Latest Post

Ini Tips Kapolres Bandara Cegah Pencurian Barang di Bagasi

Sabtu, 22 Juni 2013 | 22.6.13

Jakarta - Kasus perusakan dan pencurian barang berharga di bagasi penumpang pesawat jadi perhatian Polres Bandara Soekarno-Hatta. Traveler diminta tidak sembarang menyimpan barang berharga di bagasi dan segera melaporkan jika barang hilang.

Berikut ini adalah tips dari Kapolres Bandara Soekarno-Hatta AKBP CH, Patoppoi saat dihubungi detikTravel, Selasa (18/6/2013) malam:

1. Memakai pembungkus plastik

"Sebaiknya penumpang membungkus kopernya dengan plastik yang disediakan di bandara," kata Kapolres Bandara Soekarno-Hatta AKBP CH, Patoppoi saat dihubungi detikTravel, Selasa (18/6/2013) malam.

Pembungkusan dengan plastik biasa disebut wrapping. Untuk mendapatkan fasilitas ini, traveler harus merogoh kantong Rp 30 ribu-Rp 35 ribu.

2. Langsung periksa koper

Selain itu, Kapolres juga mengimbau traveler untuk mengecek langsung koper ketika tiba di bandara. Pengecekan penting untuk memastikan kelengkapan barang yang dibawa.

"Saat mengambil bagasi, langsung dicek gemboknya dan isinya. Jangan sampai mengecek setelah di luar bandara atau di rumah," katanya.

3. Koper rusak, segera lapor

Bila koper rusak, segera hubungi petugas bandara ataupun maskapai yang bersangkutan. Kamera pengawas (CCTV) di bandara bisa membantu pelacakan oknum pengrusak bagasi.

Traveler juga diminta segera melapor ke polisi bila kasus kehilangan barang berharga di bagasi tidak dapat diselesaikan pihak bandara atau maskapai. "Langsung lapor ke polisi, kami akan menindak karena kasus itu jelas pencurian," kata Patoppoi.

Polisi juga proaktif meminta maskapai penerbangan mengingatkan kepada petugas yang ada di bandara, untuk memberitahu para traveler mengenai bagasi yang dibawa.

"Kami sudah mengimbau bagian ticketing supaya penumpang diingatkan pada saat check-in mengingatkan penumpang supaya barang berharga jangan dimasukkan ke koper (bagasi-red)," tutur dia.

Menurut Patoppoi, Polres Bandara Soekarno-Hatta pernah menangani kasus pencurian barang di bagasi. Polisi sudah menetapkan porter bandara sebagai tersangka. "Kasusnya sudah disidangkan kejaksaan," ujarnya.

10 Cara Agar Lebih Nyaman Duduk di Pesawat

Transportasi udara semakin digemari wisatawan. Namun, traveler sering merasa tak nyaman karena kursi pesawat yang terlalu tegak atau rongga kaki yang terlalu sempit. Berikut 10 cara agar Anda lebih nyaman duduk di pesawat.

Memilih pesawat terbang sebagai transportasi saat traveling bisa membuat perjalanan semakin efektif. Tapi tak sedikit traveler yang mengeluh sakit badan setelah naik pesawat, apalagi dalam jangka waktu panjang. Jangan kuatir, setidaknya ada 10 cara agar Anda lebih nyaman duduk di pesawat seperti dilansir dari Huffington Post, Selasa (5/3/2013):


1. Pastikan Anda tidak memegang apa-apa


Traveler biasa membawa tas dalam kabin. Namun, tak jarang yang memilih untuk menaruh tas di kaki daripada menyimpannya di kompartemen di atas tempat duduk. Akibatnya kaki tidak bisa diluruskan saat duduk. Padahal kaki dan tubuh Anda butuh bergerak selama perjalanan, barang beberapa inci.


Simpanlah tas kabin Anda di kompartemen khusus di atas tempat duduk. Kalau ada benda-benda yang sekiranya dibutuhkan selama penerbangan, taruhlah di kantung yang berada di depan Anda. Tapi jangan memenuhi kantung itu dengan barang ya, kaki Anda bisa terbentur nantinya.


