Latest Post

Akhir April Batik Air Siap Beroperasi

Jumat, 05 April 2013 | 5.4.13

PT Lion Mentari Airlines, operator maskapai Lion Air bakal mengoperasikan anak usahanya yang bergerak di segmen full service, yakni Batik Air pada akhir April tahun ini. Dengan beroperasinya Batik Air, maka persaingan di segmen full service semakin ramai.

Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan, pada tahap awal pengoperasian Batik Air akan menggunakan dua pesawat jenis Boeing 737-900 ER. Pesawat tersebut didesain dengan jarak antar kursi yang lebih longgar, ada monitor di setiap kursi.

"Akhir April kita targetkan Batik Air beroperasi. Karena full service maka jarak antar kursi longgar. Untuk layanan internet dalam tahap awal ini belum ada. Namun dalam waktu dekat akan kita sediakan," kata Edward kepada Centroone.com di Jakarta, Rabu (3/4/2013).

Edward menuturkan Surat Izin Usaha Penerbangan (SIUP) Batik Air sudah diterbitkan oleh Kementerian Perhubungan. Untuk saat ini Batik Air masih dalam tahap penerbitan Air Operator Certificated (AOC) di Kementerian Perhubungan. Ditargetkan dalam waktu dekat ini AOC tersebut bisa diselesaikan.

"AOC masih dalam proses. Tinggal tunggu pesawat datang untuk uji laik terbang," tuturnya.

Oleh: Fajar Sudrajat - Editor: Masruroh

Sumber

'Mengintip' Persaingan Layanan Maskapai

Jakarta - Industri penerbangan di tanah air saat ini tengah tumbuh dengan pesat. Dimana pada setiap tahunnya jumlah penumpang angkutan udara selalu mengalami peningkatan sekitar 15-20 persen.

Untuk mengantisipasi pertumbuhan tersebut, beberapa maskapai berlomba-lomba meningkatkan jumlah armadanya agar bisa menyerap pertumbuhan tersebut serta berekspansi di rute-rute domestik. Masing-masing maskapai di tanah air memiliki strategi tersendiri untuk bersaing di rute-rute sejenis.

Senior Corporate Communication Manager Sriwijaya Air Agus Soedjono mengatakan, perusahaan memiliki strategi tersendiri untuk menghadapi persaingan di rute-rute gemuk yang juga diterbangi oleh maskapai lain. Namun, Agus enggan memberikan informasi lebih detail soal tarif dalam menghadapi persaingan di rute sejenis.

Agus menyebutkan salah satu upaya yang dilakukan Sriwijaya adalah dengan memberikan pelayanan lebih kepada pelanggan yang terbang menggunakan Sriwijaya Air.

"(Hadapi persaingan) ya seperti pada umumnya. Sejak kita berdiri sudah banyak rute-rute yang sama. Semua maskapai saya pikir punya segmen sendiri-sendiri, jadi ya kita pinter-pinternya memberikan pelayanan yang terbaik pada segmennya masing-masing. Saya pikir masing-masing punya clue sendiri," kata Agus kepada Centroone.com di Jakarta, Rabu (3/4/2013).

Agus menuturkan pada tahun ini Sriwijaya akan mendatangkan 10 unit pesawat jenis Boeing 737-800 Next Generation (NG). Kedatangan pesawat-pesawat tersebut seiring dengan program peremajaan armada yang dilakukan perseroan dan ekspansi di rute-rute domestik.

Agus menjelaskan, 10 unit pesawat Boeing 737-800 NG tersebut akan didatangkan secara bertahap dan rencananya akan digunakan Sriwijaya untuk melayani rute-rute baru domestik di 2013.

Lain halnya dengan maskapai berbiaya murah (low cost carrier/lcc) yang memiliki pangsa pasar domestik terbesar di Indonesia, Lion Air. Lion Air tidak teralu khawatir terhadap persaingan di rute-rute sejenis yang diterbangkan maskapai lain.

Direktur Umum Lion Air Edward Sirait menuturkan dalam menghadapi persaingan tersebut, Lion Air lebih menyerahkan kepada para pengguna jasa angkutan udara untuk memilih maskapai yang bakal dinaiki.

"Dalam persaingan, kita serahkan semuanya kepada pelanggan," kata Edward.

PT Lion Mentari Airlines, operator maskapai Lion Air telah menetapkan pemesanan untuk 234 pesawat Airbus jenis A320, yang terdiri dari 109 A320 Neo, 65 A321 Neo dan 60 A320 CEO. Transaksi ini menjadikan Lion Air pelanggan baru Airbus.

Tipe pesawat A320 dinilai hemat bahan bakar yang memungkinkan Lion Air untuk beroperasi dengan biaya terendah dan tetap menawarkan tarif paling kompetitif di Asia. Pemesanan bersejarah ini akan memastikan bahwa grup Lion Air akan melanjutkan ekspansinya dengan armada pesawat paling termodern dan tercanggih di dunia.

Oleh: Fajar Sudrajat - Editor: Masruroh

Sumber