Latest Post

Citilink Akan Terbang dari Batam ke Semarang dan Pontianak

Kamis, 24 September 2015 | 24.9.15


Citilink Indonesia, anak perusahaan Garuda Indonesia yang bergerak dalam segmen penerbangan berbiaya rendah, dalam waktu dekat ini akan membuka dua rute baru dari Bandara Hang Nadim Batam. Pembukaan rute penerbangan itu merupakan upaya Citilink untuk memperkuat jaringannya.
District Manager Citilink Indonesia Batam R. Hendra J. S. mengatakan bahwa dua rute penerbangan yang akan dibuka oleh Citilink adalah Batam-Semarang dan Batam-Pontianak. Meskipun demikian dia belum bisa memastikan kapan pembukaan kedua rute penerbangan itu akan direalisasikan.
Menurut Rendra, saat ini Citilink sedang berupaya mendapatkan izin rute dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dan sejumlah pihak terkait. “Kami sedang meminta izin. Dua penerbangan ini akan dilayani pesawat berjenis Airbus A320,” ungkapnya.
Citilink Indonesia, anak perusahaan Garuda Indonesia yang bergerak dalam segmen penerbangan berbiaya rendah, dalam waktu dekat ini akan membuka dua rute baru dari Bandara Hang Nadim Batam. Pembukaan rute penerbangan itu merupakan upaya Citilink untuk memperkuat jaringannya.

District Manager Citilink Indonesia Batam R. Hendra J. S. mengatakan bahwa dua rute penerbangan yang akan dibuka oleh Citilink adalah Batam-Semarang dan Batam-Pontianak. Meskipun demikian dia belum bisa memastikan kapan pembukaan kedua rute penerbangan itu akan direalisasikan.

Menurut Rendra, saat ini Citilink sedang berupaya mendapatkan izin rute dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dan sejumlah pihak terkait. “Kami sedang meminta izin. Dua penerbangan ini akan dilayani pesawat berjenis Airbus A320,” ungkapnya.


Sumber

Garuda Klaim Rugi Miliaran Akibat Kabut Asap


Garuda Indonesia, perusahaan penerbangan yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh negara, mengaku mengalami kerugian yang sangat besar akibat kabut asap yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera dan Kalimantan. Bahkan kerugian akibat kabut asap itu mencapai miliaran rupiah.

Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan bahwa kerugian terjadi lantaran perusahaan harus membatalkan ratusan penerbangan dan mengembalikan uang tiket penumpang. “Ada yang dibatalkan dan ada yang ditunda di seluruh penerbangan Garuda yang ada di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Kerugiannya miliaran, padahal saat ini masih ada asap,” katanya.

Menurut Arif, ada lebih dari 400 penerbangan Garuda Indonesia yang dibatalkan selama bencana kabut asap melanda. Dia pun berharap pemerintah bisa segera menyelesaikan permasalahan ini dan menindak tegas pihak-pihak yang sengaja melakukan pembakaran lahan. “Memang kondisi ini alam, namun di-trigger oleh manusia. Buat kita dampaknya alam, tapi disebabkan oleh manusia sehingga harus dibereskan karena mengganggu operasional penerbangan, bahkan pelanggan juga dirugikan,” papar Arif.



Sumber

Waspada, pencurian tas kabin pesawat marak di rute-rute Asia

Rabu, 23 September 2015 | 23.9.15


Penangkapan warga negara China berinisial GZ kemarin (22/9) di Bandara Soekarno-Hatta, setelah terpergok mencuri tas penumpang Qatar Airlines rute Doha- Jakarta, rupanya bukan kasus unik. Pencurian barang berharga milik penumpang pesawat sedang marak di beberapa rute penerbangan Asia, khususnya dari dan menuju Hong Kong.

Surat kabar South China Morning Post bulan lalu telah merilis laporan mengejutkan, modus mencuri tas sesama penumpang meningkat dalam lima tahun terakhir.

Tahun ini saja, di rute-rute dari dan menuju Hong Kong, kejahatan di udara terjadi 45 kali. Pada 2014, ada 48 kasus pencurian barang berharga milik penumpang.

