Latest Post

Selandia Baru? Bukan, Ini Kebumen!

Sabtu, 18 Mei 2013 | 18.5.13

Mereka yang menonton The Hobbit pasti ingat dengan lembah hijau berpantai dan tebing tinggi di Selandia Baru yang menjadi lokasi syuting filmnya. Tapi tak usah jauh-jauh ke Selandia Baru, di Kebumen ada Pantai Menganti yang sama indahnya.

Mungkin tidak banyak yang tahu tentang Pantai Menganti yang berada di Kebumen. Bahkan di wilayah Kebumen pun tidak semua orang mengenal pantai ini. Padahal pantai Menganti salah satu pantai pasir putih yang cantik

Terletak di Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, pantai ini memang jarang dikenal orang. Di wilayah Kebumen pun tidak semua orang mengenal pantai ini. Bahkan sekedar mendengar saja mungkin rasanya tidak.

Mungkin hal ini dikarenakan akses jalan yang cukup menantang dengan tanjakan dan turunan yang sangat tinggi. Ditambah lagi dari jalan dari pertigaan Karangduwur ke selatan menuju pantainya relatif sempit dan rusak dengan kemiringan hampir 35 derajat, membuat orang harus perpikir dua kali untuk melaluinya.





Sayangnya Pemda Kebumen belum berniat untuk mengembangkan wisata di pantai ini dengan membuat akses jalan yang lebar dan bagus. Padahal pantai ini memiliki potensi wisata yang sangat bagus apabila dikelola dengan baik. Padahal bisa jadi, Pantai Menganti adalah pantai terindah di wilayah Jawa Tengah bagian selatan.

Pantai ini menyimpan keindahaan laut sekaligus pegunungan yang menakjubkan. Selain itu banyak pemandangan menarik tidak hanya satu tempat saja, karena pantai ini memiliki beberapa sisi yang dipisahkan oleh perbukitan nan menawan. Meski pantainya tidak begitu luas, namun pantai ini satu-satunya pantai di Kabupaten Kebumen yang berpasir putih.

Selain pemandangan yang indah, kita juga bisa berbelanja ikan laut segar yang baru turun dari kapal-kapal nelayan dengan harga yang cukup murah jika dibandingkan di pasar. setelah puas berbelanja, jangan lupa untuk menikmati pemandangan pantai bagian timur yang terhalang perbukitan. Ikuti saja jalan ke arah selatan menuju mercusuar. Bila menggunakan sepeda motor, harus berhati-hati karena tanjakannya tajam dan kondisi jalan belum beraspal.

Di ujung bukit yang memisahkan kedua sisi pantai tersebut juga terdapat gugusan karang yang tak kalah indahnya untuk dijadikan obyek kamera Anda. Apalagi kalau kebetulan ada ombak besar. Di atas bukit sebelah kanan dari gususan karang tersebut, terdapat mercusuar yang menambah keindahan alam di sana.


Oleh : Idhamkhurie

Sumber 

Garuda Terbang Perdana Jakarta - Bengkulu

Pesawat Garuda Indonesia resmi membuka rute penerbangan komersial Jakarta - Bengkulu dengan penerbangan perdana yang tiba di Bandara Fatmawati Bengkulu, Rabu (15/5), pukul 16.00 WIB.

Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah dan sejumlah anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Bengkulu menjadi penumpang dalam penerbangan perdana tersebut.

"Kami berterimakasih kepada Garuda Indonesia yang akhirnya menerbangi langit Bengkulu," kata gubernur saat memberikan sambutan dalam acara penyambutan penerbangan Garuda Indonesia di Bandara Fatmawati.

Pesawat Garuda Indonesia yang melayani penerbangan Jakarta-Bengkulu pulang pergi yakni jenis Boeing 737 seri 500.

Saat tiba di landasan pacu Bandara Fatmawati Bengkulu, pesawat Garuda Indonesia disambut atraksi pemadam kebakaran.

"Penantian selama 29 tahun akhirnya kesampaian juga, kami berterimakasih," tambah gubernur.

