Latest Post
28.12.13
Labuan Bajo (ANTARA News) - Balai Taman Nasional Komodo mencatat wisatawan berasal dari 104 negara mengunjungi taman nasional yang juga ditetapkan sebagai Cagar Biosfer itu, sejak Januari hingga menjelang akhir 2013.
"Jumlah wisatawan mancanegara tahun 2013 ini sekitar 60.000 orang dari 104 negara, tahun lalu sekitar 50.000," kata Kepala Balai Nasional Komodo Sustyo Iriyono di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu.
Ia menyebutkan mereka antara lain berasal dari Amerika Serikat, Rusia, Jerman, Italia, dan Korea Selatan.
Selain merupakan satu di antara 50 taman nasional, Pulau Komodo dan sekitarnya juga kawasan Cagar Biosfer, yaitu situs yang ditunjuk oleh berbagai negara melalui kerja sama program Man and The Biosfer (MAB-UNESCO) untuk mempromosikan konservasi keanekaragaman hayati dan pembangunan berkelanjutan berdasarkan upaya masyarakat lokal dan ilmu pengetahuan andal.
Sustyo menyebutkan dari kunjungan wisatawan tersebut pihaknya pada 2013 menyetorkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp4,5 miliar. Jumlah tersebut memang lebih kecil dibandingkan dengan kebutuhan dana pengelolaan taman nasional itu yang sekitar Rp12 miliar yang dipenuhi dari APBN.
Menurut dia, pengelolaan taman nasional itu bisa berubah dari "cost center" menjadi "profit center" jika tarif masuk kawasan itu tidak terlalu murah seperti saat ini dan jumlah kunjungan wisatawan terus meningkat.
"Saat ini tarif tiket masuk untuk wisatawan domestik hanya Rp2.000 dan wisman hanya Rp20.000," katanya.
Ia juga berharap "bottle neck" yang menghambat peningkatan jumlah pengunjung dapat dikurangi seperti pembangunan bandara dan tarif penerbangan yang lebih murah.
Mengenai tantangan dalam pengelolaan Taman Nasional dan Cagar Biosfir Komodo, katanya, antara lain perburuan liar, praktik penangkapan dengan pengeboman dan kebakaran lahan atau hutan.
"Di kawasan ini ada 40 situs dengan 1.000 jenis ikan dan beragam jenis terumbu karang sehingga ditetapkan menjadi cagar biosfer," katanya.
Mengenai komodo, katanya, merupakan reptil besar dengan panjang rata-rata tiga meter dan berat 100 kilogram atau satu kwintal yang hanya ada di kawasan Taman Nasional Komodo.
"Musim kawin reptil ini pada Juli-Agustus, masa bertelur pada September dan sekali bertelur sebanyak 15-30 butir per ekor, kemudian menetas pada Februari," katanya.
Menurut dia, dari jumlah telur tersebut, yang akan menetas sekitar 80 persen dan yang dapat tumbuh dewasa sekitar 10 persen.
Ia menyebutkan binatang dengan masa hidup rata-rata 30 tahun itu merupakan pemangsa sesama sehingga yang bertahan hanya yang kuat dan produktif.
"Komodo memiliki 35 jenis bakteri di air liurnya sehingga apapun yang dimakan akan hancur termasuk tulang," kata Sustyo Iriyono.
Sumber
Wisatawan 104 negara kunjungi Taman Nasional Komodo
Sabtu, 28 Desember 2013 | 28.12.13
Labuan Bajo (ANTARA News) - Balai Taman Nasional Komodo mencatat wisatawan berasal dari 104 negara mengunjungi taman nasional yang juga ditetapkan sebagai Cagar Biosfer itu, sejak Januari hingga menjelang akhir 2013.
"Jumlah wisatawan mancanegara tahun 2013 ini sekitar 60.000 orang dari 104 negara, tahun lalu sekitar 50.000," kata Kepala Balai Nasional Komodo Sustyo Iriyono di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu.
Ia menyebutkan mereka antara lain berasal dari Amerika Serikat, Rusia, Jerman, Italia, dan Korea Selatan.
Selain merupakan satu di antara 50 taman nasional, Pulau Komodo dan sekitarnya juga kawasan Cagar Biosfer, yaitu situs yang ditunjuk oleh berbagai negara melalui kerja sama program Man and The Biosfer (MAB-UNESCO) untuk mempromosikan konservasi keanekaragaman hayati dan pembangunan berkelanjutan berdasarkan upaya masyarakat lokal dan ilmu pengetahuan andal.
Sustyo menyebutkan dari kunjungan wisatawan tersebut pihaknya pada 2013 menyetorkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp4,5 miliar. Jumlah tersebut memang lebih kecil dibandingkan dengan kebutuhan dana pengelolaan taman nasional itu yang sekitar Rp12 miliar yang dipenuhi dari APBN.
Menurut dia, pengelolaan taman nasional itu bisa berubah dari "cost center" menjadi "profit center" jika tarif masuk kawasan itu tidak terlalu murah seperti saat ini dan jumlah kunjungan wisatawan terus meningkat.
"Saat ini tarif tiket masuk untuk wisatawan domestik hanya Rp2.000 dan wisman hanya Rp20.000," katanya.
Ia juga berharap "bottle neck" yang menghambat peningkatan jumlah pengunjung dapat dikurangi seperti pembangunan bandara dan tarif penerbangan yang lebih murah.
Mengenai tantangan dalam pengelolaan Taman Nasional dan Cagar Biosfir Komodo, katanya, antara lain perburuan liar, praktik penangkapan dengan pengeboman dan kebakaran lahan atau hutan.
"Di kawasan ini ada 40 situs dengan 1.000 jenis ikan dan beragam jenis terumbu karang sehingga ditetapkan menjadi cagar biosfer," katanya.
Mengenai komodo, katanya, merupakan reptil besar dengan panjang rata-rata tiga meter dan berat 100 kilogram atau satu kwintal yang hanya ada di kawasan Taman Nasional Komodo.
"Musim kawin reptil ini pada Juli-Agustus, masa bertelur pada September dan sekali bertelur sebanyak 15-30 butir per ekor, kemudian menetas pada Februari," katanya.
Menurut dia, dari jumlah telur tersebut, yang akan menetas sekitar 80 persen dan yang dapat tumbuh dewasa sekitar 10 persen.
Ia menyebutkan binatang dengan masa hidup rata-rata 30 tahun itu merupakan pemangsa sesama sehingga yang bertahan hanya yang kuat dan produktif.
"Komodo memiliki 35 jenis bakteri di air liurnya sehingga apapun yang dimakan akan hancur termasuk tulang," kata Sustyo Iriyono.
Sumber
28.12.13
Kalstar Aviation resmi membuka rute Solo - Banjarmasin dan Solo - Balikpapan. Koordinator Kalstar Aviation Wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Jawa, Mursalin, sangat yakin tingkat keterisian penumpang minimal bisa mencapai 90 persen.
“Kami menyasar pekerja dan wisatawan. Surakarta punya banyak potensi untuk berkembang,” ujar Mussalin di sela prosesi penerbangan perdana di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo, Surakarta, Kamis, 26 Desember 2013.
Kalstar menggunakan pesawat Boeing 737-500 dengan kapasitas 125 penumpang. Untuk penerbangan perdana dari Solo ke Balikpapan, tercatat ada 15 orang penumpang yang ikut. Mengenai masih minimnya jumlah pesawat tersebut, dimaklumi Mursalin. “Karena saat ini masa liburan, sehingga banyak orang Kalimantan yang berlibur ke Jawa,” ucapnya.
Penerbangan Solo ke Balikpapan dijadwalkan pukul 07.15 dengan harga tiket Rp 700 ribu per penumpang. Sedangkan Solo ke Banjarmasin pukul 16.05 dengan tiket Rp 650 ribu per penumpang.
Manajemen Kalstar mengaku siap bersaing dengan maskapai lain yang terbang ke Kalimantan, terutama dari Yogyakarta dan Semarang. Salah satunya dengan terus memantau pergerakan harga tiket maskapai kompetitor. “Kami akan mengimbangi tiket dari maskapai lain. Kami akan bikin harga yang kompetitif,” tutur Musalin. (*)
Sumber
Rute Baru Kalstar Aviation Solo - Balikpapan
Kalstar Aviation resmi membuka rute Solo - Banjarmasin dan Solo - Balikpapan. Koordinator Kalstar Aviation Wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Jawa, Mursalin, sangat yakin tingkat keterisian penumpang minimal bisa mencapai 90 persen.
“Kami menyasar pekerja dan wisatawan. Surakarta punya banyak potensi untuk berkembang,” ujar Mussalin di sela prosesi penerbangan perdana di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo, Surakarta, Kamis, 26 Desember 2013.
Kalstar menggunakan pesawat Boeing 737-500 dengan kapasitas 125 penumpang. Untuk penerbangan perdana dari Solo ke Balikpapan, tercatat ada 15 orang penumpang yang ikut. Mengenai masih minimnya jumlah pesawat tersebut, dimaklumi Mursalin. “Karena saat ini masa liburan, sehingga banyak orang Kalimantan yang berlibur ke Jawa,” ucapnya.
Penerbangan Solo ke Balikpapan dijadwalkan pukul 07.15 dengan harga tiket Rp 700 ribu per penumpang. Sedangkan Solo ke Banjarmasin pukul 16.05 dengan tiket Rp 650 ribu per penumpang.
Manajemen Kalstar mengaku siap bersaing dengan maskapai lain yang terbang ke Kalimantan, terutama dari Yogyakarta dan Semarang. Salah satunya dengan terus memantau pergerakan harga tiket maskapai kompetitor. “Kami akan mengimbangi tiket dari maskapai lain. Kami akan bikin harga yang kompetitif,” tutur Musalin. (*)
Sumber
Labels:
Berita
28.12.13
Dirjen Perhubungan Udara Harry Bakti menyatakan, dari 9 maskapai penerbangan yang berencana untuk terbang via Halim, baru Citilink yang menyatakan kesiapannya. Sedangkan Lion Air berencana mundur terbang dari Halim karena beberapa alasan.
“Citilink lebih siap terbang lewat Halim, yang lain belum. Yang mundur ada juga keliatannya begitu. Dari 9 maskapai itu tentu tidak semua. Saya belum jawab sekarang. Lion Air tidak berencana terbang lewat sana (halim). Garuda masih mau, tetapi kita belum tahu,” ungkap Harry saat ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2013).
Harry juga menambahkan, nantinya operasional Bandara Halim dipastikan akan mundur dari target awal. Menurut rencana awal, Bandara Halim akan difungsionalkan mulai 10 Januari 2014.
Pemerintah juga telah melakukan upaya lain untuk meringankan beban penerbangan Bandara Soekarno-Hatta. Dalam waktu dekat, pemerintah akan mengeluarkan mandat pembangunan Bandara Karawang, Jawa Barat. Sedangkan cara lainnya adalah membuat kajian kemungkinan akan dibangunnya bandara baru di landasan pacu Pondok Cabe.
Sumber
Citilink Bersedia Terbang Dari Halim
Dirjen Perhubungan Udara Harry Bakti menyatakan, dari 9 maskapai penerbangan yang berencana untuk terbang via Halim, baru Citilink yang menyatakan kesiapannya. Sedangkan Lion Air berencana mundur terbang dari Halim karena beberapa alasan.
“Citilink lebih siap terbang lewat Halim, yang lain belum. Yang mundur ada juga keliatannya begitu. Dari 9 maskapai itu tentu tidak semua. Saya belum jawab sekarang. Lion Air tidak berencana terbang lewat sana (halim). Garuda masih mau, tetapi kita belum tahu,” ungkap Harry saat ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2013).
Harry juga menambahkan, nantinya operasional Bandara Halim dipastikan akan mundur dari target awal. Menurut rencana awal, Bandara Halim akan difungsionalkan mulai 10 Januari 2014.
Pemerintah juga telah melakukan upaya lain untuk meringankan beban penerbangan Bandara Soekarno-Hatta. Dalam waktu dekat, pemerintah akan mengeluarkan mandat pembangunan Bandara Karawang, Jawa Barat. Sedangkan cara lainnya adalah membuat kajian kemungkinan akan dibangunnya bandara baru di landasan pacu Pondok Cabe.
Sumber
Labels:
Berita
28.12.13
Penumpang maskapai Tiger Air Mandala marah-marah di terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta. Penyebabnya, pesawat mereka jurusan Jakarta – Medan tak kunjung diterbangkan. Kekesalan penumpang bertambah karena delay itu berkepanjangan tanpa ada pemberitahuan.
Salah seorang penumpang, Jeffry mengatakan ia sudah menunggu hampir tiga jam. “Saya bookingnya penerbangan pukul 14.30 WIB pas chek-in, dibilang jadwalnya dimundurkan jadi pukul 16.20 WIB. Kita tunggu-tunggu sampai setengah enam sore, tapi tak berangkat juga. Pemberitahuannya gak ada, orang dikonternya juga gak ada yang bisa ditanya”.
Jeffry tak sendirian, penumpang lain juga mengomel dan mendatangi petugas di counter informasi. “Saya sudah lebih dari 3 jam menunggu di sini, acara saya pun terpaksa ditunda jadinya,” kata salah satu penumpang wanita dengan nada suara meninggi.
Penumpang yang sudah terlanjur kesal pun meminta pertanggungjawaban dari pihak Mandala. Sayangnya, tak kunjung ada perwakilan dari maskapai penerbangan bertarif rendah tersebut.
Salah seorang petugas dari bagian checkin counter mencoba menenangkan penumpang. Menurutnya, penundaan tersebut karena padatnya arus lalu lintas di bandara sehingga banyak pesawat yang antri mendarat maupun antri terbang. “Saya kurang tau delaynya kenapa. Pesawatnya sih sudah ada, tapi saya tidak bisa memastikan bisa terbang jam berapa,” ujar petugas.
Petugas itu menambahkan, sebenarnya masalah delay bukan hal baru di bandara soekarno hatta. “Karena padatnya trafficnya, setiap hari pasti delay. Sama saja, semua maskapai, Mandala, Air Asia juga, dan Batik Air juga, makanya Batik Air mau dipindah ke Halim,” kata dia.
Penundaan terbang pesawat Mandala sempat berkepanjangan. Setelah komplain di ruang tunggu, petugas meminta penumpang naik ke pesawat pada pukul 18.00 WIB. Akhirnya pesawat diterbangkan pada pukul 19.30 WIB.
Pilot pun dua kali meminta maaf dan mengumumkan penundaan. “Kabar dari manara pengawas, karena padatnya arus keluar masuk pesawat ke bandara soekarno hatta, kita mendapat giliran terbang di nomor urut 5, yakni sekitar 10-15 menit lagi. Kami minta maaf atas hal ini,” kata pilot disambut sorakan “huuuu” para penumpang.
Mereka pun meminta diberikan kompensasi karena menunggu lama.
(detik)
Sumber
Pesawat Tiger Air Mandala Delay 5 Jam Jurusan Jakarta – Medan
Penumpang maskapai Tiger Air Mandala marah-marah di terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta. Penyebabnya, pesawat mereka jurusan Jakarta – Medan tak kunjung diterbangkan. Kekesalan penumpang bertambah karena delay itu berkepanjangan tanpa ada pemberitahuan.
Salah seorang penumpang, Jeffry mengatakan ia sudah menunggu hampir tiga jam. “Saya bookingnya penerbangan pukul 14.30 WIB pas chek-in, dibilang jadwalnya dimundurkan jadi pukul 16.20 WIB. Kita tunggu-tunggu sampai setengah enam sore, tapi tak berangkat juga. Pemberitahuannya gak ada, orang dikonternya juga gak ada yang bisa ditanya”.
Jeffry tak sendirian, penumpang lain juga mengomel dan mendatangi petugas di counter informasi. “Saya sudah lebih dari 3 jam menunggu di sini, acara saya pun terpaksa ditunda jadinya,” kata salah satu penumpang wanita dengan nada suara meninggi.
Penumpang yang sudah terlanjur kesal pun meminta pertanggungjawaban dari pihak Mandala. Sayangnya, tak kunjung ada perwakilan dari maskapai penerbangan bertarif rendah tersebut.
Salah seorang petugas dari bagian checkin counter mencoba menenangkan penumpang. Menurutnya, penundaan tersebut karena padatnya arus lalu lintas di bandara sehingga banyak pesawat yang antri mendarat maupun antri terbang. “Saya kurang tau delaynya kenapa. Pesawatnya sih sudah ada, tapi saya tidak bisa memastikan bisa terbang jam berapa,” ujar petugas.
Petugas itu menambahkan, sebenarnya masalah delay bukan hal baru di bandara soekarno hatta. “Karena padatnya trafficnya, setiap hari pasti delay. Sama saja, semua maskapai, Mandala, Air Asia juga, dan Batik Air juga, makanya Batik Air mau dipindah ke Halim,” kata dia.
Penundaan terbang pesawat Mandala sempat berkepanjangan. Setelah komplain di ruang tunggu, petugas meminta penumpang naik ke pesawat pada pukul 18.00 WIB. Akhirnya pesawat diterbangkan pada pukul 19.30 WIB.
