Latest Post

Tips Makan Murah Bagi Backpacker

Sabtu, 05 Oktober 2013 | 5.10.13

Biasanya makanan di tempat wisata dihargai sangat mahal, jauh di atas harga normal untuk jenis yang sama di tempat lain. Namun demikian, selalu ada cara bagi backpacker untuk berhemat. Ikuti kiat-kiat berikut ini:

1. Posisi rumah makan
Sebuah daerah wisata umumnya punya pusat keramaian. Bisa berupa sebuah jalan tempat berkumpulnya aneka macam pedagang (seperti Malioboro di Yogya atau Legian di Bali). Bisa pula berupa alun-alun seperti Simpang Lima di Semarang. Harga makanan di daerah semacam itu sudah pasti lebih mahal. Hindarilah. Jika memang Anda sedang di daerah itu ketika tiba waktu makan, carilah rumah makan yang tidak persis di jalan tersebut. Mungkin di jalan belakangnya, gang terdekat, atau rumah makan yang letaknya paling jauh di wilayah itu.
Bila Anda di pantai, pilihlah tempat makan yang tidak menghadap ke laut, karena faktor pemandangan menjadi salah satu nilai jual sebuah tempat makan. Pada prinsipnya, makin jauh dari pusat keramaian, makin rendah harga makanan.

2. Kondisi rumah makan
Umumnya, semakin bagus dan besar sebuah rumah makan, semakin tinggi harga makanan. Maka pilihlah rumah makan yang tampak sederhana dan tidak terlalu besar. Ini dapat dilihat misalnya dari kualitas meja dan kursi makan, seragam pelayan, papan nama rumah makan, atau terawat tidaknya bangunan. Jenis rumah makan juga merefleksikan harga makanan di dalamnya. Kalau di Indonesia, kantin, pujasera, warung makan atau warteg biasanya lebih murah daripada restoran atau rumah makan. Di negara lain, tempat makan murah biasanya bernama cafetaria atau lunchonette.

3. Paket
Pilihan makanan juga menjadi faktor penentu. Biasanya menu paket sedikit lebih murah daripada menu satuan. Bila Anda tidak sendiri, silakan pilih paket untuk berdua, bertiga atau paket keluarga yang ekonomis. Ada juga rumah makan yang menyediakan harga spesial di jam-jam tertentu atau kesempatan tertentu, misalnya bagi yang berulangtahun di hari tersebut. Untuk menemukan rumah makan yang menyediakan menu paket atau harga spesial, Anda harus rajin berkeliling, survei rumah makan.

4. Jenis makanan
Kenali makanan sehari-hari penduduk setempat, karena semakin populer atau mudah didapat suatu produk, makin murah. Contohnya daging sapi di Brasil lebih murah daripada tahu karena daging sapi adalah makanan sehari-hari rakyat Brasil, sementara tahu hanya dikonsumsi sebagian kecil penduduk. Bila di Indonesia sayur sangat murah bahkan gratis, di negara lain bisa jadi setara harga lauk.
 
5. Pengunjung
Hal lain yang dapat menjadi indikator murah tidaknya harga makanan di suatu rumah makan adalah pengunjungnya. Lihatlah tipe dan penampilan pengunjung di sana. Carilah rumah makan yang banyak dikunjungi penduduk lokal,  misalnya tempat makan siang atau kantin para pegawai kantor, karyawan toko atau anak sekolah.

6. Lain-lain
Poin paling utama dalam memilih makanan murah adalah tidak terlalu rewel alias pilih-pilih. Namanya juga murah, ya pastinya tidak ideal. Bisa jadi tempatnya tidak nyaman, agak kotor, rasa makanan biasa saja, pilihan tidak banyak, porsi kecil dan sebagainya. Namun tidak perlu berkecil hati. Sesekali Anda pasti cukup beruntung untuk menemukan tempat makan nyaman dengan makanan enak dan harga murah.

