Latest Post

Mulai 1 Juni, Citilink Tambah Penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma

Kamis, 22 Mei 2014 | 22.5.14

Maskapai penerbangan Citilink Indonesia akan menambah jumlah penerbangannya dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta mulai 1 Juni 2014. Penambahan penerbangan ini baik berupa penambahan frekuensi maupun pembukaan rute penerbangan baru.

Menurut rencana, anak perusahaan Garuda Indonesia ini akan menambah frekuensi penerbangan pada rute Halim-Yogyakarta Halim dari tiga kali sehari menjadi empat kali sehari, Halim-Semarang-Halim dari dua kali sehari menjadi tiga kali sehari, dan Halim-Palembang-Halim dari dua kali sehari menjadi empat kali sehari. Sedangkan rute baru yang akan dibuka oleh Citilink adalah Halim-Surabaya-Halim dua kali sehari.

Selain itu, Citilink Indonesia juga sedang mengajukan rute baru lainnya, yakni Halim-Denpasar-Halim satu kali sehari dan Halim-Medan/Kuala Namu-Halim satu kali sehari. Namun, kedua rute penerbangan ini belum dipastikan kapan mulai beroperasi, meski diprediksi tidak akan lama lagi.

Penambahan penerbangan Citilink di Bandara Halim Perdanakusuma ini memang sangat memungkinkan setelah induknya, Garuda Indonesia, yang sudah mendapatkan slot batal beroperasi di Bandara Halim Perdanakusuma. Sebagai gantinya, Garuda Indonesia kemudian melimpahkan delapan pasang slot yang didapatkan kepada Citilink, yang berguna untuk melakukan ekspansi lebih lanjut. Garuda Indonesia sendiri akan fokus beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta.

Saat ini Citilink beroperasi dengan mengandalkan 24 pesawat Airbus A320. Pada tahun ini perusahaan akan kedatangan delapan pesawat Airbus A320 baru, sehingga Citilink akan menutup tahun 2014 dengan 32 pesawat. Dengan komposisi ini, Citilink optimis bisa menerbangkan 6,2 juta penumpang pada tahun 2014, naik 15 persen dibandingkan 5,4 juta penumpang tahun lalu.


Sumber

Tolak Terbangkan Penumpang, Lion Air Dihukum Denda Rp 40 Juta

Maskapai penerbangan berbiaya rendah, Lion Air, dihukum membayar ganti rugi Rp 40 juta ke Sutan Erwin Sihombing. Lion menolak membawa Sutan dengan alasan Sutan tidak mempunyai visa Malaysia. Padahal Indonesia-Malaysia sudah bebas visa.

Kasus bermula saat Sutan hendak check-in di Bandara Polonia Medan pada 24 Juni 2010 pukul 15.45 WIB. Dirinya hendak ke Penang, Malaysia, untuk keperluan bisnis. Betapa kagetnya dia saat petugas menolak tiket untuk penerbangan dengan kode JT1286 itu.

Chief Officer in Counter Kurniawati menulis di balik tiket alasan menolak menerbangkan Sutan yaitu karena Sutan tidak punya visa. Tak hanya itu, ditulis pula alasan pembatalan karena Sutan tidak bisa menunjukkan tiket pulang atau tidak bersedia menunjukkan uang 1.500 ringgit sebagai jaminan jika dideportasi dari Malaysia.

Merasa dirugikan, Sutan pun menggugat Lion Air. Menurut Sutan, berdasarkan Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN yang ditandatangani pada 25 Juli 2006 dan Peraturan Presiden RI No 19/2009 telah disepakati pembebasan visa antar kedua negara. “Alasan pembatalan keberangkatan itu tidak sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku,” kata Sutan sebagaimana dilansir oleh website Mahkamah Agung (MA), Kamis (22/5/2014).