Kehadiran Garuda di Bumi Rafflesia itu akan menambah jasa penerbangan Bengkulu-Jakarta dan diharapkan ke depan dapat menghubungkan Bengkulu dengan provinsi lain di Nusantara.

Saat ini terdapat empat maskapai yang melayani penerbangan Bengkulu-Jakarta yakni Sriwijaya Air, Lion Air, Citilink dan Garuda.

"Dengan masuknya Garuda kami harapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi Bengkulu, karena banyak investor yang menjadikan pesawat Garuda Indonesia sebagai tolak ukur," katanya.

Gubernur mengatakan kehadiran Garuda dan kekuatan maskapai lainnya akan mendukung Bengkulu sebagai penyelenggara Hari Pers Nasional (HPN) pada Februari 2014.

Direktur Umum dan SDM Garuda Indonesia Haryanto Agung Putra berharap kehadiran maskapai penerbangan ini dapat ikut meningkatkan pembangunan Bengkulu.

"Melihat potensi Bengkulu, kami yakin Garuda akan berkembang dan konsisten menerbangi langit Bengkulu," katanya.

Manajer Garuda Indonesia Lampung yang juga membawahi Bengkulu Hendra Sumarno mengatakan pesawat seri 500 dengan kapasitas 96 tempat duduk adalah permulaan.

"Kalau permintaan terus meningkat kami akan menambah jadwal penerbangan dan satu kali per hari menjadi dua kali dengan pesawat kapasitas lebih besar, seri 800," katanya.

Berdasarkan hasil survei, kata dia, potensi Bengkulu sangat besar, sebab masyarakat dari kabupaten di Provinsi Sumatra Selatan dan Jambi, sebagian menuju Jakarta melalui Bandara Fatmawati, Bengkulu.(ant/hrb)


Sumber

Garuda Indonesia Perluas Rute di Sumatera

PT Garuda Indonesia Tbk membuka dua rute penerbangan baru, yaitu Jakarta-Tanjung Pandan dan Jakarta-Bengkulu. Garuda Indonesia terbang ke dua rute tersebut dengan pesawat Boeing 737-500.

Dalam keterangan resmi perusahaan, Rabu (15/30, Boeing 737-500 berkapasitas 96 penumpang dengan 12 penumpang eksekutif dan 84 penumpang kelas ekonomi.

Penerbangan Jakarta-Tanjung Pandan dilayani dengan pesawat GA 284 yang berangkat dari Jakarta pada pukul 10.15 dan tiba di Tanjung Pandan pada pukul 11.20. Sebaliknya, pesawat GA 285 berangkat pada pukul 12.05 dari Tanjung Pandan dan tiba di Jakarta pada pukul 13.10.

Untuk penerbangan Jakarta-Bengkulu, pesawat GA 298 berangkat dari Jakarta pada 13.55 dan tiba di Bengkulu pukul 15.15. Sebaliknya, pesawat GA 299 berangkat dari Bengkulu pukul 15.55 dan tiba di Jakarta pada 17.55. Kedua rute itu beroperasi satu kali setiap harinya.

Pembukaan kedua rute baru tersebut diharapkan dapat mempermudah pengguna jasa yang hendak bepergian dari Jakarta menuju Tanjung Pandan dan Bengkulu serta sebaliknya, terutama wisatawan dan pebisnis dari dalam serta luar negeri.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, mengatakan bahwa pengoperasian rute Jakarta–Tanjung Pandan dan Jakarta–Bengkulu tersebut merupakan bagian dari ekspansi jaringan atau network penerbangan yang saat ini terus dilaksanakan perusahaan, yang sejalan dengan program jangka panjang Quantum Leap 2011–2015.

“Rute-rute penerbangan baru ini merupakan bagian dari ekspansi jaringan penerbangan Garuda Indonesia yang terus-menerus dilakukan. Layanan ini diharapkan dapat meningkatkan arus transportasi dari dan menuju Tanjung Pandan dan Bengkulu, sekaligus mempermudah penumpang untuk melakukan perjalanan ke destinasi-destinasi tersebut,” ujarnya.

