TEMPO.CO , Jakarta: Direktur Operasional PT Merpati Nusantara Airlines, Daryanto mengatakan bahwa maskapai meniadakan penerbangan mulai 1 sampai 5 Februari 2014. Selain itu, semua izin penerbangan Merpati akan disuspen hingga akhir Februari 2014. Langkah tersebut diambil karena pendapatan maskapai semakin menurun seiring dengan rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat.
"Begitu ada kesiapan dan situasi lapangan sudah kondusif, rute tersebut akan kita buka kembali," ujar Daryanto dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 2 Februari 2014.
Sebelumnya untuk menekan biaya operasional, Merpati sudah mengurangi rute penerbangan sejak 27 Januari 2014. Daryanto mengatakan maskapai mempunyai beberapa masalah antara lain tanggungan asuransi yang harus dilunasi pada 11 Februari 2014 dan 28 Februari 2014, sistem reservasi harus di bayar pada 31 Januari 2014 lalu.
Selain itu ada tuntutan gaji yang harus dipenuhi, ketidakmampuan membeli bahan bakar, dan pengembalian uang tiket yang tidak sedikit.
"Flight kita hanya 2 Boeing, 3 MA60, 1 Cassa dan 2 Dhc6. Akan tetapi itupun tidak bisa kita jalankan. Sehingga sampailah ke titik dimana kita tidak mampu melakukan kegiatan operasional sebagai mana mestinya," ujarnya.
Sumber