Atas hal itu, Sutan mengajukan gugatan kerugian materiil kepada Lion Air sebesar Rp 575 juta serta kerugian immateril Rp 1,5 miliar. Pada 25 Mei 2011 Pengadilan Negeri (PN) Medan mengabulkan gugatan Sutan dan menghukum Lion Air sebesar Rp 40 juta. Vonis ini dikuatkan Pengadilan Tinggi (PT) Medan pada 2 April 2012. Tidak terima, Lion Air lalu mengajukan kasasi. “Menolak permohonan kasasi Lion Air dan Kurniawati,” putus majelis kasasi yang terdiri dari Prof Dr Abdul Gani Abdullah selaku ketua majelis dan Dr Mukhtar Zamzami dan I Gusti Agung Sumanatha selaku hakim anggota.

Dalam vonis yang dibacakan pada 9 Desember 2013 itu, MA berkeyakinan Lion Air telah ingkar janji atau wanprestasi yaitu membatalkan keberangkatan Sutan dari Medan ke Penang, padahal Sutan telah memiliki tiket yang sah. “Alasan menolak dan membatalkan karena Penggugat tidak mempunyai visa, tidak dapat menunjukkan tiket balik Penang-Medan atau tidak dapat menunjukkan uang tunjuk 1.500 ringgit tidak dapat dibenarkan karena adanya persetujuan Kerangka Kerjasama ASEAN yang membebaskan kewajiban visa,” putus Abdul Gani.


Sumber

AirAsia Prediksi Kenaikan Penumpang saat Lebaran Capai 20%

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai penerbangan AirAsia memprediksi pada momen Libur Lebaran ini akan terjadi kenaikan penumpang pesawat sebesar 15% sampai 20% dibandingkan hari biasa. Kenaikan itu terjadi pada rute domestik maupun internasional.

"Dimulai biasanya minus 7 dan plus 7," jelas Audrey Petriny, Communication Manager AirAsia kepada Liputan6.com seperti dikutip Rabu (21/5/2014).

Namun hingga kini, perusahaan belum meminta tambahan penerbangan. Penambahan penerbangan diakui biasanya dilakukan beberapa bulan sebelum momen liburan Lebaran.

Dia menuturkan, rute penerbangan yang mengalami lonjakan penumpang saat momen Lebaran seperti Jogjakarta dan Bali. Sementara untuk rute internasional, seperti Kuala Lumpur dan Singapura.

Maskapai penerbangan asal Malaysia ini, menargetkan bisa melayani 9,6 juta penumpang tahun ini. Naik ketimbang realisasi tahun lalu yang sebesar 7,9 juta penumpang.

Pasar AirAsia di Indonesia masih didominasi rute internasional. Dengan komposisi 35% domestik, sisanya 65% internasional.

Audrey juga mengaku perusahaan dalam waktu dekat ini akan mengumumkan beberapa penambahan rute baru, selain menutup rute penerbangan seperti Surabaya-Bangkok dan sebaliknya terhitung 1 Juni 2014. (Nrm)


Sumber

Citilink Tambah Armada Demi Pengembangan Jasa Pelayanan

Vice President Corporate Communication Citilink, Benny S. Butarbutar menyebut, penambahan delapan pesawat Airbus A320 adalah untuk menambah jasa pelayanan penerbangan maskapai. Dia menyebut, pesawat-pesawat tersebut tiba pada bulan Juni sampai akhir tahun 2014.

“Saat ini, Citilink memiliki 24 armada pesawat yang melayani rute penerbangan 95 persen untuk penerbangan domestik. Bila pesawat tambahan datang sebanyak delapan unit, maka jumlah pesawat yang dimiliki Citilink sebanyak 32 unit, katanya seperti dilansir Antara.

Bennye menyebut, dalam pengembangan bisnis pelayanan penerbangan, selain menambah armada, Citilink juga menambah rute penerbangan baru, pengembangan teknologi via internet dan ketepatan waktu penerbangan,” kata Benny.

Selain itu, penjualan tiket pesawat Citilink saat ini 60 persen dilakukan melalui agen perjalanan, Alfamart, Indomart dan di 52 Carefour di seluruh Indonesia. “Dengan penambahan jumlah armada layanan dan Citilink juga meningkatkan peningkatan pelayanan berbasis teknologi. Segmen pengguna Citilink adalah kelas menengah dan bawah, serta harga murah namun tidak murahan,” kata Benny.