Tips Backpacker ke Luar Negeri

Liburan ke luar negeri ala backpacker merupakan salah satu impian para petualang. Begitupun dengan para traveler di Indonesia. Ada banyak tips-tips penting ketika ingin mencoba liburan ala backpacker keluar negeri. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Menentukan destinasi atau Negara yang akan dikunjungi. 
Sebaiknya pilih Negara yang sering menjadi tujuan para backpacker. Tujuan terbaik adalah kota yang tingkat Keramahannya Paling Tinggi! Jangan Nekat backpacker-an ke daerah rawan perang dan kriminalitas tinggi. Tapi kalo mau nyoba ya gakpapa hahah :P

2. Cari tahu lebih banyak tentang kota yang akan menjadi pilihan anda. 
Tingkat keamanan, mode transportasi, lokasi-lokasi wisata, penginapan, event,akomodasi selama disana, dsb. cobalah cari info di internet, buku, majalah, ataupun cerita-cerita perjalanan orang yang sudah pernah kesana. Untuk menghemat akomodasi, Anda dapat membeli voucher hotel di situs-situs direktori hotel yang sering memberikan penawaran menarik. Dengan voucher maupun promo yang sedang digelar, Anda bisa menghemat hingga 70% dibanding check-in langsung di hotel. Dengan cara ini Anda bisa mendapatkan akomodasi yang lebih nyaman dengan budget minimal.

3. Persiapkan dokumen yang wajib anda bawa. 
- Passport. Jika anda belum memlikinya, segeralah buat di kantor imigrasi atau jasa pembuatan passport dikota anda.
- Visa. Cari tahu,apakah Negara yang anda tuju mewajibkan anda memiliki visa resmi dari kedutaan (yang harus di urus di kantor kedutaan Negara bersangkutan) atau memakai visa on arrival (yang bisa di urus di bandara, di Negara yang anda kunjungi). Beberapa negara yang tidak memerlukan visa resmi, semisal Singapura, Malaysia,Thailand.
- NPWP. Anda akan mendapatkan bebas fiskal, jika anda memiliki dokumen yang satu ini. Untuk membuatnya cukup mudah dan gratis.
- KTP dan salinan/fotokopi semua dokumen yang anda bawa untukmengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan.

4. Tentukan kapan waktu yang paling tepat anda berangkat.
Waktu yang tepat mungkin hampir selalu ada, tapi untuk waktu yang paling tepat tidakselalu ada.

5. Hunting tiket.
Sebaiknya cari tiket dari maskapai-maskapai yang lagi promo.Sabar adalah kunci utama dalam hal ini.

6. Check Lagi!
Baik dokumen maupun perlengkapan yang harus dibawa. Misalnya, backpack yang akan dibawa, Pakaian yang anda bawa sebaiknya max 5 potong kaos, 2 celana panjang dan pendek, serta 1 jaket.

7. Hindari membawa barang yang tidak diperlukan!
Misalnya jumlah pakaian yang berlebihan, Piranti elektronik yang tidak perlu, semisal laptop. HP lebih dari satu. Tas lebih dari satu. Cukup Hp 1 ,kamera saku, dan tas kecil untuk menyimpan dokumen. Intinya  jangan menambah beban tas anda untuk hal-hal yang tidak perlu.

8. Siapkan dana cadangan
Letakan di amplop terpisah, untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan. Juga credit card yang mungkin anda butuhkan saat dalam keadaan darurat.

9. Selalu mengambil peta atau travel guide saat tiba di bandara Negara tujuan.

10. Jangan membeli cinderamata yang berlebihan
Bahkan membeli hal-hal yang tidak perlu. Karena biasanya kita tanpa sadar terpancing untuk ikut shoping dengan para turis lainya. Dengan dalih, “mumpung lagi di Negara orang “

11. Atur jadwal anda
Bikin Itinerary untuk mendatangi tempat-tempat yang harus anda kunjungi dihari pertama, kedua, dan hari selanjutnya.

12. Catat selalu pengeluaran anda
Serta cerita perjalanan anda, dan tips-tips baru yang mungkin nanti sangat dibutuhkan oleh orang lain ataupun kerabat anda.

Beberapa tips di atas semoga bisamembantu anda yang mungkin baru ingin mencoba berpetualang ala backpacker keluar negeri.
Keep traveling \o/

Gubernur Minta Pagar Bandara Diganti Besi

Jumat, 04 Oktober 2013 | 4.10.13

Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, berdialog dengan GM PT Angkasa Pura Bandara SIM, Blangbintang, Samiadji, mengenai pagar beton lapangan pacu sepanjang 900 meter, yang diprotes warga dan anggota DPRA, minta diganti dengan pagar besi, Kamis (3/10). SERAMBI/HERIANTO

* Pagar Beton Dinilai Mengganggu Pandangan
BANDA ACEH - Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah meminta PT Angkasa Pura mengganti pagar beton sepanjang 900 meter dan tinggi 2,4 meter di ujung landasan pacu Bandara Internasional SIM, dengan pagar besi. Ini agar masyarakat bisa melihat pesawat saat terbang dan mendarat, sambil menikmati aneka kuliner khas Aceh di warung-warung yang berdekatan dengan landasan pacu.

