Latest Post
8.2.14
Garuda Indonesia
Ketentuan Bagasi dan Barang masuk ke Cabin
Sabtu, 08 Februari 2014 | 8.2.14
Garuda Indonesia
- Penumpang dewasa & anak kelas Bisnis mendapat free bagasi 30 kg, Penumpang dewasa dan anak kelas Economy mendapat free bagasi 20 kg, penumpang bayi kelas Bisnis dan kelas economy mendapat free bagasi 10kg.
- Anda hanya boleh membawa satu tas tangan yang berukuran maksimal 56cm x 36cm x 23cm dan beratnya tidak lebih dari 7kg kedalam cabin. Sebagai tambahan anda boleh membawa kotak peralatan kosmetik atau laptop.
Lion Air
- Untuk penerbangan domestik dan International , Penumpang kelas ekonomi mendapat free bagasi 20kg untuk lion air , dan 15kg untuk maskapai wings air, sedangkan penumpang kelas Bisnis mendapat free bagasi 30kg.
- Penumpang Kelas Ekonomi diperbolehkan membawa barang bawaan hingga seberat 7 kg dengan dimensi 40 cm x 30 cm x 20 cm di kabin Lion Air. Berat barang bawaan di kabin tidak boleh melebihi 7 kg. Tas beroda boleh dibawa ke kabin asalkan dimensinya sama atau kurang dari dimensi yang tertera di atas.
- Penerimaan barang bawaan di kabin disesuaikan dengan ketersediaan tempat penyimpanan barang bawaan di atas kepala penumpang. Tempat penyimpanan terbatas juga tersedia di bawah kursi depan. Jika tidak ada tempat tersedia untuk menyimpan barang bawaan di kabin, maka akan dilakukan penarikan dan pemuatan barang bawaan di ruang bagasi sesuai dengan peraturan keamanan penerbangan.
- Mohon perhatikan bahwa bayi yang tidak disediakan tempat duduk tidak berhak atas kuota barang bawaan yang boleh di-check in dengan gratis.
- Barang-barang yang boleh dibawa tanpa dikenakan biaya sebagai tambahan dari kuota barang bawaan yang boleh di-check in dengan gratis (disesuaikan dengan peraturan keamanan) : Tas tangan wanita, buku saku atau dompet yang sesuai untuk perjalanan normal dan yang tidak digunakan untuk tempat penampungan alat-alat yang dihitung sebagai barang bawaan. Mantel, syal atau selimut, Kamera kecil dan/atau teropong kecil, Makanan bayi untuk dikonsumsi selama penerbangan, Keranjang pembawa bayi, Payung atau tongkat jalan, Bahan bacaan dalam jumlah yang wajar, Kursi roda yang dapat dilipat untuk orang cacat dan/atau sepasang tongkat pemapah dan/atau kawat gigi atau alat prostetik lainnya yang harus digunakan oleh penumpang.
- Sesuai dengan peraturan keselamatan yang berlaku, penumpang dianjurkan untuk: Tidak menerima paket apa pun dari penumpang yang tidak dikenal, Tidak meninggalkan barang bawaan tanpa pengawasan di waktu kapan pun, terutama di dalam wilayah bandara. Barang bawaan yang tidak dijaga dapat dicurigai dan disita oleh staf keamanan bandara.
- Menyatakan bahwa penumpang sedang membawa senjata atau bahan peledak sebelum check-in. Pernyataan semacam itu termasuk ke dalam pelanggaran Undang-Undang dan Peraturan Pesawat Terbang
Sriwijaya Air
- Bagasi yang dapat Anda bawa maksimal 20 kg untuk semua jurusan kecuali Jakarta – Tanjung Pinang – Jakarta seberat 15 kg. Selebihnya Anda akan dikenakan biaya tambahan.
- Kami sarankan untuk mengemas bagasi Anda dengan baik, agar terhindar dari kerusakan.
- Demi kenyamanan Anda, sangat tidak disarankan menyimpan barang berharga di dalam bagasi.
- Kami membatasi jenis binatang yang dapat dibawa ke dalam kabin. Silahkan kontak kantor penjualan kami untuk prosedur lebih detail.
Merpati Air
- Bagasi cuma-cuma akan diberikan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Pesawat jet : kelas bisnis untuk kelas c 30kg dan untuk kelas i 25kg, sedangkan untuk kelas ekonomi bagasi cuma-cuma hanya 20 kg saja. Pesawat propeller i : bagasi cuma-cuma 15 kg. Pesawat propeller ii : bagasi cuma-cuma 10kg.
- Semua tuntutan ganti kerugian harus dapat dibuktikan besarnya kerugian yang diderita. Tanggung jawab terbatas untuk kehilangan dan kerusakan bagasi ditetapkan sejumlah rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah) per kilogram.
- Untuk kenyamanan dan keselamatan penerbangan, diperbolehkan membawa 1 (satu) bagasi kabin dengan ukuran yang bisa disimpan di bawah tempat duduk atau bagasi kabin (ukuran p56cm x l23cm x t36cm) dengan berat maksimum 5 kg dan menjadi tanggung jawab penumpang yang bersangkutan.
- Pelaporan bagasi rusak/terlambat/hilang harus dilaporkan pada saat pengambilan barang. Pengajuan tuntutan (claim) atas barang hilang dapat diajukan setelah jangka waktu 14 hari sejak pelaporan.
Transnusa
- Free bagasi rute ruteng/lewoleba/rote/sabu/atambua/larantuka sebesar 10 Kg;rute ujung pandang sebesar 20 kg; bayi tidak mendapat free bagasi, Selain rute tersebut diberlakukan 15 kg/penumpang
- Semua macam/jenis alat olah raga termasuk dalam allowance bagasi Penumpang sesuai rute tujuan dan/atau dihitung sebagai bagasi normal.
Trigana Air
- Jatah bagasi : 20Kg untuk B737 dan 10 atau 15 Kg untuk ATR72-200 untuk beberapa rute spesifik Trigana Air Service sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Bagasi Cuma – Cuma diberikan sebesar :
- 20 kg untuk rute :
- Pangkalan Bun – Cengkareng – Pangkalan Bun
- Pangkalan Bun – Semarang – Pangkalan Bun
- Pangkalan Bun – Surabaya – Pangkalan Bun
- Solo – Banjarmasin – Solo
- Solo – Balikpapan – Solo (via Banjarmasin)
- Solo – Berau – Solo (via Balikpapan & Banjarmasin)
- Berau – Balikpapan – Banjarmasin – Balikpapan – Berau
- 15 kg untuk rute :
- Pontianak – Natuna – Pontianak
- Ketapang – Semarang – Ketapang (via Pangkalan Bun)
- Ketapang – Surabaya – Ketapang (via Pangkalan Bun)
- Ketapang – Cengkareng – Ketapang (via Pangkalan Bun)
- Ketapang –Solo –Ketapang (via Pangkalan Bun)
- Ketapang – Banjarmasin – Ketapang (via Pangkalan Bun)
- Banjarmasin – Pontianak – Banjarmasin (via Pangkalan Bun & Ketapang)
- Pangkalan Bun – Balikpapan – Pangkalan Bun
- Pangkalan Bun – Berau – Pangkalan Bun
- Pangkalan Bun – Solo – Pangkalan Bun
- Jayapura – Wamena – Jayapura
- Wamena – Dekai – Wamena
- 10 kg untuk rute :
- Pangkalan Bun – Ketapang – Pangkalan Bun
- Pangkalan Bun – Pontianak – Pangkalan Bun (via Ketapang)
- Ketapang – Pontianak – Ketapang
Kalstar Aviation
- Jatah bagasi : 20Kg untuk B737 dan 10Kg untuk ATR42.
- Bagasi Tas tangan standar dengan maksimum berat 7Kg dan dimensi ukuran 40x30x15cm. ( Jet Boeing 737)
- Satu tas tangan standar dengan maksimum berat 5Kg dan dimensi ukuran 40x30x15cm. Propeller (ATR 42-300)
Citilink
- Free untuk bagasi sampai dengan 20Kg
- Penumpang Kelas Ekonomi diperbolehkan membawa barang bawaan hingga seberat 7 kg dengan dimensi 56 cm x 36 cm x 23 cm di kabin Citilink. Berat barang bawaan di kabin tidak boleh melebihi 7 kg. Tas beroda boleh dibawa ke kabin asalkan dimensinya sama atau kurang dari dimensi yang tertera di atas.
8.2.14
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti Gumay, mengatakan telah membekukan sementara Air Operator Certificate (AOC) Merpati. Kebijakan ini diambil menyusul berhentinya operasi penerbangan Merpati sejak 1 Februari 2014 karena mengalami defisit keuangan.
"Secara aturan akan kami tunda AOC-nya. Kami bikin mati dulu. Nanti kalau sudah siap beroperasi lagi, kami akan menilai keamanan keuangannya," kata Herry ketika ditemui di kantornya, Jumat, 7 Februari 2014. Meski demikian, anak usaha Merpati tetap diizinkan beroperasi.
Setelah membekukan AOC, Kementerian Perhubungan juga membuka penawaran bagi maskapai lain untuk mengambil alih rute tunggal Merpati. Rute tunggal itu bisa diambil alih oleh maskapai lain dengan melihat kemampuan operasional dan kelayakan pesawat maskapai yang mengambil alih.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan, mengatakan jangka pembekuan AOC selama satu tahun. Jika sampai batas waktu satu tahun, kata Bambang, Merpati tetap tak mampu beroperasi maka Surat Izin Usaha Angkutan Udara (SIUAU) otomatis tidak berlaku. "Jika Merpati beroperasi lagi, rute penerbangan Merapati yang telah diambil alih harus diajukan lagi. Namun, mempertimbangkan permintaan dan penawaran dari rute itu," kata Bambang.