Sementara itu, District Sales Manager Balikpapan, R. Pramono mengatakan saat ini pangsa pasar Citilink 60 sampai 80 persen, dengan angka pertumbuhan sebesar 30 persen.

“Penumpang Citilink dari Balikpapan pada hari-hari biasa kebanyakan tujuan Jakarta. Namun menjelang hari Raya Idul Fitri kebanyakan ke Surabaya dan Yogyakarta,” kata Pramono.


Sumber


Garuda Indonesia Berencana Terbang ke Wamena dan Nabire

Rabu, 21 Mei 2014 | 21.5.14

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia berencana mengoperasikan layanan penerbangan hingga ke pelosok Papua. Tidak tanggung-tanggung, Garuda Indonesia ingin melayani rute penerbangan ke Wamena dan Nabire. Langkah ini memang memungkinkan karena Garuda Indonesia memiliki pesawat turboprop ATR 72-600 yang bisa digunakan untuk terbang hingga ke wilayah pedalaman.

“Kami menargetkan akhir tahun sudah membuka penerbangan langsung hingga ke pedalaman Papua seperti Wamena dan Nabire,” kata General Manager Maskapai Garuda Papua Wahyudi Kresna di saat pembukaan penerbangan perdana Manado-Sorong-Jayapura di Jayapura, Selasa (20/5/2014), seperti dilansir BeritaSatu.

Wahyudi mengatakan, minat penumpang untuk penerbangan di Papua memang sangat tinggi. Itu terbukti dari tingkat pemesanan tiket pada penerbangan Manado-Sorong-Jayapura dan sebaliknya yang dioperasikan oleh pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen berkapasitas 96 kursi cukup bagus. Dengan membuka penerbangan lain hingga ke pelosok Papua, menurut Wahyudi perekonomian daerah akan meningkat karena akses masyarakat yang semakin mudah.

Saat ini Garuda Indonesia melalui sub-brand Explore telah mengoperasikan tiga pesawat ATR 72-600 dari total pesanan sebanyak 25 pesawat. Ketiga pesawat itu ditempatkan di Denpasar dan digunakan untuk melayani sejumlah rute penerbangan dari Denpasar ke Nusa Tenggara dan Jawa Timur (Banyuwangi dan Surabaya). Nantinya, jika pesawat sudah semakin banyak bukan tidak mungkin Explore akan merambah jaringannya lebih jauh hingga pedalaman Papua.

Sumber


Semargres, Citilink Berikan Diskon Tiket

SEMARANG, suaramerdeka.com - Memasuki masa peak season, tingkat isian penumpang di sejumlah maskapai penerbangan meningkat diperkirakan menembus hingga 90 persen.

Citilink misalnya, libur panjang akhir bulan ini menargetkan tingkat isian penumpang Jakarta-Semarang PP mencapai 88%-90% dari kapasitas 180 kursi menggunakan pesawat Airbus 320.

District Sales Manager Citilink Semarang, Ariwibowo Setio Yuliawan menuturkan, peningkatan jumlah penumpang mulai terlihat menjelang libur Waisak (15/5) lalu. Saat itu, jumlah penumpang cukup banyak. Terutama masyarakat Jakarta yang ingin berlibur ke Semarang.

''Penumpang asal Jakarta yang menuju Semarang lebih ramai. Mungkin, banyak masyarakat Jakarta yang ingin berlibur ke sanak saudara atau balik kampung ke kota kelahiran,'' katanya kemarin.

Saat ini Citilink melayani dua kali penerbangan dalam sehari Semarang menuju Halim Perdanakusuma pada pukul 11.35 dan 16.40. Meskipun tingkat isian penumpang makin ramai selama peak season, Citilink justru memberikan diskon tiket untuk anak usia 2-12 tahun sebesar 25 persen.

Diskon ini sekaligus ikut menyemarakkkan Semarang Great Sale (Semargres) 2014. ''Meskipun penumpang makin ramai, kami juga memberikan diskon tiket kepada penumpang anak-anak. Promo ini merupakan bagian dari partisipasi Citilink selama Semargres. Kami berharap diskon ini mendorong peningkatan jumlah penumpang,'' ujarnya.


