Latest Post
7.12.13
Jelang Liburan, Citilink tambah penerbangan Jakarta - Semarang
Sabtu, 07 Desember 2013 | 7.12.13
Citilink Indonesia akan menambah frekuensi rute penerbangan dari Jakarta dan Semarang maupun sebaliknya untuk menghadapi lonjakan penumpang yang cukup tinggi menjelang liburan Natal dan Tahun Baru. Sebanyak dua penerbangan tambahan disiapkan dan efektif beroperasi mulai dari 20 Desember 2013 hingga 6 Januari 2014.
Menurut District Sales Manager Citilink Indonesia Semarang Aribowo Setio Yulian, dengan beroperasinya penerbangan tambahan nanti, maka secara total Citilink akan mengoperasikan sebanyak tiga penerbangan dalam sehari, atau naik dibandingkan satu penerbangan saat ini.
Aribowo menambahkan, penerbangan tambahan ini tidak berlaku khusus pada tanggal 25 Desember 2013 dan 1 Januari 2013, karena saat tanggal merah tersebut jumlah permintaan penumpang tidak begitu tinggi. “Khusus tanggal tersebut, ekstra flight ditiadakan, jadi hanya ada reguler flight saja,” ujanya.
Para pelanggan Citilink sudah bisa membeli tiket untuk penerbangan tambahan tersebut di berbagai kanal pembelian tiket, seperti melalui website, call center, agen-agen perjalanan, maupun di kantor penjualan tiket yang ada di bandara. Dalam membayar tiket, Citilink juga memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan berbagai opsi, seperti melalui ATM, internet banking, kartu kredit, Alfamart Group, Lawson, dan Carrefour.
Sumber
Menurut District Sales Manager Citilink Indonesia Semarang Aribowo Setio Yulian, dengan beroperasinya penerbangan tambahan nanti, maka secara total Citilink akan mengoperasikan sebanyak tiga penerbangan dalam sehari, atau naik dibandingkan satu penerbangan saat ini.
Aribowo menambahkan, penerbangan tambahan ini tidak berlaku khusus pada tanggal 25 Desember 2013 dan 1 Januari 2013, karena saat tanggal merah tersebut jumlah permintaan penumpang tidak begitu tinggi. “Khusus tanggal tersebut, ekstra flight ditiadakan, jadi hanya ada reguler flight saja,” ujanya.
Para pelanggan Citilink sudah bisa membeli tiket untuk penerbangan tambahan tersebut di berbagai kanal pembelian tiket, seperti melalui website, call center, agen-agen perjalanan, maupun di kantor penjualan tiket yang ada di bandara. Dalam membayar tiket, Citilink juga memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan berbagai opsi, seperti melalui ATM, internet banking, kartu kredit, Alfamart Group, Lawson, dan Carrefour.
Sumber
Labels:
Berita
2.12.13
Sky Air Buka Rute Penerbangan Surabaya - Kupang
Senin, 02 Desember 2013 | 2.12.13
Kupang. BisnisWisata.co: Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terdiri atas tiga pulau besar, yakni Flores, Sumba dan sebagian Pulau Timor, serta pulau lain yang lebih kecil, seperti Komodo, Kepulauan Alor dan Solor, Roti dan Sabu. Sementara Flores merupakan pulau elok, dengan deretan pegunungan vulkanis dan kawasan pantainya yang mempunyai keindahan terumbu karang dan taman lautnya.
Flores memiliki masyarakat dengan kebudayaan lokal yang beraneka ragam serta juga kerajinan tenun ikat yang kondang. Ingat Pulau Flores tentu teringat Labuanbajo yakni kota nelayan kecil yang berada di ujung timur pulau tersebut, dengan suasana kota yang menyenangkan. Wilayah di sekitar kota itu punya beberapa lokasi menarik bagi wisatawan asing maupun wisatawan nusantara yang menyukai aktivitas snorkeling dan menikmati sinar matahari.
Tidaklah berlebih-lebihan untuk mendorong pariwisata di daratan Pulau Flores, Nusata Tengara Timur ( NTT) , maskapai penerbangan swasta, Sky Air mengoperasikan rute penerbangan Folres menju Denpasar diteruskan ke Surabaya. Dalam jalur penerbangan tersebut, Sky Air mengoperasikan pesawat berkapasitas 87 penumpang.