2. Bawa bantal khusus traveling


Tak diragukan lagi, bantal kecil bisa memberi Anda kenyamanan lebih. Bantal kecil khusus traveling sudah banyak dijual di pasaran. Tak hanya yang berbentuk huruf U, bantal traveling juga tersedia dalam berbagai bentuk lain seperti gitar. Kalau mau yang multifungsi, belilah jaket yang bisa dialihfungsikan menjadi bantal.


3. Sangga pinggang Anda


Kalau saja manusia berbentuk seperti udang, bentuk huruf C pada bangku pesawat pasti terasa sangat nyaman. Sayangnya, manusia sama sekali tidak berbentuk seperti udang! Itulah pentingnya menyangga bagian belakang pinggang dengan suatu benda.


Benda tersebut bisa berupa bantal, selimut atau sweater yang digulung, atau syal yang dilipat. Ingat, duduk di pesawat dalam jangka waktu yang panjang akan membuat punggung Anda kaku. Buatlah punggung Anda senyaman mungkin dengan menyangga pinggang bagian belakang.


4. Melapisi sandaran tangan


Melapisi bagian atas sandaran tangan dengan syal atau sweater akan membuat posisi duduk semakin nyaman. Percayalah, sandaran tangan yang empuk dan hangat akan membuat tidur Anda di pesawat semakin nyenyak.


5. Merebahkan kursi... dengan sopan


Merebahkan kursi adalah suatu hal lumrah yang dilakukan agar posisi duduk lebih nyaman. Tapi ingat, penumpang di belakang Anda akan terganggu dan sebal karena ruang kakinya menjadi sempit. Kalau ingin nyaman, bertindaklah sopan.


Tanyakan dulu kepada penumpang di belakang Anda, bolehkah membaringkan kursi sedikit saja. Mereka pasti merasa tidak enak untuk bilang 'tidak'. Tapi jangan lupa aturan saat penerbangan: kembalikan kursi Anda ke posisi semula saat makan atau mendarat.


6. Memesan kursi di dekat jendela


Kalau traveling sendiri atau berdua, lebih baik pesan kursi di dekat jendela. Anda akan lebih leluasa menentukan posisi nyaman yang diinginkan, termasuk bersandar di samping jendela pesawat.


Tapi kalau Anda termasuk traveler berbadan tinggi, pesanlah kursi di dekat gang. Rongga kaki di pesawat seringkali sempit, maka Anda bisa sedikit menjulurkan kaki ke luar kursi. Tapi hati-hati, jangan sampai orang tersandung kaki Anda ya!


7. Atur sendiri ventilasi pendingin udara


Tiap kursi di pesawat punya ventilasi pendingin udara (AC) di atasnya. Anda bisa mengatur sendiri sirkulasi udara di sekeliling agar tak terlalu dingin atau panas. Paling nyaman, bukalah setengah kemudian biarkan AC berhembus ke penumpang di depan Anda. Jangan mengarahkan AC langsung ke kepala Anda karena akan membuat pusing dan masuk angin.


8. Regangkan badan


Tiap satu atau dua jam, berdirilah dari kursi. Lakukan peregangan dengan menggerakkan tangan, kaki, badan, leher, juga kepala. Kalau merasa bosan, Anda bisa bangun dari kursi dan berjalan ke kamar mandi. Hal ini bisa membantu Anda agar lebih nyaman melewati sisa perjalanan.


9. Gunakan pakaian yang longgar


Pakaian yang ketat pasti menimbulkan perasaan tidak nyaman. Ya, pakaian longgar bahkan bisa membantu Anda agar lebih nyaman dalam pesawat. Eits, bukan berarti Anda boleh mengenakan piyama ya! Bahan katun yang nyaman dengan tambahan sweater longgar adalah kombinasi pas saat melakukan penerbangan.


10. Bawalah benda-benda ini


Kaus kaki, syal, juga penutup mata dan telinga bisa membuat perjalanan udara semakin nyaman. Gunakan kaus kaki dan syal agar tubuh Anda tetap hangat. Penutup mata dan telinga berguna untuk mengurangi silau dan bising saat ingin beristirahat selama perjalanan.