Nilai kerugian akibat aksi maling udara itu sepanjang Januari hingga Agustus lalu ditaksir mencapai 3 juta Dolar Hong Kong (setara Rp 5,6 miliar). Barang-barang yang jadi incaran pencuri pesawat adalah perhiasan, telepon pintar, laptop, serta uang tunai dalam valuta asing.

Otoritas Bandar Udara Internasional Hong Kong menduga kejahatan di udara ini masih dilakukan perseorangan. Kendati marak, tapi pelakunya terlalu acak.

"Dari beberapa kali penangkapan yang kami lakukan belum ada indikasi kejahatan pencurian ini digalang oleh sindikat tertentu," kata salah satu pejabat Kepolisian Bandara Hong Kong.

Salah satu kasus yang paling mengejutkan terjadi pada Juli lalu. Pengusaha China terbang ke Hong Kong setelah melawat ke Dhaka, Bangladesh. Setibanya di Hong Kong, uang senilai 10 ribu Dolar Hong Kong miliknya raib. Duit itu padahal ditaruh di tas yang dia letakkan di bagasi kabin.

"Pencurian tas di kabin itu adalah modus paling sering terjadi. Kami imbau barang berharga penumpang tidak diletakkan begitu saja di atas kabin," imbau polisi Hong Kong.

Cathay Pacific, Dragonair, maupun Hong Kong Airlines pernah melaporkan pencurian di atas pesawat selama tiga tahun terakhir.

Koran Singapura, the Strait Times, turut mencatat peningkatan kasus pencurian benda berharga di atas pesawat. Rata-rata pelakunya berasal dari China daratan.

Maskapai dari Negeri Singa, seperti SilkAir maupun TigerAir, tak luput dari aksi penjahat udara itu. Modus para pelaku nyaris mirip. Mereka menggerayangi penyimpanan kabin saat penumpang terdekat tidur.

Tidak ada rute benar-benar aman dari aksi maling pesawat. Kendati begitu, kebanyakan adalah jalur penerbangan regional, seperti Singapura-Hong Kong, Singapura-Kota Kinabalu, atau Singapura-Shenzen.

Sebelumnya diberitakan, GZ ditangkap kepolisian Polres Bandara Soekarno Hatta karena diduga mencuri tas penumpang pesawat. Kapolres Bandara Soekarno-Hatta AKBP Roycke Langie mengatakan, peristiwa pencurian terjadi pada Minggu (20/9), saat pelaku bersama tiga temannya menaiki pesawat Qatar Airlines rute Doha- Jakarta.

Pelaku mencuri isi tas milik salah satu penumpang atas nama Steven (36) warga Jatibening, Bekasi.

"Ketika itu korban memang sedang tidak enak badan, jadi dia tidur. Lalu GZ, mencuri isi tas korban yang disimpan di bagasi yang persis di atas tempat duduk korban," jelasnya, Selasa (22/9).

Ternyata aksi pelaku dilihat oleh penumpang lain. Pencurian itu baru diketahui dua jam sebelum landing, saat korban mengambil tasnya.

"Jadi ada dua saksi yang melihat pelaku mengambil tas korban. Awalnya mereka mengira tas itu milik pelaku, namun dua jam sebelum landing korban mengambil tasnya. Saksi pun kaget, dan memberitahukan pencurian itu kepada korban," jelas Kapolres.

Korban melaporkan pelaku kepada Avsec setelah landing di Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat tas pelaku digeledah, ternyata benar ada uang milik korban senilai 300 Euro sebanyak 6 lembar dengan pecahan 5 Euro. Pelaku dan ketiga temannya langsung diamankan ke Polres Bandara.

"Awalnya GZ dan ketiga temannya dicurigai melakukan pencurian, karena mereka duduk berjajar bersama. Namun setelah pemeriksaan mendalam dan berdasar alat bukti yang ada, ketiga temannya tidak terbukti," papar Kapolsek.

Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno Hatta Kompol Aszhari masih melakukan pengembangan apakah pelaku merupakan pemain lama.

"Menurut data perjalanan paspor pelaku memang sering ke Jakarta, pelaku mengaku ke Indonesia sebagai turis tapi juga kadang-kadang untuk bisnis kalau ada peluang. Sampai saat ini masih kita kembangkan," tukasnya.