Pilot pun dua kali meminta maaf dan mengumumkan penundaan. “Kabar dari manara pengawas, karena padatnya arus keluar masuk pesawat ke bandara soekarno hatta, kita mendapat giliran terbang di nomor urut 5, yakni sekitar 10-15 menit lagi. Kami minta maaf atas hal ini,” kata pilot disambut sorakan “huuuu” para penumpang.
Mereka pun meminta diberikan kompensasi karena menunggu lama.
(detik)
Sumber
Labels:
Berita
28.12.13
Vice President Corporate Communication PT Garuda Indonesia (GIAA) Pujo Broto mengatakan, Garuda Indonesia telah menambah kapasitas penumpang. Hal ini dilakukan sebagai bentuk memberikan pelayanan lebih bagi para masyarakat Indonesia yang ingin merayakan liburan Natal dan Tahun Baru 2013.
“Jadi, kita itu sebetulnya tahun 2013 ini menerima 26 pesawat baru, dengan kedatangan itu menambah kapasitas itu, dari wide body sampai ATR,” kata Pujo.
Pada liburan Natal dan Tahun Baru 2013, Pujo menambahkan bahwa Denpasar dan Surabaya menjadi kota yang sangat mengalami peningkatan kapasitas paling signifikan. Terlihat, dua kota tersebut mengalami peningkatan kapasitas hingga 24 ribu tambahan kapasitas.
“Di natal tahun baru ini kita penambahan kapasitas, ada permintaan untuk Denpasar dan Surabaya, Denpasar nambah 23 ribu, Surabaya seribu, jadi totalnya 24 ribu,” tambahnya.
Sementara untuk penerbangan dengan tujuan luar Indonesia atau luar negeri, Pujo menuturkan tetap mengalami pemesanan. Namun, jika dibandingkan dengan 2012, penerbangan liburan Natal dan Tahun Baru tidak sebaik tahun lalu.
Padahal, sambung Pujo, Garuda telah mengubah teknis penerbangan untuk rute luar negeri. Di mana, dari sembilan kali penerbangan Garuda ke luar negeri seperti Singapura, China, Thailand, Bangkok, yang biasa menggunakan Boeing 737-800, kini menggunakan pesawat berbadan lebar atau Boeing 330-300 yang memiliki daya tampung penumpang lebih banyak.
“Dibanding tahun 2012 peningkatan ke luar negeri menurun, karena penurunan dolar, dulu juga banyak ke Bangkok, karena kondisi politik di sana,” pungkasnya.
(okezone)
Sumber
Penerbangan Garuda Indonesia ke Luar Negeri Tak “Seramai” Tahun Lalu
Vice President Corporate Communication PT Garuda Indonesia (GIAA) Pujo Broto mengatakan, Garuda Indonesia telah menambah kapasitas penumpang. Hal ini dilakukan sebagai bentuk memberikan pelayanan lebih bagi para masyarakat Indonesia yang ingin merayakan liburan Natal dan Tahun Baru 2013.
“Jadi, kita itu sebetulnya tahun 2013 ini menerima 26 pesawat baru, dengan kedatangan itu menambah kapasitas itu, dari wide body sampai ATR,” kata Pujo.
Pada liburan Natal dan Tahun Baru 2013, Pujo menambahkan bahwa Denpasar dan Surabaya menjadi kota yang sangat mengalami peningkatan kapasitas paling signifikan. Terlihat, dua kota tersebut mengalami peningkatan kapasitas hingga 24 ribu tambahan kapasitas.
“Di natal tahun baru ini kita penambahan kapasitas, ada permintaan untuk Denpasar dan Surabaya, Denpasar nambah 23 ribu, Surabaya seribu, jadi totalnya 24 ribu,” tambahnya.
Sementara untuk penerbangan dengan tujuan luar Indonesia atau luar negeri, Pujo menuturkan tetap mengalami pemesanan. Namun, jika dibandingkan dengan 2012, penerbangan liburan Natal dan Tahun Baru tidak sebaik tahun lalu.
Padahal, sambung Pujo, Garuda telah mengubah teknis penerbangan untuk rute luar negeri. Di mana, dari sembilan kali penerbangan Garuda ke luar negeri seperti Singapura, China, Thailand, Bangkok, yang biasa menggunakan Boeing 737-800, kini menggunakan pesawat berbadan lebar atau Boeing 330-300 yang memiliki daya tampung penumpang lebih banyak.
“Dibanding tahun 2012 peningkatan ke luar negeri menurun, karena penurunan dolar, dulu juga banyak ke Bangkok, karena kondisi politik di sana,” pungkasnya.
(okezone)
Sumber
Labels:
Berita
28.12.13
Kementerian Perhubungan dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menandatangani kesepakatan bersama tentang pemanfaatan bahan bakar nabati pada pesawat udara (aviation biofuel) dan energi terbarukan secara berkelanjutan pada bandar udara.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara Harry Bakti dan Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Rida Mulyana di kantor Kementerian Perhubungan. Penandatanganan ini disaksikan oleh Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan dan Menteri ESDM Jero Wacik serta Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana
Harry mengatakan program aviation biofuel dan energi terbarukan di bandar udara merupakan bagian dari langkah aksi Kementerian Perhubungan dalam penanggulangan perubahan iklim dan mitigasi Gas Rumah Kaca (GRK). Hal ini dengan mempertimbangkan potensi dan sumber daya nasional dibidang bioenergi dan energi terbarukan.
“Kesepakatan bersama tersebut menetapkan dibentuknya tim kerja yang akan melibatkan kedua Kementerian beserta operator dan stakeholders lainnya serta bertanggung jawab melakukan kegiatan perencanaan, pra pelaksanaan dan pelaksanaan secara berkelanjutan yang bertugas mulai 2014 sampai 2016,” kata Harry dalam sambutannya di Jakarta, Jumat (27/12).
Dia menyebut langkah aksi tersebut juga merupakan bagian dari upaya nasional dalam program konservasi energi, pemanfaatan aviation biofuel pada pesawat udara dan energi baru terbarukan pada bandara akan berkontribusi dalam subtitusi bahan bakar minyak (BBM) berbasis fosil secara bertahap dan sekaligus menurunkan emisi GRK.
Lebih lanjut Harry mengungkapkan kesepakatan ini merupakan tindak lanjut atas kebijakan, strategi dan langkah aksi program rencana aksi GRK Kementerian Perhubungan yang telah ditetapkan didalam Keputusan Menteri Perhubungan No.201 Tahun 2013. Program itu antara lain mencakup implementasi Aviation Biofuel dengan bauran 2 persen pada 2016 dan target bauran 3 persen pada 2020, demikian juga dengan pemanfaatan energi terbarukan sebesar 7,5 mega watt pada bandara hingga 2020.
(beritasatu)
Sumber
Pesawat Udara Bakal Gunakan Bahan Bakar Nabati
Kementerian Perhubungan dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menandatangani kesepakatan bersama tentang pemanfaatan bahan bakar nabati pada pesawat udara (aviation biofuel) dan energi terbarukan secara berkelanjutan pada bandar udara.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara Harry Bakti dan Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Rida Mulyana di kantor Kementerian Perhubungan. Penandatanganan ini disaksikan oleh Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan dan Menteri ESDM Jero Wacik serta Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana
Harry mengatakan program aviation biofuel dan energi terbarukan di bandar udara merupakan bagian dari langkah aksi Kementerian Perhubungan dalam penanggulangan perubahan iklim dan mitigasi Gas Rumah Kaca (GRK). Hal ini dengan mempertimbangkan potensi dan sumber daya nasional dibidang bioenergi dan energi terbarukan.
“Kesepakatan bersama tersebut menetapkan dibentuknya tim kerja yang akan melibatkan kedua Kementerian beserta operator dan stakeholders lainnya serta bertanggung jawab melakukan kegiatan perencanaan, pra pelaksanaan dan pelaksanaan secara berkelanjutan yang bertugas mulai 2014 sampai 2016,” kata Harry dalam sambutannya di Jakarta, Jumat (27/12).
Dia menyebut langkah aksi tersebut juga merupakan bagian dari upaya nasional dalam program konservasi energi, pemanfaatan aviation biofuel pada pesawat udara dan energi baru terbarukan pada bandara akan berkontribusi dalam subtitusi bahan bakar minyak (BBM) berbasis fosil secara bertahap dan sekaligus menurunkan emisi GRK.
Lebih lanjut Harry mengungkapkan kesepakatan ini merupakan tindak lanjut atas kebijakan, strategi dan langkah aksi program rencana aksi GRK Kementerian Perhubungan yang telah ditetapkan didalam Keputusan Menteri Perhubungan No.201 Tahun 2013. Program itu antara lain mencakup implementasi Aviation Biofuel dengan bauran 2 persen pada 2016 dan target bauran 3 persen pada 2020, demikian juga dengan pemanfaatan energi terbarukan sebesar 7,5 mega watt pada bandara hingga 2020.
(beritasatu)
Sumber
Labels:
Berita
28.12.13
Ketergantungan masyarakat Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat, dalam melakukan cek kesehatan ke negara tetangga diakui Chief Commercial officer MASwings, Sauqi Ahmad. Inilah salah satu alasan maskapai penerbangan milik Malaysia itu menambah rute penerbangan.
“Setiap bulan memang yang datang ke Kuching adalah masyarakat Indonesia dengan tujuan berobat. Semenjak satu tahun, kami beroperasi di Pontianak, yang datang ke Kuching sangat meningkat tajam selain juga karena kami di sana memiliki penambahan rumah sakit di Kuching,” katanya kepada Okezone di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (27/12).
Diakuinya, peningkatan penerbangan mencapai 82 persen semenjak MASwings berdiri pada 2012 lalu. “Dulu kami khawatir terhadap penumpang, sekarang meningkat untuk penumpang jadi 82 persen,” tuturnya.
Penambahan penerbangan rute Kuching-Pontianak-Kuching yang dibuka mulai 13 Desember 2013 lalu ini dilandasi banyaknya permintaan masyarakat luas. “Dari tujuh kali penerbangan, kami menambah tiga kali sehingga dalam seminggu penerbangan menjadi 10 kali, baik dari Pontianak-Kuching maupun sebaliknya,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa untuk sekali keberangkatan, Maswings menetapkan tarif USD59, dengan jadwal keberangkatan pada pukul 12.00 WIB.
Sumber
MASWings Menambah Rute Penerbangan
Ketergantungan masyarakat Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat, dalam melakukan cek kesehatan ke negara tetangga diakui Chief Commercial officer MASwings, Sauqi Ahmad. Inilah salah satu alasan maskapai penerbangan milik Malaysia itu menambah rute penerbangan.
“Setiap bulan memang yang datang ke Kuching adalah masyarakat Indonesia dengan tujuan berobat. Semenjak satu tahun, kami beroperasi di Pontianak, yang datang ke Kuching sangat meningkat tajam selain juga karena kami di sana memiliki penambahan rumah sakit di Kuching,” katanya kepada Okezone di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (27/12).
Diakuinya, peningkatan penerbangan mencapai 82 persen semenjak MASwings berdiri pada 2012 lalu. “Dulu kami khawatir terhadap penumpang, sekarang meningkat untuk penumpang jadi 82 persen,” tuturnya.
Penambahan penerbangan rute Kuching-Pontianak-Kuching yang dibuka mulai 13 Desember 2013 lalu ini dilandasi banyaknya permintaan masyarakat luas. “Dari tujuh kali penerbangan, kami menambah tiga kali sehingga dalam seminggu penerbangan menjadi 10 kali, baik dari Pontianak-Kuching maupun sebaliknya,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa untuk sekali keberangkatan, Maswings menetapkan tarif USD59, dengan jadwal keberangkatan pada pukul 12.00 WIB.
Sumber
Labels:
Berita
25.12.13
Jakarta (ANTARA News) - Maskapai Citilink telah menyiapkan penerbangan tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama masa liburan Natal 2013 hingga awal Tahun Baru 2014.
"Penambahan penerbangan sudah mendapatkan persetujuan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan," kata VP Corporate Communication Citilink Harismawan Wahyuadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru 2014, ujar dia, terdapat peningkatan permintaan penerbangan, sehingga Citilink menyiapkan "extra flight" atau penerbangan tambahan untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Penambahan frekuensi penerbangan, menurut Haris, dimulai 20 Desember 2013 hingga 6 Januari 2014.
Ada beberapa rute yang frekuensi penerbangannya ditambah seperti Jakarta-Medan dari empat kali menjadi enam kali sehari.
Selain itu, lanjutnya, rute Jakarta-Padang juga ditingkatkan menjadi tiga kali dan Jakarta-Semarang hingga enam penerbangan sehari.
Citilink sejak 15 Desember 2013 juga menambah rute baru dan membuka kembali jalur yang dahulu sempat vakum antara lain Surabaya-Balikpapan, Surabaya-Banjarmasin, Balikpapan-Yogyakarta, Balikpapan-Denpasar, dan Balikpapan-Makasar dengan frekuensi satu hingga dua kali sehari.
"Rute dengan base dari Surabaya cukup diminati, karena banyak penumpang yang melakukan perjalanan bisnis langsung ke beberapa wilayah di Kalimantan, tanpa perlu ke Jakarta lagi," kata Harismawan.
Ia mengatakan, kinerja Citilink saat ini dinilai mengalami peningkatan seperti "on time performance" (OTP) yang ketepatan waktu keberangkatannya mencapai rata-rata 85,5 persen.
Harismawan juga mengungkapkan, maskapainya juga akan memulai penerbangan ke sejumlah rute regional antara lain ke Singapura, Malaysia, dan Perth (Australia Barat).
"Walau kami merupakan maskapai berbiaya hemat (LCC) namun tetap memberikan layanan yang terbaik layaknya penerbangan full service," ujarnya.
Sumber
Citilink siapkan penerbangan tambahan Natal - Tahun Baru
Rabu, 25 Desember 2013 | 25.12.13
Jakarta (ANTARA News) - Maskapai Citilink telah menyiapkan penerbangan tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama masa liburan Natal 2013 hingga awal Tahun Baru 2014.
"Penambahan penerbangan sudah mendapatkan persetujuan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan," kata VP Corporate Communication Citilink Harismawan Wahyuadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru 2014, ujar dia, terdapat peningkatan permintaan penerbangan, sehingga Citilink menyiapkan "extra flight" atau penerbangan tambahan untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Penambahan frekuensi penerbangan, menurut Haris, dimulai 20 Desember 2013 hingga 6 Januari 2014.
Ada beberapa rute yang frekuensi penerbangannya ditambah seperti Jakarta-Medan dari empat kali menjadi enam kali sehari.
Selain itu, lanjutnya, rute Jakarta-Padang juga ditingkatkan menjadi tiga kali dan Jakarta-Semarang hingga enam penerbangan sehari.
Citilink sejak 15 Desember 2013 juga menambah rute baru dan membuka kembali jalur yang dahulu sempat vakum antara lain Surabaya-Balikpapan, Surabaya-Banjarmasin, Balikpapan-Yogyakarta, Balikpapan-Denpasar, dan Balikpapan-Makasar dengan frekuensi satu hingga dua kali sehari.
"Rute dengan base dari Surabaya cukup diminati, karena banyak penumpang yang melakukan perjalanan bisnis langsung ke beberapa wilayah di Kalimantan, tanpa perlu ke Jakarta lagi," kata Harismawan.
Ia mengatakan, kinerja Citilink saat ini dinilai mengalami peningkatan seperti "on time performance" (OTP) yang ketepatan waktu keberangkatannya mencapai rata-rata 85,5 persen.
Harismawan juga mengungkapkan, maskapainya juga akan memulai penerbangan ke sejumlah rute regional antara lain ke Singapura, Malaysia, dan Perth (Australia Barat).
"Walau kami merupakan maskapai berbiaya hemat (LCC) namun tetap memberikan layanan yang terbaik layaknya penerbangan full service," ujarnya.
Sumber
Labels:
Berita
25.12.13
Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-416, terpaksa menunda keberangkatannya dari Jakarta menuju Denpasar. Pasalnya, pintu pesawat Garuda dengan rusak ditabrak truk yang membawa makanan katering.
“GA-416 Jakarta-Denpasar yang seharusnya berangkat jam 18.05 WIB dan harus diberangkatkan pukul 22.00. Menurut keterangan petugas Garuda, pesawat ditabrak truk catering sampai hancur pintunya,” kata seorang penumpang seperti dilansir detikcom.
Peristiwa tersebut juga dibenarkan Senior Manager Public Relations Garuda Ikhsan Rosan, yang dia belum mengetahui detail peristiwa tersebut. “Iya ketabrak di pintu, tapi rusaknya seberapa parah belum tahu,” ujar Ikhsan saat dihubungi.
Pesawat tersebut kini ditarik ke hanggar Garuda untuk dicek kerusakananya. Garuda Indonesia bertanggung jawab dengan telah menerbangkan penumpang menggunakan pesawat pengganti. “Kita ganti pesawatnya, sudah terbang pukul 22.00 WIB tadi,” kata Ikhsan Rosan.