Sumber

Tukar Mata Uang Jangan di Bandara!

BILA pelesir ke luar negeri, sebaiknya jangan tukar mata uang di bandara. Pasalnya, harga jual mata uang di bandara jauh lebih mahal dibanding tempat-tempat lain.

Biro pengawas konsumen, Which, memperingatkan wisatawan bahwa nilai mata uang di bandara cukup mahal. Namun, bila mereka ingin mendapatkan nilai mata uang terbaik, bisa memesan lebih dahulu. Bila ingin mendapatkan nilai mata uang terbaik, wisatawan juga bisa menggunakan ATM atau kartu debit saat tiba di destinasi yang dituju. 

"Bila tidak mau rugi, caranya adalah memesan terlebih dahulu mata uang yang Anda inginkan ke kios penukaran atau gunakan saja ATM saat tiba di tempat tujuan," kata Nick Trend, Telegraph Travel’s consumer advice expert, seperti dikutip dari Telegraph, Jumat (31/5/2013).

Biro-biro pembelian mata uang, seperti Travelex dan Amercan Express, membolehkan wisatawan memesan online suatu mata uang kemudian wisatawan bisa mengambilnya di bandara, asalkan sudah memesan empat jam sebelumnya. Bila punya waktu, wisatawan juga disarankan mencari tempat penukaran uang di kota asal atau kota yang dituju, sehingga banyak kesempatan untuk mendapatkan nilai tukar mata uang terbaik. 

Check In Bandara dengan Sensor Mata, Lebih Cepat!

LONDON - Teknologi saat ini semakin maju, membuat berwisata menjadi semakin mudah. Salah satu inovasi terbaru yang dapat memudahkan wisatawan adalah teknologi check in bandara menggunakan sensor mata.

Bandara Gatwick di London, Inggris, tengah melakukan pengujian sistem check in bandara menggunakan sensor iris mata. Dengan sistem ini, waktu untuk check in dapat dipercepat sehingga antrian dapat diminimalisasi.

Pengujian sudah dilakukan selama tiga bulan terakhir di Bandara Gatwick. Saat check in, penumpang akan dipotret matanya dan disesuaikan dengan boarding pass yang mereka miliki.

Proses check in mata ini hanya membutuhkan waktu 15 detik per orang. Dengan ini, waktu yang bisa dihemat suatu maskapai sekira 15-20 menit, seperti dikutip dari News, Kamis (20/6/2013).

Bandara Gatwick telah cukup melakukan pengujian sistem check in mata ini pada penerbangan domestik. Pengembangan teknologi terus dilakukan agar sistem ini dapat diaplikasikan pada penerbangan internasional. Bila berhasil, dalam jangka waktu dua tahun bandara-bandara di seluruh dunia dapat mengadopsi sistem ini. 

Rute Baru Sriwijaya Air Makassar - yogyakarta

Jumat, 21 Juni 2013 | 21.6.13

Maskapai Sriwijaya Air kembali melakukan ekspansi dengan membuka rute baru domestik yaitu Makassar-Yogyakarta.
Penerbangan tersebut akan efektif beroperasi 25 Juni 2013 mendatang. Pengoperasian rute terbaru ini juga turut dirangkai dengan penerbangan perdana Jakarta menuju Ambon.
Sri Budianto, Distric Manager Sriwijaya Air, mengatakan rute baru tersebut merupakan komitmen Srwijaya Air dalam memberikan pelayanan maksimal kepada para penumpang setianya.
Dia mengatakan, periode liburan yang jatuh pada Juni merupakan market potensial bagi Sriwijaya, apalagi mengingat Yogyakarta merupakan kota tujuan wisata budaya yang cukup dikenal.

Sumber

Garuda Indonesia Resmikan Rute Surabaya - Banjarmasin

Kamis, 20 Juni 2013 | 20.6.13

SOLO - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia memulai penerbangan perdananya dengan rute Surabaya-Banjarmasin, Kamis (20/6/2013).