Sumber

Susi Air Akan Layani Rute Perintis Di NTT

Kupang – Maskapai Susi Air ditetapkan sebagai maskapai yang melayani rute penerbangan perintis di wilayah Provinsi Kepulauan Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam tahun anggaran 2014. Pemerintah nantinya akan memberikan subsidi untuk penerbangan di 6 rute dengan dana APBN sebesar Rp 8 miliar.

“Pemerintah Pusat telah menetapkan pemenang tender untuk melayani rute penerbangan perintis di wilayah Provinsi Kepulauan NTT. Kalau pada tahun-tahun sebelumnya dilayani Merpati Nusantara Airlines, untuk tahun ini dilayani Susi Air,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT, Ir. Stefanus Ratoe Oedjoe, MT, di Kupang, Minggu, (18/5) malam seperti dikutip Suara Pembaruan.

Menurut Stefanus, 6 rute perintis yang akan dilayani oleh Susi Air adalah rute Kupang – Rote Ndao, Alor – Rote, Sabu – Waingapu, Sabu – Ende dan Kupang – Atambua – Kisar.

Maskapai Susi Air saat ini merupakan maskapai yang paling banyak melayani rute perintis di Indonesia. Tahun lalu maskapai ini berhasil mengalahkan Merpati dalam tender pelaksanaan angkutan perintis yang diadakan Kementerian Perhubungan dengan memenangi 8 rute yang diadakan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) di seluruh Indonesia. Tahun ini dengan berhenti beroperasinya Merpati, Susi Air diperkirakan akan kembali memenangi banyak rute perintis dalam tender yang akan kembali diadakan.

Dengan menggunakan pesawat Cessna Grand Caravan, Susi Air saat ini banyak melayani penerbangan di seluruh Indonesia, mulai Aceh hingga wilayah pedalaman Papua.


Sumber

Garuda Akan Segera Buka Enam Rute Baru

Jakarta – Maskapai Garuda Indonesia di tahun 2014 ini berencana untuk mengoperasikan tiga rute penerbangan baru, yaitu penerbangan non-stop Jakarta - Amsterdam (pp) mulai 30 Mei 2014, Jakarta - Pinongsari - Medan (pp) mulai 9 Juni 2014, dan Jakarta - Haneda Tokyo (pp) mulai 15 Juni 2014. Pembukaan rute-rute ini dilakukan sebagai tindak lanjut pengembangan rute penerbangan maskapai pelat merah tersebut dan juga dilakukan seiring datangnya pesawat-pesawat baru.

Tak hanya itu, sebagai kelanjutan dari program pengembangan jaringan penerbangan internasionalnya, Garuda Indonesia pada tahun ini juga akan melayani penerbangan ke destinasi-destinasi baru, antara lain London (Inggris), Manila (Filipina), dan Mumbai (India).

Selain itu, untuk mendukung rencana pengembangan jaringan perusahaan, pada tahun 2014 Garuda Indonesia akan mendatangkan 27 armada baru terdiri dari 2 pesawat Boeing 777-300 arcraft, 4 pesawat Airbus A330, 12 pesawat Boeing 737-800NG, 3 pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen, dan 6 pesawat ATR 72-600. “Saat ini Garuda Indonesia Indonesia Group mengoperasikan 140 pesawat, antara lain terdiri dari Boeing 777-300ER, Airbus A330-200/300, Boeing 737-800NG, Bombardier CRJ1000 NextGen, dan ATR72-600 dengan usia rata-rata pesawat 5 tahun,” ujar Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia, Pujobroto dalam siaran pers yang diterima Runway Aviation hari Selasa (20/05).

Dengan datangnya pesawat-pesawat baru tersebut, Garuda Indonesia di tahun 2014 ini gencar melakukan pembukaan rute penerbangan baru. Tak hanya rute-rute internasional, melainkan juga rute penerbangan domestik diantaranya Manado- Sorong – Jayapura yang resmi dibuka pada tanggal 20 Mei.

