Kurator dari PT Metro Batavia (Batavia Air) selaku penanggung jawab
aset pailit Batavia Air mengaku telah menghitung nilai aset milik PT
Metro Batavia. Hingga saat ini, nilai aset yang dimiliki PT Metro
Batavia itu hanya Rp 1 miliar.
Sementara itu, nilai utang dari Batavia Air tercatat sebesar Rp 1,2
triliun. “Aset tercatat saat ini Rp 1 miliar yang berasal dari 20 bank.
Uang kas mereka habis semua. Sementara itu, utangnya sebesar Rp 1,2
triliun,” ujar Turman Panggabean, salah satu kurator Batavia Air,
seperti dikutip, Kamis (7/2/2013).
Turman menyatakan, utang terbesar maskapai ini berbentuk utang ke
bank sebesar Rp 230 miliar. Setelah, itu utang kepada karyawan Rp 140
miliar, utang ke penyuplai sebesar Rp 140 miliar, dan utang tiket ke
penumpang sebesar Rp 95 miliar. Sisa utang lainnya, Turman tidak dapat
menjelaskannya.
Turman mengatakan bahwa 16 pesawat yang dimiliki Batavia Air bukan
kepemilikan maskapai tersebut karena menggunakan sistem sewa dengan
pihak ketiga.
Turman menyebut, ada beberapa aset Batavia Air kini berupa properti.
Namun, penaksiran harga belum dilakukan sehingga aset tersebut belum
tercatat. “Ruko-ruko milik Batavia ada banyak, tetapi kami masih
menyelidiki apa itu punya perusahaan atau pemilik perusahaan. Kami
sedang melacak surat-suratnya ada di mana saja,” ujar Turman.
(SPC/25/Kompas)
Sumber
Kurator: Batavia Air Sudah Tak Punya Uang Tunai Lagi
Kamis, 07 Februari 2013 | 7.2.13
Related Articles
- Kelambanan maskapai, faktor utama penerbangan telat di Tanah Air
- Ini 3 Maskapai Paling Tepat Waktu di Indonesia
- Garuda Tidak Perpanjang Kerja Sama Sponsorship dengan Liverpool
- Menteri Marwan marah kena delay, ini jawaban bos Garuda Indonesia
- Garuda putuskan tak perpanjang kontrak Liverpool
- Sepi penumpang, 11 penerbangan di Bandara Hang Nadim dibatalkan
- Alasan landasan pacu, Garuda Indonesia tak bisa terbang ke London
Labels:
Berita