Pembukaan rute baru tersebut, dilakukan Garuda untuk memenuhi permintaan pasar domestik terhadap penerbangan langsung Surabaya-Banjarmasin maupun sebaliknya.

Pembukaan rute Surabaya-Banjarmasin, menambah daftar penerbangan langsung yang dilayani Garuda Indonesia dari Surabaya.

Dengan pembukaan rute itu, Garuda memiliki 203 penerbangan langsung dari Surabaya setiap pekan.

Vice President Corporate Communications PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Pujobroto, melalui keterangan pers tertulis kepada Surya Online (Tribunnews.com Network) menyebutkan bahwa penerbangan ini akan berlangsung sekali setiap hari.

Untuk melayani rute itu, maskapai penerbangan milik negara tersebut menggunakan armada Bombardier CRJ 1000 NexGen. 
Pesawat ini berkapasitas 96 penumpang. Terdiri dari 84 kelas ekonomi dan 12 kelas eksekutif.

“Pembukaan rute ini merupakan bagian dari program ekspansi jaringan penerbangan yang saat ini terus dilaksanakan perusahaan, dan sejalan dengan program jangka panjang Quantum Leap 2011-2015,” tulis Pujobroto.

Dari Surabaya, setiap hari penerbangan dengan nomor GA540 tersebut akan berangkat pukul 07.10 WIB. Di Banjarmasin, pesawat akan mendarat pukul 09.20 WIB.

Sementara rute sebaliknya, dilayani penerbangan bernomor GA541 setiap pukul 10.00 WIB.
 

6.000 Calon Penumpang Batavia Air Belum Terbang

Rabu, 19 Juni 2013 | 19.6.13

Jakarta - Tim kurator Batavia Air mengatakan masih ada ribuan calon penumpang maskapai yang diputus pailit pada Januari silam. "Ada lebih dari 6 ribu calon penumpang yang belum berangkat," kata salah seorang kurator, Turman Panggabean, saat ditemui di Kementerian Perhubungan, Selasa, 18 Juni 2013.

Para penumpang itu, kata dia, akan diberangkatkan dengan empat maskapai. Keempat maskapai tersebut adalah PT Citilink Indonesia, PT Mandala Airlines, PT Travel Express Aviation Service, dan PT Sriwijaya Airlines. Ia mengungkapkan, kegiatan pengangkutan calon penumpang yang telah mempunyai tiket PT Metro Batavia (Batavia Air) tetap dilaksanakan sampai dengan penerbangan pada 31 Desember nanti.

"Tanpa memungut biaya tambahan selain iuran wajib Jasa Raharja (IWJR)," ucapnya.


Untuk bisa diangkut dengan keempat maskapai tersebut, para calon penumpang harus melakukan
"rebooking" setidaknya pada 21 Juli mendatang. Turman menuturkan, proses "rebooking" dapat dilakukan di kantor perwakilan dan dandar udara, termasuk melalui reservasi online.

Humas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Bagus Irawan, menyatakan berdasarkan putusan Nomor 77 mengenai pailit, PT Metro Batavia (Batavia Air) dinyatakan pailit. "Yang menarik dari persidangan ini, Batavia mengaku tidak bisa membayar utang," ujarnya, seusai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 30 Januari 2013.


Ia menjelaskan, Batavia Air mengatakan tidak bisa membayar utang karena
force majeur. Batavia Air menyewa pesawat Airbus dari International Lease Finance Corporation (ILFC) untuk angkutan haji. Namun, Batavia Air kemudian tidak memenuhi persyaratan untuk mengikuti tender yang dilakukan pemerintah.

Koper Anda Hilang atau Rusak di Bandara, Segera Lapor Polisi!

Selasa, 18 Juni 2013 | 18.6.13

Jakarta - Jika koper Anda hilang atau rusak di bagasi bandara yang ada di Indonesia, segeralah untuk melapor ke polisi. Jangan takut atau menunda-nunda waktu, supaya para pencoleng koper atau tas bisa langsung diseret ke penjara.

"Laporkan saja ke polisi," kata pengurus harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi saat berbincang dengan detikTravel, Selasa (18/6/2013).