Sumber
Pemerintah Bekukan Operasi Maskapai Merpati
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti Gumay, mengatakan telah membekukan sementara Air Operator Certificate (AOC) Merpati. Kebijakan ini diambil menyusul berhentinya operasi penerbangan Merpati sejak 1 Februari 2014 karena mengalami defisit keuangan.
"Secara aturan akan kami tunda AOC-nya. Kami bikin mati dulu. Nanti kalau sudah siap beroperasi lagi, kami akan menilai keamanan keuangannya," kata Herry ketika ditemui di kantornya, Jumat, 7 Februari 2014. Meski demikian, anak usaha Merpati tetap diizinkan beroperasi.
Setelah membekukan AOC, Kementerian Perhubungan juga membuka penawaran bagi maskapai lain untuk mengambil alih rute tunggal Merpati. Rute tunggal itu bisa diambil alih oleh maskapai lain dengan melihat kemampuan operasional dan kelayakan pesawat maskapai yang mengambil alih.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan, mengatakan jangka pembekuan AOC selama satu tahun. Jika sampai batas waktu satu tahun, kata Bambang, Merpati tetap tak mampu beroperasi maka Surat Izin Usaha Angkutan Udara (SIUAU) otomatis tidak berlaku. "Jika Merpati beroperasi lagi, rute penerbangan Merapati yang telah diambil alih harus diajukan lagi. Namun, mempertimbangkan permintaan dan penawaran dari rute itu," kata Bambang.
Sumber
Labels:
Berita
8.2.14
Ketua Umum Serikat Karyawan Merpati Nusantara Sudiyarto menuturkan, jika maskapainya seolah ‘sengaja dimatikan’ pemerintah dalam hal ini adalah Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Pasalnya, dalam melakukan penyelamatan Merpati, kementerian yang dipimpin Dahlan Iskan itu ditengarai tidak serius.
Menurutnya, selama tiga bulan, ada sekitar 1.600 pegawai perusahaan itu yang belum digaji dan mereka masih tetap setia untuk bekerja di Merpati lantaran yakin ada jalan keluar yang dilakukan pemerintah.
Dikatakan, yang membuat heran serikat karyawan adalah karena pemeirntah dalam hal ini Kementerian BUMN dianggap tidak serius mengambil langkah penyelamatan. Bahkan, informasi yang beredar dari pemerintah bahwasannya Merpati bisa ditutup karena terlilit utang justru membuat mereka makin sakit hati.
“Pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN kan pembina kami . Kalau sampai ditutup, berarti kami gagal dikelola pemerintah dong,” ujar Sudiyarto seperti dilansir Bisnis.com.
Di sisi lain, Ketua Asosiasi Pilot Merpati Sarjito meminta seluruh pemangku kepentingan serius melakukan penyelamatan terhadap Merpati lantaran maskapai tersebut memiliki banyak sumber daya manusia yang sangat loyal kepada maskapai tersebut sehingga pemerintah harus memperhatikan nasib mereka.
“Selain alasan itu, ada juga alasan lainnya yakni selama ini Merpati telah menorehkan jasa baik bagi negara yakni melayani rute-rute penerbangan perintis sejak 52 tahun silam. Seharusnya pemerintah tetap mempertahankan maskapai ini karena melihat fakta historisnya. Kami meminta kemauan politik dari dari pemerintah untuk bisa menghidupkan dan membangkitkan kembali maskapai ini,” ujarnya.
Menurutnya, jika pemerintah terus menutup mata atas kesulitan yang dialami Merpati, setidaknya ada 50 pilot maskapai pelat merah itu yang sudah pasang kuda-kuda untuk hengkang ke maskapai lain yang lebih sehat lantaran sudah dua bulan ini mereka tidak kunjung mendapatkan gaji.
“Ada 50 pilot dari 178 pilot yang mengundurkan diri, karena sudah terlalu bingung menghadapi masalah keuangan mereka,” jelasnya.
Sumber
Merpati Nusantara Disebut ‘Sengaja Dimatikan’ oleh Pemerintah
Ketua Umum Serikat Karyawan Merpati Nusantara Sudiyarto menuturkan, jika maskapainya seolah ‘sengaja dimatikan’ pemerintah dalam hal ini adalah Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Pasalnya, dalam melakukan penyelamatan Merpati, kementerian yang dipimpin Dahlan Iskan itu ditengarai tidak serius.
Menurutnya, selama tiga bulan, ada sekitar 1.600 pegawai perusahaan itu yang belum digaji dan mereka masih tetap setia untuk bekerja di Merpati lantaran yakin ada jalan keluar yang dilakukan pemerintah.
Dikatakan, yang membuat heran serikat karyawan adalah karena pemeirntah dalam hal ini Kementerian BUMN dianggap tidak serius mengambil langkah penyelamatan. Bahkan, informasi yang beredar dari pemerintah bahwasannya Merpati bisa ditutup karena terlilit utang justru membuat mereka makin sakit hati.
“Pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN kan pembina kami . Kalau sampai ditutup, berarti kami gagal dikelola pemerintah dong,” ujar Sudiyarto seperti dilansir Bisnis.com.
Di sisi lain, Ketua Asosiasi Pilot Merpati Sarjito meminta seluruh pemangku kepentingan serius melakukan penyelamatan terhadap Merpati lantaran maskapai tersebut memiliki banyak sumber daya manusia yang sangat loyal kepada maskapai tersebut sehingga pemerintah harus memperhatikan nasib mereka.
“Selain alasan itu, ada juga alasan lainnya yakni selama ini Merpati telah menorehkan jasa baik bagi negara yakni melayani rute-rute penerbangan perintis sejak 52 tahun silam. Seharusnya pemerintah tetap mempertahankan maskapai ini karena melihat fakta historisnya. Kami meminta kemauan politik dari dari pemerintah untuk bisa menghidupkan dan membangkitkan kembali maskapai ini,” ujarnya.
Menurutnya, jika pemerintah terus menutup mata atas kesulitan yang dialami Merpati, setidaknya ada 50 pilot maskapai pelat merah itu yang sudah pasang kuda-kuda untuk hengkang ke maskapai lain yang lebih sehat lantaran sudah dua bulan ini mereka tidak kunjung mendapatkan gaji.
“Ada 50 pilot dari 178 pilot yang mengundurkan diri, karena sudah terlalu bingung menghadapi masalah keuangan mereka,” jelasnya.
Sumber
Labels:
Berita
8.2.14
Kementerian Perhubungan telah menawarkan 19 rute penerbangan milik Merpati Nusantara Airlines kepada maskapai penerbangan lain lantaran perusahaan penerbangan milik pemerintah ini sedang menghentikan operasinya untuk sementara. Rute yang ditawarkan ini merupakan rute yang hanya dilayani oleh Merpati tanpa ada pesaing dari maskapai penerbangan lain.
Sejumlah maskapai penerbangan telah menyatakan minat untuk mengambil alih rute penerbangan milik Merpati yang telah ditawarkan oleh Kementerian Perhubungan, seperti Citilink Indonesia dan Sriwijaya Air. Selain itu, maskapai penerbangan swasta terbesar di Indonesia, Lion Air, rupanya juga tertarik untuk mengambil rute-rute itu.
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan, pihaknya akan siap mengoperasikan rute penerbangan yang ditinggalkan oleh Merpati. “Kalau diminta oleh Kementerian Perhubungan, tentu kami bersedia. Ini kan demi pelayanan kepada masyarakat,” kata pria yang akrab disapa Edo itu.
Menurut Edward, dengan armada yang dimiliki oleh Lion Air Group, pihaknya tidak akan kesulitan dalam mengisi rute-rute penerbangan yang telah ditinggalkan oleh Merpati. Seperti diketahui, Lion Air Group memiliki tiga anggota yang beroperasi di Indonesia, yaitu Lion Air, Wings Air, dan Batik Air. Kumpulan dari tiga maskapai penerbangan ini mengoperasikan ratusan pesawat, baik pesawat jet maupun baling-baling, sehingga bisa dengan mudah mengisi kekosongan rute milik Merpati.
Kementerian Perhubungan mengatakan, setidaknya ada 62 rute penerbangan yang ditinggalkan oleh Merpati. Namun, hanya 19 rute yang ditawarkan kepada maskapai penerbangan lain karena sebelumnya hanya dilayani oleh Merpati saja alias tanpa pesaing. Untuk 43 rute sisanya, Kementerian Perhubungan masih akan berkomunikasi dengan Merpati, apakah masih akan beroperasi kembali atau tidak. Sementara ini Kementerian Perhubungan belum akan menawarkan 43 rute ini karena sudah ada maskapai penerbangan yang melayaninya.
Menurut Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo, pihaknya akan memberikan kesempatan bagi maskapai untuk menambah frekuensi penerbangan pada 43 rute yang ditinggalkan Merpati untuk memenuhi kebutuhan antara transportasi udara dengan jumlah penumpang. “Kalau maskapai yang sudah melayani di rute yang sama dengan Merpati itu mau menambah frekuensi, kami akan berikan. Slotnya masih banyak, kan di timur lebih longgar,” paparnya.
Sumber
Lion Air Tertarik Ambil Alih Rute Milik Merpati
Kementerian Perhubungan telah menawarkan 19 rute penerbangan milik Merpati Nusantara Airlines kepada maskapai penerbangan lain lantaran perusahaan penerbangan milik pemerintah ini sedang menghentikan operasinya untuk sementara. Rute yang ditawarkan ini merupakan rute yang hanya dilayani oleh Merpati tanpa ada pesaing dari maskapai penerbangan lain.