Permintaan itu disampaikan Gubernur kepada General Manajer PT Angkasa Pura Bandara SIM, Samiadji, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke bandara itu, Kamis (3/10). Dalam sidak, Gubernur didampingi sejumlah pejabat Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematikan (Dishubkomintel) Aceh, dan Sekretaris Majelis Adat Aceh.
Sidak itu dilakukan Gubernur setelah mendengar pendapat akhir Fraksi Partai Demokrat (PD) dalam sidang kemarin, yang melaporkan pengerjaan Terminal VIP Bandara SIM yang bersumber dari APBA, berjalan sangat lamban. Fraksi PD juga melaporkan pagar beton di ujung landasan pacu tidak memunculkan keindahan bandara dan menggangu pandangan warga.

Menurut Gubernur, seharusnya pagar beton itu diganti dengan pagar besi seperti di Terminal BBM bandara itu. Pagar besi jerjak terlihat lebih indah dan tidak menghalangi masyarakat yang ingin melihat pesawat saat terbang dan mendarat, sambil menikmati rujak dan makanan lainnya di warung-warung milik masyarakat yang berdekatan dengan landasan pacu.

Sebelum meninjau pagar beton di ujung landasan pacu, Gubernur yang melihat progres pembangunan Terminal VIP Bandara SIM meminta konsultan pengawas dan kontraktor agar mengerjakan proyek itu dengan baik. Sebab, dana yang sudah dikeluarkan Pemerintah Aceh cukup besar.

Untuk tahun ini, alokasi anggarannya mencapai Rp 23,5 miliar. Tahun depan untuk finishing ditambah Rp 14,4 miliar lagi. Sedangkan dana yang sudah habis sebelumnya Rp 12 miliar. “Saya minta pekerjaan yang masih minus 14 persen ini secepatnya dipositifkan agar selesai tepat waktu. Hasilnya juga harus berkualitas, indah dan enak dipandang mata,” pinta Zaini Abdullah.

Gubernur mengatakan, setelah melihat besi baja ringan yang digunakan sebagai tulang atap seng Terminal VIP Bandara SIM, ia menilai besi tulang yang digunakan masih tipis dan ringan. Gubernur khawatir, jika diterpa angin kencang, tulang besi itu bisa terangkat dan terbang bersama atapnya.

Terhadap kondisi Terminal VIP Bandara SIM itu, Gubernur meminta PPTK bersama kontraktor dan konsultan pengawas proyek membuat laporan secara mendetil mengenai penggunaan bahan untuk pembangunan gedung tersebut, besok atau lusa.
Sementara GM PT Angkasa Pura Bandara SIM, Samiadji mengatakan pagar beton setinggi 2,4 meter itu dibangun untuk menghindari hewan ternak masuk ke landasan pacu. Selain itu, dulu pagar bandara yang terbuat dari kawat baja, sering dipotong warga agar bisa masuk ke pinggir landasan pacu untuk memotong rumput sebagai makanan hewan ternaknya.

Kondisi ini, kata Samiadji, bisa membahayakan pasawat yang akan terbang dan mendarat. Apalagi, pihaknya pernah beberapa kali menemukan sapi masuk ke pinggir lapangan pacu dari pagar kawat yang sudah dipotong. Kasus ini sudah pernah terjadi di Bandara Gorontalo dan lainnya, hingga membuat pesawat yang mendarat keluar dari landasan pacu.

Pun begitu, tambah Samiadji, saran dan usulan Gubernur Aceh akan diapertimbangkan dan dibicarakan kembali dengan Direktur PT Angkasa Pura di Medan. Jika dengan membangun pagar besi memberikan kenyaman bagi penerbangan dan kepuasan bagi masyarakat yang menikmatik rujak sambil melihat pesawat, pihaknya akan mempertimbangkan hal itu.(her)

Ini biaya tarif internet di pesawat Garuda

Kamis, 03 Oktober 2013 | 3.10.13

Sindonews.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) telah menghadiri layanan inflight connectivity (koneksi internet di pesawat) secara komersial untuk jenis pesawat Boeing 737-300 ER. Berikut harga tarif yang ditawarkan perseroan.

Direktur Layanan Garuda Indonesia, Faik Fahmi mengatakan, layanan ini tidak saja bisa dinikmati penumpang first class, tetapi juga executive class, maupun economy class. Namun, bagi penumpang first class layanan akses WiFi tersebut akan diberikan sebagai komplimen.