Dalam wawancara dengan BisnisWisata.co melalui telepon, Kepala Perwakilan Sy Air Kupang Achmad Dwi Kurniawan mengatakan penerbangan perdana sudah dilakukan pada awal bulan November 2013, rute Surabaya- Denpasar- Maumare- Kupang, pergi dan pulang.
Sky Air mengoperasikan pesawat Sukhoi Superjet 100 dengan jumlah kursi penumpang 87 unit, terdiri dari 12 kursi bisnis dan kursi ekonomi. Sukhoi Superjet 100 ini buatan Rusia, tipe jet, sekelas pesawat Airbus, dan bukan seperti pesawat pada umumnya. Achmad Dwi Kurniawan pun menjelaskan, pesawat Sukhoi superjet 100 ini parkir di Surabaya. Terbang setiap hari ke Denpasar-Maumere- Kupang. “ Rute Surabaya dan Denpasar diharapkan mampu memobilisasi turis asing dan turis dalam negeri, “ ujar Achmad Dwi Kurniawan mengakhiri percakapan. (Syamsudin Noer Moenadi)
Sumber
Flores memiliki masyarakat dengan kebudayaan lokal yang beraneka ragam serta juga kerajinan tenun ikat yang kondang. Ingat Pulau Flores tentu teringat Labuanbajo yakni kota nelayan kecil yang berada di ujung timur pulau tersebut, dengan suasana kota yang menyenangkan. Wilayah di sekitar kota itu punya beberapa lokasi menarik bagi wisatawan asing maupun wisatawan nusantara yang menyukai aktivitas snorkeling dan menikmati sinar matahari.
Tidaklah berlebih-lebihan untuk mendorong pariwisata di daratan Pulau Flores, Nusata Tengara Timur ( NTT) , maskapai penerbangan swasta, Sky Air mengoperasikan rute penerbangan Folres menju Denpasar diteruskan ke Surabaya. Dalam jalur penerbangan tersebut, Sky Air mengoperasikan pesawat berkapasitas 87 penumpang.
Dalam wawancara dengan BisnisWisata.co melalui telepon, Kepala Perwakilan Sy Air Kupang Achmad Dwi Kurniawan mengatakan penerbangan perdana sudah dilakukan pada awal bulan November 2013, rute Surabaya- Denpasar- Maumare- Kupang, pergi dan pulang.
Sky Air mengoperasikan pesawat Sukhoi Superjet 100 dengan jumlah kursi penumpang 87 unit, terdiri dari 12 kursi bisnis dan kursi ekonomi. Sukhoi Superjet 100 ini buatan Rusia, tipe jet, sekelas pesawat Airbus, dan bukan seperti pesawat pada umumnya. Achmad Dwi Kurniawan pun menjelaskan, pesawat Sukhoi superjet 100 ini parkir di Surabaya. Terbang setiap hari ke Denpasar-Maumere- Kupang. “ Rute Surabaya dan Denpasar diharapkan mampu memobilisasi turis asing dan turis dalam negeri, “ ujar Achmad Dwi Kurniawan mengakhiri percakapan. (Syamsudin Noer Moenadi)
Sumber
Labels:
Berita
2.12.13
AirAsia X tebar promo jelang Natal dan Tahun Baru
Menyambut datangnya liburan Natal dan Tahun Baru, maskapai penerbangan berbiaya rendah jarak jauh, AirAsia X, menawarkan harga promosi ke sejumlah destinasi dengan harga terendah mulai dari RM 179.
Beberapa rute yang mendapatkan harga promo tersebut antara lain untuk penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Sri Lanka (Colombo) RM 179, Jepang (Nagoya, Osaka, Tokyo) dan China (Hangzhou, Chengdu, Beijing, Shanghai) RM 249, Taiwan (Taipei) RM 269, Korea Selatan (Busan, Seoul), Nepal (Kathmandu), dan Australia (Adelaide, Perth, Sydney, Melbourne, Gold Coast) RM 299, serta Maladewa (Maldives) RM 399.
Selain itu, AirAsia X menawarkan harga promo untuk pelanggan yang ingin memesan kursi yang lebih nyaman, Premium flat-seats, dengan harga mulai dari RM 699 untuk rute penerbangan dari Kuala Lumpur menuju sejumlah destinasi di China, Korea Selatan, Taiwan, Australia, Nepal, Sri Lanka, Maladewa, dan Jepang.
Pelanggan juga bisa memesan penerbangan dengan layanan Fly-Thru dari sejumlah kota yang dilayani oleh AirAsia Group, untuk melanjutkan perjalanan dengan AirAsia X melalui Kuala Lumpur menuju destinasi-destinasi yang dimiliki oleh AirAsia X maupun sebaliknya.
