Latest Post

5 Tips Bagi Pecinta Trekking

Selasa, 05 Maret 2013 | 5.3.13

Bagi Anda pecinta kegiatan trekking, tentu kegiatan ini adalah sesuatu hal yang menantang. Trekking adalah kegiatan yang mendebarkan serta memacu adrenalin. Anda akan memasuki hutan rimba belantara, menyusuri sungai, dan tentu juga meresapi pesona alam dari dekat.

Tidak hanya stamina, trekking juga akan menguji nyali dan kemampuan berpikir Anda selama perjalanan. Serunya menjelajahi alam liar akan menjadi kegiatan yang menyenangkan, sekaligus traveling yang mendebarkan dengan cara yang berbeda. Tetapi sebelum itu Anda laksanakan, baca dulu 5 tips bagi pecinta trekking berikut ini.

 1. Bawa Perbekalan yang cukup

Perbekalan seperti makanan dan air merupakan barang wajib yang harus Anda bawa saat trekking. Siapkan perbekalan secukupnya untuk mengisi kembali stamina Anda. Selain jumlahnya yang cukup, ada baiknya Anda juga menghemat perbekalan. Minumlah seperlunya, jangan terlalu banyak dan juga jangan terlalu sedikit. Hal itu untuk menjaga tubuh Anda dari dehidrasi.

Makanan pun harus dihemat. Makanlah saat Anda benar - benar lapar, namun jangan sampai kekenyangan. Saat bersama rombongan, atur kembali jumlah perbekalan dan perhitungkan jumlahnya untuk persedian selama di jalan.

2. Tentukan rute

Perlu diingat, menentukann rute sebelum trekking adalah hal yang sangat penting. Setelah mendapat peta atau masukan dari petugas kehutanan setempat, Anda bisa memulai untuk memperhitungkan jumlah waktu selama trekking, dengan patokan rute - rute yang akan dilalui.
  
Selain itu, ada banyak alternatif jalan yang dapat Anda lalui selama trekking berlangsung. Pilihlah rute dengan medan yang sekiranya dapat Anda lewati. Jangan mengambil risiko dengan membuka jalan baru. Hal ini tentu sangat berpengaruh pada keselamatan Anda dan tim.

3. Perhatikan cuaca

Dalam kegiatan trekking yang menghabiskan waktu di alam, cuaca menjadi faktor utama untuk memulai kegiatan ini. Jika cuaca buruk, seperti hujan atau badai, maka jangan ragu untuk menghentikan atau tidak melakukan trekking terlebih dulu.

Cuaca memang sulit untuk ditebak, bisa saja hari ini panas dan besok tiba - tiba hujan badai. Untuk itu, ada baiknya Anda melihat ramalan cuaca atau bertanya kepada masyarakat sekitar tentang cuaca terbaik untuk melakukan trekking. Siapkan pula ponco, rain cover untuk melindungi tas, dan juga obat - obatan yang akan membantu Anda untuk menjaga kondisi tubuh jika terjebak hujan selama di jalan.

4. Pakai pakaian yang nyaman

Meski dianggap sepele, pakaian ternyata mempunyai pengaruh yang besar dalam kegiatan trekking. Pakaian yang aman dan nyaman akan sangat membantu Anda menyelesaikan perjalanan. Beberapa kriteria pakaian yang nyaman dan aman adalah kaos yang menyerap keringat dan mudah dipakai untuk bergerak, serta celana kargo yang ringan tapi melindungi.   

Selain dari pakaian, ada juga beberapa perlengkapan lain yang akan menunjung Anda selama perjalanan, yaitu sepatu yang pas dan juga topi untuk melindungi dari teriknya sinar Matahari.    

5. Perkirakan lama waktu perjalanan

Mungkin, Anda tidak memperhatikan betapa pentingnya dalam menentukan lama waktu selama di jalan. Padahal, dalam menentukan waktu perjalanan selama trekking, Anda dapat membuat perhitungan dalam perbekalan selama perjalanan. Hal ini merupakan suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.    

Jumlah perbekalan akan sangat bergantung pada waktu yang dihabiskan selama perjalanan. Oleh karena itu, perkirakan terlebih dulu tentang jumlah waktu kegiatan trekking Anda. Hal tesebut pun juga sebagai pemberitahu kepada petugas setempat atau keluarga Anda tentang kapan Anda pergi dan kembali dari trekking.    

Faktor keamanan adalah hal utama saat kegiatan trekking berlangsung. Pehatikan kondisi tubuh saat perjalanan Anda berlangsung, tidak perlu untuk malu saat meminta beristirahat kepada ketua rombongan. Selain itu, jangan lupa untuk menjaga alam dengan tidak merusak dan tidak meninggalkan sampah sepanjang perjalanan.

Semoga bermanfaat yaah \o/

Sumber

Rute Indonesia Air Bandung - Palembang mulai dilirik penumpang

Senin, 04 Maret 2013 | 4.3.13

Photo: Harayatayuga/Haryadi

(4/3/2013) Maskapai penerbangan Indonesia Air, yang baru saja melakukan penerbangan perdana pesawat Airbus A320 pada 22 Februari lalu, menyatakan optimis bisa sukses pada rute barunya Bandung-Palembang.

Semula, tingkat keterisian penumpang (load factor) rute Bandung-Palembang saat mulai beroperasi hanya sekitar 50 persen dari total 174 kursi yang tersedia. Kini, pemesan tiket pada rute tersebut sudah semakin membaik, bahkan bisa mencapai 100 penumpang per hari.

Sejak Indonesia Air membuka penerbangan langsung Bandung-Palembang, waktu tempuh antara kedua kota ini menjadi semakin cepat. Selama ini penumpang dari Bandung yang akan ke Palembang atau sebaliknya kebanyakan melalui Bandara Soekarno-Hatta Jakarta. Hal itu dianggap kurang efisien dari segi waktu karena penumpang harus menggunakan travel atau bus untuk menuju Bandara Soekarno-Hatta dari Bandung dan sebaliknya.

Sementara untuk persaingan dengan maskapai lain, Indonesia Air menyatakan optimis karena tidak memiliki pesaing. Selama ini Bandung-Palembang telah dilayani oleh Merpati Nusantara dengan pesawat MA60. Namun penerbangan Merpati ini melakukan pemberhentian di Bandar Lampung sebelum melanjutkan penerbangan ke Palembang.

Untuk penerbangan jarak dekat antara Bandung dan Palembang, Indonesia Air mematok harga antara Rp 232.000 hingga Rp 421.000 sekali jalan. Dengan harga ini, penumpang mendapatkan bagasi gratis dan makanan ringan serta air mineral dalam penerbangan.

Indonesia Air hanya menargetkan load factor sebesar 70-85 persen pada rute Bandung-Palembang. Menurut pihak maskapai, untuk mencapai load factor 100 persen sangat sulit dicapai karena perusahaan menggunakan pesawat besar, kecuali pada peak season.

Selain Bandung-Palembang, Indonesia Air juga memiliki rute lain seperti Bandung-Balikpapan, Bandung-Pekanbaru, dan Bandung-Medan.

Sumber