"Sementara, pengguna jasa pada executive class dan economy class dapat menikmati layanan tersebut dengan membayar melalui kartu kredit atau membeli voucher seharga USD11,95 untuk paket internet unlimited selama satu jam dan USD21,95 untuk paket internet unlimited hingga 24 jam," kata Faik dalam rilisnya di Jakarta pada 2 Oktober 2013.

Sesuai regulasi yang berlaku, layanan koneksi WiFi tersebut hanya dapat digunakan pada saat pesawat berada di ketinggian di atas 10.000 kaki untuk aktivitas browsing internet, social network, e-mail dan instant messaging.
"Layanan tersebut tidak diperkenankan untuk diaktivasi dan digunakan pada saat pesawat dalam posisi taxi, take off, dan landing," jelas dia.

Aktivasi layanan tersebut dilaksanakan seiring dengan diselenggarakannya proses pengujian terhadap layanan iInflight connectivity sebagai bagian dari proses sertifikasi perangkat oleh Direktorat Standarisasi Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Pengujian layanan inflight connectivity tersebut dilakukan terhadap fisik perangkat, pengukuran sinyal terhadap access point, dan BTS pico seluler di GSM 1800.

Dalam proses tersebut, dinyatakan seluruh perangkat yang diuji telah berfungsi dengan baik dan memenuhi standar kelayakan yang berlaku sesuai UU No 36/1999 tentang Telekomunikasi. Hal itu mengingat pada saat pengujian penggunaan WiFi tidak ditemukan adanya gangguan interferensi, baik terhadap saluran komunikasi yang digunakan cockpit maupun penggunaan kanal frekuensi yang lain.
 
Selain dapat mengakses koneksi internet melalui layanan inflight connectivity, para penumpang Garuda yang melakukan penerbangan dengan pesawat B777-300ER juga dapat menikmati layanan inflight entertainment Live TV atau siaran televisi langsung yang terdiri dari enam channel internasional, yaitu CNN International, BBC World, BBC Arabic, NHK World Premium, Euronews, dan CNBC.

Pesawat Buatan Habibie Diluncurkan 2016

TEMPO.CO , Batam: Mantan Presiden BJ Habibie mengungkapkan, pesawat buatan perusahaannya bakal selesai pada 2016. Pesawat buatan asli Indonesia itu, kata Habibie bernama R-80. Pesawat ini dibuat oleh PT Regio Aviasi Industri miliknya.

Menurut Habibie, pesawat ini dibuat oleh 15 tenaga ahli bidang pesawat terbang. Mereka kini tengah mendesain pesawat R-80 itu. Para tenaga ahli tersebut, menurut dia, berasal dari PT Dirgantara Indonesia yang telah berpengalaman lebih dari 20 tahun. Ada juga yang pernah bekerja untuk perusahaan Boeing dan Airbus.

Menurut Habibie, pesawat ini merupakan pengembangan dari pesawat N-250 yang dikenalkan pada 1997. Pesawat ini akan mampu terbang dengan jarak kurang 600 kilometer, dan irit bakar.

"Sudah ada yang pesan," kata BJ Habibie, Ahad 29 September 2013. Pihak yang memesan tersebut sebanyak seratus unit. Habibie mengaku tergerak membuat pesawat R-80 ini setelah mengetahui dari 250 juta penduduk Indonesia, baru 71 juta orang yang menikmati pesawat terbang sebagai alat transportasi.

Sebelumnya diberitakan NAM Air, maskapai anak usaha Sriwijaya Air yang mulai beroperasi Oktober 2013, telah memesan pesawat ini. Presiden Direktur NAM Air, Jefferson Jauwena mengatakan, meski R80 dibuat di dalam negeri, Jefferson tidak meragukan kualitasnya. Dia bercermin pada pesawat N-250 yang dibuat PT Dirgantara Indonesia satu dekade lalu, yang terbukti berkualitas baik. 

Demi Permen, Petugas Bandara Jeddah Kuntit Wartawan Indonesia

Metrotvnews.com, Jeddah: Kalau di Indonesia ada plesetan “Keluar Uang Habis Perkara” atau KUHP, di Arab Saudi lain lagi. Kalau urusan mau beres, tidak perlu mengeluarkan uang. Cukup keluarkan permen, urusan beres. Dan demi mendapatkan permen, petugas bandara rela menguntit wartawan Indonesia.

Itulah yang dialami wartawan dalam grup Media Center Haji (MCH) saat berada di Jeddah akhir pekan lalu, Sabtu (28/9).

Di Bandara King Abdul Azis, Jeddah, misalnya, para petugas yang biasanya galak, langsung berubah lembut ketika disuguhi permen khas Indonesia, terutama permen dari perusahaan penerbangan yang menerbangkan jemaah haji Indonesia.


