Semarang (ANTARA
News) - Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV
Semarang memberitahukan ketersediaan tiket untuk masa angkutan Natal dan
Tahun Baru dari wilayah itu masih tersisa 30 persen.
"Tiketnya (KA) dari Semarang ke luar kota masih tersedia cukup banyak, sekitar 30 persen. Masyarakat tak perlu khawatir," kata Kepala Humas PT KAI Daops IV Semarang Eko Budiyanto di Semarang, Senin.
Sebagaimana tren tahun-tahun sebelumnya, kata dia, ketersediaan tiket KA untuk keberangkatan dari daerah-daerah, termasuk Semarang, biasanya masih tersisa relatif cukup banyak meski sudah hampir akhir tahun.
Berbeda dengan ketersediaan tiket KA untuk keberangkatan dari Jakarta ke daerah yang diserbu calon penumpang sebab pada liburan Natal dan akhir tahun biasanya masyarakat banyak yang ingin pulang kampung.
"Kalau dari Jakarta lebih cepat habis sebelum akhir tahun. Nanti, setelah liburan mau selesai gantian tiket untuk keberangkatan dari daerah-daerah ke Jakarta yang diserbu calon penumpang," katanya.
Menurut dia, ketersediaan tiket yang masih 30 persen itu hampir merata untuk seluruh KA dengan keberangkatan dari stasiun wilayah Daops IV Semarang ke luar kota, baik Jakarta, Bandung, maupun Surabaya.
"Memang ada masyarakat yang memilih sekalian membeli tiket untuk arus balik sehingga tidak bolak-balik, tetapi biasanya banyak yang memilih membeli nanti kalau sudah mendekati arus balik," katanya.
Ia mengingatkan masyarakat untuk segera membeli tiket KA untuk "arus balik" agar tidak membeludak pada akhir masa libur panjang, mengingat tiket KA sebenarnya sudah bisa dibeli sejak 90 hari sebelum keberangkatan.
Pada masa angkutan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014, dia memprediksi jumlah penumpang mengalami kenaikan sekitar 10 persen dibandingkan dengan jumlah penumpang masa angkutan Natal dan Tahun Baru sebelumnya.
"Ya, kami prediksi jumlah penumpang mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan tahun lalu. Jumlah penumpang angkutan Natal 2012 dan Tahun Baru 2013 mencapai sebanyak 134.474 orang," katanya.
Eko menyebutkan bahwa jumlah penumpang pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru ini yang ditetapkan mulai 20 Desember 2013 hingga 5 Januari 2014 diprediksi mencapai 148.771 persen.(*)
Sumber
"Tiketnya (KA) dari Semarang ke luar kota masih tersedia cukup banyak, sekitar 30 persen. Masyarakat tak perlu khawatir," kata Kepala Humas PT KAI Daops IV Semarang Eko Budiyanto di Semarang, Senin.
Sebagaimana tren tahun-tahun sebelumnya, kata dia, ketersediaan tiket KA untuk keberangkatan dari daerah-daerah, termasuk Semarang, biasanya masih tersisa relatif cukup banyak meski sudah hampir akhir tahun.
Berbeda dengan ketersediaan tiket KA untuk keberangkatan dari Jakarta ke daerah yang diserbu calon penumpang sebab pada liburan Natal dan akhir tahun biasanya masyarakat banyak yang ingin pulang kampung.
"Kalau dari Jakarta lebih cepat habis sebelum akhir tahun. Nanti, setelah liburan mau selesai gantian tiket untuk keberangkatan dari daerah-daerah ke Jakarta yang diserbu calon penumpang," katanya.
Menurut dia, ketersediaan tiket yang masih 30 persen itu hampir merata untuk seluruh KA dengan keberangkatan dari stasiun wilayah Daops IV Semarang ke luar kota, baik Jakarta, Bandung, maupun Surabaya.
"Memang ada masyarakat yang memilih sekalian membeli tiket untuk arus balik sehingga tidak bolak-balik, tetapi biasanya banyak yang memilih membeli nanti kalau sudah mendekati arus balik," katanya.
Ia mengingatkan masyarakat untuk segera membeli tiket KA untuk "arus balik" agar tidak membeludak pada akhir masa libur panjang, mengingat tiket KA sebenarnya sudah bisa dibeli sejak 90 hari sebelum keberangkatan.
Pada masa angkutan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014, dia memprediksi jumlah penumpang mengalami kenaikan sekitar 10 persen dibandingkan dengan jumlah penumpang masa angkutan Natal dan Tahun Baru sebelumnya.
"Ya, kami prediksi jumlah penumpang mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan tahun lalu. Jumlah penumpang angkutan Natal 2012 dan Tahun Baru 2013 mencapai sebanyak 134.474 orang," katanya.
Eko menyebutkan bahwa jumlah penumpang pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru ini yang ditetapkan mulai 20 Desember 2013 hingga 5 Januari 2014 diprediksi mencapai 148.771 persen.(*)
Sumber