Aszhari mengatakan, pelaku dijerat Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. Untuk proses hukum sendiri, pelaku yang merupakan warga negara asing juga bisa dideportasi.


Sumber

Garuda Tindak Tegas Karyawan Yang Gelapkan Tiket Gratis


Manajemen Garuda Indonesia memastikan akan menindak tegas karyawannya yang terbukti melakukan tindak kriminal yang merugikan perusahaan. Hal ini berkaitan dengan adanya pemeriksaan hokum oleh pihak berwenang terhadap karyawan Garuda Indonesia yang diduga melakukan pelanggaran hukum penggelapan voucher tiket gratis Garuda Indonesia.

VP Corporate Communication Garuda Indonesia, Benny S Butarbutar dalam siaran pers yang diterima Runway Aviation mengatakan bahwa sanksi tersebut diberikan mengingat terduga telah melanggar aturan dan etika perusahaan, serta telah merusak reputasi Garuda Indonesia sehingga perbuatannya digolongkan sebagai pelanggaran berat yang tidak bisa ditolerir.

“Yang bersangkutan memang karyawan Garuda Indonesia, dan kini tengah dalam proses hukum di Polda Metro Jaya, jadi kami menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang ada,” ungkap Benny.

Sebelumnya diduga seorang karyawan Garuda Indonesia ditangkap penyidik Unit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya karena menggelapkan voucher tiket gratis Garuda Indonesia. Terduga ditangkap pada hari Senin (21/09) lalu, dan dikenakan pasal 378 KUHP Pasal 372 KUHP tentang pemalsuan dan penggelapan. Total ada 139 complimentary voucher yang dicetak tersangka dengan kerugian total Rp 1,4 Miliar. Voucher tersebut merupakan complimentary dari Garuda Indonesia atas kepercayaan pelanggan yang menggunakan maskapai penerbangan nasional tersebut.

“Garuda Indonesia tidak pernah mentolerir kegiatan yang terlibat dalam pelanggaran hukum, narkoba, ataupun hal lain yang bertentangan dengan hukum positif yang berlaku. Garuda Indonesia juga akan selalu bersikap terbuka dan kooperatif selama proses penyedikan yang dilakukan oleh pihak yang berwenang,” ujar Benny.


Sumber

Batik Air Buka Rute Baru Dari Halim


Batik Air, maskapai penerbangan full service yang merupakan anak perusahaan dari Lion Group hari Selasa (22/09) secara resmi membuka beberapa rute baru dan menambah frekuensi jadwal penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma.
Untuk melayani rute baru Halim (HLP) – Pekanbaru (PKU) – Halim (HLP) Batik Air akan terbang setiap hari, dengan jadwal sebagai berikut
HLP – PKU ID7065 13.25 15.10 Daily

PKU – HLP ID7066 16.00 17.45 Daily

Untuk melayani rute baru Halim (HLP) – Pontianak (PNK) – Halim (HLP) Batik Air akan terbang setiap hari, dengan jadwal sebagai berikut,

HLP – PNK ID7241 14.20 15.50 Daily

PNK – HLP ID7242 16.30 18.00 Daily

Untuk melayani rute baru Halim (HLP) – Bengkulu (BKS) – Halim (HLP) Batik Air akan terbang setiap hari, dengan jadwal sebagai berikut,

HLP – BKS ID7127 16.00 17.10 Daily
BKS – HLP ID7128 17.50 19.00 Daily

Untuk melayani rute baru Halim (HLP) – Kupang (KOE) – Halim (HLP) Batik Air akan terbang setiap hari, dengan jadwal sebagai berikut,

HLP – KOE ID7349 18.10 22.05 Daily

KOE – HLP ID7348 13.20 15.20 Daily

Untuk melayani rute baru Halim (HLP) – Lombok (LOP) – Halim (HLP) Batik Air akan terbang setiap hari, dengan jadwal sebagai berikut,
HLP – LOP ID7335 18.30 21.25 Daily

LOP – HLP ID7334 12.35 13.35 Daily

Untuk melayani rute baru Halim (HLP) – Padang (PDG) – Halim (HLP) Batik Air akan terbang setiap hari, dengan jadwal sebagai berikut,