Ketika memasuki areal parkir bandara, rombongan MCH diikuti dua orang petugas yang mengendarai mobil patroli. Di antara rombongan bertanya-tanya, karena tidak ada yang salah ketika kami melewati
check point atau saat masuk kawasan bandara yang pengawasannya sangat ketat. Lantas kenapa diikuti?

Dari dalam mobil, kami melihat dua orang petugas tersebut memberi isyarat mendekatkan tangannya ke mulut seperti menyuap makanan. Kami yang tidak mengerti maksudnya, bertanya ke Muhammad Sahe, supir MCH yang sudah lama bermukim di Arab Saudi.


“Oh, tidak apa-apa, mereka minta permen Indonesia. Mereka sangat suka permen Indonesia,” kata Sahe yang tak terlihat panik saat mengetahui diikuti dua petugas tersebut. Beberapa warga Indonesia yang bermukim di Arab Saudi juga mengakui dan merasakan bahwa urusan beres kalau ada permen khas Indonesia.


Di dalam kawasan bandara, permen Indonesia juga digemari para petugas lokal. Ketika ditunjukkan bungkusan permen Indonesia berwarna ungu bertuliskan 'Selamat Menunaikan Ibadah Haji', mereka langsung berkerumun ingin mendapatkan permen tersebut.


“Rasanya lain, sangat khas. Enak, seperti kepribadian orang Indonesia yang ramah dan menarik,” ujar Musa, seorang petugas bandara berpakaian khas Arab Saudi sambil memegang permen aneka rasa di tangannya. (Dika Dania Kardi)

PT KAI Siap Angkut Batu Bara dari Cirebon ke Bandung

CIREBON, (PRLM).- Kereta api siap mengangkut batu bara dari Cirebon untuk memenuhi kebutuhan sejumlah industri di Bandung. Selain lebih cepat dan aman, pengangkutan dengan kereta api juga bisa mengurangi tingkat kerusakan jalan Cirebon-Bandung.

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) membuka jalur kereta penumpang Ciremai Ekspres untuk melayani rute Cirebon - Bandung, dengan empat kali pemberangkatan setiap hari.
Menurut Direktur Komersial PT KAI, Sulistyo Wimbo Hardjito, saat ini PT KAI memiliki 75 lokomotif baru yang ditujukan untuk mengembangkan bisnis baru.

Lokomotif tersebut direncanakan untuk membawa angkutan barang melalui kereta api, di antaranya mengangkut batu bara.
Sulistyo bahkan menjamin, tidak ada pembatasan kapasitas angkut batu bara. "Berapa pun kami siap mengangkut batu bara. Kami bahkan bisa mengangkut sampai 60 gerbong. Hanya saja kalau sampai 60 gerbong panjang kereta bisa sampai 500 meter," katanya.
Seperti diketahui saat ini pengangkutan batu bara yang bersandar di Pelabuhan Cirebon menuju sejumlah pabrik di Bandung masih menggunakan truk-truk terbuka.
Hanya saja, menurut Sulistyo, untuk bisa mengangkut batu bara dari Cirebon ke Bandung, PT KAI membutuhkan rekomendasi atau dukungan pemda.

Rekomendasi, berupa larangan dari pemda agar angkutan batu bara tidak melalui jalan raya.
"Permintaan dari Pemerintah Provinsi Jabar sudah ada, tergantung dari pemerintah di daerah. Kami sudah siap dengan sarana dan prasarananya," katanya. (A-92/A-88)***

Sumber

Enam Perusahaan Teken Kesepakatan Rel KA Bengkulu - Sumsel

BENGKULU, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Bengkulu dan enam perusahaan asing dan nasional menandatangani nota kesepahaman rencana pembangunan rel kereta api yang menghubungkan Bengkulu dengan Sumatra Selatan sepanjang 230 kilometer, Rabu (25/9/2013).

"Nota kesepahaman ini menindaklanjuti hasil pertemuan antara pemerintah Indonesia yang diwakili Menko Ekuin Hatta Rajasa dengan pemerintah Korea Selatan setahun lalu," kata Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah.

Ia mengatakan hal itu saat menyampaikan sambutan dalam acara penandatanganan nota kesepahaman rencana pembangunan rel Kereta Api (KA) Bengkulu-Sumatra Selatan. PT Mandela Resources menjadi pemrakarsa konsorsium perusahaan yang akan membangun rel KA umum tahap pertama dan akan difokuskan mengangkut hasil tambang batubara.