Untuk memperluas jaringan penerbangan dan memperkuat konektivitas di wilayah barat Indonesia, Garuda Indonesia secara resmi mulai mengoperasikan hub Medan pada awal Mei 2013 untuk melayani penerbangan (konektivitas) di wilayah barat Indonesia. Medan menjadi hub keempat yang dioperasikan Garuda Indonesia setelah Jakarta, Denpasar, dan Makassar.

Melalui hub Medan, Garuda Indonesia melayani penerbangan langsung dari Medan menuju kota-kota di sekitarnya seperti Pekanbaru, Batam, Palembang, Padang, Aceh, dan Penang. Penerbangan dari hub Medan tersebut dilayani dengan pesawat CRJ1000 dengan kapasitas sebanyak 96 kursi dengan konfigurasi 12 kursi di kelas eksekutif dan 84 kursi di kelas ekonomi.


Sumber

Citilink Buka Rute Penerbangan Surabaya - Kupang

Maskapai penerbangan Citilink Indonesia akan membuka rute penerbangan Surabaya-Kupang pulang pergi mulai 18 Mei 2013, untuk menggantikan Batavia Air yang telah berhenti beroperasi karena pailit.

"Sebenarnya Citilink sudah membuka rute penerbangan Surabaya-Kupang sejak 29 April 2013, tetapi karena ada masalah administrasi yang harus diselesaikan, sehingga diundur hingga 18 Mei," kata Airport Duty Manager PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, Gabriel Keraf, di Kupang, Rabu (15/5).

Dia menyatakan, rute penerbangan Surabaya-Kupang itu akan menggunakan pesawat Airbus 320 dan Boeing 737.

Menurut Gabriel, PT Citilink Indonesia sedang mempersiapkan segala fasilitas yang diperlukan untuk melayani para penumpang, baik ticketing, check in counter, ground handling dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya.

Manajemen Angkasa Pura El Tari, kata dia, akan membantu mendukung persiapan segala fasilitas yang diperlukan untuk kelancaran pengoperasian Citilink.

"Angkasa Pura El Tari Kupang menyampaikan terima kasih kepada PT Citilink Indonesia karena sudah bersedia menerbangkan pesawatnya sampai di Kupang," katanya.

Dia mengharapkan adanya kerja sama yang baik ke depan, sehingga maskapai penerbangan itu dapat secara maksimal melayani pengguna jasa transportasi udara.

Angkasa Pura El Tari Kupang juga menyambut baik kehadiran Citilink itu untuk menggantikan beberapa rute Batavia Air yang masih kosong, sekaligus menekan inflasi yang terjadi di NTT akibat kenaikan harga tiket pesawat.

Selain itu, kehadiran Citilink juga untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di provinsi kepulauan itu, setelah penetapan biawak raksasa komodo di Labuan Bajo, ujung barat Pulau Flores sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia, katanya pula.

Kehadiran Citilink itu menandai empat maskapai penerbangan yang melayani rute penerbangan Jakarta-Surabaya-Kupang dan Jakarta-Denpasar-Kupang PP, yakni Garuda Indonesia, Merpati Airlines, Lion Air, dan Sriwijaya Air.

Sedangkan untuk melayani rute penerbangan dalam wilayah NTT hingga Bali, antara lain TransNusa Air Service, Susi Air, Merpati, dan Wings Air.

"Untuk rute penerbangan Jakarta-Surabaya-Kupang selama ini dilayani pesawat Lion Air dengan tiga kali penerbangan sehari, Sriwijaya Air dua kali penerbangan, Merpati dan Garuda masing-masing satu kali penerbangan," katanya pula.

Karena itu dengan kehadiran Citilink nantinya, jumlah maskapai penerbangan yang melayani rute penerbangan ke arah barat Indonesia menjadi delapan kali penerbangan sehari.(ant/hrb)



Sumber

Mandala Tawarkan Penerbangan ke Yogya Rp 350 Ribuan

Yogyakarta adalah salah satu kota tujuan wisata favorit turis domestik maupun mancanegara. Bahkan sampai ada jargon Yogya itu bikin kangen. Tiket pesawat murah menuju Yogyakarta, tentu menjadi kabar baik untuk wisatawan.