Ikhsan menerangkan Garuda segera mengantisipasi rusaknya pesawat dengan menyiapkan pesawat pengganti. Para penumpang sendiri boarding pukul 21.30 WIB penumpang sudah boarding dan pukul 22.00 WIB diterbangkan ke Denpasar. “Peristiwa ini jarang sekali, prepare kita bagus. Tapi namanya di lapangan kita tidak tahu,” ujarnya.
Ikhsan meminta maaf kepada penumpang atas keterlambatan penerbangan tersebut dan dia mengaku, maskapai sudah memberi layanan makan malam Sebagai kompensasi kepada penumpang, dia mengatakan Garuda telah memberi layanan makan malam. “Garuda mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” tuturnya.
Di sisi lain, Petugas Bandara Soekarno Hatta juga membenarkan peristiwa ini dengan menyebut pesawat yang ditabrak ada di apron delta Bandara Soekarno Hatta. “Itu salah ATC,” kata petugas yang enggan disebut namanya.
Sumber
Pintu Ditabrak Truk Catering, Garuda Indonesia Tunda Penerbangan Jakarta – Denpasar
Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-416, terpaksa menunda keberangkatannya dari Jakarta menuju Denpasar. Pasalnya, pintu pesawat Garuda dengan rusak ditabrak truk yang membawa makanan katering.
“GA-416 Jakarta-Denpasar yang seharusnya berangkat jam 18.05 WIB dan harus diberangkatkan pukul 22.00. Menurut keterangan petugas Garuda, pesawat ditabrak truk catering sampai hancur pintunya,” kata seorang penumpang seperti dilansir detikcom.
Peristiwa tersebut juga dibenarkan Senior Manager Public Relations Garuda Ikhsan Rosan, yang dia belum mengetahui detail peristiwa tersebut. “Iya ketabrak di pintu, tapi rusaknya seberapa parah belum tahu,” ujar Ikhsan saat dihubungi.
Pesawat tersebut kini ditarik ke hanggar Garuda untuk dicek kerusakananya. Garuda Indonesia bertanggung jawab dengan telah menerbangkan penumpang menggunakan pesawat pengganti. “Kita ganti pesawatnya, sudah terbang pukul 22.00 WIB tadi,” kata Ikhsan Rosan.
Ikhsan menerangkan Garuda segera mengantisipasi rusaknya pesawat dengan menyiapkan pesawat pengganti. Para penumpang sendiri boarding pukul 21.30 WIB penumpang sudah boarding dan pukul 22.00 WIB diterbangkan ke Denpasar. “Peristiwa ini jarang sekali, prepare kita bagus. Tapi namanya di lapangan kita tidak tahu,” ujarnya.
Ikhsan meminta maaf kepada penumpang atas keterlambatan penerbangan tersebut dan dia mengaku, maskapai sudah memberi layanan makan malam Sebagai kompensasi kepada penumpang, dia mengatakan Garuda telah memberi layanan makan malam. “Garuda mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” tuturnya.
Di sisi lain, Petugas Bandara Soekarno Hatta juga membenarkan peristiwa ini dengan menyebut pesawat yang ditabrak ada di apron delta Bandara Soekarno Hatta. “Itu salah ATC,” kata petugas yang enggan disebut namanya.
Sumber
Labels:
Berita
25.12.13
Pada hari ini, Selasa (24/12/2013), maskapai penerbangan Lion Air melakukan penerbangan tambahan atau extra flight pada rute Semarang-Banjarmasin. Penerbangan tambahan ini untuk memenuhi permintaan yang tinggi menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
Namun, penerbangan tambahan pada rute tersebut hanya berlaku untuk hari ini saja, sehingga pada hari ini Lion Air melayani rute Semarang-Banjarmasin dan sebaliknya sebanyak tiga kali sehari, yakni dengan waktu keberangkatan dari Semarang pukul 13.25 WIB, 15.10 WIB, dan 17.05 WIB.
General Affair and Communication Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Anom Fitranggono mengatakan, Lion Air mengajukan beberapa penerbangan tambahan. Tetapi, karena slot terbatas jadi penerbangan tambahan hanya dibuka pada hari ini saja. “Pihak maskapai mengajukan beberapa extra flight, namun slot time yang tersedia terbatas jadi extra flight tersebut hanya dibuka hari ini saja, ” ujarnya.
Sumber
Lion Air Lakukan “Extra Flight” Rute Semarang - Banjarmasin
Pada hari ini, Selasa (24/12/2013), maskapai penerbangan Lion Air melakukan penerbangan tambahan atau extra flight pada rute Semarang-Banjarmasin. Penerbangan tambahan ini untuk memenuhi permintaan yang tinggi menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
Namun, penerbangan tambahan pada rute tersebut hanya berlaku untuk hari ini saja, sehingga pada hari ini Lion Air melayani rute Semarang-Banjarmasin dan sebaliknya sebanyak tiga kali sehari, yakni dengan waktu keberangkatan dari Semarang pukul 13.25 WIB, 15.10 WIB, dan 17.05 WIB.
General Affair and Communication Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Anom Fitranggono mengatakan, Lion Air mengajukan beberapa penerbangan tambahan. Tetapi, karena slot terbatas jadi penerbangan tambahan hanya dibuka pada hari ini saja. “Pihak maskapai mengajukan beberapa extra flight, namun slot time yang tersedia terbatas jadi extra flight tersebut hanya dibuka hari ini saja, ” ujarnya.
Sumber
Labels:
Berita
25.12.13
Liputan6.com, Denpasar : Menyambut libur Natal dan Tahun baru 2014, sejumlah maskapai penerbangan mengajukan kuota penerbangan tambahan khususnya ke kota tujuan wisata, Bali. Tercatat sebanyak 4 maskapai telah mengajukan kuota sebbanyak 25.402 seat.
Communication Officer I Gusti Ngurah Rai International Airport, Sherly Yunita, mengatakan empat maskapai penerbangan tersebut adalah Citilink, Air Asia, Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air.
"Total ada 145 penerbangan tambahan. Dari jumlah itu kursi tambahan yang disediakan sebanyak 25.402 seat," ucap Shearly melalui surat elektronik, Selasa (24/12/2013).
Sherly menjelaskan, permintaan penerbangan tambahan tahun ini melonjak hingga 91% dibandingkan setahun sebelumnya. Sementara pemohonan penambahan kursi meningkat lebih tinggi hingga mencapai 187%.
Setahun yang lalu, permintaan penerbangan tambahan maskapai penerbangan pada 2012 mencapai 76 jadwal dengan tambahan 8.848 kursi penumpang.
Pada bagian lain, perusahaan pengelola Bandara Ngurah Rai Bali, PT Angkasa Pura I membuka posko terpadu monitoring angkutan Natal dan Tahun baru. "Posko sudah dibuka sejak tanggal Rabu (18/12/2013) hingga Sabtu (4/1/2014)," tutur Sherly.
Posko monitoring berlokasi di keberangkatan domestik dan melibatkan petugas gabungan diantaranya Angkasa pura 1, TNI AU, otoritas bandara, kantor kesehatan pelabuhan, dan polisi udara.
"Posko ditempatkan di public hall keberangkatan domestik dan beroperasi 24 jam. Penumpang bisa mencari informasi di situ," demikian Sherly.
Berikut adalah maskapai penerbangan yang telah meminta kuota penambahan serta kota tujuan penerbangan pada Natal dan Tahun Baru 2014:
1. Garuda Indonesia tujuan Jakarta 2 extra flight dengan total kursi 512 seat.
2. Sriwijaya Air tujuan Jakarta 53 extra flight dengan total 8690 seat.
3. Citilink tujuan Jakarta 30 extra flight dengan total 5400 seat.
4. Air Asia tujuan Jogja 12 extra flight dengan total 2160 seat.
5. Air Asia tujuan Bandung 24 extra flight dengan total 4320 seat.
6. Air Asia tujuan Makasar 24 extra flight dengan total 4320 seat.
(Shd)
Sumber
Maskapai Berebut Minta Tambahan Penerbangan ke Bali
Liputan6.com, Denpasar : Menyambut libur Natal dan Tahun baru 2014, sejumlah maskapai penerbangan mengajukan kuota penerbangan tambahan khususnya ke kota tujuan wisata, Bali. Tercatat sebanyak 4 maskapai telah mengajukan kuota sebbanyak 25.402 seat.
Communication Officer I Gusti Ngurah Rai International Airport, Sherly Yunita, mengatakan empat maskapai penerbangan tersebut adalah Citilink, Air Asia, Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air.
"Total ada 145 penerbangan tambahan. Dari jumlah itu kursi tambahan yang disediakan sebanyak 25.402 seat," ucap Shearly melalui surat elektronik, Selasa (24/12/2013).
Sherly menjelaskan, permintaan penerbangan tambahan tahun ini melonjak hingga 91% dibandingkan setahun sebelumnya. Sementara pemohonan penambahan kursi meningkat lebih tinggi hingga mencapai 187%.
Setahun yang lalu, permintaan penerbangan tambahan maskapai penerbangan pada 2012 mencapai 76 jadwal dengan tambahan 8.848 kursi penumpang.
Pada bagian lain, perusahaan pengelola Bandara Ngurah Rai Bali, PT Angkasa Pura I membuka posko terpadu monitoring angkutan Natal dan Tahun baru. "Posko sudah dibuka sejak tanggal Rabu (18/12/2013) hingga Sabtu (4/1/2014)," tutur Sherly.
Posko monitoring berlokasi di keberangkatan domestik dan melibatkan petugas gabungan diantaranya Angkasa pura 1, TNI AU, otoritas bandara, kantor kesehatan pelabuhan, dan polisi udara.
"Posko ditempatkan di public hall keberangkatan domestik dan beroperasi 24 jam. Penumpang bisa mencari informasi di situ," demikian Sherly.
Berikut adalah maskapai penerbangan yang telah meminta kuota penambahan serta kota tujuan penerbangan pada Natal dan Tahun Baru 2014:
1. Garuda Indonesia tujuan Jakarta 2 extra flight dengan total kursi 512 seat.
2. Sriwijaya Air tujuan Jakarta 53 extra flight dengan total 8690 seat.
3. Citilink tujuan Jakarta 30 extra flight dengan total 5400 seat.
4. Air Asia tujuan Jogja 12 extra flight dengan total 2160 seat.
5. Air Asia tujuan Bandung 24 extra flight dengan total 4320 seat.
6. Air Asia tujuan Makasar 24 extra flight dengan total 4320 seat.
(Shd)
Sumber
Labels:
Berita
24.12.13
Penerbangan murah di Asia bakal berkembang pesat
Selasa, 24 Desember 2013 | 24.12.13
Jakarta (ANTARA
News) - Pendiri maskapai AirAsia Tony Fernandes mengatakan, maskapai
berbiaya rendah tetap terus akan berkembang pesat terutama di kawasan
Asia-Pasifik sehingga pihaknya berkomitmen untuk mengantisipasinya.
"Kami memperkirakan jumlah maskapai LCC (low cost carrier/berbiaya rendah) berbadan besar di kawasan Asia Pasifik mencapai kurang lebih 100 maskapai, apabila pasar meningkat sebesar 35 persen lima tahun mendatang," kata Tony Fernandes dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurut dia, pihaknya telah memprediksi potensi pasar yang cukup besar di kawasan Asia Pasifik terutama karena masih rendahnya tingkat penetrasi pasar untuk penerbangan LCC di bawah empat jam masa terbang.
Untuk itu, AirAsia juga berkomitmen menjadi salah satu pelaku unggul di industri penerbangan global untuk pasar tersebut antara lain dengan memesan 25 Airbus A330-300 senilai 6 miliar dolar AS.
"Komitmen kami adalah untuk menjadi maskapai yang mengoperasikan armada berbadan besar dengan usia rata-rata dibawah 5 tahun yang hemat bahan bakar, dengan kabin yang nyaman dan dapat diandalkan di kawasan Asia Pasifik pada 2019," katanya.
Adapun pengiriman pesawat Airbus A330-300 tersebut akan dimulai pada 2015 seiring dengan rencana ekspansi maskapai di kawasan Asia Pasifik.
Pembelian ini termasuk pemesanan Airbus A330-300 dengan versi jarak tempuh yang lebih panjang, sehingga
nantinya akan memungkinkan maskapai untuk membuka layanan penerbangan nonstop baik ke Eropa maupun penerbangan ke Amerika dengan satu pemberhentian.
Sebelumnya, AirAsia juga telah memenangkan penghargaan sebagai Maskapai Berbiaya Rendah Terbaik (World Leading Low Cost Airline) dalam ajang World Travel Awards (WTA) 2013.
"Penghargaan ini menjadi sebuah tonggak sejarah penting bagi Grup AirAsia yang akan merayakan hari jadinya ke-12 tahun," kata Tony Fernandes.
Tony Fernandes menuturkan, selama perjalanan tersebut, AirAsia telah mengembangkan armada dari hanya 2 pesawat dan 250 pegawai menjadi 147 pesawat dan telah mempekerjakan kurang lebih 12.000 karyawan dari berbagai negara.(*)
Sumber
"Kami memperkirakan jumlah maskapai LCC (low cost carrier/berbiaya rendah) berbadan besar di kawasan Asia Pasifik mencapai kurang lebih 100 maskapai, apabila pasar meningkat sebesar 35 persen lima tahun mendatang," kata Tony Fernandes dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurut dia, pihaknya telah memprediksi potensi pasar yang cukup besar di kawasan Asia Pasifik terutama karena masih rendahnya tingkat penetrasi pasar untuk penerbangan LCC di bawah empat jam masa terbang.
Untuk itu, AirAsia juga berkomitmen menjadi salah satu pelaku unggul di industri penerbangan global untuk pasar tersebut antara lain dengan memesan 25 Airbus A330-300 senilai 6 miliar dolar AS.
"Komitmen kami adalah untuk menjadi maskapai yang mengoperasikan armada berbadan besar dengan usia rata-rata dibawah 5 tahun yang hemat bahan bakar, dengan kabin yang nyaman dan dapat diandalkan di kawasan Asia Pasifik pada 2019," katanya.
Adapun pengiriman pesawat Airbus A330-300 tersebut akan dimulai pada 2015 seiring dengan rencana ekspansi maskapai di kawasan Asia Pasifik.
Pembelian ini termasuk pemesanan Airbus A330-300 dengan versi jarak tempuh yang lebih panjang, sehingga
nantinya akan memungkinkan maskapai untuk membuka layanan penerbangan nonstop baik ke Eropa maupun penerbangan ke Amerika dengan satu pemberhentian.
Sebelumnya, AirAsia juga telah memenangkan penghargaan sebagai Maskapai Berbiaya Rendah Terbaik (World Leading Low Cost Airline) dalam ajang World Travel Awards (WTA) 2013.
"Penghargaan ini menjadi sebuah tonggak sejarah penting bagi Grup AirAsia yang akan merayakan hari jadinya ke-12 tahun," kata Tony Fernandes.
Tony Fernandes menuturkan, selama perjalanan tersebut, AirAsia telah mengembangkan armada dari hanya 2 pesawat dan 250 pegawai menjadi 147 pesawat dan telah mempekerjakan kurang lebih 12.000 karyawan dari berbagai negara.(*)
Sumber
Labels:
Berita
24.12.13
Tiket KA di Semarang masih tersisa 30 persen
Semarang (ANTARA
News) - Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV
Semarang memberitahukan ketersediaan tiket untuk masa angkutan Natal dan
Tahun Baru dari wilayah itu masih tersisa 30 persen.
"Tiketnya (KA) dari Semarang ke luar kota masih tersedia cukup banyak, sekitar 30 persen. Masyarakat tak perlu khawatir," kata Kepala Humas PT KAI Daops IV Semarang Eko Budiyanto di Semarang, Senin.
Sebagaimana tren tahun-tahun sebelumnya, kata dia, ketersediaan tiket KA untuk keberangkatan dari daerah-daerah, termasuk Semarang, biasanya masih tersisa relatif cukup banyak meski sudah hampir akhir tahun.
Berbeda dengan ketersediaan tiket KA untuk keberangkatan dari Jakarta ke daerah yang diserbu calon penumpang sebab pada liburan Natal dan akhir tahun biasanya masyarakat banyak yang ingin pulang kampung.
"Kalau dari Jakarta lebih cepat habis sebelum akhir tahun. Nanti, setelah liburan mau selesai gantian tiket untuk keberangkatan dari daerah-daerah ke Jakarta yang diserbu calon penumpang," katanya.
Menurut dia, ketersediaan tiket yang masih 30 persen itu hampir merata untuk seluruh KA dengan keberangkatan dari stasiun wilayah Daops IV Semarang ke luar kota, baik Jakarta, Bandung, maupun Surabaya.
"Memang ada masyarakat yang memilih sekalian membeli tiket untuk arus balik sehingga tidak bolak-balik, tetapi biasanya banyak yang memilih membeli nanti kalau sudah mendekati arus balik," katanya.