Sejumlah maskapai penerbangan telah menyatakan minat untuk mengambil alih rute penerbangan milik Merpati yang telah ditawarkan oleh Kementerian Perhubungan, seperti Citilink Indonesia dan Sriwijaya Air. Selain itu, maskapai penerbangan swasta terbesar di Indonesia, Lion Air, rupanya juga tertarik untuk mengambil rute-rute itu.
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan, pihaknya akan siap mengoperasikan rute penerbangan yang ditinggalkan oleh Merpati. “Kalau diminta oleh Kementerian Perhubungan, tentu kami bersedia. Ini kan demi pelayanan kepada masyarakat,” kata pria yang akrab disapa Edo itu.
Menurut Edward, dengan armada yang dimiliki oleh Lion Air Group, pihaknya tidak akan kesulitan dalam mengisi rute-rute penerbangan yang telah ditinggalkan oleh Merpati. Seperti diketahui, Lion Air Group memiliki tiga anggota yang beroperasi di Indonesia, yaitu Lion Air, Wings Air, dan Batik Air. Kumpulan dari tiga maskapai penerbangan ini mengoperasikan ratusan pesawat, baik pesawat jet maupun baling-baling, sehingga bisa dengan mudah mengisi kekosongan rute milik Merpati.
Kementerian Perhubungan mengatakan, setidaknya ada 62 rute penerbangan yang ditinggalkan oleh Merpati. Namun, hanya 19 rute yang ditawarkan kepada maskapai penerbangan lain karena sebelumnya hanya dilayani oleh Merpati saja alias tanpa pesaing. Untuk 43 rute sisanya, Kementerian Perhubungan masih akan berkomunikasi dengan Merpati, apakah masih akan beroperasi kembali atau tidak. Sementara ini Kementerian Perhubungan belum akan menawarkan 43 rute ini karena sudah ada maskapai penerbangan yang melayaninya.
Menurut Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo, pihaknya akan memberikan kesempatan bagi maskapai untuk menambah frekuensi penerbangan pada 43 rute yang ditinggalkan Merpati untuk memenuhi kebutuhan antara transportasi udara dengan jumlah penumpang. “Kalau maskapai yang sudah melayani di rute yang sama dengan Merpati itu mau menambah frekuensi, kami akan berikan. Slotnya masih banyak, kan di timur lebih longgar,” paparnya.
Sumber
Labels:
Berita
8.2.14
Bupati Sumenep, Jawa Timur, A. Busyro Karim mengatakan bahwa Bandara Trunojoyo yang berada di Kabupaten Sumenep sudah bisa mengoperasikan penerbangan komersial pada tahun ini. Menurutnya, maskapai Trigana Air bersedia melayani rute penerbangan Surabaya - Sumenep dan sebaliknya. “Sembilan puluh persen sudah siap,” kata Busyro dikutip dari Tempo.
Busyro menjelaskan, pada 10 Februari 2014 nanti Trigana Air akan melakukan survey terakhir di Bandara Trunojoyo. Jika seluruh persiapan lancar, maka penerbangan Surabaya-Sumenep dan sebaliknya bisa dioperasikan dalam waktu tiga bulan mendatang.
Untuk mempercepat pengoperasian Bandara Trunojoyo, Busyro beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar studi banding ke Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, yang telah beroperasi komersial pada akhir 2010 lalu. Pihaknya juga sengaja memilih rute Surabaya - Sumenep - Surabaya karena dianggap memiliki potensi yang besar baik dari kalangan pengusahan maupun wisatawan.
Dari aspek wisata, Sumenep memiliki 126 pulau yang bisa menarik wisatawan lebih banyak. Seperti Pulau Gili Iyang yang mengandung oksigen tertinggi sehingga dikenal sebagai pulau yang membuat awet muda. Sebelumnya Bandara Trunojoyo direncanakan membuka penerbangan perintis dengan rute Sumenep - Bawean - Banyuwangi.
Saat ini Bandara Trunojoyo memiliki landasa pacu sepanjang 1.160 meter dan akan diperpanjang menjadi 1.400 meter. Busyro mengatakan, lambannya pengoperasian penerbangan komersial dibandara ini karena landasan pacu belum memadai untuk pengoperasian pesawat jenis ATR. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Sumenep tahun ini menggelontorkan Rp 9 miliar untuk membebaskan lahan dan memperpanjang landasan pacu.
Bandara Blimbingsari di Banyuwangi memang patut dijadikan contoh oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam mengoperasikan Bandara Trunojoyo. Awalnya penerbangan Surabaya-Banyuwangi-Surabaya pada akhir 2010 lalu dilayani maskapai Sky Aviation dengan pesawat Fokker 50. Kemudian digantikan Merpati Nusantara Airlines Airlines yang mengoperasikan pesawat MA60 dan kini rute tersebut diterbangi oleh Wings Air dengan pesawat ATR 72-500 berkapasitas 72 kursi. Bahkan, Garuda Indonesia tahun ini juga berencana membuka rute penerbangan Surabaya - Banyuwangi dengan mengoperasikan pesawat ATR 72-600.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan dibutuhkan keseriusan pemerintah daerahnya untuk mengoperasikan bandara di tingkat kabupaten. Keseriusan itu berupa penyiapan infrastruktur bandara, memaksimalkan potensi industri dan pariwisata. “Seluruh stakeholder harus dilibatkan,” kata bupati. Hasilnya, kata Azwar, penumpang di Bandara Blimbingsari terus meningkat. Bila pada 2011 jumlah penumpang baru mencapai 7.000 orang, tahun 2012 meningkat 24.000. “Tahun 2013 bertambah menjadi 44.000 penumpang,” kata Anas.
Sumber
Trigana Air Berencana Layani Rute Surabaya - Sumenep
Bupati Sumenep, Jawa Timur, A. Busyro Karim mengatakan bahwa Bandara Trunojoyo yang berada di Kabupaten Sumenep sudah bisa mengoperasikan penerbangan komersial pada tahun ini. Menurutnya, maskapai Trigana Air bersedia melayani rute penerbangan Surabaya - Sumenep dan sebaliknya. “Sembilan puluh persen sudah siap,” kata Busyro dikutip dari Tempo.
Busyro menjelaskan, pada 10 Februari 2014 nanti Trigana Air akan melakukan survey terakhir di Bandara Trunojoyo. Jika seluruh persiapan lancar, maka penerbangan Surabaya-Sumenep dan sebaliknya bisa dioperasikan dalam waktu tiga bulan mendatang.
Untuk mempercepat pengoperasian Bandara Trunojoyo, Busyro beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar studi banding ke Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, yang telah beroperasi komersial pada akhir 2010 lalu. Pihaknya juga sengaja memilih rute Surabaya - Sumenep - Surabaya karena dianggap memiliki potensi yang besar baik dari kalangan pengusahan maupun wisatawan.
Dari aspek wisata, Sumenep memiliki 126 pulau yang bisa menarik wisatawan lebih banyak. Seperti Pulau Gili Iyang yang mengandung oksigen tertinggi sehingga dikenal sebagai pulau yang membuat awet muda. Sebelumnya Bandara Trunojoyo direncanakan membuka penerbangan perintis dengan rute Sumenep - Bawean - Banyuwangi.
Saat ini Bandara Trunojoyo memiliki landasa pacu sepanjang 1.160 meter dan akan diperpanjang menjadi 1.400 meter. Busyro mengatakan, lambannya pengoperasian penerbangan komersial dibandara ini karena landasan pacu belum memadai untuk pengoperasian pesawat jenis ATR. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Sumenep tahun ini menggelontorkan Rp 9 miliar untuk membebaskan lahan dan memperpanjang landasan pacu.
Bandara Blimbingsari di Banyuwangi memang patut dijadikan contoh oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam mengoperasikan Bandara Trunojoyo. Awalnya penerbangan Surabaya-Banyuwangi-Surabaya pada akhir 2010 lalu dilayani maskapai Sky Aviation dengan pesawat Fokker 50. Kemudian digantikan Merpati Nusantara Airlines Airlines yang mengoperasikan pesawat MA60 dan kini rute tersebut diterbangi oleh Wings Air dengan pesawat ATR 72-500 berkapasitas 72 kursi. Bahkan, Garuda Indonesia tahun ini juga berencana membuka rute penerbangan Surabaya - Banyuwangi dengan mengoperasikan pesawat ATR 72-600.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan dibutuhkan keseriusan pemerintah daerahnya untuk mengoperasikan bandara di tingkat kabupaten. Keseriusan itu berupa penyiapan infrastruktur bandara, memaksimalkan potensi industri dan pariwisata. “Seluruh stakeholder harus dilibatkan,” kata bupati. Hasilnya, kata Azwar, penumpang di Bandara Blimbingsari terus meningkat. Bila pada 2011 jumlah penumpang baru mencapai 7.000 orang, tahun 2012 meningkat 24.000. “Tahun 2013 bertambah menjadi 44.000 penumpang,” kata Anas.
Sumber
Labels:
Berita
7.2.14
Pertama, siapkan tiket pesawat Anda. Rata-rata saat ini pembelian tiket bisa dilakukan secara online. Setelah selesai membeli online, tiket elektronik akan dikirim ke email Anda. Sebaiknya, tiket ini Anda print (cetak). Namun, jika membeli di agen perjalanan, biasanya pembeli sudah mendapatkan tiket cetak.
Di beberapa bandara, seperti Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, bandara terbagi ke beberapa terminal. Ketahuilah maskapai yang akan Anda naiki ada di terminal berapa. Saat masuk ke dalam terminal, Anda tinggal menunjukkan tiket ke petugas agar dapat masuk ke dalam.
