Latest Post

Tips Menuju Bandara Kualanamu

Kamis, 25 Juli 2013 | 25.7.13

Mulai Kamis (25/7/2013), Bandara Internasional Kualanamu resmi beroperasi, menggantikan Bandara Polonia Medan. Berbeda dengan Bandara Polonia Medan yang berada di Kota Medan, Sumatera Utara, Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) berada di Kabupaten Deli Serdang.

Jarak dari Bandara Internasional Kualanamu menuju pusat Kota Medan sekitar 39 kilometer. Calon penumpang bisa menggunakan transportasi bus, kereta api, maupun taksi untuk mencapai KNIA dari Kota Medan.

Akses menuju KNIA masih terbatas. Beberapa infrastruktur seperti jalan tol Medan - Bandara Kualanamu diperkirakan baru rampung di tahun 2014. Berikut kiat mengenai akses transportasi dari Medan menuju KNIA.

Dengan bus atau taksi. Dengan kendaraan mobil, dari Kota Medan menuju KNIA waktu tempuh sekitar 60 sampai 90 menit, bahkan lebih bisa mencapai 120 menit jika macet. Perkiraan titik kemacetan antara lain di pintu keluar Tol Tanjung Morawa - Simpang Jalan Kayu Besar.

Titik perkiraan kemacetan lainnya adalah penyempitan jalan (2 lajur menjadi 1 lajur) sebanyak 3 titik antara Jalan Kayu Besar, Tj. Morawa - KNIA. Dengan transportasi umum bisa menggunakan bus atau taksi.

Dengan bus, calon penumpang bisa menggunakan bus yang dioperasikan PT Damri. Ada dua rute dari Bus Damri yang bisa dipilih yaitu rute dari Amplas dengan tarif Rp 10.000. Sedangkan rute dari Jalan Gatot Subroto atau Medan Fair (Carrefour) dengan tarif Rp 15.000.

Ada pula bus yang dioperasikan PT ALS melayani rute Binjai menuju KNIA dengan tarif Rp 30.000. Sementara itu, dengan taksi yang beroperasi ke KNIA antara lain Blue Bird, Express, Karsa, Nice, Puskopau, Kokapura. Tarif resmi taksi mulai dari Rp 145.000 dari Medan ke Bandara Kualanamu.

Dengan kereta api. Transportasi kereta api direkomendasikan sebagai pilihan terbaik menuju KNIA. Waktu tempuh kereta api dari Stasiun Besar Medan menuju KNIA sekitar 25 sampai 30 menit.

Tarif rute Kereta Api Stasiun Besar Medan-KNIA adalah Rp 80.000 sekali jalan. Seperti dikutip dari Tribunnews.com, kereta berkapasitas 308 kursi. Kereta ini rencananya akan beroperasi 20 kali perjalanan, yaitu 10 kali perjalanan menuju KNIA dan 10 kali perjalanan menuju Medan. 


Kereta api ini dilengkapi pendingin ruangan, bagasi penumpang, toilet, dan bebas asap rokok. Tiket bisa dibeli dengan kartu prabayar, debit, dan kredit dari bank-bank tertentu. Selain itu tiket bisa dipesan maksimal tujuh hari sebelum keberangkatan.

Masih dikutip dari Tribunnews.com, jadwal kereta api dari stasiun Medan ke Kualanamu adalah 03.30; 04.50; 06.15; 08.20; 11.10; 13.45; 15.15; 17.15; 19.20; dan 20.00 WIB. Sedangkan jadwal dari Kualanamu ke Medan adalah: 05.50; 06.20; 08.00; 09.25; 12.25; 14.55; 16.25; 18.50; 20.25; dan 24.15 WIB.

Datang lebih awal. Seperti dikutip dari informasi yang disampaikan maskapai Garuda Indonesia, calon penumpang diharapkan dapat berangkat lebih awal daripada biasanya, agar tidak terlambat maupun sampat ketinggalan pesawat.

Hal tersebut diimbau karena akses menuju KNIA yang belum selesai dengan sempurna. Selain itu,  masih sedikit rambu-rambu informasi jalan bagi pengendara menuju KNIA. Moda transportasi kendaraan umum menuju KNIA juga masih terbatas.

Fasilitas pendukung. Sementara itu, masih berdasarkan informasi dari Garuda Indonesia, fasilitas pendukung seperti penginapan dan pusat perbelanjaan di sekitar KNIA masih belum tersedia. Rumah sakit terdekat dari bandara adalah RS Patar Asih yang berjarak 5 kilometer dari KNIA.  


Sumber

Kereta Rute Merak - Madiun Diresmikan

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mendukung angkutan Lebaran 2013, pemerintah meluncurkan dua rangkaian KA Krakatau jurusan Merak-Madiun, Rabu (24/7/2013). Rencananya peluncuran kereta ini dilakukan Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Menteri Perhubungan EE Mangindaan.

Menurut jadwal yang diterima Kompas.com, peresmian dilakukan di Stasiun Merak, Banten, pada pukul 08.45 WIB oleh Dahlan dan Mangindaan. Sementara di Madiun, Jawa Timur, peluncuran dilakukan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Tundjung Inderawan di Stasiun Madiun, pada pukul 08.40 WIB.

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (22/7/2013), KA Krakatau merupakan KA Ekonomi AC dengan 10 gerbong. Tarif kereta ini adalah Rp 180 ribu. Untuk hari pertama, dikenakan tarif promosi sebesar Rp 100 ribu.

Dari staisun Merak, kereta ini akan berhenti di Stasiun Serang, Rangkasbitung, Pasar Senen, Cirebon Prujakan, Purwokerto, Kutoarjo, Yogyakarta Lempuyangan, Solo Jebres, dan berakhir di Madiun. Sedangkan untuk pemberangkatan dari Madiun, stasiun-stasiun pemberhentian hampir sama dengan pemberangkatan dari Stasiun Merak, namun tidak berhenti di Kutoarjo, Purwokerto dan Cirebon Prujakan.

Jadwal keberangkatan reguler kereta ini dari Stasiun Merak adalah pukul 08.45 WIB. Menurut jadwal, kereta akan berhenti di stasiun Serang pada pukul 09.28 WIB, Rangkasbitung 10.10 WIB, Pasar Senen 12.16 WIB, dan Cirebon Prujakan 15.31 WIB. Lalu, kereta dijadwalkan berhenti di Stasiun Purwokerto pada pukul 18.08 WIB, Kutoarjo 20.18 WIB, Yogyakarta Lempuyangan 21.35 WIB, Solo Jebres 22.35 WIB, dan tiba di Madiun pukul 00.35 WIB.

Sedangkan pemberangkatan dari Madiun adalah pukul 08.40 WIB. Kereta akan berhenti di Stasiun Solo Jebres pada pukul 10.21 WIB, Yogyakarta Lempuyangan 11.23 WIB, Pasar Senen 21.46 WIB, Rangkasbitung 23.54 WIB, Serang 00.54 WIB, dan tiba di Merak pukul 01.39 WIB.

Diperkirakan, 50 persen pembeli tiket kereta ini di Stasiun Merak, berasal dari penjualan tiket di loket. Kehadiran rute kereta tersebut bertujuan mempermudah masyarakat yang yang turun dari penyeberangan laut dari Bakaheuni, Lampung. Sementara di luar Stasiun Merak, diperkirakan 50 persen pembelian tiket akan dilakukan melalui jalur online


Sumber