Sumber

Garuda buka rute Manado - Sorong - Jayapura

Merdeka.com - Hari ini, Garuda Indonesia membuka rute penerbangan Manado-Sorong-Jayapura pergi pulang. Rute tersebut bakal diterbangi sebanyak empat kali seminggu dengan pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen berkapasitas 96 kursi, terdiri dari 12 kursi di kelas eksekutif dan 84 kursi di kelas ekonomi.

"Dengan memperluas jaringan penerbangan di wilayah Indonesia Timur, Garuda berkomitmen untuk mendukung peningkatan ekonomi, bisnis dan pariwisata di kota-kota yang dihubungkan tersebut," kata Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia Erik Meijer dalam siaran pers, selasa (20/5).

Penerbangan GA470 berangkat dari Manado pukul 04.50 LT dan tiba di Sorong pukul 07.15 LT. Pesawat tersebut melanjutkan penerbangan dari Sorong pukul 07.55 LT dan tiba di Jayapura pukul 09.40 LT.

Sementara penerbangan GA471 berangkat dari Jayapura pukul 10.20 LT dan tiba di Sorong pukul 12.00 LT. Pesawat tersebut melanjutkan penerbangan dari Sorong pukul 12.40 LT dan tiba di Manado pukul 13.00 LT.

Pada tahun ini, Garuda Indonesia juga berencana untuk mengoperasikan penerbangan non-stop Jakarta-Amsterdam (pp) mulai 30 Mei 2014, Jakarta-Pinongsari-Medan (pp) mulai 9 Juni 2014. Kemudian, Jakarta-Haneda Tokyo (pp) mulai 15 Juni 2014.

Selain itu, Garuda Indonesia pada tahun ini juga akan melayani penerbangan ke destinasi-destinasi baru. Antara lain London (Inggris), Manila (Filipina), dan Mumbai (India).

Untuk mendukung rencana tersebut, Garuda Indonesia akan mendatangkan 27 armada baru. Terdiri dari 2 pesawat Boeing 777-300 arcraft, 4 pesawat Airbus A330, 12 pesawat Boeing 737-800NG, 3 pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen, dan 6 pesawat ATR 72-600.

Saat ini Garuda Indonesia Group mengoperasikan 140 pesawat. Antara lain terdiri dari Boeing 777-300ER, Airbus A330-200/300, Boeing 737-800NG, Bombardier CRJ1000 NextGen, dan ATR72-600 dengan usia rata-rata pesawat 5 tahun.

Sumber

Tahun Ini Batik Air Targetkan Angkut 2,5 Juta Penumpang

Maskapai penerbangan Batik Air yang merupakan anak perusahaan dari Lion Group pada tahun ini akan mendatangkan 10 pesawat baru, terdiri dari enam pesawat Airbus A320 yang akan datang secara bertahap mulai bulan Juli dan empat pesawat Boeing 737-800 yang akan tiba mulai Oktober. Batik Air akan mengakhiri tahun 2014 dengan 16 pesawat karena saat ini perusahaan telah mengoperasikan enam pesawat Boeing 737-900ER. “Dari Juli hingga Desember, armada Batik Air akan ditambah empat Boeing 737-800 dan enam Airbus A320,” kata Head of Public Relations Lion Group Leithen Francis.

Dengan menggunakan tambahan 10 pesawat baru ini, Batik Air akan memperluas jaringan rute penerbangannya melalui penambahan 12 rute penerbangan domestik, menambah frekuensi penerbangan rute yang sudah ada, dan membuka rute penerbangan internasional. 12 destinasi domestik baru yang akan dibuka oleh Batik Air antara lain Batam, Medan, Padang, Palembang, Solo, Denpasar, Banjarmasin, Tarakan, Gorontalo, Kendari, Palu, dan Timika. Untuk penerbangan internasional, Batik Air akan meluncurkan rute Jakarta-Singapura di akhir 2014. Rute-rute baru ini akan meningkatkan penerbangan Batik Air dari yang hanya 36 menjadi 100 penerbangan.