"Pembangunan rel KA ini sudah melalui studi kelayakan pada 2011 dan koordinasi terus kami laksanakan hingga penandatanganan nota kesepahaman ini," katanya.

Menurut Gubernur, investasi tersebut merupakan kerjasama antarnegara untuk percepatan pembangunan wilayah Sumatera Bagian Selatan. Enam perusahaan yang terlibat dalam konsorsium tersebut yakni PT Hanwha S&C, PT Dohwa Engineering, PT Bara Alam Utama, PT True North Bridge dan PT Coalindo Adhi Nusantara.

Adapun peran masing-masing perusahaan yakni PT Hanhwa sebagai kontraktor, PT Dohwa sebagai teknik pembangunan, PT Bara Alam Utama sebagai pengguna jalur untuk mengangkut batubara yang diproduksi, PT True North Bridge sebagai konsultan finansial dan PT Coalindo Adhi Nusanta sebagai pemasaran batubara.

Presiden Direktur PT Mandela Resources, Joko Sudibyo mengatakan, konsorsium tersebut siap melanjutkan penandatanganan nota kesepakatan kerjasama setelah pemerintah Indonesia menetapkan status proyek itu menjadi Kerjasama Pemerintah dan Swasta (KPS). Dengan status KPS atau "Public Private Patnership", maka pemerintah bertanggungjawab menyediakan lahan.

"Semua perusahaan yang terlibat dalam konsorsium ini sudah punya pengalaman baik dalam proyek seperti ini," katanya. Apalagi didukung hasil studi kelayakan di tujuh kabupaten dan kota yang dilintasi jalu rel KA itu, semuanya mempunyai harapan tinggi terhadap realisasi proyek itu. 

Oknum Berseragam Polisi Lecehkan Pramugari Garuda

Ilustrasi
BALIKPAPAN, KOMPAS.com — Seseorang yang berseragam polisi diduga melecehkan pramugari  Garuda Indonesia dalam penerbangan Jakarta-Balikpapan, Rabu (2/10/2013) pagi.

Aksi pria nakal ini tepergok sejumlah penumpang di dalam pesawat itu.

Kejadian dalam penerbangan GA 0562 yang berangkat dari Jakarta pukul 06.55 ini dialami seorang pramugari ketika ia berjalan dari bagian belakang ke bagian depan kabin, sekitar 20 menit menjelang pendaratan di Bandara Sepinggan, Balikpapan.

Saat bersamaan, seseorang yang mengenakan seragam polisi berpapasan dengannya di dekat baris kursi nomor 35.

Saat bersinggungan badan, tangan orang berseragam polisi ini meremas bokong pramugari.

Si pramugari terkaget dan sempat menatap penumpang tersebut. Akan tetapi, kejadian ini berlalu begitu saja.

Orang yang berseragam polisi itu menuju toilet, sementara si pramugari bergegas ke depan untuk melakukan persiapan sebelum pendaratan.

Ketika hendak keluar dari pesawat, Kompas sempat menanyai pramugari tersebut soal kejadian itu. 
Ia hanya mengiyakan ketika ditanya soal kejadian itu. 
"Terima kasih, Pak," katanya ketika disarankan untuk melapor ke petugas dan juga ke pihak Garuda.

Hingga sekarang, pihak Garuda belum bisa dikonfirmasi soal kejadian ini. 

Usia Bayi Yang Di Anjurkan Untuk Naik Pesawat

Rabu, 02 Oktober 2013 | 2.10.13

Para ibu yang mempunyai bayi dan berencana traveling menggunakan pesawat pasti masih punya ketakutan dan kekhawatiran apakah penerbangan nanti aman untuk bayi Anda. Atau ada juga ibu yang masih ragu untuk membawa terbang bayinya karena pertimbangan keamanan. Mungkin Anda juga masih bertanya-tanya berapa sih umur ideal yang aman untuk bayi diajak terbang dengan pesawat. Ada beberapa pendapat yang bisa menjawab pertanyaan tersebut, antara lain menurut pendapat International Civil Aviation, International Air Transport Association, British Thoracis Society dan Canadian Pediatric Society usia yang aman bagi bayi untuk menempuh perjalanan udara yaitu di atas tujuh hari.