Oleh karena itu, sebaiknya tiket cetak sudah Anda pegang atau kantongi. Sebab, di saat ramai pengunjung, Anda harus mengantre untuk masuk ke dalam terminal. Ada baiknya Anda sudah siapkan tiket agar tak menghabiskan waktu di antrean hanya untuk mencari-cari tiket di dalam tas.
Kedua, datanglah ke bandara selambat-lambatnya satu jam sebelum keberangkatan. Lebih cepat lebih baik untuk menghindari antrean saat masuk ke dalam terminal bandara dan juga saat antrean check-in. Lebih baik menunggu di boarding room (ruang tunggu) daripada Anda harus terburu-buru, apalagi sampai tertinggal pesawat.
Beberapa maskapai di Indonesia kini sudah menerapkan check-in secara online yang memudahkan tamu untuk tidak perlu lagi mengantre saat check-in. Namun, tak semua maskapai menyediakan fasilitas ini.
Ketiga, pastikan tas yang Anda bawa tak terlalu banyak. Biasakan Anda membawa tas paling banyak dua tas. Tas kecil untuk menyimpan dompet, telepon genggam, dan sejenisnya. Sedangkan satu lagi adalah tas besar untuk menaruh baju dan sebagainya.
Hal ini akan memudahkan Anda saat membawa-bawa tas. Sebab, di bandara Anda harus melewati pengecekan barang. Jika memang bawaan Anda banyak, maka pisahkan barang-barang yang tak terlalu berharga ke tas tersendiri dan masukkan ke dalam bagasi.
Pastikan juga kuota kilogram bagasi yang Anda dapatkan. Ada pula maskapai yang tak menyediakan fasilitas bagasi secara gratis.
Keempat, check-in di loket yang tersedia. Siapkan KTP dan print tiket saat mengantre untuk check-in tiket. Jika bingung loket mana yang harus Anda datangi, tanya saja pada petugas. Siapkan pula tas yang akan masuk bagasi.
Serahkan KTP dan print-out tiket pesawat Anda ke petugas check-in. Setelah itu, Anda akan mendapatkan selembar boarding pass (tiket untuk masuk ke dalam pesawat). Perhatikan nomor kursi dan gate (gerbang) keberangkatan yang tertera di boarding pass.
Setelah mendapatkan boarding pass ini, jangan sampai KTP Anda tertinggal di loket check-in. Banyak orang yang terburu-buru setelah mendapatkan boarding pass, pergi begitu saja dan lupa mengambil kembali KTP.
Untuk bagasi, letakkan tas di timbangan yang berada di sebelah petugas. Nantinya tas akan dilabeli dan Anda akan mendapatkan bukti nomor tas yang masuk bagasi. Jangan hilangkan bukti nomor ini karena akan berguna saat nantinya Anda mengambil tas.
Kelima, bayar airport tax. Beberapa bandara, untuk airport tax langsung dibayar di counter check-in. Namun ada pula beberapa bandara yang menerapkan loket pembayaran airport tax secara terpisah. Besarnya airport tax berbeda-beda untuk setiap bandara. Di Bandara Soekarno Hatta, airport tax dikenakan biaya sebesar Rp 40.000.
Keenam, saatnya masuk ke boarding room. Ruang tunggu untuk naik pesawat ini biasanya dipisahkan berdasarkan gate. Sebelum masuk boarding room, sekali lagi Anda harus melewati pemeriksaan barang.
Lalu duduklah sesuai dengan gate yang telah ditentukan. Nomor gate tertera di boarding pass. Jika tak yakin, tanyakan petugas yang menjaga gate. Nomor gate juga biasanya tertera di papan pemberitahuan.
Anda bisa mencocokkan nomor pesawat dengan nomor gate. Di papan ini, Anda juga bisa mengetahui jam keberangkatan dan juga status pesawat Anda.
Ketujuh, dengarkan pengumuman mengenai status pesawat Anda. Jangan hanya mendengarkan rute pesawat saja, tetapi dengarkan pula nomor penerbangan. Jika tak yakin, cobalah tanyakan ke orang yang ada di sebelah Anda. Tanyakan apakah ia akan berada di pesawat yang sama.
Jika ya, maka mintalah dengan sopan agar membantu Anda untuk mengingatkan jika sudah waktunya naik pesawat. Jangan lupa untuk mematikan telepon genggam sebelum Anda naik pesawat. Bila sudah saatnya naik pesawat, segeralah antre di depan pintu boarding. Siapkan KTP dan boarding pass.
Setelah mencocokkan nama di KTP dengan di boarding pass, maka boarding pass Anda akan disobek oleh petugas. Sebagian diambil petugas, sisanya bisa Anda simpan. Jangan lupa, potongan nomor tas bagasi jangan sampai terambil petugas.
Kedelapan, masuklah ke dalam pesawat. Cek kembali nomor kursi Anda. Jika kursi Anda berada di urutan nomor awal, naiklah dari pintu depan. Sementara nomor tengah sampai akhir (biasanya dari nomor 21), naik dari pintu belakang.
Setelah menemukan kursi Anda, letakkan tas Anda di bagasi kabin yang berada di atas. Jika tas kecil, maka tak perlu ditaruh di atas kabin. Bawa saja saat Anda duduk. Duduklah di kursi yang telah ditentukan dan kenakan sabuk pengaman.
Kesembilan, sesaat sebelum lepas landas, awak pesawat akan memberikan petunjuk keselamatan saat penerbangan. Perhatikan dengan seksama dan bacalah instruksi keselamatan yang ada di bangku pesawat.
Saat lepas landas, makanlah permen untuk mengurangi tekanan pada telinga Anda. Anda baru diperbolehkan untuk melepas sabuk pengaman atau berjalan di dalam pesawat, jika tanda sabuk pengaman di pesawat sudah mati.
Namun sebaiknya tetaplah kenakan sabuk pengaman selama di dalam pesawat. Untuk makanan dan minuman, tidak semua maskapai menyediakannya. Bisa saja jika Anda mau membawa bekal minuman atau makanan ringan.
Di penerbangan domestik, botol mineral ukuran sedang masih diperbolehkan untuk dibawa ke dalam pesawat. Sementara untuk minuman bersoda dalam kemasan kaleng tidak diperbolehkan.
Kesepuluh, sampai di tujuan, jangan buru-buru melepas sabuk pengaman. Lepaslah jika pesawat sudah benar-benar berhenti dan tanda memakai sabuk pengaman sudah dimatikan. Setelah itu Anda bisa mengambil tas di atas kabin.
Bersabarlah saat mengambil tas maupun menunggu pintu pesawat dibuka. Lalu lanjutkan perjalanan menuju tempat pengambilan bagasi. Jika bawaan Anda tak banyak, maka tak perlu memakai trolly (kereta dorong).
Beberapa bandara memiliki beberapa area pengambilan bagasi. Pastikan Anda menunggu di area yang sesuai dengan nomor pesawat Anda. Setelah mendapatkan tas Anda, Anda bisa keluar dari bandara. Namun sebelum keluar, Anda harus menunjukan nomor bukti penitipan bagasi ke petugas.
Tips sederhana agar memudahkan Anda saat pengambilan barang bagasi adalah pastikan tas sudah diberikan ciri khas tertentu. Rata-rata tas bepergian berwarna hitam, sehingga memudahkan orang tertukar dengan tas orang lain.
Ikatkan pita berwarna mencolok seperti merah atau kuning di tas Anda untuk menandai tas. Jika bukan tas yang Anda gunakan, misalnya kotak kardus, maka beri nama dan nomor telepon di kotak kardus.
Sumber
Tips saat naik pesawat untuk pertama kalinya
Jumat, 07 Februari 2014 | 7.2.14
Pertama, siapkan tiket pesawat Anda. Rata-rata saat ini pembelian tiket bisa dilakukan secara online. Setelah selesai membeli online, tiket elektronik akan dikirim ke email Anda. Sebaiknya, tiket ini Anda print (cetak). Namun, jika membeli di agen perjalanan, biasanya pembeli sudah mendapatkan tiket cetak.
Di beberapa bandara, seperti Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, bandara terbagi ke beberapa terminal. Ketahuilah maskapai yang akan Anda naiki ada di terminal berapa. Saat masuk ke dalam terminal, Anda tinggal menunjukkan tiket ke petugas agar dapat masuk ke dalam.
Oleh karena itu, sebaiknya tiket cetak sudah Anda pegang atau kantongi. Sebab, di saat ramai pengunjung, Anda harus mengantre untuk masuk ke dalam terminal. Ada baiknya Anda sudah siapkan tiket agar tak menghabiskan waktu di antrean hanya untuk mencari-cari tiket di dalam tas.
Kedua, datanglah ke bandara selambat-lambatnya satu jam sebelum keberangkatan. Lebih cepat lebih baik untuk menghindari antrean saat masuk ke dalam terminal bandara dan juga saat antrean check-in. Lebih baik menunggu di boarding room (ruang tunggu) daripada Anda harus terburu-buru, apalagi sampai tertinggal pesawat.
Beberapa maskapai di Indonesia kini sudah menerapkan check-in secara online yang memudahkan tamu untuk tidak perlu lagi mengantre saat check-in. Namun, tak semua maskapai menyediakan fasilitas ini.
Ketiga, pastikan tas yang Anda bawa tak terlalu banyak. Biasakan Anda membawa tas paling banyak dua tas. Tas kecil untuk menyimpan dompet, telepon genggam, dan sejenisnya. Sedangkan satu lagi adalah tas besar untuk menaruh baju dan sebagainya.