Untuk promo tersebut, pelanggan bisa membelinya secara online antara 2-15 Desember 2013, dengan periode keberangkatan mulai 2 Desember 2013 hingga 30 April 2014. “Liburan akan semakin ceria dengan AirAsia X,” kata Chief Executive Officer AirAsia X Azran Osman-Rani yang mengungkapkan kegembiraannya penawaran promo ini oleh AirAsia X kepada pelanggan.
“Kami akan terus meningkatkan layanan penerbangan dan produk yang kami tawarkan dalam menyediakan pengalaman penerbangan kelas dunia kepada tamu kami. Saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru,” ungkapnya lebih lanjut.
Sumber
Beberapa rute yang mendapatkan harga promo tersebut antara lain untuk penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Sri Lanka (Colombo) RM 179, Jepang (Nagoya, Osaka, Tokyo) dan China (Hangzhou, Chengdu, Beijing, Shanghai) RM 249, Taiwan (Taipei) RM 269, Korea Selatan (Busan, Seoul), Nepal (Kathmandu), dan Australia (Adelaide, Perth, Sydney, Melbourne, Gold Coast) RM 299, serta Maladewa (Maldives) RM 399.
Selain itu, AirAsia X menawarkan harga promo untuk pelanggan yang ingin memesan kursi yang lebih nyaman, Premium flat-seats, dengan harga mulai dari RM 699 untuk rute penerbangan dari Kuala Lumpur menuju sejumlah destinasi di China, Korea Selatan, Taiwan, Australia, Nepal, Sri Lanka, Maladewa, dan Jepang.
Pelanggan juga bisa memesan penerbangan dengan layanan Fly-Thru dari sejumlah kota yang dilayani oleh AirAsia Group, untuk melanjutkan perjalanan dengan AirAsia X melalui Kuala Lumpur menuju destinasi-destinasi yang dimiliki oleh AirAsia X maupun sebaliknya.
Untuk promo tersebut, pelanggan bisa membelinya secara online antara 2-15 Desember 2013, dengan periode keberangkatan mulai 2 Desember 2013 hingga 30 April 2014. “Liburan akan semakin ceria dengan AirAsia X,” kata Chief Executive Officer AirAsia X Azran Osman-Rani yang mengungkapkan kegembiraannya penawaran promo ini oleh AirAsia X kepada pelanggan.
“Kami akan terus meningkatkan layanan penerbangan dan produk yang kami tawarkan dalam menyediakan pengalaman penerbangan kelas dunia kepada tamu kami. Saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru,” ungkapnya lebih lanjut.
Sumber
Labels:
Berita
2.12.13
Lion Air ajukan 13 slot di Bandara Halim Perdanakusuma untuk Batik Air
Maskapai penerbangan Lion Air menyatakan sedang melakukan pembicaraan dengan Kementerian Perhubungan dalam hal pengajuan slot penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Bandara yang saat ini masih digunakan untuk penerbangan charter, militer, dan VVIP itu rencananya juga akan digunakan untuk penerbangan reguler pada awal 2014.
Direktur Airport Operation and Services Lion Air Daniel Putut mengatakan, slot yang diajukan oleh Lion Air itu akan digunakan oleh anak perusahaannya, Batik Air. “Yang kami ajukan itu 13 flight, semuanya untuk Batik Air,” kata Daniel kepada Tempo.
Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) mengatakan, saat ini Bandara Halim Perdanakusuma bisa melayani 12 penerbangan reguler dalam rentang waktu satu jam. “Sebenarnya satu jam bisa 21 penerbangan, tapi itu termasuk kegiatan TNI Angkatan Udara serta perjalanan `very very important person` (VVIP),” kata Direktur Keselamatan dan Standar LPPNPI, Wisnu Darjono.
Menurut Wisnu, penerbangan VVIP tidak akan mengganggu penerbangan reguler karena biasanya jadwal penerbangan VVIP telah dapat diketahui seminggu sebelumnya, sehingga maskapai penerbangan bisa menyesuaikan penjualan tiket.
Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa Bandara Halim Perdanakusuma bisa digunakan untuk penerbangan komersial berjadwal dengan kapasitas pesawat lebih dari 100 kursi pada Januari 2014. Saat ini PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Halim Perdanakusuma sedang melakukan renovasi terhadap bandara agar siap digunakan. Selain itu, Kementerian Perhubungan juga sedang mempertimbangkan penerbangan mana saja yang bisa dipindahkan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Halim Perdanakusuma ini.