HLP – PDG ID7107 18.55 20.40 Daily

PDG – HLP ID7106 12.05 13.50 Daily

Untuk melayani penambahan jadwal frekuensi penerbangan baru Halim (HLP) – Palembang (PLM) – Halim (HLP) Batik Air akan akan terbang setiap hari, dengan jadwal sebagai berikut,

HLP – PLM ID7055 14.35 15.40 Daily

PLM – HLP ID7056 16.20 17.25 Daily

Untuk melayani penambahan jadwal frekuensi penerbangan baru Halim (HLP) – Palembang (PLM) – Halim (HLP) Batik Air akan akan terbang setiap hari, dengan jadwal sebagai berikut,

HLP – BPN ID7205 19.40 22.50 Daily

BPN – HLP ID7204 11.50 12.50 Daily

“Batik Air merupakan layanan penerbangan premium yang saat ini memiliki On Time Performance (OTP) setinggi 93,17% dan sesuai dengan rencana perusahaan, kami akan terus membuka rute-rute baru baik domestik maupun International dan juga meningkatkan kualitas pelayanan kami terhadap penumpang”, ujar Captain Achmad Luthfi, Direktur Utama Batik Air.

Saat ini Batik Air telah memiliki 30 buah pesawat yang terdiri dari 14 unit Boeing 737 – 800, 6 unit Boeing 737 – 900ER dan 10 Airbus A320 CEO. Sampai dengan akhir tahun 2015, Batik Air akan menambah jumlah armadanya sebanyak 3 Pesawat, sehingga di tahun 2015 ini jumlah armada pesawat Batik Air sejumlah 33 unit dan pada tahun 2016 Batik Air akan kedatangan penambahan jumlah armada pesawatnya sejumlah 13 unit.

Salah satu kemudahan yang ditawarkan oleh Batik Air adalah para penumpang Batik Air dapat melaniutkan perjalanan ke berbagai tujuan dengan maskapai Lion Group lainnya yaitu Lion Air dan Wings Air. 


Sumber

Batik Air Tambah Enam Rute Baru dari Jakarta


Maskapai penerbangan Batik Air melakukan ekspansi besar-besaran dengan membuka enam rute penerbangan baru dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. Tidak cukup sampai di situ, Batik Air juga menambah frekuensi pada satu rute penerbangan yang dioperasikannya dari bandara yang berada di Jakarta Timur tersebut.

Dalam siaran persnya, Batik Air mengatakan bahwa enam rute penerbangan baru yang dioperasikan antara lain Jakarta-Pekanbaru, Jakarta-Pontianak, Jakarta-Bengkulu, Jakarta-Kupang, Jakarta-Lombok, dan Jakarta-Padang. Sedangkan penambahan frekuensi penerbangan dilakukan pada rute Jakarta-Palembang.

Saat ini Batik Air beroperasi dengan mengandalkan 30 pesawat yang terdiri dari 10 Airbus A320, 14 Boeing 737-800, dan enam Boeing 737-900ER. Jumlah itu akan bertambah menjadi 33 pesawat hingga akhir 2015, sementara pada 2016 Batik Air akan menambah armadanya dengan 13 pesawat baru.


Sumber

Garuda dan BNN Kerjasama dalam Pemberantasan Narkoba


Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap Narkotika. Kerjasama antara kedua institusi itu ditandatangani oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo dan Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso.

Arif Wibowo mengatakan, Garuda Indonesia ingin terbang bebas narkoba dengan lingkungan kerja yang bersih dan tidak dikotori barang terlarang tersebut. Jika hal itu terjadi, dia yakin pelayanan kepada penumpang akan semakin baik. “Kami semua baik pilot, kru kabin, maupun pegawai yang ada di darat berkomitmen penuh memerangi narkoba. Mengingat kondisi Indonesia saat ini yang sudah darurat narkoba,” katanya.

Menurut Arif, Garuda Indonesia juga akan melakukan pengawasan penuh terhadap penumpang, barang, dan pos dalam penerbangan domestik dan internasional. “Garuda menerbangi 50 kota domestik dan 20 kota internasional, jadi hampir 80 destinasi dengan frekuensi perusahaan hari hampir 600 penerbangan. Sehingga saya pikir ini penting kita dukung semua program BNN,” ujar Arif.


