Latest Post

Tips Bepergian Dengan Menggunakan Pesawat Untuk Ibu Hamil

Kamis, 14 Maret 2013 | 14.3.13

Ditahun 2013 ini ada beberapa bulan memiliki tanggal-tanggal merah yang jatuhnya tak jauh di hari sabtu dan minggu sehingga bisa dikatakan dengan harpitnas (hari kejepit nasional).

Tak jarang sejumlah maskapai pun menawarkan tiket-tiket promo yang menggiurkan.

Biasanya tiket tersebut harus dibeli jauh-jauh bulan sebelum keberangkatan sekitar 6 hingga 10 bulan tiket tersebut sudah diperjual belikan.

Merencanakan liburan di jauh-jauh hari memang bukan masalah, tapi jika ternyata dalam beberapa bulan kita sedang hamil bagaimana? Pertanyaan ini langsung terngiang di telinga kita.

Saat kita sedang mengalami kehamilan diusia semester awal atau semester kedua bahkan menginjak ke semester ketiga memang kita memiliki keinginan untuk berlibur ke suatu tempat.

Untuk lebih jelasnya olala babies memiliki tips bagi ibu hamil yang akan berlibur dengan menggunakan pesawat terbang.

Berkonsultasilah pada dokter kandungan

Berlibur kemanapun bagi kita yang sedang hamil tidak ada larangan, namun jika memang ingin bepergian ke suatu tempat dengan menggunakan pesawat, berkonsultasilah dengan dokter kandungan kita terlebih dahulu tentang kondisi kandungan yang kita alami saat ini.

Jelaskan kepada dokter bahwa kita akan menikmati liburan ke luar kota atau ke luar negeri dengan menggunakan pesawat terbang. Ceritakan pula kondisi dan cuaca tempat atau negara yang akan kita tuju.

Biasanya dokter akan mengecek kondisi kesehatan dan janin yang ada dalam kandungan kita, jika hasilnya baik maka dokter tidak akan melarang untuk berlibur kemana pun.

Memberikan beberapa obat untuk cadangan saat terjadi sesuatu adalah sangu dari dokter

Konsumsi air putih

Ibu hamil disarankan agar tetap mengkonsumsi air putih dalam jumlah banyak agar tidak terjadi dehidrasi. Hindarkan minuman yang mengandung kafein karena bisa menyebabkan sulitnya tidur dan kurang istirahat.

Menggunakan kaos kaki

Saat di dalam pesawat sebaiknya kita menggunakan kaos kaki sebab dapat mencegah terjadinya peningkatan thrombosit atau Deep Venous Thrombosit (DVT) hal ini bisa terjadi di dalam ruangan yang bertekanan tinggi seperti di kabin pesawat.

Tempat yang lebih besar

Saat check-in sebaiknya kita meminta kursi yang memiliki jarak lebih longgar dari kursi di depannya agar peredaran darah pada kaki tetap lancar dan tidak kaku. Biasanya posisi ini ada pada barisan depan tempat duduk.

Berjalan-jalanlah sejenak

Jika dalam perjalanan memiliki waktu yang lama, tak ada salahnya jika kita berjalan-jalan sejenak dalam lorong pesawat sambil menggerakkan tubuh dan anggota badan lainnya agar tetap rileks dan santai.

Setelah sampai di tempat tujuan bersantailah sejenak dengan berendam air hangat, jika kita berlibur ke pantai hindarkan dari terik matahari karena kulit kita selama hamil akan lebih sensitif dan tetaplah gunakan sun block.

Selamat berlibur.