Batik Air sangat optimis bisa bersaing di segmen penerbangan layanan penuh dan berharap bisa mengangkut hingga 2,5 juta penumpang pada tahun ini. Apalagi tingkat isian kursi rata-rata maskapai penerbangan ini juga sangat bagus, mencapai 90 persen. Pada tahun lalu perusahaan berhasil menerbangkan 800.417 penumpang dengan mengandalkan enam pesawat. “Kami memperkirakan semakin banyak orang akan menggunakan jasa penerbangan. Akan ada perpindahan sebagian pasar yang terbang di maskapai berbiaya rendah ke maskapai berlayanan penuh,” papar Leithen.


Sumber

Citilink Targetkan Tingkat Isian Penumpang Jakarta - Semarang Capai 90 Persen

Memasuki masa peak season seperti libur panjang akhir bulan ini, Citilink menargetkan tingkat isian penumpang Jakarta-Semarang PP mencapai 88 hingga 90 persen. District Sales Manager Citilink Semarang, Ariwibowo Setio Yuliawan menuturkan, tingkat isian penumpang di sejumlah maskapai penerbangan diperkirakan meningkat menembus hingga 90 persen.

Menurutnya, jelang libur Waisak beberapa waktu lalu, peningkatan jumlah penumpang mulai terlihat. Kala itu, jumlah penumpang cukup banyak utamanya masyarakat Jakarta yang ingin berlibur ke Semarang.

”Penumpang asal Jakarta yang menuju Semarang lebih ramai. Mungkin, banyak masyarakat Jakarta yang ingin berlibur ke sanak saudara atau balik kampung ke kota kelahiran,” katanya seperti dilansir Suara Merdeka.

Citilink sendiri melayani dua kali penerbangan dalam sehari Semarang menuju Halim Perdanakusuma pada pukul 11.35 dan 16.40, menggunakan pesawat Airbus A320 berkapasitas 180 kursi.

Di satu sisi, Ariwibowo menyebut, Citilink bakal memberikan diskon tiket untuk anak usia 2-12 tahun sebesar 25 persen, kendati tingkat isian penumpang makin ramai selama peak season,

“Diskon ini sekaligus ikut menyemarakkkan Semarang Great Sale (Semargres) 2014. Meskipun penumpang makin ramai, kami juga memberikan diskon tiket kepada penumpang anak-anak. Promo ini merupakan bagian dari partisipasi Citilink selama Semargres. Kami berharap diskon ini mendorong peningkatan jumlah penumpang,” ujarnya.


Sumber

Semarakkan Semargres, Garuda Beri Promo dan Potongan Harga Tiket

Untuk menyemarakkan momen Semargres 2014, maskapai Garuda Indonesia memberikan sejumlah program. Selain memberikan promo tiket pada calon penumpang, maskapai plat merah itu juga memasyarakatkan perayaan di Semarang itu di sejumlah penerbangan yang menuju ke kota tersebut.

Menurut, General Manager Garuda Indonesia Semarang, Flora Izza, pihaknya memberikan promo dan potongan harga tiket pesawat kepada calon penumpang pada 6 Mei lalu. Hal itu dilakukan dalam kegiatan one day service dan saat pameran agen tour beberapa waktu. ”Untuk penerbangan domestik kami berikan diskon sebesar 13 persen dan internasional sebesar 15 persen,” ungkapnya, seperti dilansir Suara Merdeka.

Flora menyebut, maskapai tersebut juga turut mempromosikan gelar diskon tersebut ketika penerbangan. ”Setiap penerbangan dari Jakarta, Surabaya, dan Denpasar yang akan menuju ke Semarang, Garuda Indonesia ikut woro-woro kepada penumpang pesawat. Tujuannya agar pendatang atau wisatawan ke Semarang dapat memanfaatkan momen tersebut,” katanya.

Mengenai jumlah penumpang yang menuju ke Semarang selama bulan Mei atau pada saat promo Semargres ini, Garuda belum tahu sampai saat ini. Akan tetapi pihaknya memperkirakan akan ada lonjakan penumpang pada minggu terakhir di bulan Mei ini. ”Karena banyak hari libur di pekan terakhir ini pasti akan ada peningkatan jumlah penumpang ke Semarang,” ujar Flora.


