Batik Air Terbang Perdana 3 Mei, Rute Pertama Jakarta-Manado

Maskapai penerbangan Batik Air yang bermain di segmen full service untuk menyaingi Garuda Indonesia, dipastikan akan melakukan penerbangan perdana pada 3 Mei 2013. Hal ini bisa dilakukan karena Direktorat Sertifikasi dan Kelaikan Udara (DKSU) telah melakukan sertifikasi terhadap Batik Air, membuktikan bahwa anak perusahaan Lion Air ini telah siap dan laik terbang.

Pada penerbangan perdananya nanti, Batik Air akan melayani rute Jakarta-Manado dan Jakarta-Balikpapan. Penerbangan perdana akan ditandai dengan diberangkatkannya pesawat dengan nomor penerbangan ID-6270 dari Jakarta ke Manado pukul 09.40 WIB.

Sebagai maskapai penerbangan full service, produk yang ditawarkan Batik Air tidak kalah bersaing dengan Garuda Indonesia. Batik menawarkan tempat duduk yang nyaman dengan jarak antar kursi 45 inch di kelas bisnis dan 32 inch di kelas ekonomi, sistem hiburan di setiap kursi, bagasi gratis, serta penawaran makanan dan minuman.

Selain Jakarta-Manado dan Jakarta-Balikpapan, rute lain yang akan diterbangi oleh Batik Air adalah Jakarta-Pekanbaru dan Jakarta-Ambon. Dua rute terakhir ini dijadwalkan aktif beroperasi pada 8 Mei.

Tahun ini Batik Air akan mengoperasikan enam pesawat Boeing 737-900ER. Dua pesawat tiba pada bulan April ini, dua lagi di bulan Mei, dan sisanya di bulan Desember.

Terbentuknya Batik Air tentu saja akan meramaikan bisnis penerbangan di Indonesia dan bisa menjadi alternatif pilihan bagi penggunan jasa transportasi udara.

Sumber 

Indonesia AirAsia Tawarkan 2 Juta Tiket Promo Mulai dari Nol Rupiah

Maskapai penerbangan murah, Indonesia AirAsia, kembali menawarkan tiket promo besar-besaran. Dalam promo yang bertajuk "AirAsia Karnaval", maskapai ini menawarkan sebanyak 2 juta tiket promo dengan harga fantastis, mulai dari Rp 0 alias nol rupiah sekali jalan. Meskipun demikian, harga tersebut belum termasuk biaya bagasi, asuransi, dan airport tax.

Tiket promo yang ditawarkan Indonesia AirAsia berlaku baik untuk penerbangan domestik maupun internasional. Tiket promo ini bisa dibeli mulai 28 April pukul 23.00 hingga 5 Mei 2013, dengan jadwal keberangkatan mulai dari 1 Mei 2013 hingga 30 April 2014.

Dengan adanya promo ini, pelanggan Indonesia AirAsia bisa menikmati liburan ke destinasi domestik dan internasional dengan tarif yang sangat terjangkau. Misalnya saja, untuk rute domestik Jakarta-Yogyakarta hanya dipatok dengan harga Rp 80.900, Jakarta-Semarang Rp 113.900, Jakarta-Denpasar Rp 201.900, Jakarta-Surabaya Rp 223.900, Jakarta-Makassar Rp 223.900, dan Jakarta-Medan Rp 333.900.

Pada rute internasional, Indonesia AirAsia juga memberikan harga yang tidak kalah menarik. Rute Jakarta-Singapura dan Bandung-Singapura bisa dibeli dengan harga Rp 66.000 sekali jalan. Sedangkan rute lainnya seperti Jakarta-Kuala Lumpur Rp 238.000, Jakarta-Bangkok Rp 547.000, Surabaya-Kuala Lumpur Rp 298.000, dan Surabaya-Bangkok Rp 547.000.

Selain rute yang telah disebutkan di atas, masih banyak lagi rute-rute domestik dan internasional AirAsia yang dilayani dari enam hubnya, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar, Medan, dan Makassar.

Tiket promo dari AirAsia ini bisa langsung dibeli secara online melalui website www.airasia.com dengan opsi pembayaran melalui internet banking maupun kartu kredit.

Sumber 

Tahun Ini Sriwijaya Air Buka Rute ke Merauke, Timika, dan Dili

Seiring dengan didatangkannya enam pesawat Boeing 737-800 untuk menambah armada, Sriwijaya Air tahun ini juga berencana menambah sejumlah rute baru. Kebanyakan rute yang diincar Sriwijaya Air merupakan destinasi di Indonesia Timur seperti Merauke dan Timika di Papua, serta rute internasional ke Dili.

Potensi penerbangan ke Indonesia Timur saat ini memang sedang berkembang. Banyak maskapai penerbangan yang mulai melirik sejumlah destinasi di daerah tersebut. Khusus untuk wilayah Papua, Sriwijaya Air mengincar Timika dan Merauke karena dua kota tersebut belum banyak dilayani oleh maskapai lainnya.

Untuk penerbangan reguler di Timika, saat ini baru dilayani oleh dua maskapai milik BUMN, yaitu Merpati Nusantara dan Garuda Indonesia. Sedangkan penerbangan ke Merauke juga belum banyak dilayani dengan pesawat jet.

Sementara untuk rute internasional ke Dili, Sriwijaya Air akan bersaing dengan Merpati yang rutin melayani rute Denpasar-Dili, setelah Batavia meninggalkan rute ini karena pailit.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada tahun ini Sriwijaya Air akan mendatangkan enam pesawat Boeing 737-800 untuk memperkuat armadanya. Pesawat-pesawat ini akan digunakan untuk menambah frekuensi sejumlah rute dan juga untuk membuka rute-rute baru. 

Sumber