Namun menurut Aerospace Medical Association, usia yang aman bagi bayi untuk menempuh perjalanan udara yaitu saat umurnya telah mencapai dua minggu. Sedangkan menurut Center for Disease Control and Prevention, usia enam minggu merupakan batas minimal aman terbang bagi bayi. Perlu diketahui bahwa aturan tersebut hanya berlaku terhadap bayi yang lahir normal dan sehat. Akan berbeda untuk bayi dengan kelahiran prematur atau bayi yang lahir dengan kesehatan yang tidak cukup baik. Untuk bayi prematur sendiri, Anda harus lebih bersabar untuk mengajaknya terbang menggunakan pesawat karena Anda harus menunggu hingga bayi berumur enam bulan jika bayi tidak mempunyai riwayat penyakit sistem pernafasan atau setidaknya dua tahun jika bayi mempunyai riwayat sakit pernafasan maupun sakit lainnya.

Tubuh bayi memang masih sangat lemah dan bayi masih terbiasa dengan lingkungan rahim ibu sehingga masih sulit beradaptasi terutama jika berada di lingkungan baru. Tekanan udara yang tinggi di pesawat mungkin akan mengakibatkan rasa sakit pada telinga, begitu juga pada telinga bayi Anda. Meskipun hal ini tidak mengakibatkan telinga bayi menjadi tuli, namun kenyamanan bayi tentu harus kita prioritaskan. Untuk itu ada baiknya jika tidak terpaksa sekali tunggulah bayi Anda di usia yang lebih memungkinkan untuk diajak menggunakan pesawat terbang yaitu kurang lebih enam minggu. Namun jika memang keadaan sudah sangat mendesak, sebaiknya sebelum  memesan tiket konsultasikan dahulu kepada dokter tentang kesehatan bayi Anda. Untuk tiket pesawat, sebaiknya langsung pesan di maskapai dan beritahukan kepada maskapai bahwa Anda terbang bersama bayi Anda, sebutkan pula umurnya. Pastikan juga maskapi tersebut menyediakan keamanan khusus bayi, seperti seatbelt khusus bayi. Dengan begitu bayi Anda tetap aman selama penerbangan.

Sumber

Libur Idul Adha, Tiket Pesawat Terbang Naik 40 Persen

Selasa, 01 Oktober 2013 | 1.10.13

Harga tiket pesawat terbang tujuan Padang, Surabaya, dan Semarang naik untuk keberangkatan pada musim libur bersama Hari Raya Idul Adha. Kenaikan tarif mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 400.000.

Untuk harga tiket Jakarta-Padang saja, misalnya, maskapai Garuda Indonesia memasang tarif Rp 1 juta atau naik Rp 400.000 dari tarif normal.

Andi Sarifudin, Direktur PT Divalina Tour & Travel, agen tiket perjalanan di kawasan Jalan Jaksa, Menteng, Jakarta Pusat mengatakan, daerah Padang, Surabaya, dan Semarang paling banyak diminati konsumen saat Lebaran Haji.
"Kebanyakan yang pulang mudik Lebaran Haji itu ke Padang," ujar Andi Sarifudin ditemui Warta Kota di kantornya, Senin (30/9/2013).

Pria asal Makassar itu mengatakan, kebanyakan maskapai penerbangan menaikkan harga tiket ketiga rute favorit itu, di antaranya maskapai penerbangan Lion Air, Sriwijaya Air, dan Citilink mengumumkan pesawat akhir pekan, untuk penerbangan H-3 menjelang Lebaran Idul Adha naik 40 persen.

"Harga tiket penerbangan Lion Jakarta ke Padang itu Rp 700.000 untuk tanggal 13 Oktober. Padahal, harga tiket normalnya Rp 500.000-an," ujarnya.
Andi mengatakan kondisi kenaikan harga tiket pesawat Rp 200.000 ini masih dianggap normal, karena momentumnya berbeda dengan Hari Raya Idul Fitri.
"Lebaran haji orang nggak terlalu khawatir, dianggapnya (penjualan tiket) normal, tidak seperti Idul Fitri, banyak yang mencari karena khawatir kosong," ujarnya.
Saat ditanya berapa banyak penjualan tiket untuk lebaran Idul Adha tahun ini, Andi mengatakan belum satu pun pesanan tiket yang keluar.

Hanya saja, situasi lebaran haji relatif normal. "Paling sehari bisa 10 tiket perrutenya. Jadi kalau ada 3 rute sampai 4 rute favorit tinggal dikalikan saja," ujarnya.
Faisal, staf dari agen perjalanan masih di Jalan Jaksa mengatakan, kenaikan harga pun terjadi di maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia. Untuk tujuan Jakarta-Padang, Garuda menjual tiket seharga Rp 1 jutaan.
"Harga normalnya cuma Rp 600.000. Tapi itu untuk tarif tiket hari ini yah, kemungkinan bisa berubah lagi besok," ujarnya.
Turun 30 persen


Sumber

Ngamuk di Bandara Manado, Penumpang Lion Air Buka Pintu Darurat Pesawat

Senin, 30 September 2013 | 30.9.13

Jakarta - Penerbangan Lion Air dari Manado ke Jakarta pagi tadi tertunda. Para penumpang mengamuk di dalam pesawat yang hendak berangkat, hingga membuka paksa pintu darurat. Waduh!