Ia mengingatkan masyarakat untuk segera membeli tiket KA untuk "arus balik" agar tidak membeludak pada akhir masa libur panjang, mengingat tiket KA sebenarnya sudah bisa dibeli sejak 90 hari sebelum keberangkatan.
Pada masa angkutan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014, dia memprediksi jumlah penumpang mengalami kenaikan sekitar 10 persen dibandingkan dengan jumlah penumpang masa angkutan Natal dan Tahun Baru sebelumnya.
"Ya, kami prediksi jumlah penumpang mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan tahun lalu. Jumlah penumpang angkutan Natal 2012 dan Tahun Baru 2013 mencapai sebanyak 134.474 orang," katanya.
Eko menyebutkan bahwa jumlah penumpang pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru ini yang ditetapkan mulai 20 Desember 2013 hingga 5 Januari 2014 diprediksi mencapai 148.771 persen.(*)
Sumber
"Tiketnya (KA) dari Semarang ke luar kota masih tersedia cukup banyak, sekitar 30 persen. Masyarakat tak perlu khawatir," kata Kepala Humas PT KAI Daops IV Semarang Eko Budiyanto di Semarang, Senin.
Sebagaimana tren tahun-tahun sebelumnya, kata dia, ketersediaan tiket KA untuk keberangkatan dari daerah-daerah, termasuk Semarang, biasanya masih tersisa relatif cukup banyak meski sudah hampir akhir tahun.
Berbeda dengan ketersediaan tiket KA untuk keberangkatan dari Jakarta ke daerah yang diserbu calon penumpang sebab pada liburan Natal dan akhir tahun biasanya masyarakat banyak yang ingin pulang kampung.
"Kalau dari Jakarta lebih cepat habis sebelum akhir tahun. Nanti, setelah liburan mau selesai gantian tiket untuk keberangkatan dari daerah-daerah ke Jakarta yang diserbu calon penumpang," katanya.
Menurut dia, ketersediaan tiket yang masih 30 persen itu hampir merata untuk seluruh KA dengan keberangkatan dari stasiun wilayah Daops IV Semarang ke luar kota, baik Jakarta, Bandung, maupun Surabaya.
"Memang ada masyarakat yang memilih sekalian membeli tiket untuk arus balik sehingga tidak bolak-balik, tetapi biasanya banyak yang memilih membeli nanti kalau sudah mendekati arus balik," katanya.
Ia mengingatkan masyarakat untuk segera membeli tiket KA untuk "arus balik" agar tidak membeludak pada akhir masa libur panjang, mengingat tiket KA sebenarnya sudah bisa dibeli sejak 90 hari sebelum keberangkatan.
Pada masa angkutan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014, dia memprediksi jumlah penumpang mengalami kenaikan sekitar 10 persen dibandingkan dengan jumlah penumpang masa angkutan Natal dan Tahun Baru sebelumnya.
"Ya, kami prediksi jumlah penumpang mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan tahun lalu. Jumlah penumpang angkutan Natal 2012 dan Tahun Baru 2013 mencapai sebanyak 134.474 orang," katanya.
Eko menyebutkan bahwa jumlah penumpang pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru ini yang ditetapkan mulai 20 Desember 2013 hingga 5 Januari 2014 diprediksi mencapai 148.771 persen.(*)
Sumber
Labels:
Berita
24.12.13
Sentani (ANTARA News) - Penumpang angkutan udara di Bandara Sentani, Papua naik sekitar 15-20 persen menjelang libur Natal 2013 dan Tahun Baru 2014.
Ada lonjakan 15-20 persen dari jumlah penumpang pada hari-hari biasa yang sekitar 2000-2200 orang, kata Kepala Bandara Sentani Benyamin N Apituley kepada ANTARA di Sentani, Selasa.
Mengingat peningkatannya yang hampir sama dengan libur Lebaran lalu, maka tidak ada penerbangan ekstra dari masing-masing maskapai.
"Maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Sentani sudah diingatkan, namun kebanyakan mengaku masih mampu mengatasi lonjakan penumpang dengan maskapai yang ada," ujarnya.
Ia menuturkan pihaknya terus melakukan pemantauan untuk mengawasi maskapai penerbangan yang "nakal".
"Tarif yang diberlakukan oleh maskapai penerbangan merupakan tarif yang berlaku ketika liburan dan sesuai dengan tarif batas atas," katanya.
Menurut Benyamin, peningkatan penumpang itu akan terjadi sekitar 27-28 Desember 2013, atau ketika arus balik.
Tapi akan turun kembali pada 24-25 Desember 2013 bertepatan dengan perayaan Natal.
Ditanya mengenai penerbangan ke pedalaman yang jumlah penumpangnya kemungkinan meningkat menjelang Natal, Benyamin mengaku sudah mengecek kesiapan armada penerbangan yang melayani rute ke pedalaman.
"Kami sudah mengecek ke pihak Trigana yang biasanya melayani penerbangan ke pedalaman dan pihak Trigana mengaku siap."
Sumber
Di Bandara Sentani penumpang naik 15 - 20 persen
Sentani (ANTARA News) - Penumpang angkutan udara di Bandara Sentani, Papua naik sekitar 15-20 persen menjelang libur Natal 2013 dan Tahun Baru 2014.
Ada lonjakan 15-20 persen dari jumlah penumpang pada hari-hari biasa yang sekitar 2000-2200 orang, kata Kepala Bandara Sentani Benyamin N Apituley kepada ANTARA di Sentani, Selasa.
Mengingat peningkatannya yang hampir sama dengan libur Lebaran lalu, maka tidak ada penerbangan ekstra dari masing-masing maskapai.
"Maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Sentani sudah diingatkan, namun kebanyakan mengaku masih mampu mengatasi lonjakan penumpang dengan maskapai yang ada," ujarnya.
Ia menuturkan pihaknya terus melakukan pemantauan untuk mengawasi maskapai penerbangan yang "nakal".
"Tarif yang diberlakukan oleh maskapai penerbangan merupakan tarif yang berlaku ketika liburan dan sesuai dengan tarif batas atas," katanya.
Menurut Benyamin, peningkatan penumpang itu akan terjadi sekitar 27-28 Desember 2013, atau ketika arus balik.
Tapi akan turun kembali pada 24-25 Desember 2013 bertepatan dengan perayaan Natal.
Ditanya mengenai penerbangan ke pedalaman yang jumlah penumpangnya kemungkinan meningkat menjelang Natal, Benyamin mengaku sudah mengecek kesiapan armada penerbangan yang melayani rute ke pedalaman.
"Kami sudah mengecek ke pihak Trigana yang biasanya melayani penerbangan ke pedalaman dan pihak Trigana mengaku siap."
Sumber
Labels:
Berita
24.12.13
KEJAKSAN - Penumpang kereta api (KA) diprediksi akan mengalami lonjakan hari ini, Selasa (24/12). Menurut Vice President PT KAI Daop 3, Wawan Ariyanto, lonjakan akan terjadi sekitar 10-20 persen.
Yang jelas, lanjut dia, pihaknya telah menyiapkan sejumlah kereta tambahan sebagai bentuk antisipasi.
"Prediksi kami puncak arus terjadi sekitar tanggal 24-25 Desember dan setelah itu baru sekitar tanggal 1," ujarnya.
Hingga kemarin, kata dia, jumlah penumpang masih dalam kondisi normal. Namun, sambung Wawan, untuk tiket hingga tanggal 5 Januari sendiri sudah habis terjual. Yang kemungkinan tersisa adalah tiket untuk kereta tambahan.
"Itu pun yang kereta tambahan sudah terjual sekitar 50 hingga 60 persen," ujarnya.
Dikatakannya, pengoperasian kereta tambahan akan dilakukan melihat perkembangan penumpang. Yang jelas, PT KAI Daop 3 Cirebon bisa menjalankan 4 kereta tambahan. Yakni dua kereta Cirebon Ekspres dan dua kereta Argojati.
Terkait kereta Ciremai Ekspres, Wawan memastikan untuk tahun ini belum dioperasikan kereta tambahan.
"Sementara ini belum dan bisa dipastikan tidak ada kereta tambahan. Mungkin nanti tahun 2014, untuk Ciremai Ekspres bisa kami tambah frekuensi pemberangkatan," ujarnya.
Dijelaskan Wawan, dua kereta Cirebon Ekspres akan dioperasikan pada tanggal 24, 25, 27, 29, 30 Desember dan tanggal 3,5 Januari. Untuk Argojati tambahan sendiri akan dioperasikan pada tanggal 24, 25, 31 Desember dan 1 Januari pada jam 11.45.
"Selain kereta tambahan, antisipasi lainnya juga kami lakukan dengan membuka posko keamanan dan juga layanan data," tukasnya. (kmg)
Sumber
Hari Ini Lonjakan Penumpang KA
KEJAKSAN - Penumpang kereta api (KA) diprediksi akan mengalami lonjakan hari ini, Selasa (24/12). Menurut Vice President PT KAI Daop 3, Wawan Ariyanto, lonjakan akan terjadi sekitar 10-20 persen.
Yang jelas, lanjut dia, pihaknya telah menyiapkan sejumlah kereta tambahan sebagai bentuk antisipasi.
"Prediksi kami puncak arus terjadi sekitar tanggal 24-25 Desember dan setelah itu baru sekitar tanggal 1," ujarnya.
Hingga kemarin, kata dia, jumlah penumpang masih dalam kondisi normal. Namun, sambung Wawan, untuk tiket hingga tanggal 5 Januari sendiri sudah habis terjual. Yang kemungkinan tersisa adalah tiket untuk kereta tambahan.
"Itu pun yang kereta tambahan sudah terjual sekitar 50 hingga 60 persen," ujarnya.
Dikatakannya, pengoperasian kereta tambahan akan dilakukan melihat perkembangan penumpang. Yang jelas, PT KAI Daop 3 Cirebon bisa menjalankan 4 kereta tambahan. Yakni dua kereta Cirebon Ekspres dan dua kereta Argojati.
Terkait kereta Ciremai Ekspres, Wawan memastikan untuk tahun ini belum dioperasikan kereta tambahan.
"Sementara ini belum dan bisa dipastikan tidak ada kereta tambahan. Mungkin nanti tahun 2014, untuk Ciremai Ekspres bisa kami tambah frekuensi pemberangkatan," ujarnya.
Dijelaskan Wawan, dua kereta Cirebon Ekspres akan dioperasikan pada tanggal 24, 25, 27, 29, 30 Desember dan tanggal 3,5 Januari. Untuk Argojati tambahan sendiri akan dioperasikan pada tanggal 24, 25, 31 Desember dan 1 Januari pada jam 11.45.
"Selain kereta tambahan, antisipasi lainnya juga kami lakukan dengan membuka posko keamanan dan juga layanan data," tukasnya. (kmg)
Sumber
Labels:
Berita
24.12.13
JAKARTA - Libur Natal dan Tahun baru dimanfaatkan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menaikkan tarif. KAI berpatok pada batas atas yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Ya tentu saja menggunakan tarif batas atas, karena moment liburan Natal dan Tahun Baru merupakan kesempatan meraih pendapatan," ujar Kepala Humas Daop 1 Jakarta Sukendar Mulya pada JPNN.com, Sabtu (21/12).
Menurutnya tak ada yang salah bila pihaknya menaikan tarif KA di saat libur panjang ini. Sebab di saat terjadi lonjakan penumpang pada masing-masing jalur, maka Kepala Daerah Operasi (Kadaop) diperkenankan memberlakukan tarif dengan mendekati atau sama dengan batas atas. Sebaliknya, bila minat penumpang terhadap jalur KA rendah maka Kadaop juga diperkenankan memberlakukan tarif pada batas bawah.
"Jadi boleh dong BUMN setingkat PT KAI mendapat keuntungan karena prinsip bisnis dan prinsip ekonomi," tukas Sukendar.
Dihubungi terpisah, hal senada juga dikatakan Kepala Humas PT KAI, Sugeng Priyono. Dia menuturkan bahwa harga tiket KA saat ini sudah seperti harga tiket pesawat yang sewaktu-waktu bisa berubah.
"Tentu kita mengikuti aturan dengan berpatokan pada tarif batas atas. Kalau ditanya kenaikan harga tiketnya berapa, saya enggak bisa sebut secara detail. Karena kita (KA) ini seperti transportasi lainnya, kayak harga tiket pesawat. Harga bisa berubah-ubah tergantung tanggal pembelian. Yang jelas harga tiket kereta masih manusiawi lah kenaikannya," pungkas Sugeng. (chi/jpnn)
Sumber
KAI Manfaatkan Libur Natal Dan Tahun Baru
JAKARTA - Libur Natal dan Tahun baru dimanfaatkan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menaikkan tarif. KAI berpatok pada batas atas yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Ya tentu saja menggunakan tarif batas atas, karena moment liburan Natal dan Tahun Baru merupakan kesempatan meraih pendapatan," ujar Kepala Humas Daop 1 Jakarta Sukendar Mulya pada JPNN.com, Sabtu (21/12).
Menurutnya tak ada yang salah bila pihaknya menaikan tarif KA di saat libur panjang ini. Sebab di saat terjadi lonjakan penumpang pada masing-masing jalur, maka Kepala Daerah Operasi (Kadaop) diperkenankan memberlakukan tarif dengan mendekati atau sama dengan batas atas. Sebaliknya, bila minat penumpang terhadap jalur KA rendah maka Kadaop juga diperkenankan memberlakukan tarif pada batas bawah.
"Jadi boleh dong BUMN setingkat PT KAI mendapat keuntungan karena prinsip bisnis dan prinsip ekonomi," tukas Sukendar.
Dihubungi terpisah, hal senada juga dikatakan Kepala Humas PT KAI, Sugeng Priyono. Dia menuturkan bahwa harga tiket KA saat ini sudah seperti harga tiket pesawat yang sewaktu-waktu bisa berubah.
"Tentu kita mengikuti aturan dengan berpatokan pada tarif batas atas. Kalau ditanya kenaikan harga tiketnya berapa, saya enggak bisa sebut secara detail. Karena kita (KA) ini seperti transportasi lainnya, kayak harga tiket pesawat. Harga bisa berubah-ubah tergantung tanggal pembelian. Yang jelas harga tiket kereta masih manusiawi lah kenaikannya," pungkas Sugeng. (chi/jpnn)
Sumber
Labels:
Berita
24.12.13
Maskapai penerbangan Trigana Air Service mengaku tidak menaikkan harga tiket meskipun liburan Natal dan Tahun Baru sudah sangat dekat. Menurut Trigana, dalam menaikkan harga tiket tidak bisa dilakukan sembarangan karena sudah diatur oleh pemerintah.
“Untuk harga tiket, kami tidak bisa naikkan sembarangan, semua ada regulasinya. Sementara di pihak lain, kami selalu berhadapan dengan kurs dollar yang selalu berubah-ubah dan cenderung naik. Naiknya harga dollar ini berpengaruh dengan harga avtur yang setiap hari kami gunakan,” ujar Area Manager Trigana Air Service Jayapura Bustomi Eka Prayitno.
Bustomi menegaskan, saat ini Trigana Air belum menaikkan harga di atas tarif yang telah diatur oleh pemerintah. Jika masyarakat di luar ada yang mengaku membeli tiket di atas harga rata-rata, pihaknya mengatakan bahwa hal itu terjadi karena ulah para calo yang berkeliaran di bandara. “Operator tidak bisa menaikkan harga seenaknya karena harga tiket terpantau terus dan sudah ada batasannya,” ujarnya lebih lanjut.
Menurut Bustomi, saat ini semua maskapai penerbangan mengalami dilema akibat dollar yang terus menguat terhadap rupiah dan berpengaruh besar bagi operasional maskapai penerbangan, dimana 60 persen dibayarkan dalam bentuk dollar, menyebabkan keuntungan yang didapatkan menjadi sangat kecil.
“Dibalik semua permasalahan yang dihadapi, kami berkomitmen tidak menaikkan harga tiket, meskipun permintaan tiket menjelang Natal dan Tahun Baru terus meningkat. Tiket tidak akan melewati batas maksimum yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ungkap Bustomi lebih lanjut.
Bustomi menambahkan, Trigana Air siap mengakomodir permintaan penumpang di Papua, khususnya di wilayah pegunungan, dengan memindahkan pesawat Boeing 737-200 dari Kalimantan ke Jayapura. “Kita selalu siap mengcover kebutuhan menjelang Natal dan Tahun Baru, baik itu untuk angkutan penumpang maupun kargo. Dari jauh-jauh hari sebelumnya sudah disiapkan, jadi kami siap menghadapi semua ini,” jelasnya.
Sumber
Jelang Natal dan Tahun Baru, Trigana Air Tidak Naikkan Harga Tiket
Maskapai penerbangan Trigana Air Service mengaku tidak menaikkan harga tiket meskipun liburan Natal dan Tahun Baru sudah sangat dekat. Menurut Trigana, dalam menaikkan harga tiket tidak bisa dilakukan sembarangan karena sudah diatur oleh pemerintah.