Sumber

“E-Boarding Pass” AirAsia Sudah Bisa Digunakan Untuk Semua Rute

Selasa, 22 September 2015 | 22.9.15


Layanan e-boarding pass AirAsia Indonesia yang di perkenalkan pertama kali pada bulan Mei 2015 yang sebelumnya Khusus untuk penerbangan domestik dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK), Jakarta, kini tersedia untuk seluruh penerbangan domestik dan internasional dari Jakarta, Surabaya, Medan, Bali, Bandung dan Yogyakarta.

Presiden Direktur AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko mengatakan, pihaknya berkomitmen meningkatkan layanan bagi para pelanggan dengan inovasi dan teknologi.

E-boarding pass dapat dengan mudah diperoleh pelanggan AirAsia, baik anggota maupun non-anggota, dengan melakukan check-in melalui aplikasi AirAsia Mobile yang dapat diunduh di Apple Appstore, Google PlayStore, dan website resmi AirAsia.

“Dihadirkannya e-boarding pass di seluruh hub kami di Indonesia merupakan wujud dari komitmen tersebut. Layanan ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memudahkan pelanggan kami,” kata Sunu dalam rilis.

Setelah proses check-in berhasil, pelanggan akan secara otomatis menerima e-boarding pass di ponsel pintar mereka.

Pelanggan dengan e-boarding pass dan tidak membawa bagasi dapat langsung menuju boarding gate. Sementara pelanggan yang membawa bagasi dapat menyerahkan bagasinya terlebih dahulu di konter baggage drop di bandara (konter check-in AirAsia), untuk selanjutnya menuju boarding gate.

Sebelum memasuki boarding gate, pelanggan wajib menunjukkan e-boarding pass kepada petugas imigrasi (untuk penerbangan internasional) dan petugas keamanan bandara.

Setiba di boarding gate, petugas AirAsia akan mencocokkan data pelanggan dengan kartu identitas dan memindai e-boarding pass. Selanjutnya, pelanggan dapat menuju pesawat. Pelanggan wajib menunjukkan e-boarding pass kepada awak kabin sebelum memasuki pesawat. (*/Azh)


Sumber

Kabut Asap Semakin Pekat, Garuda Tutup Penerbangan Palembang-Jambi


Pekatnya kabut asap di daerah Jambi membuat Bandara Sultan Thaha Syaifuddin tutup beroperasi. Pesawat Garuda Indonesia selama sebulan terakhir menutup jadwal penerbangan dari Palembang ke Jambi. Penerbangan dari Palembang ke Jambi semuanya dibatalkan sampai kondisi cuaca stabil dan aman, ujar General Manager PT Garuda Indonesia Sumsel Asa Perkasa.

“Dari semua jadwal penebangan Palembang-Jambi sudah sebulan ini ditutup. Palembang kena asap, Jambi malah lebih parah. Kondisi di Jambi memang tidak bisa untuk dilakukan penerbangan. Kita lebih mengutamakan safety,” ujar Asa seperti di lansir liputan6.com

Garuda Indonesia juga mengurangi jadwal penerbangan dari Palembang ke Jakarta pada pagi hari. Biasanya dalam sehari ada 10 kali penerbangan Palembang-Jakarta. Namun karena kabut asap, jadwal penerbangan pagi sekitar pukul 06.00 WIB tidak dibuka. Sementara penerbangan pukul 07.00 WIB diundur menjadi pukul 08.30 WIB. Kita sarankan kepada warga Sumsel agar memesan tiket penerbangan di kisaran pukul 09.00 WIB. Karena pada jam tersebut, kabut asap sudah menipis dan jadwal penerbangan sudah kembali normal.

Akibat berkurangnya penerbangan ini, jumlah penumpang menurun hingga 10 persen. Satu unit pesawat yang bisa menampung sekitar 180 penumpang, kini hanya terisi sekitar 70 persen dari total kapasitas.