Selama ini hukuman bagi para pencoleng atau mereka yang melakukan pencurian dianggap tidak berat. Sehingga, mereka tak kapok mengulang perbuatannya. Pengusutan pernah dilakukan, tapi tak sampai tuntas. Padahal ada oknum yang diduga ikut bermain. Akhirnya kejadian kembali berulang.

"Mereka harus langsung dipecat dan dipenjarakan," jelas Tulus.

Memang ada kerisauan bila polisi tak menyeriusi laporan soal pencongkelan tas di bagasi. Hal tersebut tak perlu dikhawtirkan, karena bila laporan menumpuk di polisi tentu akan menjadi catatan dan pertanyaan.

"Maskapai dan bandara juga harus bertanggung jawab," tutupnya.

Baru-baru ini, kasus perusakan tas di bagasi bandara dialami Alida Simanjuntak. Pakaian dan kosmetika di dalam tas acak-acakan setelah dia mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

"Ritsletingnya dirusak, sepertinya orang yang merusaknya mencari barang berharga tapi untungnya saya tidak meletakkan barang berharga di tas saya," kata Alida kepada detikTravel, Senin (17/6).

Alida mengatakan perusakan itu terjadi pada 9 Juni 2013 lalu. Saat itu dia terbang dari Medan ke Jakarta. Saat itu Alida memasukkan tas cukup besar di dalam bagasi pesawat tersebut. Tas itu padahal digembok.

Buang Stres di Green Canyon, Jawa Barat



Kembali ke alam menjadi satu dari banyak cara yang bisa Anda pilih untuk menghilangkan stres. Dengan lokasi yang relatif dekat dari Bandung, Green Canyon menjadi objek wisata yang layak dijajal untuk melepas penat.

Perjalanan dari Bandung sepanjang 240 km ke selatan Pulau Jawa terbayar dengan keindahan panorama Green Canyon, atau Cukang Taneuh yang hijau dan eksotis. Betapa tidak, memasuki kawasan wisata yang berlokasi di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Ciamis, Jawa Barat itu, wisatawan disuguhi hamparan air sungai yang diapit pepohonan hijau di kedua sisinya.

Itu baru awal. Dengan membayar tiket masuk seharga Rp 77.500, Anda akan diantar menyusuri sungai sepanjang 2 km menuju Green Canyon. Di kawasan Green Canyon, turis diberikan waktu selama 15 menit untuk menikmati, dan mengabadikan keindahan mahakarya sang pencipta itu dalam jepretan kamera.

Badan sungai yang mengecil menjadi penanda pemberhentian perahu. Wisatawan kemudian akan tiba di kawasan Green Canyon. Butuh waktu sekitar 15 menit untuk sampai di Green Canyon yang sebenarnya.

Penjelajahan pun dimulai dari tempat ini. Pemandangan di sini jauh berbeda dengan pemandangan sepanjang sungai tadi.

Kawasan ini sebenarnya merupakan aliran sungai Cijulang yang diapit tebing tinggi yang begitu indah. Di bagian atas, pepohonan hijau tampak mewarnai tebing itu. Rimbun. Di bagian bawah, bebatuan menghiasi aliran sungai yang tidak terlalu deras.

Berbeda dengan air sungai sebelumnya yang berjenis air payau, air di sungai di Green Canyon berjenis air tawar. Airnya yang jernih dan menyegarkan sangat sayang dilewatkan begitu saja. Gemericik air dan pantulan sinar matahari yang masuk melalui sela-sela pepohonan dari atas ke sungai begitu menggoda.






Dengan sedikit negosiasi dengan pemandu yang mengantar, traveler bisa merasakan sensasi berenang di aliran sungai itu. Bersiaplah berbasah-basahan di sini. Jangan pernah mengatakan pernah berkunjung ke Green Canyon jika tidak merasakan berenang di aliran sungainya.

Pemandu biasanya mematok tarif tambahan untuk mengantar wisatawan berenang mengarungi sungai. Tak hanya itu, turis juga akan ditemani menjelajah Green Canyon sampai ke pelosok. Ia juga akan membimbing dan membantu Anda untuk mengabadikan gambar lewat lensa kamera.