“Untuk harga tiket, kami tidak bisa naikkan sembarangan, semua ada regulasinya. Sementara di pihak lain, kami selalu berhadapan dengan kurs dollar yang selalu berubah-ubah dan cenderung naik. Naiknya harga dollar ini berpengaruh dengan harga avtur yang setiap hari kami gunakan,” ujar Area Manager Trigana Air Service Jayapura Bustomi Eka Prayitno.
Bustomi menegaskan, saat ini Trigana Air belum menaikkan harga di atas tarif yang telah diatur oleh pemerintah. Jika masyarakat di luar ada yang mengaku membeli tiket di atas harga rata-rata, pihaknya mengatakan bahwa hal itu terjadi karena ulah para calo yang berkeliaran di bandara. “Operator tidak bisa menaikkan harga seenaknya karena harga tiket terpantau terus dan sudah ada batasannya,” ujarnya lebih lanjut.
Menurut Bustomi, saat ini semua maskapai penerbangan mengalami dilema akibat dollar yang terus menguat terhadap rupiah dan berpengaruh besar bagi operasional maskapai penerbangan, dimana 60 persen dibayarkan dalam bentuk dollar, menyebabkan keuntungan yang didapatkan menjadi sangat kecil.
“Dibalik semua permasalahan yang dihadapi, kami berkomitmen tidak menaikkan harga tiket, meskipun permintaan tiket menjelang Natal dan Tahun Baru terus meningkat. Tiket tidak akan melewati batas maksimum yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ungkap Bustomi lebih lanjut.
Bustomi menambahkan, Trigana Air siap mengakomodir permintaan penumpang di Papua, khususnya di wilayah pegunungan, dengan memindahkan pesawat Boeing 737-200 dari Kalimantan ke Jayapura. “Kita selalu siap mengcover kebutuhan menjelang Natal dan Tahun Baru, baik itu untuk angkutan penumpang maupun kargo. Dari jauh-jauh hari sebelumnya sudah disiapkan, jadi kami siap menghadapi semua ini,” jelasnya.
Sumber
Labels:
Berita
23.12.13
Purwokerto (ANTARA News) - Seorang petani dilaporkan menghentikan kereta api (KA) Argo Wilis jurusan Bandung-Surabaya yang melintas pada jalur antara Stasiun Maos dan Stasiun Sikampuh, Kabupaten Cilacap, karena ada rel gompal yang dapat membahayakan perjalanan KA.
"Peristiwa itu terjadi tadi siang, sekitar pukul 14.05 WIB, saat KA Argo Wilis melintas dari arah barat (Bandung, red.)," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto, Surono, di Purwokerto, Jumat petang.
Menurut dia, petani yang menghentikan KA Argo Wilis tersebut bernama Ahmad Suryadi (45), warga Desa Mrenek RT 03 RW 06, Kecamatan Maos.
Saat melintasi rel di kilometer 393+8/9 antara Stasiun Maos dan Stasiun Sikampuh, kata dia, Ahmad Suryadi melihat adanya rel gompal dengan panjang sekitar 10 centimeter.
"Padahal, dari arah barat ada KA Argo Wilis yang akan melintas. Oleh karena itu, Ahmad Suryadi langsung mengambil inisiatif untuk menghentikan KA Argo Wilis dengan melambai-lambaikan kedua tangannya sebagai isyarat kepada masinis karena dia khawatir terhadap keselamatan KA itu," katanya.
Ia mengatakan bahwa masinis Nardi dan asisten masinis Hendra yang sedang bertugas mengemudikan lokomotif KA Argo Wilis pun berusaha menghentikan laju lokomotifnya.
Menurut dia, lokomotif itu akhirnya berhasil dihentikan sebelum melewati rel yang gompal, sehingga KA Argo Wilis dapat diselamatkan dari kemungkinan terjadinya kecelakaan.
"Kondisi rel gompal itu segera dilaporkan ke teknisi jalan rel yang selanjutnya dilakukan perbaikan agar bisa dilalui kereta api dengan aman," katanya.
Setelah menunggu perbaikan rel sekitar 38 menit di dekat lokasi kejadian, kata dia, KA Argo Wilis dengan lokomotif CC 20306 yang membawa enam kereta eksekutif, satu kereta restorasi, dan satu gerbong pembangkit itu kembali meneruskan perjalanannya.
"Kami sungguh sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kepedulian Ahmad Suryadi terhadap keselamatan kereta api. Sebagai bentuk penghargaan dan rasa terima kasih PT KAI akan memberikan penghargaan kepada yang bersangkutan," kata Surono. (*)
Sumber
Seorang petani hentikan laju KA karena ada rel gompal
Senin, 23 Desember 2013 | 23.12.13
Purwokerto (ANTARA News) - Seorang petani dilaporkan menghentikan kereta api (KA) Argo Wilis jurusan Bandung-Surabaya yang melintas pada jalur antara Stasiun Maos dan Stasiun Sikampuh, Kabupaten Cilacap, karena ada rel gompal yang dapat membahayakan perjalanan KA.
"Peristiwa itu terjadi tadi siang, sekitar pukul 14.05 WIB, saat KA Argo Wilis melintas dari arah barat (Bandung, red.)," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto, Surono, di Purwokerto, Jumat petang.
Menurut dia, petani yang menghentikan KA Argo Wilis tersebut bernama Ahmad Suryadi (45), warga Desa Mrenek RT 03 RW 06, Kecamatan Maos.
Saat melintasi rel di kilometer 393+8/9 antara Stasiun Maos dan Stasiun Sikampuh, kata dia, Ahmad Suryadi melihat adanya rel gompal dengan panjang sekitar 10 centimeter.
"Padahal, dari arah barat ada KA Argo Wilis yang akan melintas. Oleh karena itu, Ahmad Suryadi langsung mengambil inisiatif untuk menghentikan KA Argo Wilis dengan melambai-lambaikan kedua tangannya sebagai isyarat kepada masinis karena dia khawatir terhadap keselamatan KA itu," katanya.
Ia mengatakan bahwa masinis Nardi dan asisten masinis Hendra yang sedang bertugas mengemudikan lokomotif KA Argo Wilis pun berusaha menghentikan laju lokomotifnya.
Menurut dia, lokomotif itu akhirnya berhasil dihentikan sebelum melewati rel yang gompal, sehingga KA Argo Wilis dapat diselamatkan dari kemungkinan terjadinya kecelakaan.
"Kondisi rel gompal itu segera dilaporkan ke teknisi jalan rel yang selanjutnya dilakukan perbaikan agar bisa dilalui kereta api dengan aman," katanya.
Setelah menunggu perbaikan rel sekitar 38 menit di dekat lokasi kejadian, kata dia, KA Argo Wilis dengan lokomotif CC 20306 yang membawa enam kereta eksekutif, satu kereta restorasi, dan satu gerbong pembangkit itu kembali meneruskan perjalanannya.
"Kami sungguh sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kepedulian Ahmad Suryadi terhadap keselamatan kereta api. Sebagai bentuk penghargaan dan rasa terima kasih PT KAI akan memberikan penghargaan kepada yang bersangkutan," kata Surono. (*)
Sumber
Labels:
Berita
23.12.13
Sehubungan dengan akan dibangunnya Rel Kereta Bandar Udara Internasional Soekarno-Hata yang akan melalui Pintu belakang atau biasa dikenal pintu M1.
Akan diberlakukan Pengalihan Akses Pintu M1, mulai 26 Desember 2013.
Bagi yang dari Tangerang menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dan sebaliknya, rutenya sebagai berikut:
1. TANGERANG ke BANDAR UDARA:
Jl. Surya Darma – Jl. Perimeter Selatan – Jl. Husein Sastranegara – Jl. P1 Bandara.
2. BANDAR UDARA – TANGERANG:
Jl. P2 Bandara – Jl. Perimeter Utara – Jl. Surya Darma.
Sedangkan bagi pelintas yang dari Tangerang ke Jakarta & sebaliknya, dapat melalui Rute sebagai berikut:
1. TANGERANG – JAKARTA:
Jl. Daan Mogot – Grogol, atau
Jl. Surya Darma – Jl. Pembangunan III – Jl. Juanda – Jl Garuda – Jl Halim Perdanakusuma – Jl. Husein Sastranegara – Jl. Tol Sedyatmo.
2. JAKARTA – TANGERANG:
Grogol – Jl Daan Mogot, atau
Tol Sedyatmo – Exit Tol Rawa Bokor – Jl. Husein Sastranegara – Jl. Halim Perdanakusuma – Jl. Garuda – Jl. Juanda – Jl. Pembangunan III – Jl Surya Darma.
Sumber
Pengalihan Rute Darat dari dan ke Bandar Udara Soetta
Sehubungan dengan akan dibangunnya Rel Kereta Bandar Udara Internasional Soekarno-Hata yang akan melalui Pintu belakang atau biasa dikenal pintu M1.
Akan diberlakukan Pengalihan Akses Pintu M1, mulai 26 Desember 2013.
Bagi yang dari Tangerang menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dan sebaliknya, rutenya sebagai berikut:
1. TANGERANG ke BANDAR UDARA:
Jl. Surya Darma – Jl. Perimeter Selatan – Jl. Husein Sastranegara – Jl. P1 Bandara.
2. BANDAR UDARA – TANGERANG:
Jl. P2 Bandara – Jl. Perimeter Utara – Jl. Surya Darma.
Sedangkan bagi pelintas yang dari Tangerang ke Jakarta & sebaliknya, dapat melalui Rute sebagai berikut:
1. TANGERANG – JAKARTA:
Jl. Daan Mogot – Grogol, atau
Jl. Surya Darma – Jl. Pembangunan III – Jl. Juanda – Jl Garuda – Jl Halim Perdanakusuma – Jl. Husein Sastranegara – Jl. Tol Sedyatmo.
2. JAKARTA – TANGERANG:
Grogol – Jl Daan Mogot, atau
Tol Sedyatmo – Exit Tol Rawa Bokor – Jl. Husein Sastranegara – Jl. Halim Perdanakusuma – Jl. Garuda – Jl. Juanda – Jl. Pembangunan III – Jl Surya Darma.
Sumber
Labels:
Berita
23.12.13
Area Manager Trigana Air Service Jayapura Bustomi Eka Prayitno mengatakan untuk harga tiket, pihaknya tidak bisa naikkan sembarangan, karena semua itu ada regulasinya, meski pun kurs dolar AS selalu berubah dan cenderung naik yang mengakibatkan harga bahan bakar meningkat.
“Meskipun demikian operator tidak bisa menaikan harga seenaknya, sebab harga harga tiket terpantau terus dan sudah ada batasannya,” Senin (23/12/2013).
Menurutnya, sampai saat ini belum ada kenaikan harga, meskipun di luar ada masyarakat yang mengaku membeli harga tiket di atas rata rata, pihaknya menegaskan bahwa kenaikan itu akibat ulah dari para calo yang kerap berkeliaran di sekitar bandara.
“Namun di balik semua masalah yang dihadapi tersebut, pihak kami tetap komitmen tidak akan menaikan harga tiket, meskipun permintaan jelang natal dan tahun baru ini terus meningkat, dan tidak akan melewati batas maksimum harga tiket Rp900.000,- yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” ujarnya.
Sumber
Trigana Air Service Tak Naikkan Harga Tiket
Area Manager Trigana Air Service Jayapura Bustomi Eka Prayitno mengatakan untuk harga tiket, pihaknya tidak bisa naikkan sembarangan, karena semua itu ada regulasinya, meski pun kurs dolar AS selalu berubah dan cenderung naik yang mengakibatkan harga bahan bakar meningkat.
“Meskipun demikian operator tidak bisa menaikan harga seenaknya, sebab harga harga tiket terpantau terus dan sudah ada batasannya,” Senin (23/12/2013).
Menurutnya, sampai saat ini belum ada kenaikan harga, meskipun di luar ada masyarakat yang mengaku membeli harga tiket di atas rata rata, pihaknya menegaskan bahwa kenaikan itu akibat ulah dari para calo yang kerap berkeliaran di sekitar bandara.
“Namun di balik semua masalah yang dihadapi tersebut, pihak kami tetap komitmen tidak akan menaikan harga tiket, meskipun permintaan jelang natal dan tahun baru ini terus meningkat, dan tidak akan melewati batas maksimum harga tiket Rp900.000,- yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” ujarnya.
Sumber
Labels:
Berita
23.12.13
Mengantisipasi lonjakan penumpang, beberapa maskapai nasional telah mengajukan penambahan penerbangan baik dari Denpasar, Bali ke beberapa kota di Indonesia ataupun sebaliknya.
Data yang masuk di Angkasa Pura I Ngurah Rai menyebutkan, beberapa maskapai penerbangan mengajukan extra flight yakni Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Citilink dan Air Asia. Selain itu penerbangan dari Denpasar menuju Cengkareng, Ujung Pandang, Bandung dan Jogjakarta juga ditambah.
“Kami siap melayani semua penerbangan tambahan selama libur panjang natal dan tahun baru,” jelas Co General Manager Angkasa Pura I Ngurah Rai Gusti Ngurah Ardita, Minggu (22/12/2013).
Dengan penambahan penerbangan itu setidaknya dapat mengangkut untuk 25.402 penumpang. Di pihak lain, Humas Angkasa Pura I Ngurah Rai, Sherly Yunita menjelaskan penerbangan tambahan yang diajukan beberapa maskapai itu mulai 22 Desember 2013 sampai dengan 4 Januari 2014.
Dibanding tahun 2012 lalu, tambahan penerbangan tahun ini mengalami peningkatan hingga 91 persen di mana tahun lalu hanya ada 76 extra flight.
Posko tersebut melibatkan petugas gabungan Angkasa Pura I, Otoritas Bandara, TNI AU, Kepolisian Kawasan Udara dan kantor Kesehatan Pelabuhan. (*)
Sumber
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Siapkan 145 Extra Flight
Mengantisipasi lonjakan penumpang, beberapa maskapai nasional telah mengajukan penambahan penerbangan baik dari Denpasar, Bali ke beberapa kota di Indonesia ataupun sebaliknya.
Data yang masuk di Angkasa Pura I Ngurah Rai menyebutkan, beberapa maskapai penerbangan mengajukan extra flight yakni Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Citilink dan Air Asia. Selain itu penerbangan dari Denpasar menuju Cengkareng, Ujung Pandang, Bandung dan Jogjakarta juga ditambah.
“Kami siap melayani semua penerbangan tambahan selama libur panjang natal dan tahun baru,” jelas Co General Manager Angkasa Pura I Ngurah Rai Gusti Ngurah Ardita, Minggu (22/12/2013).
Dengan penambahan penerbangan itu setidaknya dapat mengangkut untuk 25.402 penumpang. Di pihak lain, Humas Angkasa Pura I Ngurah Rai, Sherly Yunita menjelaskan penerbangan tambahan yang diajukan beberapa maskapai itu mulai 22 Desember 2013 sampai dengan 4 Januari 2014.
Dibanding tahun 2012 lalu, tambahan penerbangan tahun ini mengalami peningkatan hingga 91 persen di mana tahun lalu hanya ada 76 extra flight.
Posko tersebut melibatkan petugas gabungan Angkasa Pura I, Otoritas Bandara, TNI AU, Kepolisian Kawasan Udara dan kantor Kesehatan Pelabuhan. (*)
Sumber
Labels:
Berita
23.12.13
Kementerian Perhubungan meminta aparat penegak hukum menindak tegas Bupati Ngada Marianus Sae terkait aksinya menutup Bandara Turelelo Soa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Aparat penegak hukum ini harus ambil tindakan tegas. Tidak perlu ada pelaporan. Ini kan bukan delik aduan,” kata Humas Kemenhub Bambang Ervan, Minggu (22/12/2013).
Menurutnya, aksi itu telah mengabaikan faktor keamanan, keselamatan dan pelayanan yang menjadi dasar penerbangan. Dalam aturan, setiap orang tidak diperbolehkan melakukan tindakan yang dapat menghambat pelayanan di bandara.
“Masalah pelayanan, keamanan dan keselamatan itu yang utama dan menjadi dasarnya. Bandara itu kan objek vital. Demo saja tidak boleh,” ujarnya.
“Gubernur, bupati, walikota tidak bisa melakukan semaunya sendiri. Ini kan penerbangan ada aturannya, ini harus benar-benar ditegakkan aturan,” ucapnya.
Bupati Ngada menyuruh Satpol PP untuk memarkir kendaraan di landasan, sehingga pesawat yang hendak mendarat di bandara itu dibatalkan.
Sumber
Bupati Ngada Bakal Dijerat Pidana
Kementerian Perhubungan meminta aparat penegak hukum menindak tegas Bupati Ngada Marianus Sae terkait aksinya menutup Bandara Turelelo Soa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Aparat penegak hukum ini harus ambil tindakan tegas. Tidak perlu ada pelaporan. Ini kan bukan delik aduan,” kata Humas Kemenhub Bambang Ervan, Minggu (22/12/2013).