Sumber

Gara-Gara Asap, Garuda Batalkan 449 Penerbangan Dalam Dua Pekan


Maskapai Garuda Indonesia membatalkan sedikitnya 449 penerbangan dari dan menuju sejumlah kota di wilayah Sumatera dan Kalimantan sepanjang periode 3-20 September 2015, terkait dengan kabut asap akibat kebakaran hutan yang masih menyelimuti ruang udara di wilayah tersebut hingga saat ini.

“Garuda terpaksa membatalkan penerbangan mengingat terbatasnya jarak pandang akibat kabut asap yang menyelimuti ruang udara di beberapa kota di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Gangguan kabut asap itu dapat membahayakan keselamatan penerbangan,” kata Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S Butarbutar di Jakarta, Senin (21/09).

Benny mengatakan, pada hari Senin (21/09) ini saja, Garuda Indonesia terpaksa membatalkan sebelas penerbangan Garuda Indonesia akibat kabut asap. Adapun penerbangan yang dibatalkan adalah penerbangan Jakarta-Palembang pp (lima penerbangan) Jakarta–Jambi pp (dua penerbangan), Jakarta–Pekanbaru (dua penerbangan), dan penerbangan Tanjung Pandan–Pangkalpinang (dua penerbangan).

Menurut Benny, pesawat-pesawat Garuda Indonesia diperbolehkan mendarat di bandara-bandara yang terkena kabut asap apabila memiliki jarak pandang minimum (minima visibility) antara 800 – 5.000 meter.

Adapun kota-kota di Sumatera dan Kalimantan memiliki jarak pandang mimimum yang berbeda-beda. Palangkaraya dan Pekanbaru memiliki jarak pandang minimum (1.000 meter), Banjarmasin (1.200 meter), Jambi (2.400 meter), Palembang (800 meter), Pontianak (900 meter), sedangkan Pinangsori, Lhoksumawe, dan Gunung Sitoli jarak pandang minimum adalah 5.000 meter.

Beberapa penerbangan (terbanyak) yang terpaksa dibatalkan antara lain Jambi (115 penerbangan), Pekanbaru (76 penerbangan), Pontianak (66 penerbangan), Palembang (50 penerbangan), Palangkaraya (43 penerbangan), dan Berau (34 penerbangan).

“Garuda Indonesia akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan dampak kabut asap tersebut dan kesiapan tiap-tiap bandara yang terdampak untuk kembali melaksanakan operasional penerbangan,” ujar Benny.


Sumber

Garuda Sudah Batalkan 449 Penerbangan Akibat Kabut Asap


Kerugian yang cukup banyak sepertinya harus diterima PT Garuda Indonesia Tbk akibat insiden kebakaran hutan yang terjadi di wilayah Sumatera. Sejak 3 September – 20 September, maskapai pelat merah itu tercatat sudah membatalkan sebanyak 499 penerbangan dari dan menuju beberapa kota di Sumatera dan Kalimatan.

“Garuda terpaksa membatalkan penerbangan mengingat Terbatasnya jarak pandang akibat kabut asap yang menyelimuti ruang udara di beberapa bandara,” demikian siaran pers tertulis PT Garuda Indonesia Tbk, Senin (21/9).

Dari hari Senin ini saja, sebanyak 11 penerbangan sudah dibatalkan akibat asap. Rinciannya lima penerbangan Jakarta-Palembang (pp), dua penerbangan Jakarta Jambi (pp), dua penerbangan Jakarta-Pekanbaru (pp), dan dua penerbangan Tanjung Pandang-Pangkap Pinang (pp).

Pesawat-pesawat tersebut tidak dapat terbang karena tidak memenuhi jarak pandang minimum yang disyarat pihak bandara yaitu 800 meter sampai 5000 meter. Kenyataannya beberapa kota tujuan Garuda justru memililki di jarak pandang di kisaran tersebut seperti Palangkaraya dan Pekanbaru dengan jarak pandang 1.000 meter.

Lalu, Banjarmasin dengan jarak pandang 1.200 meter, Jambi dengan jarak pandang 2.400 meter, Palembang dengan jarak pandang 800 meter, Pontianak dengan jarak pandang 900 meter dan dengan Pinangsori, Lhoksumawe, dan Gunung Sitoli dengan jarak pandang 5.000 meter.