Sumber
Direktur Airport Operation and Services Lion Air Daniel Putut mengatakan, slot yang diajukan oleh Lion Air itu akan digunakan oleh anak perusahaannya, Batik Air. “Yang kami ajukan itu 13 flight, semuanya untuk Batik Air,” kata Daniel kepada Tempo.
Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) mengatakan, saat ini Bandara Halim Perdanakusuma bisa melayani 12 penerbangan reguler dalam rentang waktu satu jam. “Sebenarnya satu jam bisa 21 penerbangan, tapi itu termasuk kegiatan TNI Angkatan Udara serta perjalanan `very very important person` (VVIP),” kata Direktur Keselamatan dan Standar LPPNPI, Wisnu Darjono.
Menurut Wisnu, penerbangan VVIP tidak akan mengganggu penerbangan reguler karena biasanya jadwal penerbangan VVIP telah dapat diketahui seminggu sebelumnya, sehingga maskapai penerbangan bisa menyesuaikan penjualan tiket.
Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa Bandara Halim Perdanakusuma bisa digunakan untuk penerbangan komersial berjadwal dengan kapasitas pesawat lebih dari 100 kursi pada Januari 2014. Saat ini PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Halim Perdanakusuma sedang melakukan renovasi terhadap bandara agar siap digunakan. Selain itu, Kementerian Perhubungan juga sedang mempertimbangkan penerbangan mana saja yang bisa dipindahkan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Halim Perdanakusuma ini.
Sumber
Labels:
Berita
2.12.13
Lion Ajukan Izin Lebihi Slot di Bandara Halim
TEMPO.CO, Jakarta - Lion Air menyatakan sedang menjalani pembicaraan dengan Kementerian Perhubungan mengenai slot terbang di Bandara Halim Perdanakusuma. "Yang kami ajukan itu 13 flight, semuanya untuk Batik Air," kata Direktur Airport Operation and Services Lion Air, Daniel Putut, saat dihubungi Tempo, Senin, 2 Desember 2013. Namun maskapai itu masih harus menunggu persetujuan pemerintah.
Padahal, Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) menyebut Bandara Halim Perdanakusuma dapat melayani 12 penerbangan sipil dalam satu jam.
"Sebenarnya satu jam bisa 21 penerbangan, tapi itu termasuk kegiatan TNI Angkatan Udara serta perjalanan `very very important person` (VVIP)," kata Direktur Keselamatan dan Standar LPPNPI, Wisnu Darjono.
Ia menuturkan, penerbangan VVIP tidak akan mengganggu 12 penerbangan sipil itu. Wisnu menyebut, biasanya jadwal penerbangan VVIP sudah bisa diketahui sepekan sebelumnya. Sehingga, ia mengatakan, maskapai dapat menyesuaikan penjualan tiket.
Kementerian Perhubungan menyatakan
Bandara Halim Perdanakusuma akan dioperasikan untuk penerbangan niaga berjadwal bagi maskapai dengan pesawat berpenumpang hingga 100 orang atau lebih mulai Januari 2014. "Saat ini sedang digodok, penerbangan mana saja yang bisa dialihkan dari Bandara Soekarno-Hatta," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan.
Jumlah pergerakan itu, kata Bambang, memakan 40-50 persen kapasitas yang ada. "Di Halim itu landasannya cuma satu, tidak seperti di Soekarno-Hatta yang punya dua landasan," ujarnya. Ia pun menyebut saat ini `standard operating procedure` (SOP) untuk `expected delay` sedang disusun. Ia menjelaskan, standar ketentuan itu diperlukan karena Bandara Halim Perdanakusuma kerap digunakan untuk penerbangan VVIP.
Ia menjelaskan, sebenarnya Bandara Halim Perdanakusuma sudah digunakan untuk penerbangan sipil. Namun, pengoperasiannya selama ini terbatas pada pesawat dengan kapasitas 30 penumpang.
"Halim sudah mulai untuk sipil internasional waktu Bandara Kemayoran beroperasi bagi penerbangan domestik, sebelum dipindah ke Soekarno-Hatta," ucapnya.
Bambang menuturkan, Bandara Halim Perdanakusuma bisa menampung 21 pergerakan pesawat dalam satu jam. Sebanyak 80 persen penerbangan dialokasikan untuk penerbangan niaga berjadwal. Sedangkan penerbangan tidak berjadwal memiliki porsi 20 persen dari slot yang ada.