Hal ini akan memudahkan Anda saat membawa-bawa tas. Sebab, di bandara Anda harus melewati pengecekan barang. Jika memang bawaan Anda banyak, maka pisahkan barang-barang yang tak terlalu berharga ke tas tersendiri dan masukkan ke dalam bagasi.
Pastikan juga kuota kilogram bagasi yang Anda dapatkan. Ada pula maskapai yang tak menyediakan fasilitas bagasi secara gratis.
Keempat, check-in di loket yang tersedia. Siapkan KTP dan print tiket saat mengantre untuk check-in tiket. Jika bingung loket mana yang harus Anda datangi, tanya saja pada petugas. Siapkan pula tas yang akan masuk bagasi.
Serahkan KTP dan print-out tiket pesawat Anda ke petugas check-in. Setelah itu, Anda akan mendapatkan selembar boarding pass (tiket untuk masuk ke dalam pesawat). Perhatikan nomor kursi dan gate (gerbang) keberangkatan yang tertera di boarding pass.
Setelah mendapatkan boarding pass ini, jangan sampai KTP Anda tertinggal di loket check-in. Banyak orang yang terburu-buru setelah mendapatkan boarding pass, pergi begitu saja dan lupa mengambil kembali KTP.
Untuk bagasi, letakkan tas di timbangan yang berada di sebelah petugas. Nantinya tas akan dilabeli dan Anda akan mendapatkan bukti nomor tas yang masuk bagasi. Jangan hilangkan bukti nomor ini karena akan berguna saat nantinya Anda mengambil tas.
Kelima, bayar airport tax. Beberapa bandara, untuk airport tax langsung dibayar di counter check-in. Namun ada pula beberapa bandara yang menerapkan loket pembayaran airport tax secara terpisah. Besarnya airport tax berbeda-beda untuk setiap bandara. Di Bandara Soekarno Hatta, airport tax dikenakan biaya sebesar Rp 40.000.
Keenam, saatnya masuk ke boarding room. Ruang tunggu untuk naik pesawat ini biasanya dipisahkan berdasarkan gate. Sebelum masuk boarding room, sekali lagi Anda harus melewati pemeriksaan barang.
Lalu duduklah sesuai dengan gate yang telah ditentukan. Nomor gate tertera di boarding pass. Jika tak yakin, tanyakan petugas yang menjaga gate. Nomor gate juga biasanya tertera di papan pemberitahuan.
Anda bisa mencocokkan nomor pesawat dengan nomor gate. Di papan ini, Anda juga bisa mengetahui jam keberangkatan dan juga status pesawat Anda.
Ketujuh, dengarkan pengumuman mengenai status pesawat Anda. Jangan hanya mendengarkan rute pesawat saja, tetapi dengarkan pula nomor penerbangan. Jika tak yakin, cobalah tanyakan ke orang yang ada di sebelah Anda. Tanyakan apakah ia akan berada di pesawat yang sama.
Jika ya, maka mintalah dengan sopan agar membantu Anda untuk mengingatkan jika sudah waktunya naik pesawat. Jangan lupa untuk mematikan telepon genggam sebelum Anda naik pesawat. Bila sudah saatnya naik pesawat, segeralah antre di depan pintu boarding. Siapkan KTP dan boarding pass.
Setelah mencocokkan nama di KTP dengan di boarding pass, maka boarding pass Anda akan disobek oleh petugas. Sebagian diambil petugas, sisanya bisa Anda simpan. Jangan lupa, potongan nomor tas bagasi jangan sampai terambil petugas.
Kedelapan, masuklah ke dalam pesawat. Cek kembali nomor kursi Anda. Jika kursi Anda berada di urutan nomor awal, naiklah dari pintu depan. Sementara nomor tengah sampai akhir (biasanya dari nomor 21), naik dari pintu belakang.
Setelah menemukan kursi Anda, letakkan tas Anda di bagasi kabin yang berada di atas. Jika tas kecil, maka tak perlu ditaruh di atas kabin. Bawa saja saat Anda duduk. Duduklah di kursi yang telah ditentukan dan kenakan sabuk pengaman.
Kesembilan, sesaat sebelum lepas landas, awak pesawat akan memberikan petunjuk keselamatan saat penerbangan. Perhatikan dengan seksama dan bacalah instruksi keselamatan yang ada di bangku pesawat.
Saat lepas landas, makanlah permen untuk mengurangi tekanan pada telinga Anda. Anda baru diperbolehkan untuk melepas sabuk pengaman atau berjalan di dalam pesawat, jika tanda sabuk pengaman di pesawat sudah mati.
Namun sebaiknya tetaplah kenakan sabuk pengaman selama di dalam pesawat. Untuk makanan dan minuman, tidak semua maskapai menyediakannya. Bisa saja jika Anda mau membawa bekal minuman atau makanan ringan.
Di penerbangan domestik, botol mineral ukuran sedang masih diperbolehkan untuk dibawa ke dalam pesawat. Sementara untuk minuman bersoda dalam kemasan kaleng tidak diperbolehkan.
Kesepuluh, sampai di tujuan, jangan buru-buru melepas sabuk pengaman. Lepaslah jika pesawat sudah benar-benar berhenti dan tanda memakai sabuk pengaman sudah dimatikan. Setelah itu Anda bisa mengambil tas di atas kabin.
Bersabarlah saat mengambil tas maupun menunggu pintu pesawat dibuka. Lalu lanjutkan perjalanan menuju tempat pengambilan bagasi. Jika bawaan Anda tak banyak, maka tak perlu memakai trolly (kereta dorong).
Beberapa bandara memiliki beberapa area pengambilan bagasi. Pastikan Anda menunggu di area yang sesuai dengan nomor pesawat Anda. Setelah mendapatkan tas Anda, Anda bisa keluar dari bandara. Namun sebelum keluar, Anda harus menunjukan nomor bukti penitipan bagasi ke petugas.
Tips sederhana agar memudahkan Anda saat pengambilan barang bagasi adalah pastikan tas sudah diberikan ciri khas tertentu. Rata-rata tas bepergian berwarna hitam, sehingga memudahkan orang tertukar dengan tas orang lain.
Ikatkan pita berwarna mencolok seperti merah atau kuning di tas Anda untuk menandai tas. Jika bukan tas yang Anda gunakan, misalnya kotak kardus, maka beri nama dan nomor telepon di kotak kardus.
Sumber
Labels:
Tips
6.2.14
TEMPO.CO , Jakarta - Maskapai penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines menyatakan sedang kesulitan pendanaan sehingga terpaksa tidak terbang. Sejumlah pelaku industri penerbangan justru mengaku tak masalah jika Merpati terpaksa ditutup seterusnya.
Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Arief Wibowo mengatakan penutupan Merpati tak akan berpengaruh signifikan bagi konsumen di Indonesia Timur. Sebab, maskapai yang terbang ke wilayah tersebut bukan hanya Merpati, melainkan sudah ada maskapai lainnya. "Ada Susi Air, Aviastar, Trigana Air," ujar Arief di Jakarta, Rabu 5 Februari 2014.
Menurut dia, seandainya pun manajemen Merpati akan kembali beroperasi nantinya, tetap akan kesulitan mendapatkan pasar. "Untuk mendapatkan kepercayaan agen dan pembeli itu susah lagi."
Praktisi industri penerbangan, Bayu Sutanto mengatakan jika alasan untuk mempertahankan Merpati adalah aktivitas penerbangannya selama ini yang selalu membuka rute perintis adalah tidak masuk akal. Sebab Merpati hanya melayani sekitar 10 persen dari rute-rute penerbangan perintis di Indonesia. "Dulu memang iya pada 1970-an, tapi sekarang enggak lagi. Ada maskapai lain yang membuka rute perintis," ujarnya.
Sumber
Pemain di Penerbangan Perintis Tak Hanya Merpati
Kamis, 06 Februari 2014 | 6.2.14
TEMPO.CO , Jakarta - Maskapai penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines menyatakan sedang kesulitan pendanaan sehingga terpaksa tidak terbang. Sejumlah pelaku industri penerbangan justru mengaku tak masalah jika Merpati terpaksa ditutup seterusnya.
Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Arief Wibowo mengatakan penutupan Merpati tak akan berpengaruh signifikan bagi konsumen di Indonesia Timur. Sebab, maskapai yang terbang ke wilayah tersebut bukan hanya Merpati, melainkan sudah ada maskapai lainnya. "Ada Susi Air, Aviastar, Trigana Air," ujar Arief di Jakarta, Rabu 5 Februari 2014.
Menurut dia, seandainya pun manajemen Merpati akan kembali beroperasi nantinya, tetap akan kesulitan mendapatkan pasar. "Untuk mendapatkan kepercayaan agen dan pembeli itu susah lagi."
Praktisi industri penerbangan, Bayu Sutanto mengatakan jika alasan untuk mempertahankan Merpati adalah aktivitas penerbangannya selama ini yang selalu membuka rute perintis adalah tidak masuk akal. Sebab Merpati hanya melayani sekitar 10 persen dari rute-rute penerbangan perintis di Indonesia. "Dulu memang iya pada 1970-an, tapi sekarang enggak lagi. Ada maskapai lain yang membuka rute perintis," ujarnya.
Sumber
Labels:
Berita
6.2.14
Anggaran hingga mencapai Rp 2,4 triliun disiapkan PT Angkasa Pura I (Persero) guna meningkatkan kapasitas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar menjadi 30 juta penumpang per tahun.
Menurut Rachman Syafrie, General Manager AP I – Bandara Sultan Hasanuddin, pergerakan penumpang pesawat yang melalui bandara itu mencapai 9,6 juta orang, sepanjang tahun lalu. Jumlah tersebut melewati kapasitas bandara yang hanya mampu sebanyak 7,5 juta penumpang per tahun.