Garuda Indonesia mengimbau para penumpang yang memiliki jadwal penerbangan dari dan menuju kota-kota yang terkena dampak asap untuk memeriksa kembali reservasinya.


Sumber

Penumpang Singapore Airlines Membludak

Senin, 21 September 2015 | 21.9.15


MASKAPAI Singapore Airlines terus disukai penumpang, alhasil jumlah penumpang yang memakai Singapore Airlines meningkat.

Sepanjang bulan Agustus 2015, sistem angkutan penumpang Singapore Airlines (diukur dalam pendapatan penumpang tiap kilometer) mengalami peningkatan sebesar 0,8 persen sepanjang tahun.

Akibatnya, tingkat isian penumpang (passenger load factor) mengalami peningkatan sebesar 2,5 persen menjadi 85,6 persen.

Tingkat isian penumpang untuk seluruh rute penerbangan mengalami peningkatan, yang didukung oleh permintaan yang kuat untuk perjalanan musim panas dan berbagai kegiatan promosi.

Tekanan terhadap imbal hasil masih berlanjut dikarenakan lanskap bisnis yang tetap menantang, dan aktivitas promosi akan terus dilakukan di pasar-pasar yang relevan.

Sistem angkutan penumpang SilkAir meningkat 16,7 persen dibandingkan pertumbuhan kapasitas periode yang sama tahun lalu (year-on year) yakni sebesar 9,5 persen.

Oleh karenanya, tingkat isian penumpang (passenger load factor) mengalami peningkatan sebesar 4,7 persen menjadi 76,2 persen.

Pertumbuhan angkutan penumpang melampaui pertumbuhan kapasitas untuk wilayah Asia Timur dan Pasifik, serta Asia Barat, menyebabkan peningkatan tingkat isian penumpang masing-masing sebesar 5,6 poin dan 1,9 poin.

Sistem angkutan penumpang Tigerair mencatat peningkatan sebesar 3,5 persen dibandingkan dengan peningkatan kapasitas periode yang sama tahun lalu (year-on year) sebesar 1,0 persen.

Oleh karenanya, tingkat isian penumpang (passenger load factor) mengalami peningkatan sebesar 2,1 persen menjadi 85,1 persen.


Sumber

Tips Mengemas Oleh-Oleh dengan Pesawat

Minggu, 20 September 2015 | 20.9.15


Saat kita pergi berlibur biasanya kita akan menyempatkan untuk membeli oleh-oleh buat teman atau keluarga di rumah. Nah, terkadang kita tak sadar bahwa oleh-oleh yang kita beli terlalu banyak, sehingga ransel atau koper yang tadinya ringan menjadi sedikit lebih berat.

Apalagi jika kita naik pesawat dan tidak membeli fasilitas bagasi. Tentu kita akan sedikit kesulitan untuk memasukkan semua barang bawaan kita ke dalam kabin. Sebenarnya ada beberapa hal yang harus kita perhatikan sebelum packing oleh-oleh dengan menggunakan pesawat.

Jangan membungkus rapi oleh-oleh
Oleh-oleh yang sudah kita siapkan untuk teman atau keluarga di rumah sebaiknya jangan dibungkus rapi terlebih dahulu. Terkadang di beberapa bandara, ada yang menerapkan sistem keamanan yang membolehkan petugas bandara untuk membuka bungkusan. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa bungkusan tersebut aman dan tidak berbahaya. Sehingga sebaiknya oleh-oleh tersebut dibungkus ala kadarnya terlebih dahulu dengan menggunakan kertas atau kantong plastik.

Simpan oleh-oleh yang berharga di dalam kabin
Oleh-oleh yang berharga sebaiknya dibawa dan disimpan di dalam kabin saja. Jangan pernah menyimpan oleh-oleh berharga tersebut di dalam bagasi. Kita bisa menggunakan sebuah tas khusus dan menaruhnya di bawah kursi pesawat.