Salah seorang pembaca yang mengetahui peristiwa tersebut mengabarkan insiden ini lewat fasilitas Info Anda detikcom, Senin (30/9/2013). Dia mengatakan, para penumpang protes karena masalah kenyamanan pesawat.

"Penerbangan yang sudah tertunda boardingnya ternyata di pesawat pendingin udaranya tidak berfungsi, padahal rute Manado-Jakarta memakan waktu lebih dari 3 jam nonstop," terang pembaca tersebut.
Karena tidak nyaman, para penumpang sempat protes ke pramugari, namun mereka hanya diberi tisu. Lalu, saat hendak mendatangi pilot, mereka kaget karena pesawat bergerak sehingga menjatuhkan sebagian penumpang yang sedang tidak duduk.

"Sebagai bentuk protes dan kekhawatiran atas keselamtan penumpang dan penerbangan, maka sebagian penumpang mengambil inisiatif membuka jendela darurat yang memaksa pilot membatalkan penerbangan," jelasnya.
Humas Bandara Manado, Alan Pusung, membenarkan peristiwa ini. Namun penjelasan detail soal kronologi kejadian, belum bisa dipastikan. Alan masih mengumpulkan informasi.
"Betul ada, tapi belum ada informasi lebih detail, saya sudah di lokasi," terangnya saat dikonfirmasi detikcom via telepon.

Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, saat hendak dikonfirmasi tak mengangkat telepon.

Sumber

Penumpang Kesal Lion Air Pindahkan Jam Penerbangan

JAKARTA, KOMPAS.com — Penumpang Lion Air dengan nomor penerbangan GT 20 dari Bandara Soekarno-Hatta tujuan Bandara Ngurah Rai, Bali, merasa dirugikan akibat pemindahan penerbangan yang dilakukan maskapai tersebut, Senin (30/9/2013). Petugas konter check in Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta menyatakan, penumpang mesti dipindahkan penerbangannya ke pesawat lain dengan alasan yang belum terkonfirmasi.

Salah satu penumpang Lion Air dengan nomor penerbangan GT 20, Panca, mengatakan, keberangkatannya menuju Bali terpaksa mengalami kemunduran dari jadwal sebelumnya pada pukul 09.35. Menurutnya, petugas check in di Bandara menyatakan, penumpang dengan nomor penerbangan tersebut dipindahkan ke pesawat dengan nomor penerbangan GT 22 yang baru akan diberangkatkan pada pukul 11.00.

"Tadi pas masuk check in dengan nomor GT 20, petugas counter check in bilang penerbangan GT 20 ditiadakan, dialihkan ke GT 22," kata Panca, saat dihubungi Kompas.com, Senin pagi.

Panca menuturkan, akibatnya, keberangkatannya pun mengalami keterlambatan. Yang menjadi simpang siur, penumpang diberikan alasan yang berbeda dari petugas check in dengan petugas customer service di sana.

"Petugas check in-nya bilang alasannya bandara di Bali ditutup ada penyelenggaraan APEC," ujar Panca.

Namun, Panca yang merupakan jurnalis fotografer dari sebuah media nasional ini heran dengan penjelasan tersebut. Pasalnya, Panca yang hendak melakukan peliputan APEC mengatakan memiliki jadwal penutupan bandara di Bali yang bukan jatuh pada hari ini.

"Saya buka jadwal saya. Penutupan airport di Bali itu tanggal 6, 8, dan 9," ujar Panca.

Petugas check in tersebut, menurutnya, tak mampu menjelaskan dan meminta seorang temannya lagi untuk menjelaskan hal tersebut. Setelah itu, petugas check in di sana mengantar Panca ke bagian customer service, dan dijelaskan bahwa pemindahan penerbangan itu menurut petugas tersebut dengan alasan operasional. Akibatnya, Panca merasa dirugikan dengan pemindahan penerbangan tersebut.

"Jelas merasa dirugikan. Karena untuk penerbangan jam 09.35, dari rumah saja itu saya sudah berangkat jam 07.00," ujar Panca.

Pihak Lion Air belum memberikan penjelasan terkait kejadian ini. Sementara Direktur Umum Lion Air Edward Sirait belum merespons saat dihubungi.