Sumber
Padahal, Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) menyebut Bandara Halim Perdanakusuma dapat melayani 12 penerbangan sipil dalam satu jam.
"Sebenarnya satu jam bisa 21 penerbangan, tapi itu termasuk kegiatan TNI Angkatan Udara serta perjalanan `very very important person` (VVIP)," kata Direktur Keselamatan dan Standar LPPNPI, Wisnu Darjono.
Ia menuturkan, penerbangan VVIP tidak akan mengganggu 12 penerbangan sipil itu. Wisnu menyebut, biasanya jadwal penerbangan VVIP sudah bisa diketahui sepekan sebelumnya. Sehingga, ia mengatakan, maskapai dapat menyesuaikan penjualan tiket.
Kementerian Perhubungan menyatakan
Bandara Halim Perdanakusuma akan dioperasikan untuk penerbangan niaga berjadwal bagi maskapai dengan pesawat berpenumpang hingga 100 orang atau lebih mulai Januari 2014. "Saat ini sedang digodok, penerbangan mana saja yang bisa dialihkan dari Bandara Soekarno-Hatta," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan.
Jumlah pergerakan itu, kata Bambang, memakan 40-50 persen kapasitas yang ada. "Di Halim itu landasannya cuma satu, tidak seperti di Soekarno-Hatta yang punya dua landasan," ujarnya. Ia pun menyebut saat ini `standard operating procedure` (SOP) untuk `expected delay` sedang disusun. Ia menjelaskan, standar ketentuan itu diperlukan karena Bandara Halim Perdanakusuma kerap digunakan untuk penerbangan VVIP.
Ia menjelaskan, sebenarnya Bandara Halim Perdanakusuma sudah digunakan untuk penerbangan sipil. Namun, pengoperasiannya selama ini terbatas pada pesawat dengan kapasitas 30 penumpang.
"Halim sudah mulai untuk sipil internasional waktu Bandara Kemayoran beroperasi bagi penerbangan domestik, sebelum dipindah ke Soekarno-Hatta," ucapnya.
Bambang menuturkan, Bandara Halim Perdanakusuma bisa menampung 21 pergerakan pesawat dalam satu jam. Sebanyak 80 persen penerbangan dialokasikan untuk penerbangan niaga berjadwal. Sedangkan penerbangan tidak berjadwal memiliki porsi 20 persen dari slot yang ada.
Sumber
Labels:
Berita
2.12.13
PT KAI Pantau Rel Rawan Ambles
PURWOKERTO(KRjogja.com)- Mengantisipai kemungkinan terjadinya kecelakaan kereta api (KA) akibat bencana alam, karena memasuki musim penghujan, PT KAI Daop 5 Purwokerto terus melakukan pemantuan di sejumlah titik rawan di jalur rel.
Menejer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono menjelaskan titik rawan jalur rel pada musim hujan tersebut terdiri dari titik rawan ambles, rawan longsor dan rawan banjir.
Sumber
Menejer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono menjelaskan titik rawan jalur rel pada musim hujan tersebut terdiri dari titik rawan ambles, rawan longsor dan rawan banjir.
Sumber
Labels:
Berita
2.12.13
Delay Lion Air di Solo karena pilot harus penuhi aturan RHM
Airport Duty Officer Bandara Adi Soemarmo, Sugeng Budiyono menuturkan, jika penundaan penerbangan Lion Air dari Solo menuju Jakarta bukan disebabkan lantaran co-pilot sakit. Menurutnya, penundaan terjadi lantaran kedua pilot maskapai tersebut harus memenuhi aturan rest hour minimal (RHM).
“Kebetulan pilot yang sedang bertugas, tadi malam baru tiba di Solo pada pukul 22.30 WIB. Pesawat tersebut mengalami keterlambatan dari Bandara di Cengkareng. Normalnya, pesawat tiba pukul 19.20 WIB,” ucap dia, seperti dilansir Suara Merdeka.
Sebelumnya, Lion bernomor penerbangan JT 351 terpaksa diundurkan jadwal penerbangannya sampai pukul 09.40 dari jadwal semula 06.10 WIB. Semula, pihak maskapai menyebut jadwal ditunda lantaran co-pilot sedang sakit. Namun, setelah dikonfirmasi ke pihak maskapai, Sugeng mendapat alasan lain, yakni awak pesawat, khususnya pilot terkena aturan RHM.