Perhatikan cara membawa barang pecah belah
Untuk barang pecah belah yang ukurannya tidak terlalu besar seperti piring, keramik atau vas, cara mengemasnya adalah dengan membungkusnya menggunakan bubble wrap, lalu masukkan ke dalam sweater atau baju. Kita bisa memasukkannya ke dalam koper kecil atau tas, namun pastikan bahwa barang tersebut berada di tengah-tengah tumpukan baju. Sehingga posisi barang tersebut tertutup oleh tumpukan baju. Untuk barang pecah belah sebaiknya jangan disimpan di dalam bagasi. Meskipun terdapat sticker fragile, hal tersebut tetap tidak dapat menjamin bahwa barang pecah belah tersebut tidak akan rusak. Sedangkan untuk oleh-oleh yang berukuran besar baik itu berupa barang pecah belah atau tidak, sebaiknya dikirim melalui jasa pengiriman barang.

Jangan lupa dan pastikan oleh-oleh yang akan kita bawa merupakan barang yang diperbolehkan dan aman dibawa ke dalam pesawat. Karena seperti yang kita ketahui ada beberapa jenis benda yang dilarang dibawa ke dalam pesawat seperti senjata tajam, cairan lebih dari 100 ml dan lain-lain.


Sumber

Visa On Arrival (VoA)


Visa On Arrival (VoA) adalah sebuah dokumen izin masuk untuk seseorang ke suatu negara yang bisa diperoleh secara langsung di perbatasan antar negara atau di bandara yang dituju. Jadi kita tidak perlu mengurus visa di negara asal, karena hal tersebut bisa diproses di negara tujuan.

Visa On Arrival biasanya berlaku untuk kunjungan singkat seperti liburan atau kunjungan sosial. Cara mendapatkan Visa On Arrival cukup mudah yakni begitu mendarat di bandara negara yang dituju langsung menuju ke sebuah konter dengan tulisan Visa On Arrival. Akan ada beberapa pertanyaan yang diajukan seperti tempat asal negara Anda, rencana kunjungannya untuk apa, berapa lama rencananya mau tinggal, serta pertanyaan seputar tempat Anda akan menginap di hotel mana atau alamat tempat tinggal disana dimana. Setelah itu Anda diharuskan membayar sejumlah uang yang besarnya berbeda-beda tergantung kebijakan setiap negara yang menerapkan layanan Visa On Arrival.

Indonesia sendiri adalah salah satu negara yang menerapkan layanan Visa On Arrival bagi warga negara asing. Persyaratan untuk mengajukan Visa On Arrival di Indonesia diantaranya adalah paspor kebangsaan dengan masa berlaku minimal enam bulan, tidak terdaftar dalam daftar pencarian atau penangkalan serta membayar biaya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Visa On Arrival di Indonesia sendiri biayanya sekitar US $ 35 atau sekitar Rp 350.000.

Visa On Arrival tersebut diberikan untuk jangka waktu 30 hari dengan ketentuan dapat diperpanjang izin keimigrasiannya paling lama 30 hari serta tidak dapat dialihstatuskan menjadi izin keimigrasian lainnya.

Visa On Arrival diberikan dengan cara memberi cap atau stiker pada paspor yang sah dan masih berlaku.

Beberapa bandara di Indonesia yang menerapkan layanan Visa On Arrival diantaranya Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh), Bandara Kualanamu (Medan), Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta), Bandara Adi Sutcipto (Yogyakarta), Bandara Ngurah Rai (Bali), Bandara Supadio (Pontianak), Bandara Juanda (Surabaya), Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar), Bandara Hang Nadim (Batam) dan lain-lain. Setidaknya ada 20 bandara di Indonesia yang melayani Visa On Arrival bagi warga negara asing.

Sedangkan beberapa negara yang diperbolehkan membuat Visa On Arrival di Indonesia antara lain Afrika Selatan, Amerika Serikat, Argentina, Australia, Austria, Aljazair/Algeria, Bahrain, Belanda, Cheko, Kanada, Korea Selatan, Portugal, Perancis, Jerman, Italia, India, Inggris, Mesir, Tiongkok, Swiss, Spanyol, Jepang dan lain-lain.

Selain itu perlu diketahui pula bahwa ada beberapa negara lain yang memberikan bebas visa serta Visa On Arrival bagi pemegang paspor Indonesia. Diantaranya adalah Yordania, Laos, Macau, Maladewa/Maldives, Oman, Sri Lanka, Timor Leste, Maroko, Tanzania, Turki, Kolombia, Peru, Chile dan lain-lain.


Sumber