Setelah deal dengan si pemandu, turis akan diberi jaket pelampung untuk mulai berenang menuju sisi yang lebih dalam dari Green Canyon itu. Titipkan semua barang bawaan Anda di perahu yang tadi mengantar karena tidak mungkin Anda berenang dengan semua barang bawaan itu.

Tidak bisa berenang? Jangan khawatir. Dengan jaket pelampung, wisatawan yang tidak bisa berenang tetap akan bisa mengambang. Anda hanya perlu menggerakan tubuh dan mengerahkan tenaga untuk berenang melawan arus.

Meski arusnya tidak terlalu deras, tetap saja berenang melawan arus itu bukan hal yang mudah. Sensasi dingin air langsung menusuk kulit begitu tubuh masuk ke dalam sungai. Lama kelamaan, tubuh pun akan terbiasa dinginnya air.

Dengan jaket pelampung, Anda bisa mengambang tanpa harus bisa berenang. Terlentang ataupun tengkurap bebas Anda lakukan. Pilihlah posisi yang paling nyaman untuk menyusuri sungai sepanjang kurang lebih 50 meter untuk sampai di Batu Payung.

Jika pelancong merasa lebih nyaman berenang dengan posisi badan tengkurap, coba sesekali putarkan badan Anda. Dalam posisi terlentang, lihatlah ke atas. Langit berbingkai tebing hijau menjadi pemandangan yang spektakuler.

Lepaskan semua beban dan nikmati keindahan yang tersaji. Tidak hanya langit dan tebing, air yang menetes dari tebing pun bisa menjadi pemandangan yang luar biasa indah. Tetesan air yang turun dari tebing sepanjang tahun itu menetes dengan teratur.

Memandang tetesan air secara vertikal dari bawah jauh berbeda dengan memandangnya secara horisontal. Jika memandang secara horizontal, tetesan air menetes cepat akibat gravitasi bumi. Tapi dengan memandang tetesan air itu secara vertikal, waktu terasa berjalan sangat lambat.

Tetes demi tetes air itu meluncur lambat, sangat lambat, dari tebing sebelum kemudian mendarat lembut di wajah. Sebuah fenomena yang menakjubkan yang layak Anda alami.

Setelah berenang disungai sepanjang 50 meter, Anda akan sampai di Batu Payung. Batu yang menjorok dari sisi tebing itu merupakan titik untuk melompat. Dengan ketinggian 4-5 meter, Anda bisa melompat ke sungai sedalam 8-10 meter di bawahnya.

Tapi jangan sesekali nekat menaiki tebing untuk sampai ke batu jika tidak berani melompat. Sampai di batu, Anda tidak punya pilihan selain melompat. Turun melalui tebing yang telah dipanjat terlalu curam dan cukup berbahaya karena di bawahnya penuh dengan bebatuan.

Di puncak batu, adrenalin Anda akan terpacu. Air sungai yang jernih memperlihatkan dengan jelas batu karang yang ada di baliknya. Tidak heran jika Anda kembali berpikir untuk melompat. Tapi jangan khawatir. Bebatuan itu berada cukup dalam di dalam sungai sehingga tidak akan membahayakan.

"Ambillah sedikit ancang-ancang dengan berlari kecil sebelum melompat. Ketika melompat, usahakan badan berada dalam posisi tegak lurus sehingga Anda akan mendarat sempurna ke dalam sungai," jelas Unang guide di Green Canyon yang sudah menjadi pemandu sejak 1987 itu.

Posisi tubuh yang tidak tegak lurus akan menimbulkan rasa sakit ketika bertabrakan dengan permukaan sungai. Rasa khawatir dan takut saat akan melompat hilang begitu saja bersama keraguan ketika sudah melompat.

Bagi yang belum pernah mencoba, ini terdengar menyeramkan. Tapi setelah mencoba, Anda dijamin akan ketagihan dan ingin melompat kembali.