Melalui aturan ini, pilot harus setidaknya beristirahat selama 10 jam sebelum kembali terbang. Lantaran pesawat mengalami delay, akhirnya pilot kemudian tidak bisa terbang pada pukul 06.10 WIB lantaran belum cukup waktu istirahatnya.
Dengan penundaan tersebut 20 dari sebanyak 170 penumpang maskapai tersebut kemudian dialihkan ke Maskapai Garuda Indonesia yang berangkat pukul 06.05 WIB. Satu penumpang, dialihkan ke Sriwijaya Air dengan jadwal penerbangan pukul 07.00 WIB. Biaya pengalihan penumpang ditanggung sepenuhnya oleh Lion Air.
“Sebenarnya kalau penumpang sudak chek in sejak pukul 05.00, pengalihan pesawat sangat bisa dilakukan. Tetapi kalau penumpang datang mepet, pengalihan ke maskapai lain akan sulit,” imbuhnya.
Pesawat kemudian diberangkatkan pada pukul 09.40 WIB atau hanya berselisih 5 menit dari penerbangan reguler bernomor JT 537 pukul 09.35 WIB.
“Kenapa beriringan, ini terkait dengan bandara penerima. Soekarno-Hatta saat ini sudah sangat sibuk, jadi lebih baik jika pendaratan dari Solo jaraknya tidak terlalu jauh,” katanya.
Sumber
“Kebetulan pilot yang sedang bertugas, tadi malam baru tiba di Solo pada pukul 22.30 WIB. Pesawat tersebut mengalami keterlambatan dari Bandara di Cengkareng. Normalnya, pesawat tiba pukul 19.20 WIB,” ucap dia, seperti dilansir Suara Merdeka.
Sebelumnya, Lion bernomor penerbangan JT 351 terpaksa diundurkan jadwal penerbangannya sampai pukul 09.40 dari jadwal semula 06.10 WIB. Semula, pihak maskapai menyebut jadwal ditunda lantaran co-pilot sedang sakit. Namun, setelah dikonfirmasi ke pihak maskapai, Sugeng mendapat alasan lain, yakni awak pesawat, khususnya pilot terkena aturan RHM.
Melalui aturan ini, pilot harus setidaknya beristirahat selama 10 jam sebelum kembali terbang. Lantaran pesawat mengalami delay, akhirnya pilot kemudian tidak bisa terbang pada pukul 06.10 WIB lantaran belum cukup waktu istirahatnya.
Dengan penundaan tersebut 20 dari sebanyak 170 penumpang maskapai tersebut kemudian dialihkan ke Maskapai Garuda Indonesia yang berangkat pukul 06.05 WIB. Satu penumpang, dialihkan ke Sriwijaya Air dengan jadwal penerbangan pukul 07.00 WIB. Biaya pengalihan penumpang ditanggung sepenuhnya oleh Lion Air.
“Sebenarnya kalau penumpang sudak chek in sejak pukul 05.00, pengalihan pesawat sangat bisa dilakukan. Tetapi kalau penumpang datang mepet, pengalihan ke maskapai lain akan sulit,” imbuhnya.
Pesawat kemudian diberangkatkan pada pukul 09.40 WIB atau hanya berselisih 5 menit dari penerbangan reguler bernomor JT 537 pukul 09.35 WIB.
“Kenapa beriringan, ini terkait dengan bandara penerima. Soekarno-Hatta saat ini sudah sangat sibuk, jadi lebih baik jika pendaratan dari Solo jaraknya tidak terlalu jauh,” katanya.
Sumber
Labels:
Berita
2.12.13
Delay mendadak, penumpang Lion Air Solo - Jakarta kecewa
Lantaran ada penundaan secara mendadak, sejumlah calon penumpang Solo tujuan Jakarta terpaksa menelan kekecewaan, Senin (2/12). Penundaan tersebut membuat pesawat yang harusnya diberangkatkan pukul 06.10 mundur menjadi 09.40.
Emosi penumpang terpancing, lantaran maskapai beralasan jika penundaan disebabkan lantaran co-pilot yang harusnya bertugas dalam kondisi sakit. Salah satu calon penumpang, Aries Baroto mengaku dirugikan dengan perubahan jadwal tersebut.
“Masing-masing penumpang kan punya urusan sendiri-sendiri. Ada yang bisnis, ada yang rapat, kalau jadwal telat lama seperti ini kami rugi,” kata dia, yang harus bertolak ke Jakarta untuk urusan rapat yang harusnya dimulai pada pukul 09.00, seperti dilansir Suara Merdeka.