Menurutnya, aksi itu telah mengabaikan faktor keamanan, keselamatan dan pelayanan yang menjadi dasar penerbangan. Dalam aturan, setiap orang tidak diperbolehkan melakukan tindakan yang dapat menghambat pelayanan di bandara.
“Masalah pelayanan, keamanan dan keselamatan itu yang utama dan menjadi dasarnya. Bandara itu kan objek vital. Demo saja tidak boleh,” ujarnya.
“Gubernur, bupati, walikota tidak bisa melakukan semaunya sendiri. Ini kan penerbangan ada aturannya, ini harus benar-benar ditegakkan aturan,” ucapnya.
Bupati Ngada menyuruh Satpol PP untuk memarkir kendaraan di landasan, sehingga pesawat yang hendak mendarat di bandara itu dibatalkan.
Sumber
Labels:
Berita
23.12.13
Bupati Ngada NTT, Marianus Sae, memblokir bandara Turelelo Soa Nusa Tenggara Timur (NTT) lantaran kesal karena tak mendapat tiket pesawat.
Saleh menyesalkan sikap Marianus. Sebagai pemimpin, Marianus seharusnya memberikan contoh yang baik bagi masyarakat, bukan malah bersikap arogan.
“Permasalahan tempat duduk atau tiket yang tersedia harusnya bisa dilakukan dengan komunikasi yang baik dengan pihak maskapai. Tentu mereka bisa mencari jalan keluarnya bukan dengan menutup bandara,” ujar wakil rakyat asal NTT ini.
Pesawat Merpati dari Kupang yang hendak mendarat di Bandara Turelelo Soa, Nusa Tenggara Timur, harus berputar balik karena ada yang tidak beres di landasan. Gangguan itu bukanlah karena faktor alam, namun mobil pasukan Satpol PP diparkir di runway penerbangan atas perintah bupati.
Aksi blokir terjadi pada Sabtu (21/12) sekitar pukul 06.15 WIta hingga 09.00 WIta. Bupati Marianus memerintahkan Satpol PP menutup bandara karena kesal tak mendapat tiket pesawat Merpati. Bupati Marianus hingga saat ini masih belum bisa dikonfirmasi. (*)
Sumber
Aksi Blokir Bandara oleh Bupati di NTT
Bupati Ngada NTT, Marianus Sae, memblokir bandara Turelelo Soa Nusa Tenggara Timur (NTT) lantaran kesal karena tak mendapat tiket pesawat.
Saleh menyesalkan sikap Marianus. Sebagai pemimpin, Marianus seharusnya memberikan contoh yang baik bagi masyarakat, bukan malah bersikap arogan.
“Permasalahan tempat duduk atau tiket yang tersedia harusnya bisa dilakukan dengan komunikasi yang baik dengan pihak maskapai. Tentu mereka bisa mencari jalan keluarnya bukan dengan menutup bandara,” ujar wakil rakyat asal NTT ini.
Pesawat Merpati dari Kupang yang hendak mendarat di Bandara Turelelo Soa, Nusa Tenggara Timur, harus berputar balik karena ada yang tidak beres di landasan. Gangguan itu bukanlah karena faktor alam, namun mobil pasukan Satpol PP diparkir di runway penerbangan atas perintah bupati.
Aksi blokir terjadi pada Sabtu (21/12) sekitar pukul 06.15 WIta hingga 09.00 WIta. Bupati Marianus memerintahkan Satpol PP menutup bandara karena kesal tak mendapat tiket pesawat Merpati. Bupati Marianus hingga saat ini masih belum bisa dikonfirmasi. (*)
Sumber
Labels:
Berita
23.12.13
Hingga saat ini kepastian pembangunan Bandara Ahmad Yani masih menunggu disahkannya surat perjanjian kerja sama antara PT Angkasa pura dengan TNI AD, oleh Kementerian Pertahanan, Mabes TNI, Kementerian BUMN, dan Kementerian Keuangan.
Menurut General Manager PT Angkasa Pura I Bandara A Yani, Priyo Jatmiko, Perjanjian kerja sama (PKS) antara TNI AD dengan PT Angkasa Pura I, tentang pemanfaatan lahan Bandara Ahmad Yani, belum juga selesai.
Jadi, belum jelas kapan pembangunan akan segera dimulai. “Prosesnya sampai saat ini masih berhenti di Kementerian Keuangan,” katanya, dilansir Suara Merdeka.
Dikatakan, dalam dua tahun, pengembangan Bandara Ahmad Yani diprediksi akan selesai. Perluasan bandara akan mampu menampung jumlah penumpang, pesawat, dan muatan kargo hingga 20-30 tahun ke depan.
Dalam masterplan rencana pengembangan disebutkan, apron akan dibangun dua tahap. Tahap pertama seluas 61.344 meter persegi dapat menampung Boeing 767 dua buah dan Boeing 737 delapan buah. Pembangunan pada tahap dua seluas 72.522 meter persegi dapat menampung pesawat Boeing 767 dua buah dan 10 Boeing 737.
Untuk terminal baru akan dibangun seluas 40.900 meter persegi dengan kapasitas empat juta penumpang per tahun. Saat ini detail enginaring design (DED) proyek telah mencapai 90 persen.
General Affair and Communication Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani, Anom Fitranggono menuturkan, saat ini luas apron eksisting 29.032 meter persegi dan hanya bisa menampung enam pesawat berbadan sedang, dan dua pesawat baling-baling.
“Luas terminal penumpang 6.708 meter persegi, sedang luas terminal eksisting 6.108 meter persegi dengan kapasitas hanya 900.000 penumpang per tahun,” katanya.
Sumber
Pengembangan Bandara Ahmad Yani Tunggu Pengesahan Surat Perjanjian Kerja
Hingga saat ini kepastian pembangunan Bandara Ahmad Yani masih menunggu disahkannya surat perjanjian kerja sama antara PT Angkasa pura dengan TNI AD, oleh Kementerian Pertahanan, Mabes TNI, Kementerian BUMN, dan Kementerian Keuangan.
Menurut General Manager PT Angkasa Pura I Bandara A Yani, Priyo Jatmiko, Perjanjian kerja sama (PKS) antara TNI AD dengan PT Angkasa Pura I, tentang pemanfaatan lahan Bandara Ahmad Yani, belum juga selesai.
Jadi, belum jelas kapan pembangunan akan segera dimulai. “Prosesnya sampai saat ini masih berhenti di Kementerian Keuangan,” katanya, dilansir Suara Merdeka.
Dikatakan, dalam dua tahun, pengembangan Bandara Ahmad Yani diprediksi akan selesai. Perluasan bandara akan mampu menampung jumlah penumpang, pesawat, dan muatan kargo hingga 20-30 tahun ke depan.
Dalam masterplan rencana pengembangan disebutkan, apron akan dibangun dua tahap. Tahap pertama seluas 61.344 meter persegi dapat menampung Boeing 767 dua buah dan Boeing 737 delapan buah. Pembangunan pada tahap dua seluas 72.522 meter persegi dapat menampung pesawat Boeing 767 dua buah dan 10 Boeing 737.
Untuk terminal baru akan dibangun seluas 40.900 meter persegi dengan kapasitas empat juta penumpang per tahun. Saat ini detail enginaring design (DED) proyek telah mencapai 90 persen.
General Affair and Communication Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani, Anom Fitranggono menuturkan, saat ini luas apron eksisting 29.032 meter persegi dan hanya bisa menampung enam pesawat berbadan sedang, dan dua pesawat baling-baling.
“Luas terminal penumpang 6.708 meter persegi, sedang luas terminal eksisting 6.108 meter persegi dengan kapasitas hanya 900.000 penumpang per tahun,” katanya.
Sumber
Labels:
Berita
23.12.13
Tulus mengapresiasi langkah Kementerian Perhubungan yang memantau kenaikan tarif jauh sebelum puncak liburan dan mengeluarkan surat peringatan ke delapan maskapai tersebut. Untuk pelanggaran tarif yang ditujukan ke konsumen, hal ini merupakan pelanggaran berat. "Maskapai itu bisa dikenai pembekuan sementara kalau perlu," ujar Tulus pada Ahad, 22 Desember 2013.
Ke depannya, YLKI berharap Kementerian meningkatkan pengawasan, pengaturan regulasi sanksi yang lebih ketat agar tidak ada hal yang sama terulang di tahun depan. Tulus mengatakan, berdasarkan hukum ekonomi, pada musim peak season merupakan waktu dimana maskapai mengambil untung.
Sebelumnya Kementerian Perhubungan menyatakan sudah memantau tarif maskapai-maskapai, jauh sebelum peak season, yaitu Natal dan Tahun Baru mendatang. Ia menyebutkan ada delapan maskapai yang melanggar tarif batas atas. Kepada delapan maskapai itu, Kementerian Perhubungan telah melayangkan surat peringatan.
Kementerian Perhubungan menyatakan pelanggaran tarif terjadi di kelas ekonomi maskapai niaga berjadwal dalam negeri. Maskapai-maskapai itu PT Asi Pudjiastuti Aviation (Susi Air), PT Indonesia Air Transport, PT Citilink Indonesia, PT Transnusa Aviation Mandiri, PT Mandala Airlines, PT Garuda Indonesia, PT Kalstar Aviation, dan PT Indonesia AirAsia.
Sumber
Naikkan Tarif, Maskapai Bikin Pelanggaran Berat
TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus harian Yayasan Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, mengatakan ihwal delapan maskapai yang melakukan pelanggaran tarif batas atas jauh sebelum puncak liburan Natal dan Tahun Baru 2014, lembaganya mengatakan hal itu merupakan pelanggaran berat karena terkait dengan kepentingan konsumen.
Tulus mengapresiasi langkah Kementerian Perhubungan yang memantau kenaikan tarif jauh sebelum puncak liburan dan mengeluarkan surat peringatan ke delapan maskapai tersebut. Untuk pelanggaran tarif yang ditujukan ke konsumen, hal ini merupakan pelanggaran berat. "Maskapai itu bisa dikenai pembekuan sementara kalau perlu," ujar Tulus pada Ahad, 22 Desember 2013.
Ke depannya, YLKI berharap Kementerian meningkatkan pengawasan, pengaturan regulasi sanksi yang lebih ketat agar tidak ada hal yang sama terulang di tahun depan. Tulus mengatakan, berdasarkan hukum ekonomi, pada musim peak season merupakan waktu dimana maskapai mengambil untung.
Sebelumnya Kementerian Perhubungan menyatakan sudah memantau tarif maskapai-maskapai, jauh sebelum peak season, yaitu Natal dan Tahun Baru mendatang. Ia menyebutkan ada delapan maskapai yang melanggar tarif batas atas. Kepada delapan maskapai itu, Kementerian Perhubungan telah melayangkan surat peringatan.
Kementerian Perhubungan menyatakan pelanggaran tarif terjadi di kelas ekonomi maskapai niaga berjadwal dalam negeri. Maskapai-maskapai itu PT Asi Pudjiastuti Aviation (Susi Air), PT Indonesia Air Transport, PT Citilink Indonesia, PT Transnusa Aviation Mandiri, PT Mandala Airlines, PT Garuda Indonesia, PT Kalstar Aviation, dan PT Indonesia AirAsia.
Sumber
Labels:
Berita
23.12.13
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan akan mengirim penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) ke Nusa Tenggara Timur menyusul penutupan Bandara Turelelo oleh Bupati Ngada, Marianus Sae. "PPNS akan bekerja sama dengan Kepolisian setempat untuk mengumpulkan fakta dan data di lapangan," kata Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, melalui pesan pendek kepada Tempo, Senin, 23 Desember 2013.
Jika terbukti melanggar Pasal 210 dan 344 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, Bambang melanjutkan, Marianus Sae diancam pidana. Alasannya, operasional bandara penting untuk aksesibilitas wilayah. "Karenanya, pemerintah daerah diminta untuk menjaga kelangsungan bandara agar mobilitas penumpang dan barang berjalan baik," ujarnya. "Khususnya pada Natal dan tahun baru dengan puncak arus penumpang."
Kepada wartawan, Marianus Sae menyatakan kecewa dengan pelayanan maskapai Merpati yang enggan mengangkutnya ke Bandara Turelelo, Ngada, Nusa Tenggara Timur. "Saya sudah coba menelepon Merpati agar diberikan satu tempat duduk ke Turelelo, tapi saya justru dipermainkan," kata Marianus, Ahad, 22 Desember 2013.
Marianus mendesak Merpati karena ia tengah berada di Kupang untuk menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang diserahkan Gubernur NTT. Menurutnya, acara itu tidak bisa diwakilkan. Adapun pada Sabtu, ia harus menghadiri sidang pembahasan APBD pukul 09.00 Wita di Ngada. "Satu-satunya jalan harus gunakan Merpati," ujar Marianus.
Marianus yang kesal lalu memerintahkan puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk memblokir bandara agar pesawat Merpati tidak mendarat di Turelelo. Penutupan Bandara hanya berlangsung sebentar karena sekitar pukul 09.30 Wita, Bupati terbang ke Turelelo menggunakan pesawat Trans Nusa.
Humas Kepolisian Daerah NTT, Ajun Komisaris Besar Okto Riwu yang dikonfirmasi terpisah mengatakan tidak ada tindak pidana dalam kasus itu. Karenanya ia tak akan memproses masalah tersebut. "Tidak ada tindak pidana di situ, apa yang mau kami proses. Urusan Merpati dengan Bupati," katanya.
Di lain pihak, Kepala Merpati Kupang, Djibrael de Hock, menyatakan tengah menginvestigasi masalah tersebut. Agar hal serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari. "Kami tidak tahu masalah di mana, tapi masih investigasi masalah ini," kata Djibrael.
Sumber
Bupati Tutup Bandara, Kementerian Kirim Penyidik
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan akan mengirim penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) ke Nusa Tenggara Timur menyusul penutupan Bandara Turelelo oleh Bupati Ngada, Marianus Sae. "PPNS akan bekerja sama dengan Kepolisian setempat untuk mengumpulkan fakta dan data di lapangan," kata Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, melalui pesan pendek kepada Tempo, Senin, 23 Desember 2013.
Jika terbukti melanggar Pasal 210 dan 344 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, Bambang melanjutkan, Marianus Sae diancam pidana. Alasannya, operasional bandara penting untuk aksesibilitas wilayah. "Karenanya, pemerintah daerah diminta untuk menjaga kelangsungan bandara agar mobilitas penumpang dan barang berjalan baik," ujarnya. "Khususnya pada Natal dan tahun baru dengan puncak arus penumpang."
Kepada wartawan, Marianus Sae menyatakan kecewa dengan pelayanan maskapai Merpati yang enggan mengangkutnya ke Bandara Turelelo, Ngada, Nusa Tenggara Timur. "Saya sudah coba menelepon Merpati agar diberikan satu tempat duduk ke Turelelo, tapi saya justru dipermainkan," kata Marianus, Ahad, 22 Desember 2013.
Marianus mendesak Merpati karena ia tengah berada di Kupang untuk menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang diserahkan Gubernur NTT. Menurutnya, acara itu tidak bisa diwakilkan. Adapun pada Sabtu, ia harus menghadiri sidang pembahasan APBD pukul 09.00 Wita di Ngada. "Satu-satunya jalan harus gunakan Merpati," ujar Marianus.
Marianus yang kesal lalu memerintahkan puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk memblokir bandara agar pesawat Merpati tidak mendarat di Turelelo. Penutupan Bandara hanya berlangsung sebentar karena sekitar pukul 09.30 Wita, Bupati terbang ke Turelelo menggunakan pesawat Trans Nusa.
Humas Kepolisian Daerah NTT, Ajun Komisaris Besar Okto Riwu yang dikonfirmasi terpisah mengatakan tidak ada tindak pidana dalam kasus itu. Karenanya ia tak akan memproses masalah tersebut. "Tidak ada tindak pidana di situ, apa yang mau kami proses. Urusan Merpati dengan Bupati," katanya.
Di lain pihak, Kepala Merpati Kupang, Djibrael de Hock, menyatakan tengah menginvestigasi masalah tersebut. Agar hal serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari. "Kami tidak tahu masalah di mana, tapi masih investigasi masalah ini," kata Djibrael.
Sumber
Labels:
Berita
23.12.13
TEMPO.CO, Jakarta - Tindakan Bupati Ngada, Marianus Sae, yang menutup Bandara Turelelo, Nusa Tenggara Timur, pernah terjadi di Timika, Papua, pada 2010. Tapi, bukan pejabat daerah pelakunya, melainkan petinggi perusahaan tambang asal Amerika Serikat, PT Freeport Indonesia.
Pada awal 2010, PT Garuda Indonesia menerima surat dari Freeport yang menyatakan larangan bagi Garuda mengisi bahan bakar di Bandar Udara Internasional Moses Kilangin, Timika, yang dikelola Freeport, mulai 3 Januari 2010 hingga batas waktu tak ditentukan. Namun, larangan itu hanya bertahan sehari, dengan surat yang dikirimkan Freeport kepada Garuda.