Sumber

Mulai Juni, Citilink Datangkan Delapan Pesawat Airbus A320

Selasa, 20 Mei 2014 | 20.5.14

Citilink Indonesia, anak perusahaan Garuda Indonesia yang bergerak dalam segmen penerbangan berbiaya rendah, akan mengembangkan bisnisnya dengan menambah delapan pesawat Airbus A320 baru sepanjang tahun 2014 ini. Pesawat-pesawat itu akan datang secara bertahap mulai Juni nanti hingga akhir tahun.

Chief Executive Officer Citilink Indonesia Arif Wibowo mengatakan bahwa pesawat-pesawat baru akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan penumpang Citilink, khususnya untuk membuka rute-rute penerbangan baru dan menambah frekuensi pada rute penerbangan yang sudah ada.

Saat ini Citilink Indonesia beroperasi dengan mengandalkan 24 pesawat Airbus A320 untuk melayani sejumlah rute penerbangan domestik di Indonesia. Dengan tambahan delapan pesawat, maka Citilink Indonesia akan mengakhiri tahun 2014 dengan armada yang mencapai 32 pesawat Airbus A320.

Sumber

Garuda Indonesia Resmi Terbangi Rute Manado – Sorong

Mulai Selasa (20/5), Garuda Indonesia secara resmi akan menerbangi rute Manado-Sorong, sekaligus merupakan penerbangan perdana. General Manager PT Garuda Indonesia Branch Office Manado, Boydike Kussudiarso, dalam penerbangan perdana, maskapai mengerahkan pesawat CRJ-1000 dengan kapasitas penumpang 96 orang.

“Penerbangan ke Tanah Papua itu dijadwalkan dilayani empat kali dalam sepekan dengan nomor penerbangan GA 470,” kata Kussudiarso seperti dilansir Bisnis.com

Dikatakan, pesawat akan berangkat dari Bandara Internasional Sam Ratulangi pukul 04.50 WITA dan dijadwalkan tiba di Sorong pada pukul 07.15 WIT. “Pesawat akan kembali ke Manado pada pukul 12.40 WIT dan tiba di Manado pada pukul 13.00 WITA karena selisih waktu satu jam,” ujarnya.

Selain itu, Kussudiarso mengatakan maskapai plat merah itu, masih terus mengincar penerbangan domestik ke seluruh Indonesia. Salah satu rute yang disasar ialah penerbangan ke Papua, yakni Manado-Sorong dan Manado-Jayapura.

“Selain membuka rute domestik, Garuda berencana menggarap penerbangan internasional ke Davao, Filipina. Selain itu, Garuda menyasar pulau-pulau kecil di wilayah Sulut yang rencananya bakal dilayani oleh pesawat baling-baling ATR 72-600,” katanya.

General Manager PT Angkasa Pura I Manado, Maslin Panggebean mengatakan Garuda diberi kebebasan untuk mengatur jadwal karena kondisi bandara masih longgar. “Kami menyambut positif penerbangan perdana Garuda ke Sorong ini. Kami berikan kebebasan untuk jadwal dan pengaturan parkir karena kondisi bandara cukup longgar,” ujarnya.


Sumber

AirAsia Tutup Rute Penerbangan Surabaya - Bangkok

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai penerbangan AirAsia kembali melakukan langkah efisiensi dengan menutup rute penerbangan Surabaya-Bangkok dan Bangkok-Surabaya terhitung 1 juni 2014.

Ini kali kedua, setelah AirAsia juga mengumumkan menutup rute penerbangan Makassar-Bali dan sebaliknya juga pada 1 Juni 2014.

"Kami memutuskan menutup rute tersebut dengan mempertimbangkan operasional dan komersial," jelas Audrey Petriny, Communication Manager AirAsia kepada Liputan6.com, Selasa (20/5/2014).

Dia menambahkan penutupan rute tersebut sejalan dengan rencana perusahaan untuk lebih fokus pada rute penerbangan yang banyak diminati masyarakat.

Namun, dia memastikan bagi pelanggan yang terlanjut memiliki tiket dengan rute tersebut AirAsia menawarkan sejumlah pilihan.