Alasan sakitnya co-pilot pun dipertanyakannya, lantaran apakah maskapai tidak memiliki co-pilot cadangan dalam jadwal. “Tadi manajer area yang langsung memberikan pengumuman. Nantinya, kami akan diikutkan penerbangan pada pukul 09.40. Penumpang banyak yang tidak terima,” kata dia.
Dia juga pesimistis akan mendapat klaim lantaran, keterlambatan hanya sekitar 3,5 jam dengan perubahan tersebut. Padahal asuransi akan diberikan jika pesawat delay 4 jam. Para calon penumpang disebut hanya akan mendapat kompensasi berupa nasi kotak.
“Sebenarnya ada beberapa penumpang yang minta refund untuk ganti maskapai. Tapi ini terbentur dengan kapasitas maskapai lain. Tadi hanya sembilan orang yang berhasil dapat tiket Garuda Indonesia,” katanya.
Di sisi lain, Airport Duty Officer Bandara Adi Soemarmo, Sugeng membenarkan kejadian ini. Hanya saja, dia belum bisa memberikan komentar banyak.
Sumber
Emosi penumpang terpancing, lantaran maskapai beralasan jika penundaan disebabkan lantaran co-pilot yang harusnya bertugas dalam kondisi sakit. Salah satu calon penumpang, Aries Baroto mengaku dirugikan dengan perubahan jadwal tersebut.
“Masing-masing penumpang kan punya urusan sendiri-sendiri. Ada yang bisnis, ada yang rapat, kalau jadwal telat lama seperti ini kami rugi,” kata dia, yang harus bertolak ke Jakarta untuk urusan rapat yang harusnya dimulai pada pukul 09.00, seperti dilansir Suara Merdeka.
Alasan sakitnya co-pilot pun dipertanyakannya, lantaran apakah maskapai tidak memiliki co-pilot cadangan dalam jadwal. “Tadi manajer area yang langsung memberikan pengumuman. Nantinya, kami akan diikutkan penerbangan pada pukul 09.40. Penumpang banyak yang tidak terima,” kata dia.
Dia juga pesimistis akan mendapat klaim lantaran, keterlambatan hanya sekitar 3,5 jam dengan perubahan tersebut. Padahal asuransi akan diberikan jika pesawat delay 4 jam. Para calon penumpang disebut hanya akan mendapat kompensasi berupa nasi kotak.
“Sebenarnya ada beberapa penumpang yang minta refund untuk ganti maskapai. Tapi ini terbentur dengan kapasitas maskapai lain. Tadi hanya sembilan orang yang berhasil dapat tiket Garuda Indonesia,” katanya.
Di sisi lain, Airport Duty Officer Bandara Adi Soemarmo, Sugeng membenarkan kejadian ini. Hanya saja, dia belum bisa memberikan komentar banyak.
Sumber
Labels:
Berita
1.12.13
Indonesia Airasia resmikan layanan Bandung - Johor
Minggu, 01 Desember 2013 | 1.12.13
Pada hari ini, Minggu (1/12/2013), menjadi hari yang sangat bersejarah bagi industri penerbangan di Kota Bandung, karena maskapai penerbangan Indonesia AirAsia mulai melayani rute penerbangan antara Bandung dengan Johor Baru di Malaysia.
Dengan pembukaan rute ini, Indonesia AirAsia menjadi satu-satunya maskapai penerbangan yang menghubungkan antara Bandung dengan Johor Baru secara langsung dengan menggunakan pesawat Airbus A320 yang berkapasitas 180 kursi.
Indonesia AirAsia melayani rute Bandung-Johor Baru sebanyak empat kali seminggu, yakni pada Minggu, Senin, Rabu, dan Jumat. Rute Bandung-Johor Baru dioperasikan dengan nomor penerbangan QZ151 yang berangkat dari Bandung pukul 10.00 WIB dan tiba di Bandara Senai Johor Baru pukul 12.50 waktu setempat. Sementara itu, rute Johor Baru-Bandung dioperasikan oleh nomor penerbangan QZ151 dengan waktu keberangkatan dari Johor Baru pukul 13.15 waktu setempat dan mendarat kembali di Bandara Husein Sastranegara Bandung pukul 14.05 WIB.
“Penerbangan QZ151/QZ152 ini adalah penerbangan yang unik. Sebab, saat ini adalah tepat 10 tahun kerja sama AirAsia dengan Senai International Airport, Johor Bahru, Malaysia,” ujar Chief Executive Officer of AirAsia Berhad Aireen Omar, saat peresmian rute baru di Bandara Senai International, Minggu, (1/12/2013).
