Tahukah Anda bahwa letak tempat duduk di pesawat ternyata bisa mempengaruhi kenyamanan perjalanan Anda? Yup, permasalahannya bukan tentang kelas ekonomi atau bisnis. Untuk mendapatkan tempat duduk ...

Read more »

Selama beberapa tahun terakhir, maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menjalin kerja sama sponsorship dengan tim sepakbola asal Inggris, Liverpool. Langkah itu dilakukan dalam rangka menin ...

Read more »

Kemarin, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar marah dengan kinerja maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Kemarahannya ini buntut dari keterlambatan pesawat Ja ...

Read more »

PT Garuda Indonesia Tbk memutuskan tak memperpanjang kontrak kerja sama dengan Liverpool. Sedianya, kontrak Garuda dengan klub Liga Primer Inggris tersebut bakal berakhir tahun ini. "Kami tidak la ...

Read more »

Sebelas penerbangan masing-masing empat dari Citilink dan tujuh Lion Air di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, Kamis dibatalkan karena sepi penumpang."Empat penerbangan Citilin ...

Read more »

Direktur Utama PT Garuda Indonesia M. Arif Wibowo mengatakan Garuda Indonesia memindahkan rute penerbangan Boeing 777-300ER Jakarta - London. Alasannya, pacu landasan Bandara Soekarno-Hatta belum l ...

Read more »

Susi Air ditetapkan sebagai maskapai penerbangan dengan keterlambatan tertinggi kedua sepanjang paruh akhir 2015. Di atas Trigana Air dan di bawah Travel Express. Itu didasarkan pada hasil evaluasi ...

Read more »

Faktor nonteknis yang terkait manajerial maskapai dinilai menjadi penyebab terbesar keterlambatan penerbangan di Tanah Air. Di antaranya, keterlambatan kru pesawat, katering, menunggu penumpang che ...

Read more »
Latest Post

Kurator: Batavia Air Sudah Tak Punya Uang Tunai Lagi

Kamis, 07 Februari 2013 | 7.2.13

Kurator dari PT Metro Batavia (Batavia Air) selaku penanggung jawab aset pailit Batavia Air mengaku telah menghitung nilai aset milik PT Metro Batavia. Hingga saat ini, nilai aset yang dimiliki PT Metro Batavia itu hanya Rp 1 miliar.
Sementara itu, nilai utang dari Batavia Air tercatat sebesar Rp 1,2 triliun. “Aset tercatat saat ini Rp 1 miliar yang berasal dari 20 bank. Uang kas mereka habis semua. Sementara itu, utangnya sebesar Rp 1,2 triliun,” ujar Turman Panggabean, salah satu kurator Batavia Air, seperti dikutip, Kamis (7/2/2013).
Turman menyatakan, utang terbesar maskapai ini berbentuk utang ke bank sebesar Rp 230 miliar. Setelah, itu utang kepada karyawan Rp 140 miliar, utang ke penyuplai sebesar Rp 140 miliar, dan utang tiket ke penumpang sebesar Rp 95 miliar. Sisa utang lainnya, Turman tidak dapat menjelaskannya.
Turman mengatakan bahwa 16 pesawat yang dimiliki Batavia Air bukan kepemilikan maskapai tersebut karena menggunakan sistem sewa dengan pihak ketiga.
Turman menyebut, ada beberapa aset Batavia Air kini berupa properti. Namun, penaksiran harga belum dilakukan sehingga aset tersebut belum tercatat. “Ruko-ruko milik Batavia ada banyak, tetapi kami masih menyelidiki apa itu punya perusahaan atau pemilik perusahaan. Kami sedang melacak surat-suratnya ada di mana saja,” ujar Turman. (SPC/25/Kompas)

Sumber
1234567 Next

Berita