Bagi anda yang ingin ke Yogya, kini ada alternatif perjalanan yang cepat dan murah. Maskapai penerbangan Mandala Airlines membuka rute baru Jakarta-Yogya mulai Kamis 16 Mei 2013. Harga tiket juga relatif terjangkau sekitar Rp 350 ribuan sekali jalan, dengan waktu tempuh perjalanan hanya satu jam.

"Kami sangat antusias dengan pembukaan rute baru ini. Yogyakarta kota yang indah penuh dengan kesenian dan budaya," kata Presiden Direktur Mandala Airlines, Paul Rombeek dalam sambutan pembukaan rute perdana Mandala Airlines Jakarta-Yogya di House of Raminten, Yogyakarta, Kamis (16/5/2013) malam.

Menurut Paul, Yogya selalu menjadi tujuan wisata terkemuka di Indonesia. Jumlah wisatawan di Yogya bisa mencapai jutaan orang setiap tahunnya. Hal inilah yang menjadi latar belakang hadirnya rute baru Mandala.

"Pembukaan rute baru ini merupakan salah satu langkah penting dalam ekspansi strategis Mandala di Indonesia. Perjalanan udara telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup Indonesia yang baru, baik untuk keperluan bisnis atau liburan. Dan Yogya jelas menjadi tempat yang wajib dikunjungi karena warisan budaya dan keramahannya," ujar Paul.

Paul menambahkan, Mandala sebagai salah satu pelopor maskapai penerbangan Indonesia dengan tarif terjangkau, mempunyai visi untuk menghubungkan jutaan orang di Indonesia dan di Asia Pasifik. "Ini bukan cuma penerbangan tapi menghubungkan orang," kata Paul.

Dengan penerbangan rute Yogyakarta, Mandala kini melayani tujuah tujuan domestik seperti Jakarta, Denpasar, Pekanbaru, Medan, Padang dan Surabaya dan tiga tujuan internasional, Bangkok, Kuala Lumpur dan Singapura. Mandala beroperasi dengan tujuh armada baru pesawat Airbus A320 yang melayani penerbangan setiap hari.


Sumber

Batik Air Buka Rute ke Yogyakarta

Maskapai Batik Air, Jumat (17/5/2013), kembali menambah rute penerbangan dengan rute Jakarta-Yogyakarta pada pukul 05.40, 06.50, 16.50, 18.00. Sementara penerbangan Yogyakarta-Jakarta pada pukul 07.40, 08.55, 18.50, dan 20.50.

Demikian diinformasikan Direktur Umum Lion Air (induk maskapai Batik Air) dalam surat elektroniknya.

Batik Air terbang dengan Boeing 737-900ER. Pesawat ini mempunyai 180 kursi dengan 12 kursi kelas bisnis dan 168 kursi kelas ekonomi.

Kursi penumpang ekonomi didesain dengan sangat nyaman, di mana jarak antarkursi cukup lapang dan jenis kursi termodern. Setiap kursi kelas ekonomi ataupun kelas bisnis dilengkapi sarana hiburan berupa televisi monitor layar sentuh berukuran 16 X 21 cm untuk setiap penumpang.

Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta dilaksanakan dari Terminal 3.

Pada 3 Mei 2013, Batik Air telah melakukan penerbangan perdana dengan rute Jakarta-Manado, Manado-Jakarta dan Jakarta-Balikpapan, Balikpapan-Jakarta masing-masing sebanyak tiga kali penerbangan dalam sehari.

Tanggal 8 Mei 2013 dilanjutkan dengan rute Jakarta-Ambon, Ambon-Jakarta satu kali sehari dan Jakarta-Pekanbaru, Pekanbaru-Jakarta tiga kali penerbangan sehari. 


Sumber