Dengan pemandangan bak lukisan, Green Canyon menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi terutama oleh Anda yang menyukai petualangan. Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 7.30 hingga pukul 16.00 dan pukul 13.00 hingga pukul 16.00 untuk hari Jumat.

"Sebaiknya berkunjunglah pada musim kemarau ketika air sedang jernih. Jika berkunjung saat musim hujan, air akan berwarna coklat dan terlihat kotor. Lebih enak juga memulai perjalanan pagi hari agar waktunya lebih panjang," kata Unang.


Sumber

Tiket Lebaran Batavia Air Akan Dialihkan

Jakarta - Kurator PT Metro Batavia (Batavia Air) menyatakan para calon penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket penerbangan untuk mudik Lebaran akan dialihkan ke maskapai lain. "Besok kami akan rapat dengan Kementerian Perhubungan soal itu," kata seorang kurator, Turman Panggabean, saat dihubungi Tempo, Senin, 17 Juni 2013.

Ia menjelaskan pengalihan tersebut berlaku untuk para calon penumpang yang melakukan reservasi dengan waktu penerbangan saat mudik Lebaran hingga Desember 2013.

Humas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Bagus Irawan, menyatakan berdasarkan putusan Nomor 77 mengenai pailit, PT Metro Batavia (Batavia Air) dinyatakan pailit. "Yang menarik dari persidangan ini, Batavia mengaku tidak bisa membayar utang," ujarnya, seusai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 30 Januari 2013.

Ia menjelaskan, Batavia Air mengatakan tidak bisa membayar utang karena "force majeur". Batavia Air menyewa pesawat Airbus dari International Lease Finance Corporation (ILFC) untuk angkutan haji. Namun, Batavia Air kemudian tidak memenuhi persyaratan untuk mengikuti tender yang dilakukan pemerintah.

Gugatan yang diajukan ILFC bernilai US$ 4,68 juta, yang jatuh tempo pada 13 Desember 2012. Karena Batavia Air tidak melakukan pembayaran, maka ILFC mengajukan somasi atau peringatan. Namun karena maskapai itu tetap tidak bisa membayar utangnya, maka ILFC mengajukan gugatan pailit kepada Batavia Air di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pesawat yang sudah disewa pun menganggur dan tidak dapat dioperasikan untuk menutup utang.

Seharusnya, kata Bagus, kuasa hukum Batavia Air mengajukan "counter" agar tidak dipailitkan dalam lima hari setelah ada gugatan pailit. "Karena itu tidak dilakukan oleh Batavia, maka mau tidak mau kami menyidangkan perkara pailit," ujarnya.

Ia menjelaskan, dari bukti-bukti yang diajukan ILFC sebagai pemohon, ditemukan bukti adanya utang oleh Batavia Air. Sehingga sesuai aturan normatif, pengadilan menjatuhkan putusan pailit.

Ada beberapa pertimbangan pengadilan. Pertimbangan-pertimbangan itu adalah adanya bukti utang, tidak adanya pembayaran utang, serta adanya kreditur lain. Dari semua unsur tersebut, maka ketentuan pada pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Kepailitan terpenuhi.

Jika menggunakan dalil "force majeur" untuk tidak membayar utang, Batavia Air harus bisa menyebutkan adanya syarat-syarat kondisi itu dalam perjanjian. Namun Batavia Air tidak dapat membuktikannya. Batavia Air pun diberi kesempatan untuk kasasi selama 8 hari. "Kalau tidak mengajukan, maka putusan pailit tetap," ujarnya.

Kegiatan operasional Batavia Air kemudian akan dialihkan kepada kurator. Batavia Air sempat disebut-sebut menolak dicabutnya gugatan pailit itu. Hal tersebut menjadi tanda tanya bagi pengadilan. "Mengapa mereka menolak untuk dicabut?" ujarnya.

Menurut Bagus, Batavia Air pasrah dengan kondisi ini. Artinya, kata dia, Batavia Air sudah menghitung secara finansial jumlah modal dan utang yang dimiliki. Ia pun menuturkan, dengan dipailitkan, maka direksi Batavia Air tidak bisa berkecimpung lagi di dunia penerbangan.


Sumber