Juru bicara PT Garuda Indonesia, Pujobroto, pada saat itu mengatakan, dugaan pelarangan terkait tak diizinkannya Presiden Direktur Freeport Armando Mahler dan rombongan terbang dengan pesawat Garuda dari Jayapura ke Timika.
Saat itu pesawat GA 652 milik Garuda terbang dari Denpasar menuju Timika. Tapi, cuaca buruk, sehingga penerbangan dialihkan dulu ke Jayapura. Ketika menunggu penerbangan lanjutan ke Timika, rombongan Freeport memaksa ikut pesawat itu. Padahal mereka dijadwalkan naik pesawat lain, GA 653. Kapten Manotar melarang rombongan Freeport terbang karena ada dokumen yang perlu diurus lagi jika ada perubahan penumpang.
Di Timika, pesawat Garuda harus mengisi bahan bakar sebelum ke Denpasar. Saat itulah petugas bandara melarangnya. Bahan bakar akhirnya diisi di Biak.
Juru bicara PT Freeport Indonesia, Mindo Pangaribuan, membantah jika dikatakan Presiden Direktur Freeport Armando Mahler memaksa naik pesawat Garuda. Tak benar itu, katanya. Soal bahan bakar, jauh sebelumnya, pihak Garuda sudah diberi tahu perihal keterbatasan avtur selama libur Natal dan tahun baru.
Sumber
Aksi yang Mirip Bupati Ngada
TEMPO.CO, Jakarta - Tindakan Bupati Ngada, Marianus Sae, yang menutup Bandara Turelelo, Nusa Tenggara Timur, pernah terjadi di Timika, Papua, pada 2010. Tapi, bukan pejabat daerah pelakunya, melainkan petinggi perusahaan tambang asal Amerika Serikat, PT Freeport Indonesia.
Pada awal 2010, PT Garuda Indonesia menerima surat dari Freeport yang menyatakan larangan bagi Garuda mengisi bahan bakar di Bandar Udara Internasional Moses Kilangin, Timika, yang dikelola Freeport, mulai 3 Januari 2010 hingga batas waktu tak ditentukan. Namun, larangan itu hanya bertahan sehari, dengan surat yang dikirimkan Freeport kepada Garuda.
Juru bicara PT Garuda Indonesia, Pujobroto, pada saat itu mengatakan, dugaan pelarangan terkait tak diizinkannya Presiden Direktur Freeport Armando Mahler dan rombongan terbang dengan pesawat Garuda dari Jayapura ke Timika.
Saat itu pesawat GA 652 milik Garuda terbang dari Denpasar menuju Timika. Tapi, cuaca buruk, sehingga penerbangan dialihkan dulu ke Jayapura. Ketika menunggu penerbangan lanjutan ke Timika, rombongan Freeport memaksa ikut pesawat itu. Padahal mereka dijadwalkan naik pesawat lain, GA 653. Kapten Manotar melarang rombongan Freeport terbang karena ada dokumen yang perlu diurus lagi jika ada perubahan penumpang.
Di Timika, pesawat Garuda harus mengisi bahan bakar sebelum ke Denpasar. Saat itulah petugas bandara melarangnya. Bahan bakar akhirnya diisi di Biak.
Juru bicara PT Freeport Indonesia, Mindo Pangaribuan, membantah jika dikatakan Presiden Direktur Freeport Armando Mahler memaksa naik pesawat Garuda. Tak benar itu, katanya. Soal bahan bakar, jauh sebelumnya, pihak Garuda sudah diberi tahu perihal keterbatasan avtur selama libur Natal dan tahun baru.
Sumber
Labels:
Berita
23.12.13
Lapland adalah sebuah provinsi di Finlandia yang memiliki luas wilayah 98.946 km² dan populasi 187.777 jiwa (2002). Ibu Kotanya ialah Rovaniemi. Provinsi ini memiliki fenomena unik yang indah dipandang, yaitu matahari di tengah malam.
Karena lokasinya yang berada di lingkar kutub, selama dua puluh empat jam dalam dua bulan setiap tahun provinsi ini disinari matahari sepanjang hari tanpa henti. Fenomena ini disebut midnight sun atau matahari tengah malam.
Fenomena ini terjadi setiap Juni dan Juli. Wisatawan yang mengunjungi Lapland dapat melihat cahaya unik dari matahari tengah malam, yang tidak memberi batas antara siang dan malam di sini. Hal ini memungkinkan pelancong untuk mendaki gunung Lapland di malam hari atau olahraga golf selama 24 jam.
Sumber
Midnight Sun di Provinsi Finlandia
Lapland adalah sebuah provinsi di Finlandia yang memiliki luas wilayah 98.946 km² dan populasi 187.777 jiwa (2002). Ibu Kotanya ialah Rovaniemi. Provinsi ini memiliki fenomena unik yang indah dipandang, yaitu matahari di tengah malam.
Karena lokasinya yang berada di lingkar kutub, selama dua puluh empat jam dalam dua bulan setiap tahun provinsi ini disinari matahari sepanjang hari tanpa henti. Fenomena ini disebut midnight sun atau matahari tengah malam.
Fenomena ini terjadi setiap Juni dan Juli. Wisatawan yang mengunjungi Lapland dapat melihat cahaya unik dari matahari tengah malam, yang tidak memberi batas antara siang dan malam di sini. Hal ini memungkinkan pelancong untuk mendaki gunung Lapland di malam hari atau olahraga golf selama 24 jam.
Sumber
23.12.13
PT Angkasa Pura II, operator Bandara Soekarno–Hatta, akan merealisasikan penutupan pintu M1 atau akses Tangerang menuju bandara mulai 26 Desember mendatang dalam rangka pembangunan rel kereta bandara.
Humas Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta Yudis Setiawan mengatakan penutupan itu akan dimulai pada 26 Desember. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait berkaitan dengan pengalihan rute atas penutupan pintu M1 itu.
Manajemen AP II sebelumnya berencana menutup pintu M1 pada awal Januari tahun ini dalam rangka pembangunan rel kereta bandara yang akan melalui Jalan M1 sepenuhnya dan untuk memberikan keamanan dalam kawasan bandara internasional itu.
Namun, rencana itu belum terealisasi hingga pertengahan tahun ini, karena masih dilakukan kordinasikan dan pencarian alternatif rute pengganti bila pintu M1 atau akses dari Tangerang ke bandara itu ditutup.
Selain Pemkot Tangerang, perlu juga mengakomodasi pemangku kepentingan lain termasuk juga airlines atau maskapai penerbangan sebagai mitra kerja AP II, Kementerian Perhubungan, dan Polda.
Berdasarkan e-mail sosialisasi penutupan pintu M1, hasil rapat Badan Koordinasi Lalu Lintas atau Bakorlantas disebutkan dua jalan alternatif pengganti pintu M1 disiapkan yakni Jalan Perimeter Utara dan Selatan yang terletak di sebelah landasan pacu atau runway pesawat.
Jalur dari Tangerang menuju Bandara Soekarno-Hatta dan sebaliknya ialah Jalan Suryadarma, Jalan Perimeter Selatan, Jalan Husein Sastranegara, dan Jalan P1 Bandara, sedangkan jalur Bandara menuju Tangerang yakni Jalan P2 Bandara, Jalan Perimeter Utara, dan Jalan Suryadarma.
Adapun, jalur Tangerang menuju Jakarta yakni Jalan Suryadarma atau Jalan Daan Mogot, Jalan Pembangunan III, Jalan Juanda, Jalan Garuda, Jalan Halim Perdanakusuma, Jalan Husein Sastranegara, dan Jalan Tol Sedyatmo.
Sebaliknya Jakarta menuju Tangerang yakni Jalan Tol Sedyatmo, keluar Jalan Tol Rawa Bokor, Jalan Husein Sastranegara, Jalan Halim Perdanakusuma, Jalan Garyuda, Jalan Juanda, Jalan Pembangunan III, dan Jalan Suryadarma atau Jalan Daan Mogot.
Hanya saja berdasarkan denah yang digambarkan dari rute pengalihan itu, nampak Jalan Perimeter Utara dan Selatan lebih jauh dari pintu M1 sehingga diperkirakan waktu tempuh dari dan menuju bandara lebih lama dari sebelumnya.
Tapi pada Jalan Perimeter telah resmi dibuka umum, pengendara bisa langsung melihat runway pesawat karena jalur tersebut berada persis di samping landasan.
Yudis mengatakan sejauh ini tidak ada penolakan dari masyarakat setempat atas penutupan M1 itu karena langkah itu demi kepentingan umum. Pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi kepada stakeholder terkait rencana tersebut.
Sumber
Mulai 26 Desember 2013 Pintu M1 Bandara Soekarno – Hatta Ditutup
PT Angkasa Pura II, operator Bandara Soekarno–Hatta, akan merealisasikan penutupan pintu M1 atau akses Tangerang menuju bandara mulai 26 Desember mendatang dalam rangka pembangunan rel kereta bandara.
Humas Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta Yudis Setiawan mengatakan penutupan itu akan dimulai pada 26 Desember. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait berkaitan dengan pengalihan rute atas penutupan pintu M1 itu.
Manajemen AP II sebelumnya berencana menutup pintu M1 pada awal Januari tahun ini dalam rangka pembangunan rel kereta bandara yang akan melalui Jalan M1 sepenuhnya dan untuk memberikan keamanan dalam kawasan bandara internasional itu.
Namun, rencana itu belum terealisasi hingga pertengahan tahun ini, karena masih dilakukan kordinasikan dan pencarian alternatif rute pengganti bila pintu M1 atau akses dari Tangerang ke bandara itu ditutup.
Selain Pemkot Tangerang, perlu juga mengakomodasi pemangku kepentingan lain termasuk juga airlines atau maskapai penerbangan sebagai mitra kerja AP II, Kementerian Perhubungan, dan Polda.
Berdasarkan e-mail sosialisasi penutupan pintu M1, hasil rapat Badan Koordinasi Lalu Lintas atau Bakorlantas disebutkan dua jalan alternatif pengganti pintu M1 disiapkan yakni Jalan Perimeter Utara dan Selatan yang terletak di sebelah landasan pacu atau runway pesawat.
Jalur dari Tangerang menuju Bandara Soekarno-Hatta dan sebaliknya ialah Jalan Suryadarma, Jalan Perimeter Selatan, Jalan Husein Sastranegara, dan Jalan P1 Bandara, sedangkan jalur Bandara menuju Tangerang yakni Jalan P2 Bandara, Jalan Perimeter Utara, dan Jalan Suryadarma.
Adapun, jalur Tangerang menuju Jakarta yakni Jalan Suryadarma atau Jalan Daan Mogot, Jalan Pembangunan III, Jalan Juanda, Jalan Garuda, Jalan Halim Perdanakusuma, Jalan Husein Sastranegara, dan Jalan Tol Sedyatmo.
Sebaliknya Jakarta menuju Tangerang yakni Jalan Tol Sedyatmo, keluar Jalan Tol Rawa Bokor, Jalan Husein Sastranegara, Jalan Halim Perdanakusuma, Jalan Garyuda, Jalan Juanda, Jalan Pembangunan III, dan Jalan Suryadarma atau Jalan Daan Mogot.
Hanya saja berdasarkan denah yang digambarkan dari rute pengalihan itu, nampak Jalan Perimeter Utara dan Selatan lebih jauh dari pintu M1 sehingga diperkirakan waktu tempuh dari dan menuju bandara lebih lama dari sebelumnya.
Tapi pada Jalan Perimeter telah resmi dibuka umum, pengendara bisa langsung melihat runway pesawat karena jalur tersebut berada persis di samping landasan.
Yudis mengatakan sejauh ini tidak ada penolakan dari masyarakat setempat atas penutupan M1 itu karena langkah itu demi kepentingan umum. Pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi kepada stakeholder terkait rencana tersebut.
Sumber
Labels:
Berita
23.12.13
Kompetisi penerbangan sepertinya tak akan habis ceritanya. Salah satunya produk pesawat dunia.
Sebagai penantang baru, Sukhoi Superjet 100 terus berdatangan ke Indonesia, hari ini (21/12) pesawat pabrikan Rusia mendarat mulus di Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Si burung besi dengan registrasi PK-ECN tersebut merupakan milik Sky Aviation. Pesawat berkapasitas 12 kelas bisnis dan 74 kelas ekonomi.
“Pesawat ke-tiga ini akan digunakan membuka penerbangan reguler baru dan charter,” papar Sutito Zainuddin, GM Marketing Sky Aviation.
Selama ini, Sky Aviation sudah mengoperasikan 2 Sukhoi Superjet 100 yang berada di base Batam dan Surabaya. (*)
Sumber
Sukhoi Superjet 100 ke-3 Merapat di Indonesia
Kompetisi penerbangan sepertinya tak akan habis ceritanya. Salah satunya produk pesawat dunia.
Sebagai penantang baru, Sukhoi Superjet 100 terus berdatangan ke Indonesia, hari ini (21/12) pesawat pabrikan Rusia mendarat mulus di Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Si burung besi dengan registrasi PK-ECN tersebut merupakan milik Sky Aviation. Pesawat berkapasitas 12 kelas bisnis dan 74 kelas ekonomi.
“Pesawat ke-tiga ini akan digunakan membuka penerbangan reguler baru dan charter,” papar Sutito Zainuddin, GM Marketing Sky Aviation.
Selama ini, Sky Aviation sudah mengoperasikan 2 Sukhoi Superjet 100 yang berada di base Batam dan Surabaya. (*)
Sumber
Labels:
Berita
23.12.13
Kementerian Perhubungan menyatakan telah menegur delapan maskapai penerbangan karena diduga melakukan pelanggaran tarif batas atas pada sejumlah rute penerbangan. Maskapai yang mendapatkan teguran itu antara lain Garuda Indonesia, Citilink, Indonesia AirAsia, Tigerair Mandala, Kalstar Aviation, Indonesia Air, TransNusa, dan Susi Air.
Menanggapi hal ini, Garuda Indonesia membantah telah melakukan pelanggaran tarif batas atas. “Garuda tidak pernah melanggar ketentuan pemerintah menyangkut tarif, termasuk tarif batas atas,” kata Vice President Corporate Communciations Garuda Indonesia Pujobroto.
Menurut Pujobroto, sebagai maskapai penerbangan full service, Garuda Indonesia diberikan izin untuk memberlakukan tarif batas atas hingga 100 persen pada kelas ekonomi rute penerbangan domestik. “Kalau memang dikatakan ada pelanggaran tarif, untuk penerbangan dengan nomor berapa?” ujar Pujobroto.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menemukan pelanggaran tarif untuk Garuda Indonesia di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, 30 Oktober-1 November 2013, dengan rute Denpasar-Lombok dan Denpasar-Timika. “Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memberi surat peringatan kepada delapan maskapai itu,” ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan.
Sumber
Garuda Bantah Telah Melanggar Tarif Batas Atas
Kementerian Perhubungan menyatakan telah menegur delapan maskapai penerbangan karena diduga melakukan pelanggaran tarif batas atas pada sejumlah rute penerbangan. Maskapai yang mendapatkan teguran itu antara lain Garuda Indonesia, Citilink, Indonesia AirAsia, Tigerair Mandala, Kalstar Aviation, Indonesia Air, TransNusa, dan Susi Air.
Menanggapi hal ini, Garuda Indonesia membantah telah melakukan pelanggaran tarif batas atas. “Garuda tidak pernah melanggar ketentuan pemerintah menyangkut tarif, termasuk tarif batas atas,” kata Vice President Corporate Communciations Garuda Indonesia Pujobroto.
Menurut Pujobroto, sebagai maskapai penerbangan full service, Garuda Indonesia diberikan izin untuk memberlakukan tarif batas atas hingga 100 persen pada kelas ekonomi rute penerbangan domestik. “Kalau memang dikatakan ada pelanggaran tarif, untuk penerbangan dengan nomor berapa?” ujar Pujobroto.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menemukan pelanggaran tarif untuk Garuda Indonesia di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, 30 Oktober-1 November 2013, dengan rute Denpasar-Lombok dan Denpasar-Timika. “Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memberi surat peringatan kepada delapan maskapai itu,” ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan.
Sumber
Labels:
Berita
23.12.13
Bupati Ngada, Nusa Tenggara Timur, Marianus Rae, memerintahkan Satpol PP untuk menutup dan memblokir landasan pacu Bandara Turelelo Soa dengan menggunakan mobil lantaran tidak mendapatkan tiket maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines. Akibatnya, pesawat Merpati dari Kupang tujuan Bajawa, Kabupaten Ngada, tidak bisa mendarat dan mengalihkan pendaratan ke Ende pada Sabtu (21/12/2013).
Kejadian ini bermula saat Marianus Rae berada di Kupang pada Jumat (20/12/2013) dan mencari tiket untuk penerbangan ke Bajawa Sabtu (22/12/2013) pagi. Setelah mencari, penerbangan pagi hari dioperasikan oleh Merpati dengan kondisi tiket sudah terjual semua dan kursi pesawat penuh. Padahal pada Sabtu pagi Marianus harus berada di Bajawa untuk menghadiri rapat paripurna pembahasan APBD dengan DPRD.