“Nantinya proses pengembangan dimulai dengan pembebasan lahan yang masuk dalam rencana pembangunan dengan anggaran Rp478 miliar dan bakal dilanjutkan dengan kontruksi perluasan terminal dengan anggaran Rp 2 triliun,” kata dia dilansir Bisnis.com.
Dikatakan, pengembangan tersebut adalah tahap awal dari perencanaan perseroan mengembangkan Hasanuddin dengan menerapkan konsep airport city.
“Bandara ini sebenarnya sudah over capacity, dan kami targetkan konstruksi pengembangan terminal maupun fasilitas lainnya sudah bisa di-ground breaking tahun ini juga dan diperkirakan selesai 2017. Kami sudah siapkan dana sekitar Rp2,4 triliun,” ucapnya.
Data AP I Bandara Sultan Hasanuddin menyebutkan, pada 2013 pergerakan penumpang pesawat tumbuh hingga 12,3 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya 8,5 juta penumpang. Tak hanya itu, sepanjang tahun lalu, pergerakan pesawat juga meningkat 13 persen menjadi 94.759 pergerakan dibandingkan dengan 2012 sebanyak 82.870 pergerakan.
Adapun pada tahun ini, perseroan mengestimasi pertumbuhan penumpang bakal mencapai 17% atau menjadi 11,2 juta orang, diikuti pergerakan pesawat udara yang mencapai 105.000 pergerakan.
“Dengan kondisi tersebut, perluasan terminal bandara bakal menjadi prioritas perseroan agar kapasitas bandara tidak crowded meski pertumbuhan penumpang terus meningkat dua digit tiap tahunnya,” tandasnya.
Sumber
Rp 2,4 Triliun Digelontorkan AP I untuk Pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin
Anggaran hingga mencapai Rp 2,4 triliun disiapkan PT Angkasa Pura I (Persero) guna meningkatkan kapasitas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar menjadi 30 juta penumpang per tahun.
Menurut Rachman Syafrie, General Manager AP I – Bandara Sultan Hasanuddin, pergerakan penumpang pesawat yang melalui bandara itu mencapai 9,6 juta orang, sepanjang tahun lalu. Jumlah tersebut melewati kapasitas bandara yang hanya mampu sebanyak 7,5 juta penumpang per tahun.
“Nantinya proses pengembangan dimulai dengan pembebasan lahan yang masuk dalam rencana pembangunan dengan anggaran Rp478 miliar dan bakal dilanjutkan dengan kontruksi perluasan terminal dengan anggaran Rp 2 triliun,” kata dia dilansir Bisnis.com.
Dikatakan, pengembangan tersebut adalah tahap awal dari perencanaan perseroan mengembangkan Hasanuddin dengan menerapkan konsep airport city.
“Bandara ini sebenarnya sudah over capacity, dan kami targetkan konstruksi pengembangan terminal maupun fasilitas lainnya sudah bisa di-ground breaking tahun ini juga dan diperkirakan selesai 2017. Kami sudah siapkan dana sekitar Rp2,4 triliun,” ucapnya.
Data AP I Bandara Sultan Hasanuddin menyebutkan, pada 2013 pergerakan penumpang pesawat tumbuh hingga 12,3 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya 8,5 juta penumpang. Tak hanya itu, sepanjang tahun lalu, pergerakan pesawat juga meningkat 13 persen menjadi 94.759 pergerakan dibandingkan dengan 2012 sebanyak 82.870 pergerakan.
Adapun pada tahun ini, perseroan mengestimasi pertumbuhan penumpang bakal mencapai 17% atau menjadi 11,2 juta orang, diikuti pergerakan pesawat udara yang mencapai 105.000 pergerakan.
“Dengan kondisi tersebut, perluasan terminal bandara bakal menjadi prioritas perseroan agar kapasitas bandara tidak crowded meski pertumbuhan penumpang terus meningkat dua digit tiap tahunnya,” tandasnya.
Sumber
Labels:
Berita
6.2.14
Rute dan travel period #tigerflash periode 6 Februari 2014:
- jakarta-pekanbaru (13-28 feb);
- pekanbaru-jakarta (13-28 feb);
- jakarta-denpasar (8-28 feb);
- denpasar-jakarta (8-28 feb);
- jakarta-yogyakarta (6-26 feb);
- yogyakarta-jakarta (6-28 feb);
- pekanbaru-singapore (10-28 feb);
- jakarta-surabaya (11-28 feb);
- surabaya-jakarta (10-28 feb).
Rute dan travel period #tigerflash periode 6 Februari 2014
Rute dan travel period #tigerflash periode 6 Februari 2014:
- jakarta-pekanbaru (13-28 feb);
- pekanbaru-jakarta (13-28 feb);
- jakarta-denpasar (8-28 feb);
- denpasar-jakarta (8-28 feb);
- jakarta-yogyakarta (6-26 feb);
- yogyakarta-jakarta (6-28 feb);
- pekanbaru-singapore (10-28 feb);
- jakarta-surabaya (11-28 feb);
- surabaya-jakarta (10-28 feb).
Labels:
Promo,
Promo Tigerair
6.2.14
Sehubungan dengan adanya evaluasi jaringan, sejumlah penerbangan Tigerair Mandala akan dihentikan
sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan. Rencana perubahan ini akan dimulai sejak tanggal berikut :
Pembelian tiket pesawat untuk rute di atas tidak dapat dilakukan untuk sementara.
Para pelanggan yang telah memiliki tiket untuk seluruh penerbangan tersebut akan segera mendapatkan pemberitahuan serta pemindahan jadwal ke penerbangan Tigerair Mandala (RI) atau Tigerair Singapore (TR), atau pengembalian uang.
Silakan menghubungi call centre Tigerair Mandala di 021-2939 6688 terkait informasi proses pemindahan jadwal penerbangan atau pengembalian uang.
Sementara itu, untuk rute-rute penerbangan yang tidak terkena dampak evaluasi jaringan akan tetap beroperasi secara normal.
Sejumlah Rute Tigerair Mandala yang Akan Tutup Sementara
Sehubungan dengan adanya evaluasi jaringan, sejumlah penerbangan Tigerair Mandala akan dihentikan
sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan. Rencana perubahan ini akan dimulai sejak tanggal berikut :
Pembelian tiket pesawat untuk rute di atas tidak dapat dilakukan untuk sementara.
Para pelanggan yang telah memiliki tiket untuk seluruh penerbangan tersebut akan segera mendapatkan pemberitahuan serta pemindahan jadwal ke penerbangan Tigerair Mandala (RI) atau Tigerair Singapore (TR), atau pengembalian uang.
Silakan menghubungi call centre Tigerair Mandala di 021-2939 6688 terkait informasi proses pemindahan jadwal penerbangan atau pengembalian uang.
Sementara itu, untuk rute-rute penerbangan yang tidak terkena dampak evaluasi jaringan akan tetap beroperasi secara normal.
Labels:
Informasi
6.2.14
Maskapai Tigerair Mandala terpaksa mengevaluasi jaringan jaringan penerbangan mereka menyusul adanya depresiasi rupiah. Manajer Humas Tiger Air Mandala Lucas Suryanata mengatakan sebagian besar operasional maskapai menggunakan kurs dolar AS sehingga, depresiasi mata uang berdampak negatif terhadap kinerja maskapai tersebut.
“Agar kualitas layanan terhadap konsumen tidak berkurang, kami kemudian melakukan evaluasi jaringan. Hal ini merupakan sesuatu yang wajar dalam dunia usaha,” ujar Lucas, seperti dilansir Bisnis.com
Lucas mengatakan, akan ada pengurangan dan penghentian rute terbang secara bertahap hingga April 2014, sehubungan dengan evaluasi jaringan itu. Namun, kata dia, evaluasi itu hanya akan berlangsung untuk sementara waktu.
Adapun rute-rute yang dievaluasi yakni Surabaya – Hong Kong akan diberhentikan mulai 10 Februari 2014, Surabaya – Kuala Lumpur dihentikan sementara mulai 11 Februari 2014, dan Jakarta – Kuala Lumpur mulai 18 Februari 2014.
“Selain itu, rute Jakarta – Pekanbaru akan diberhentikan sementara mulai 18 Februari 2014, Medan (Kuala Namu) – Singapura 18 Februari 2014, serta Jakarta – Yogyakarta, Jakarta- Singapura, dan Pekanbaru – Singapura mulai 3 Maret 2014. Rute lainnya, yakni Jakarta – Surabaya dan Surabaya – Bangkok berhenti mulai 17 Maret 2014, dan Jakarta – Hong Kong mulai 11 April 2014,” kata Lucas.
Atas evaluasi jaringan tersebut, Lucas meminta maaf kepada pelanggan dan menyatakan Tigerair Mandala akan berusaha sebaik mungkin untuk memfasilitasi seluruh penumpang yang terkena dampak dari evaluasi jaringan ini. Menurutnya, pelanggan yang telah memiliki tiket seluruh penerbangan tersebut segera mendapatkan pemberitahuan serta pemindahan jadwal ke penerbangan Tigerair Mandala atau Tigerair Singapura atau pengembalian uang tiket.
“Evaluasi jalur itu sudah kami laporkan kepada pihak regulator dalam hal ini Kementerian Perhubungan. Selain rute yang sudah disebutkan, rute lainnya yakni Jakarta – Bangkok, Jakarta – Denpasar, Jakarta – Pekanbaru, Pekanbaru – Yogyakarta, Yogyakarta – Palembang, Jakarta – Singapura, Surabaya – Singapura, Denpasar – Singapura dan Denpasar – Hong Kong,” katanya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Komunikasi Kemenhub Bambang S.Ervan mengatakan evaluasi jaringan tersebut sudah dilaporkan ke Ditjen Perhubungan Udara. “Karena merupakan bagian dari strategi bisnis operator, pemerintah tidak bisa memaksakan agar rute-rute sebelumnya tetap diaktifkan,” ujarnya.