Pilihannya, yakni pengembalian uang (refund) secara penuh, credit shell atau dana deposit senilai harga tiket yang dapat digunakan untuk penerbangan AirAsia lainnya dengan masa berlaku enam bulan (180 hari) dari tanggal penerbitan.

Tawaran lain adalah penjadwalan ulang penerbangan (reschedule) ke sebelum 1 juni 2014 tanpa dikenakan biaya tambahan dan bergantung ketersediaan kurs.

Sebelumnya AirAsia juga telah menutup penerbangan rute Makassar-Balikpapan, Makassar-Manado, dan Makassar-Jakarta.(Nrm)


Sumber


Batik Air akan Terbang ke Singapura dengan Airbus A320 Tahun Ini

Senin, 19 Mei 2014 | 19.5.14

Maskapai penerbangan Batik Air, anak perusahaan Lion Group yang bergerak dalam segmen penerbangan full service, akan mulai melayani penerbangan internasional pertamanya pada tahun ini. Rute internasional pertama yang digarap oleh Batik Air adalah Jakarta-Singapura.

Sekretaris Perusahaan Lion Group Adhitya Simanjuntak menuturkan, dalam layanan penerbangan dari Jakarta ke Singapura ini BAtik Air akan mengoperasikan pesawat Airbus A320, yang akan datang secara bertahap mulai bulan Juli mendatang. Pada tahun ini Batik Air akan menerima enam pesawat Airbus A320 yang merupakan bagian dari 234 pesawat yang sudah dipesan oleh induknya.

Menurut keterangan Adhitya, Batik Air sudah siap melayani penerbangan ke Singapura dan kini sedang menunggu slot dan izin dari otoritas terkait. “Kita akan buka rute internasional ke Singapura. Rencana tahun ini sudah bisa ya. Kita ready, tinggal tunggu slot dan perizinan saja, target tahun ini,” ujarnya.

Rencanaya, pesawat Airbus A320 yang dioperasikan oleh Batik Air akan diisi dengan dua kelas, terdiri dari 12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi. Saat ini Batik Air sudah mengoperasikan enam pesawat Boeing 737-900ER untuk melayani sejumlah rute penerbangan domestik. Pesawat jenis ini oleh Batik Air juga dibagi dalam dua kelas, yakni 12 kursi kelas bisnis dan 168 kursi kelas ekonomi.


Sumber


Selain Airbus A320, Batik Air Juga Datangkan Empat Boeing 737-800

Batik Air pada tahun ini akan mendatangkan total 10 pesawat baru untuk menambah armada dan mengembangkan jaringan rute penerbangan. Mulai Juli nanti Batik Air akan menerima enam pesawat Airbus A320 hingga akhir tahun 2014.

Selain mendatangkan enam pesawat Airbus A320, Batik Air juga akan menambah armadanya dengan empat pesawat Boeing 737-800, dengan kedatangan pesawat pertama sekitar bulan Oktober. Pesawat-pesawat ini akan melengkapi enam pesawat Boeing 737-900ER yang sudah ada, sehingga total armada Batik Air di akhir tahun 2014 mencapai 16 pesawat.

Seluruh pesawat Batik Air ini akan dikonfigurasi dalam dua kelas, yakni kelas bisnis dan ekonomi. Jika pesawat Boeing 737-900ER yang ada sekarang diisi dengan 180 kursi yang terbagi dalam 12 kursi kelas bisnis dan 168 kursi kelas ekonomi, maka pesawat Boeing 737-800 akan dilengkapi dengan 162 kursi yang terdiri dari 12 kursi kelas bisnis dan 150 kursi kelas ekonomi. Sedangkan pesawat Airbus A320 akan memiliki kapasitas yang lebih kecil, dengan total 156 kursi, terdiri dari 12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi.

Batik Air merupakan maskapai penerbangan full service anak perusahaan dari Lion Group. Maskapai penerbangan ini bermarkas di Bandara Soekarno-Hatta dan telah melayani sejumlah penerbangan domestik dari Jakarta seperti tujuan Pekanbaru, Balikpapan, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Manado, Kupang, Ambon, dan Jayapura.


Sumber