Karena kesal tidak mendapatkan tiket, Sabtu pagi Marianus menelepon Satpol PP Kabupaten Ngada untuk memblokir Turelelo Soa sejak pukul 06.15 WITA hingga 09.00 WITA. Pesawat Merpati dari Kupang yang tidak dapat mendarat akhirnya mengalihkan pendaratan ke Ende dan para penumpang diangkut menggunakan bus menuju Bajawa dengan jarak tempuh sekitar 125 kilometer.
Humas Merpati Nusantara Airlines Fikri seperti yang dilansir detikNews, Minggu (22/12/2013), mengaku belum mengetahui mengenai hal ini. “Saya belum mendapatkan informasi detail soal ini ya, yang bersangkutan pesan kapan, dan sebagainya saya belum tahu. Namun yang jelas kalau memang sudah full, ya kami akan menyampaikan bahwa sudah full,” ujarnya.
Tindakan yang dilakukan oleh kepala daerah dengan menutup bandara ini menunjukkan arogansi dan sangat membahayakan keselamatan penerbangan. “Ini adalah tindakan arogansi dan tidak dapat dibenarkan sama sekali dan ini sangat mencoreng dunia penerbangan indonesia di mata internasional,” kata anggota Komisi Perhubungan Saleh Husin.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan mengatakan bahwa pemblokiran bandara tidak hanya mengganggu keselamatan penerbangan, tapi juga mengganggu kepentingan umum. Pihaknya meminta kepala daerah untuk tidak seenaknya menutup bandara. “Yang sangat dirugikan adalah masyarakat pengguna jasa penerbangan,” kata Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan.
Bambang mengatakan, bandara hanya bisa ditutup dengan alasan faktor keselamatan dan keamanan. Urusan individu bukan menjadi masalah yang menjadi pertimbangan untuk menghentikan aktivitas umum. Karean itu, Kementerian Perhubungan meminta semua pihak untuk menahan diri demi kepentingan masyarakat. “Tidak bisa setiap orang karena punya kekuasaan dan massa seenaknya menutup bandara,” tegas Bambang.
Sumber
Tidak Dapat Tiket Merpati, Bupati Ngada Blokir Bandara dengan Mobil
Bupati Ngada, Nusa Tenggara Timur, Marianus Rae, memerintahkan Satpol PP untuk menutup dan memblokir landasan pacu Bandara Turelelo Soa dengan menggunakan mobil lantaran tidak mendapatkan tiket maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines. Akibatnya, pesawat Merpati dari Kupang tujuan Bajawa, Kabupaten Ngada, tidak bisa mendarat dan mengalihkan pendaratan ke Ende pada Sabtu (21/12/2013).
Kejadian ini bermula saat Marianus Rae berada di Kupang pada Jumat (20/12/2013) dan mencari tiket untuk penerbangan ke Bajawa Sabtu (22/12/2013) pagi. Setelah mencari, penerbangan pagi hari dioperasikan oleh Merpati dengan kondisi tiket sudah terjual semua dan kursi pesawat penuh. Padahal pada Sabtu pagi Marianus harus berada di Bajawa untuk menghadiri rapat paripurna pembahasan APBD dengan DPRD.
Karena kesal tidak mendapatkan tiket, Sabtu pagi Marianus menelepon Satpol PP Kabupaten Ngada untuk memblokir Turelelo Soa sejak pukul 06.15 WITA hingga 09.00 WITA. Pesawat Merpati dari Kupang yang tidak dapat mendarat akhirnya mengalihkan pendaratan ke Ende dan para penumpang diangkut menggunakan bus menuju Bajawa dengan jarak tempuh sekitar 125 kilometer.
Humas Merpati Nusantara Airlines Fikri seperti yang dilansir detikNews, Minggu (22/12/2013), mengaku belum mengetahui mengenai hal ini. “Saya belum mendapatkan informasi detail soal ini ya, yang bersangkutan pesan kapan, dan sebagainya saya belum tahu. Namun yang jelas kalau memang sudah full, ya kami akan menyampaikan bahwa sudah full,” ujarnya.
Tindakan yang dilakukan oleh kepala daerah dengan menutup bandara ini menunjukkan arogansi dan sangat membahayakan keselamatan penerbangan. “Ini adalah tindakan arogansi dan tidak dapat dibenarkan sama sekali dan ini sangat mencoreng dunia penerbangan indonesia di mata internasional,” kata anggota Komisi Perhubungan Saleh Husin.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan mengatakan bahwa pemblokiran bandara tidak hanya mengganggu keselamatan penerbangan, tapi juga mengganggu kepentingan umum. Pihaknya meminta kepala daerah untuk tidak seenaknya menutup bandara. “Yang sangat dirugikan adalah masyarakat pengguna jasa penerbangan,” kata Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan.
Bambang mengatakan, bandara hanya bisa ditutup dengan alasan faktor keselamatan dan keamanan. Urusan individu bukan menjadi masalah yang menjadi pertimbangan untuk menghentikan aktivitas umum. Karean itu, Kementerian Perhubungan meminta semua pihak untuk menahan diri demi kepentingan masyarakat. “Tidak bisa setiap orang karena punya kekuasaan dan massa seenaknya menutup bandara,” tegas Bambang.
Sumber
Labels:
Berita
22.12.13
Saatnya memesan penerbangan dan pergi ke destinasi favorit. Selain menyiapkan dana dan membuat jadwal kegiatan di tempat tujuan, ada satu hal penting yang tidak boleh diremehkan, yakni mengemas barang.
Ketrampilan mengemas barang juga penting ketika hendak bepergian dengan pesawat terbang. Jika barang bawaan tak terlalu banyak, gunakan saja tas koper kecil yang bisa masuk ke dalam kabin.
Dimensi kabin umumnya berukuran 40 cm x 30 cm x 20 cm. Saat ini sudah banyak tas koper yang memiliki ukuran lebih kecil dari itu, sehingga perjalanan penumpang pun lebih praktis. Menggunakan kabin lebih aman dibanding meletakkan tas di bagasi.
Konsekuensi terburuk meletakkan tas di bagasi adalah hilangnya barang berharga. Oleh sebab itu, penumpang pun harus cerdas mengemas barang. Jika terpaksa menggunakan bagasi, sebaiknya barang-barang penting seperti di bawah ini disatukan ke dalam tas kecil yang bisa Anda bawa di kabin.
Paspor
Visa
Kartu identitas atau ID Card
Tiket maskapai atau E-ticket
Nomor reservasi hotel dan rental mobil
Uang
Kartu kredit
Kunci rumah
Laptop
Gadget
Surat-surat berharga
Sumber
Jangan Simpan Barang Ini di Bagasi Pesawat
Minggu, 22 Desember 2013 | 22.12.13
Saatnya memesan penerbangan dan pergi ke destinasi favorit. Selain menyiapkan dana dan membuat jadwal kegiatan di tempat tujuan, ada satu hal penting yang tidak boleh diremehkan, yakni mengemas barang.
Ketrampilan mengemas barang juga penting ketika hendak bepergian dengan pesawat terbang. Jika barang bawaan tak terlalu banyak, gunakan saja tas koper kecil yang bisa masuk ke dalam kabin.
Dimensi kabin umumnya berukuran 40 cm x 30 cm x 20 cm. Saat ini sudah banyak tas koper yang memiliki ukuran lebih kecil dari itu, sehingga perjalanan penumpang pun lebih praktis. Menggunakan kabin lebih aman dibanding meletakkan tas di bagasi.
Konsekuensi terburuk meletakkan tas di bagasi adalah hilangnya barang berharga. Oleh sebab itu, penumpang pun harus cerdas mengemas barang. Jika terpaksa menggunakan bagasi, sebaiknya barang-barang penting seperti di bawah ini disatukan ke dalam tas kecil yang bisa Anda bawa di kabin.
Paspor
Visa
Kartu identitas atau ID Card
Tiket maskapai atau E-ticket
Nomor reservasi hotel dan rental mobil
Uang
Kartu kredit
Kunci rumah
Laptop
Gadget
Surat-surat berharga
Sumber
Labels:
Informasi
22.12.13
Maskapai penerbangan Tigerair Mandala baru saja meluncurkan rute penerbangan nonstop Denpasar-Hong Kong dan Surabaya-Hong Kong masing-masing pada 15 Desember dan 16 Desember 2013. Tigerair Mandala melalui Presiden Direktur Paul Rombeek mengatakan, pasar penerbangan Indonesia-Hong Kong cukup besar, dengan salah satu target yang menjadi bidikan adalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Hong Kong.
“Lalu lintas dari Indonesia ke Hongkong dan sebaliknya sangat padat. Jumlah TKI di Hongkong besar sekali, begitu pula perjalanan bisnisnya,” ujar Paul, sembari menambahkan bahwa penerbangan ke Hong Kong merupakan pasar penerbangan internasional terbesar keempat dari Indonesia setelah Malaysia, Singapura, dan Australia.
Selain membidik kalangan TKI, Tigerair Mandala juga melihat potensi wisatawan yang besar karena terus tumbuh setiap tahunnya, baik itu wisatawan asal Indonesia yang pergi ke Hong Kong maupun wisatawan asing yang datang ke Indonesia. “Dengan dibukanya rute Surabaya-Hongkong, kami berharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan bagi kedua kota,” imbuhnya.
Menurut Paul, pembukaan rute baru Denpasar-Hong Kong dan Surabaya-Hong Kong difungsikan untuk memperkuat pondasi bisnis Tigerair Mandala di Indonesia. “Cara paling gampang (untuk menguatkan) adalah membuka rute baru,” jelasnya.
Saat ini Tigerair Mandala beroperasi dengan 10 pesawat Airbus 320 untuk melayani rute-rute domestik dan internasional. Namun, porsi rute penerbangan internasional Tigerair Mandala ini jauh lebih besar dibandingkan rute penerbangan domestik. “Persaingan di penerbangan domestik Indonesia sudah sangat ketat. Apalagi nilai rupiah sedang turun. Jadi kami lebih menyasar perjalanan internasional yang lebih prospektif. Apalagi di range harga di kelas ini (LCC) kami yang termurah,” tandas Paul.
Paul juga membanggakan perusahaan yang dipimpinnya karena telah memiliki tingkat ketepatan waktu yang sangat baik dibandingkan maskapai penerbangan lainnya. “Tahun ini kami menjadi maskapai dengan ketepatan jadwal nomor tiga terbaik di Indobesia dan nomor satu untuk kelas LCC,” lanjutnya.
Sumber
Tigerair Incar Wisatawan dan TKI pada Penerbangan ke Hong Kong
Maskapai penerbangan Tigerair Mandala baru saja meluncurkan rute penerbangan nonstop Denpasar-Hong Kong dan Surabaya-Hong Kong masing-masing pada 15 Desember dan 16 Desember 2013. Tigerair Mandala melalui Presiden Direktur Paul Rombeek mengatakan, pasar penerbangan Indonesia-Hong Kong cukup besar, dengan salah satu target yang menjadi bidikan adalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Hong Kong.
“Lalu lintas dari Indonesia ke Hongkong dan sebaliknya sangat padat. Jumlah TKI di Hongkong besar sekali, begitu pula perjalanan bisnisnya,” ujar Paul, sembari menambahkan bahwa penerbangan ke Hong Kong merupakan pasar penerbangan internasional terbesar keempat dari Indonesia setelah Malaysia, Singapura, dan Australia.
Selain membidik kalangan TKI, Tigerair Mandala juga melihat potensi wisatawan yang besar karena terus tumbuh setiap tahunnya, baik itu wisatawan asal Indonesia yang pergi ke Hong Kong maupun wisatawan asing yang datang ke Indonesia. “Dengan dibukanya rute Surabaya-Hongkong, kami berharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan bagi kedua kota,” imbuhnya.
Menurut Paul, pembukaan rute baru Denpasar-Hong Kong dan Surabaya-Hong Kong difungsikan untuk memperkuat pondasi bisnis Tigerair Mandala di Indonesia. “Cara paling gampang (untuk menguatkan) adalah membuka rute baru,” jelasnya.
Saat ini Tigerair Mandala beroperasi dengan 10 pesawat Airbus 320 untuk melayani rute-rute domestik dan internasional. Namun, porsi rute penerbangan internasional Tigerair Mandala ini jauh lebih besar dibandingkan rute penerbangan domestik. “Persaingan di penerbangan domestik Indonesia sudah sangat ketat. Apalagi nilai rupiah sedang turun. Jadi kami lebih menyasar perjalanan internasional yang lebih prospektif. Apalagi di range harga di kelas ini (LCC) kami yang termurah,” tandas Paul.
Paul juga membanggakan perusahaan yang dipimpinnya karena telah memiliki tingkat ketepatan waktu yang sangat baik dibandingkan maskapai penerbangan lainnya. “Tahun ini kami menjadi maskapai dengan ketepatan jadwal nomor tiga terbaik di Indobesia dan nomor satu untuk kelas LCC,” lanjutnya.
Sumber
Labels:
Berita
22.12.13
TEMPO.CO, Kupang - Bupati Ngada, Marianus Sae, menutup Bandara Turelelo Soa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, Sabtu, 21 Desember 2013. Penyebabnya, ia tidak mendapat tiket pesawat Merpati dari Kupang ke daerah itu. Akibat penutupan Bandara Turelelo, pesawat Merpati kembali ke Bandara El Tari Kupang.
"Ada pergerakan di Bandara Turelelo, sehingga kami tidak bisa mendarat dan kembali ke El Tari," kata Kepala Merpati Kupang, Djibrael de Hock, kepada Tempo, Sabtu, 21 Desember 2013.
Diakuinya, pesawat rute Kupang-Turolelo, Ngada, untuk hari ini penuh. Tapi perusahaan mengusahakan satu kursi untuk bupati. Saat itu, perusahaan sudah mengkonfirmasi keberangkatan Bupati, tapi hingga waktu pemberangkatan, Bupati tidak datang, sehingga pesawat tetap diberangkatkan. "Kami tunggu Bupati, tapi dia tidak datang. Jadi pesawat berangkat," katanya.
Saat hendak mendarat di Turolelo, katanya, ada pergerakan orang di bawah, dan pilot diminta untuk kembali karena Bandara ditutup. "Penumpang sebanyak 56 orang akan diterbangkan ke Ende," katanya.
Dia mengaku juga sedang berkoordinasi dengan Bupati Ngada terkait masalah ini. "Kami akan bicarakan masalah ini dengan Bupati," katanya.
Bupati Ngada berada di Kupang untuk menerima DIPA yang diserahkan Gubernur NTT kepada kepala daerah.
Salah seorang penumpang, Agus Meo, mengaku kecewa dengan sikap Bupati yang mengerahkan seluruh anggota Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menutup Bandara Turolelo, karena tidak mendapat tiket ke daerah itu.
"Bupati yang premanisme seperti ini tanpa pertimbangkan masyarakat yang dikorbankan," katanya.
Marianus Sae hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi wartawan.
Sumber
Tidak Dapat Tiket, Bupati Ngada Tutup Bandara
TEMPO.CO, Kupang - Bupati Ngada, Marianus Sae, menutup Bandara Turelelo Soa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, Sabtu, 21 Desember 2013. Penyebabnya, ia tidak mendapat tiket pesawat Merpati dari Kupang ke daerah itu. Akibat penutupan Bandara Turelelo, pesawat Merpati kembali ke Bandara El Tari Kupang.
"Ada pergerakan di Bandara Turelelo, sehingga kami tidak bisa mendarat dan kembali ke El Tari," kata Kepala Merpati Kupang, Djibrael de Hock, kepada Tempo, Sabtu, 21 Desember 2013.
Diakuinya, pesawat rute Kupang-Turolelo, Ngada, untuk hari ini penuh. Tapi perusahaan mengusahakan satu kursi untuk bupati. Saat itu, perusahaan sudah mengkonfirmasi keberangkatan Bupati, tapi hingga waktu pemberangkatan, Bupati tidak datang, sehingga pesawat tetap diberangkatkan. "Kami tunggu Bupati, tapi dia tidak datang. Jadi pesawat berangkat," katanya.
Saat hendak mendarat di Turolelo, katanya, ada pergerakan orang di bawah, dan pilot diminta untuk kembali karena Bandara ditutup. "Penumpang sebanyak 56 orang akan diterbangkan ke Ende," katanya.
Dia mengaku juga sedang berkoordinasi dengan Bupati Ngada terkait masalah ini. "Kami akan bicarakan masalah ini dengan Bupati," katanya.
Bupati Ngada berada di Kupang untuk menerima DIPA yang diserahkan Gubernur NTT kepada kepala daerah.
Salah seorang penumpang, Agus Meo, mengaku kecewa dengan sikap Bupati yang mengerahkan seluruh anggota Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menutup Bandara Turolelo, karena tidak mendapat tiket ke daerah itu.
"Bupati yang premanisme seperti ini tanpa pertimbangkan masyarakat yang dikorbankan," katanya.
Marianus Sae hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi wartawan.
Sumber
Labels:
Berita