Sumber
Depresiasi Rupiah, Tigerair Mandala Akan Tutup Sementara Sejumlah Rute
Maskapai Tigerair Mandala terpaksa mengevaluasi jaringan jaringan penerbangan mereka menyusul adanya depresiasi rupiah. Manajer Humas Tiger Air Mandala Lucas Suryanata mengatakan sebagian besar operasional maskapai menggunakan kurs dolar AS sehingga, depresiasi mata uang berdampak negatif terhadap kinerja maskapai tersebut.
“Agar kualitas layanan terhadap konsumen tidak berkurang, kami kemudian melakukan evaluasi jaringan. Hal ini merupakan sesuatu yang wajar dalam dunia usaha,” ujar Lucas, seperti dilansir Bisnis.com
Lucas mengatakan, akan ada pengurangan dan penghentian rute terbang secara bertahap hingga April 2014, sehubungan dengan evaluasi jaringan itu. Namun, kata dia, evaluasi itu hanya akan berlangsung untuk sementara waktu.
Adapun rute-rute yang dievaluasi yakni Surabaya – Hong Kong akan diberhentikan mulai 10 Februari 2014, Surabaya – Kuala Lumpur dihentikan sementara mulai 11 Februari 2014, dan Jakarta – Kuala Lumpur mulai 18 Februari 2014.
“Selain itu, rute Jakarta – Pekanbaru akan diberhentikan sementara mulai 18 Februari 2014, Medan (Kuala Namu) – Singapura 18 Februari 2014, serta Jakarta – Yogyakarta, Jakarta- Singapura, dan Pekanbaru – Singapura mulai 3 Maret 2014. Rute lainnya, yakni Jakarta – Surabaya dan Surabaya – Bangkok berhenti mulai 17 Maret 2014, dan Jakarta – Hong Kong mulai 11 April 2014,” kata Lucas.
Atas evaluasi jaringan tersebut, Lucas meminta maaf kepada pelanggan dan menyatakan Tigerair Mandala akan berusaha sebaik mungkin untuk memfasilitasi seluruh penumpang yang terkena dampak dari evaluasi jaringan ini. Menurutnya, pelanggan yang telah memiliki tiket seluruh penerbangan tersebut segera mendapatkan pemberitahuan serta pemindahan jadwal ke penerbangan Tigerair Mandala atau Tigerair Singapura atau pengembalian uang tiket.
“Evaluasi jalur itu sudah kami laporkan kepada pihak regulator dalam hal ini Kementerian Perhubungan. Selain rute yang sudah disebutkan, rute lainnya yakni Jakarta – Bangkok, Jakarta – Denpasar, Jakarta – Pekanbaru, Pekanbaru – Yogyakarta, Yogyakarta – Palembang, Jakarta – Singapura, Surabaya – Singapura, Denpasar – Singapura dan Denpasar – Hong Kong,” katanya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Komunikasi Kemenhub Bambang S.Ervan mengatakan evaluasi jaringan tersebut sudah dilaporkan ke Ditjen Perhubungan Udara. “Karena merupakan bagian dari strategi bisnis operator, pemerintah tidak bisa memaksakan agar rute-rute sebelumnya tetap diaktifkan,” ujarnya.
Sumber
Labels:
Berita
3.2.14
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menyatakan belum menerima laporan dari PT Merpati Nusantara Airlines mengenai penghentian penerbangan maskapai itu. "Kalau dalam 21 hari ini kami tidak juga menerima laporan dari manajemen maskapai, maka izin rutenya bisa diberikan kepada airline lain," kata Plt. Kepala Pusat Komunikasi dan Publik Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan saat dihubungi Tempo, Senin, 3 Februari 2014.
Bambang menjelaskan, jika Merpati menyampaikan laporan mengenai penghentian penerbangan itu, maka pemerintah akan memberi waktu hingga 30 hari sebelum pencabutan izin rute dilakukan. Namun apabila tidak melapor maka maskapai hanya diberi waktu selama 21 hari. Jika sudah melewati toleransi waktu tersebut dan ingin beroperasi kembali, maka maskapai harus mengajukan ulang izin rute yang akan dilayani. "Kementerian Perhubungan tidak pernah men-suspend izin rute, itu Merpati sendiri yang melakukan," ucapnya.
Penurunan pemasukan serta kepercayaan masyarakat dan agen menyebabkan kegiatan operasional membuat Merpati menghentikan penerbangan. Padahal, maskapai berpelat merah itu sudah melakukan pemangkasan rute pada 27 Januari 2014 dan hanya mengoperasikan dua Boeing, tiga pesawat MA60, satu pesawat Cassa serta dua pesawat twin otter DHC-6. "Kami terhindar dari Not Otherwise Classified (NOC) 28 Januari, tapi masih ada tanggungan asuransi yang harus dibayar lagi tanggal 11 Februari dan 28 Februari," ujar Direktur Operasional Merpati, Daryanto.
Ia menyebut lima kendala yang dihadapi oleh Merpati. Pertama, sistem reservasi harus dibayar pada 31 Januari 2014. Kedua, tuntutan gaji karyawan yang harus dipenuhi. Ketiga, maskapai wajib melunasi dan melakukan pembayaran untuk termin selanjutnya. Keempat, keterbatasan kemampuan membeli bahan bakar. Kelima, biaya pengembalian tiket.
Oleh karena itu, Daryanto menuturkan, Merpati meniadakan penerbangan hingga 5 Februari mendatang. Selain itu, maskapai itu pun men-suspend semua izin rute hingga akhir Februari 2014. Namun ia mengatakan Merpati akan segera beroperasi kembali di rute-rute tersebut apabila sudah ada kesiapan.
Sumber
Merpati Belum Lapor Penghentian Penerbangan
Senin, 03 Februari 2014 | 3.2.14
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menyatakan belum menerima laporan dari PT Merpati Nusantara Airlines mengenai penghentian penerbangan maskapai itu. "Kalau dalam 21 hari ini kami tidak juga menerima laporan dari manajemen maskapai, maka izin rutenya bisa diberikan kepada airline lain," kata Plt. Kepala Pusat Komunikasi dan Publik Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan saat dihubungi Tempo, Senin, 3 Februari 2014.
Bambang menjelaskan, jika Merpati menyampaikan laporan mengenai penghentian penerbangan itu, maka pemerintah akan memberi waktu hingga 30 hari sebelum pencabutan izin rute dilakukan. Namun apabila tidak melapor maka maskapai hanya diberi waktu selama 21 hari. Jika sudah melewati toleransi waktu tersebut dan ingin beroperasi kembali, maka maskapai harus mengajukan ulang izin rute yang akan dilayani. "Kementerian Perhubungan tidak pernah men-suspend izin rute, itu Merpati sendiri yang melakukan," ucapnya.
Penurunan pemasukan serta kepercayaan masyarakat dan agen menyebabkan kegiatan operasional membuat Merpati menghentikan penerbangan. Padahal, maskapai berpelat merah itu sudah melakukan pemangkasan rute pada 27 Januari 2014 dan hanya mengoperasikan dua Boeing, tiga pesawat MA60, satu pesawat Cassa serta dua pesawat twin otter DHC-6. "Kami terhindar dari Not Otherwise Classified (NOC) 28 Januari, tapi masih ada tanggungan asuransi yang harus dibayar lagi tanggal 11 Februari dan 28 Februari," ujar Direktur Operasional Merpati, Daryanto.
Ia menyebut lima kendala yang dihadapi oleh Merpati. Pertama, sistem reservasi harus dibayar pada 31 Januari 2014. Kedua, tuntutan gaji karyawan yang harus dipenuhi. Ketiga, maskapai wajib melunasi dan melakukan pembayaran untuk termin selanjutnya. Keempat, keterbatasan kemampuan membeli bahan bakar. Kelima, biaya pengembalian tiket.
Oleh karena itu, Daryanto menuturkan, Merpati meniadakan penerbangan hingga 5 Februari mendatang. Selain itu, maskapai itu pun men-suspend semua izin rute hingga akhir Februari 2014. Namun ia mengatakan Merpati akan segera beroperasi kembali di rute-rute tersebut apabila sudah ada kesiapan.
Sumber
Labels:
Berita
3.2.14
TEMPO.CO , Jakarta: Direktur Operasional PT Merpati Nusantara Airlines, Daryanto mengatakan bahwa maskapai meniadakan penerbangan mulai 1 sampai 5 Februari 2014. Selain itu, semua izin penerbangan Merpati akan disuspen hingga akhir Februari 2014. Langkah tersebut diambil karena pendapatan maskapai semakin menurun seiring dengan rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat.
"Begitu ada kesiapan dan situasi lapangan sudah kondusif, rute tersebut akan kita buka kembali," ujar Daryanto dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 2 Februari 2014.
Sebelumnya untuk menekan biaya operasional, Merpati sudah mengurangi rute penerbangan sejak 27 Januari 2014. Daryanto mengatakan maskapai mempunyai beberapa masalah antara lain tanggungan asuransi yang harus dilunasi pada 11 Februari 2014 dan 28 Februari 2014, sistem reservasi harus di bayar pada 31 Januari 2014 lalu.
Selain itu ada tuntutan gaji yang harus dipenuhi, ketidakmampuan membeli bahan bakar, dan pengembalian uang tiket yang tidak sedikit.
"Flight kita hanya 2 Boeing, 3 MA60, 1 Cassa dan 2 Dhc6. Akan tetapi itupun tidak bisa kita jalankan. Sehingga sampailah ke titik dimana kita tidak mampu melakukan kegiatan operasional sebagai mana mestinya," ujarnya.
Sumber
Merpati Tak Terbang Sampai 5 Februari 2014
TEMPO.CO , Jakarta: Direktur Operasional PT Merpati Nusantara Airlines, Daryanto mengatakan bahwa maskapai meniadakan penerbangan mulai 1 sampai 5 Februari 2014. Selain itu, semua izin penerbangan Merpati akan disuspen hingga akhir Februari 2014. Langkah tersebut diambil karena pendapatan maskapai semakin menurun seiring dengan rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat.
"Begitu ada kesiapan dan situasi lapangan sudah kondusif, rute tersebut akan kita buka kembali," ujar Daryanto dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 2 Februari 2014.
Sebelumnya untuk menekan biaya operasional, Merpati sudah mengurangi rute penerbangan sejak 27 Januari 2014. Daryanto mengatakan maskapai mempunyai beberapa masalah antara lain tanggungan asuransi yang harus dilunasi pada 11 Februari 2014 dan 28 Februari 2014, sistem reservasi harus di bayar pada 31 Januari 2014 lalu.
Selain itu ada tuntutan gaji yang harus dipenuhi, ketidakmampuan membeli bahan bakar, dan pengembalian uang tiket yang tidak sedikit.
"Flight kita hanya 2 Boeing, 3 MA60, 1 Cassa dan 2 Dhc6. Akan tetapi itupun tidak bisa kita jalankan. Sehingga sampailah ke titik dimana kita tidak mampu melakukan kegiatan operasional sebagai mana mestinya," ujarnya.
Sumber
Labels:
Berita
3.2.14
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan bahwa maskapai penerbangan Garuda Indonesia akan beroperasi di Bandara Halim Perdanakusuma pada akhir Februari mendatang. Langkah ini menyusul anak usahanya, Citilink Indonesia, yang telah beroperasi di Bandara Halim Perdanakusuma sejak 10 Januari 2014.
Menurut Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo, penerbangan Garuda Indonesia di Bandara Halim Perdanakusuma masih sesuai dengan jadwal semula. “Rencana Garuda masih operasional mungkin di akhir Februari,” ujar Djoko seperti dilansir Liputan6.com.
Garuda Indonesia telah mengajukan 10 slot penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma, di antaranya Halim-Surabaya tiga kali sehari, Halim-Semarang dua kali sehari, Halim-Yogyakarta dua kali sehari, Halim-Pontianak satu kali sehari, Halim-Palembang satu kali sehari, dan Halim-Medan satu kali sehari.
Sebelumnya Garuda Indonesia mengatakan akan mulai membangun berbagai fasilitas untuk keperluan penumpang, seperti lounge, setelah mendapatkan kepastian slot penerbangan dari Kementerian Perhubungan. Sedangkan Kementerian Perhubungan baru akan memberikan slot setelah melakukan evaluasi terhadap operasional Citilink.
Bandara Halim Perdanakusuma diaktifkan untuk penerbangan komersial berjadwal guna mengurangi beban di Bandara Soekarno-Hatta yang sudah sangat padat, baik dari segi lalu lintas penumpang maupun lalu lintas pesawat. Selain Citilink dan Garuda Indonesia, Indonesia AirAsia juga akan beroperasi di Bandara Halim Perdanakusuma.
Sumber
Akhir Februari, Garuda Indonesia Beroperasi di Bandara Halim
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan bahwa maskapai penerbangan Garuda Indonesia akan beroperasi di Bandara Halim Perdanakusuma pada akhir Februari mendatang. Langkah ini menyusul anak usahanya, Citilink Indonesia, yang telah beroperasi di Bandara Halim Perdanakusuma sejak 10 Januari 2014.
Menurut Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo, penerbangan Garuda Indonesia di Bandara Halim Perdanakusuma masih sesuai dengan jadwal semula. “Rencana Garuda masih operasional mungkin di akhir Februari,” ujar Djoko seperti dilansir Liputan6.com.
Garuda Indonesia telah mengajukan 10 slot penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma, di antaranya Halim-Surabaya tiga kali sehari, Halim-Semarang dua kali sehari, Halim-Yogyakarta dua kali sehari, Halim-Pontianak satu kali sehari, Halim-Palembang satu kali sehari, dan Halim-Medan satu kali sehari.
Sebelumnya Garuda Indonesia mengatakan akan mulai membangun berbagai fasilitas untuk keperluan penumpang, seperti lounge, setelah mendapatkan kepastian slot penerbangan dari Kementerian Perhubungan. Sedangkan Kementerian Perhubungan baru akan memberikan slot setelah melakukan evaluasi terhadap operasional Citilink.
Bandara Halim Perdanakusuma diaktifkan untuk penerbangan komersial berjadwal guna mengurangi beban di Bandara Soekarno-Hatta yang sudah sangat padat, baik dari segi lalu lintas penumpang maupun lalu lintas pesawat. Selain Citilink dan Garuda Indonesia, Indonesia AirAsia juga akan beroperasi di Bandara Halim Perdanakusuma.
Sumber
Labels:
Berita
3.2.14
Kondisi yang tidak menentu yang dialami PT Merpati Nusantara Airlines membuat karyawan maskapai BUMN tersebut semakin resah. Bahkan mereka kini sudah merasa maskapai tersebut bakal ditutup dan akan ‘dirumahkan’ secara alamiah, karena tidak ada operasi penerbangan.
Bahkan menyusul pengurangan sebagian besar operasi penerbangan, Menteri BUMN Dahlan Iskan mempersilakan karyawan Merpati untuk tidak bekerja hingga gaji mereka dibayarkan. Pernyataan ini membuat sejumlah karyawan sangat khawatir segera ‘dirumahkan’.
“Kalau diteliti secara mendalam tidak ada tanggung jawabnya Dzolim terhadap kelangsungan hidup karyawan beserta keluarganya, padahal Selaku Pemegang Saham dapat memberikan solusi untuk meminta PPA, Pertamina dan Jasindo melalui RUPS,” kata Ketua Serikat Karyawan (Sekar) Merpati Purwanto, Jumat (31/1/2014).
Kenyataannya, jelas Purwanto, pada pekan lalu saja kerja karyawan hanya 50 persen karena ada program seminggu masuk kerja dan seminggu off (libur). Dengan jumlah karyawan sebanyak 2.300 orang, kata Purwanto, sebenarnya karyawan aktifnya sebanyak 1.150-an orang.
Apalagi dengan adanya pengurangan drastis yang dilakukan pekan ini, di mana Merpati hanya mengoperasikan sebanyak 12 rute per hari saja akibat Pertamina stop memberikan avtur bila tidak dibayar kontan. Misalnya di Distrik Surabaya, saat ini kantornya telah sepi, karena Merpati sudah tidak beroperasi di kota itu.
Saat ini maskapai tersebut hanya mengoperasikan rute Ujungpandang -Merauke PP, Denpasar -Dilli PP, Denpasar-Lombok–Bima pp dan Biak-Nabire-Jayapura-Nabire.
“Merpati sejatinya dengan stop avtur dari Pertamina dan asuransi ancam mengeluarkan NOC (no Object Sertificate) sebenarnya Merpati akan stop operasi,” ujar Purwanto.
Sumber
Ribuan Karyawan Merpati Nusantara Airlines Terancam di - PHK
Kondisi yang tidak menentu yang dialami PT Merpati Nusantara Airlines membuat karyawan maskapai BUMN tersebut semakin resah. Bahkan mereka kini sudah merasa maskapai tersebut bakal ditutup dan akan ‘dirumahkan’ secara alamiah, karena tidak ada operasi penerbangan.
Bahkan menyusul pengurangan sebagian besar operasi penerbangan, Menteri BUMN Dahlan Iskan mempersilakan karyawan Merpati untuk tidak bekerja hingga gaji mereka dibayarkan. Pernyataan ini membuat sejumlah karyawan sangat khawatir segera ‘dirumahkan’.
“Kalau diteliti secara mendalam tidak ada tanggung jawabnya Dzolim terhadap kelangsungan hidup karyawan beserta keluarganya, padahal Selaku Pemegang Saham dapat memberikan solusi untuk meminta PPA, Pertamina dan Jasindo melalui RUPS,” kata Ketua Serikat Karyawan (Sekar) Merpati Purwanto, Jumat (31/1/2014).
Kenyataannya, jelas Purwanto, pada pekan lalu saja kerja karyawan hanya 50 persen karena ada program seminggu masuk kerja dan seminggu off (libur). Dengan jumlah karyawan sebanyak 2.300 orang, kata Purwanto, sebenarnya karyawan aktifnya sebanyak 1.150-an orang.
Apalagi dengan adanya pengurangan drastis yang dilakukan pekan ini, di mana Merpati hanya mengoperasikan sebanyak 12 rute per hari saja akibat Pertamina stop memberikan avtur bila tidak dibayar kontan. Misalnya di Distrik Surabaya, saat ini kantornya telah sepi, karena Merpati sudah tidak beroperasi di kota itu.
Saat ini maskapai tersebut hanya mengoperasikan rute Ujungpandang -Merauke PP, Denpasar -Dilli PP, Denpasar-Lombok–Bima pp dan Biak-Nabire-Jayapura-Nabire.
“Merpati sejatinya dengan stop avtur dari Pertamina dan asuransi ancam mengeluarkan NOC (no Object Sertificate) sebenarnya Merpati akan stop operasi,” ujar Purwanto.
Sumber
Labels:
Berita