Sementara itu, Deputy Chief Executive Officer of Senai International Airport mengatakan AirAsia memiliki kontribusi yang tinggi terhadap jumlah pendatang di Johor Bahru. “Jumlahnya meningkat signifikan 600 ribu penumpang di bandara ini,” ujarnya.
Melalui pembukaan rute ini, Indonesia AirAsia secara total memiliki empat penerbangan ke Johor Baru, yakni dari Jakarta, Surabaya, Medan, dan Bandung. Itu belum termasuk penerbangan yang dioperasikan oleh AirAsia Berhad asal Malaysia yang jumlahnya sangat signifikan.
Sumber
Dengan pembukaan rute ini, Indonesia AirAsia menjadi satu-satunya maskapai penerbangan yang menghubungkan antara Bandung dengan Johor Baru secara langsung dengan menggunakan pesawat Airbus A320 yang berkapasitas 180 kursi.
Indonesia AirAsia melayani rute Bandung-Johor Baru sebanyak empat kali seminggu, yakni pada Minggu, Senin, Rabu, dan Jumat. Rute Bandung-Johor Baru dioperasikan dengan nomor penerbangan QZ151 yang berangkat dari Bandung pukul 10.00 WIB dan tiba di Bandara Senai Johor Baru pukul 12.50 waktu setempat. Sementara itu, rute Johor Baru-Bandung dioperasikan oleh nomor penerbangan QZ151 dengan waktu keberangkatan dari Johor Baru pukul 13.15 waktu setempat dan mendarat kembali di Bandara Husein Sastranegara Bandung pukul 14.05 WIB.
“Penerbangan QZ151/QZ152 ini adalah penerbangan yang unik. Sebab, saat ini adalah tepat 10 tahun kerja sama AirAsia dengan Senai International Airport, Johor Bahru, Malaysia,” ujar Chief Executive Officer of AirAsia Berhad Aireen Omar, saat peresmian rute baru di Bandara Senai International, Minggu, (1/12/2013).
Sementara itu, Deputy Chief Executive Officer of Senai International Airport mengatakan AirAsia memiliki kontribusi yang tinggi terhadap jumlah pendatang di Johor Bahru. “Jumlahnya meningkat signifikan 600 ribu penumpang di bandara ini,” ujarnya.
Melalui pembukaan rute ini, Indonesia AirAsia secara total memiliki empat penerbangan ke Johor Baru, yakni dari Jakarta, Surabaya, Medan, dan Bandung. Itu belum termasuk penerbangan yang dioperasikan oleh AirAsia Berhad asal Malaysia yang jumlahnya sangat signifikan.
Sumber
Labels:
Berita
1.12.13
Sriwijaya Air buka rute dari Surabaya dan Semarang ke Pangkalan Bun
Maskapai penerbangan swasta Sriwijaya Air dikabarkan akan segera membuka rute penerbangan baru yang menghubungkan antara Surabaya dan Semarang dengan Pangkalan Bun. Menurut keterangan District Manager Sriwijaya Air Pangkalan Bun Yudi Nurahman yang dilansir JPNN, rute Surabaya-Pangkalan Bun dan Semarang-Pangkalan Bun akan dimulai pada pertengahan Desember ini. “Sedangkan tujuan Jakarta dalam proses perizinan,” kata Yudi Nurahman.
Yudi menjelaskan, rencananya Sriwijaya Air akan mengerahkan anak perusahaannya, NAM Air, untuk operasional penerbangan ke Pangkalan Bun. Namun, jika NAM Air belum juga siap melayani rute tersebut, Sriwijaya Air yang akan lebih dulu mendarat di Bandara Iskandar Pangkalan Bun. “Yang jelas, Sriwijaya Group akan tetap beroperasi pada pertengahan Desember ini,” tegasnya.
Dalam operasinya pada rute Surabaya-Pangkalan Bun dan Semarang-Pangkalan Bun, Sriwijaya Air akan menggunakan pesawat Boeing 737-500, dengan frekuensi penerbangan masing-masing satu kali sehari.
Yudi mengatakan, adanya rute ke Pangkalan Bun oleh Sriwijaya Air akan membawa dampak yang positif bagi dunia investasi daerah. Apalagi di Kalimantan Tengah banyak perusahaan perkebunan dan pertambangan. “Kehadiran kami berinvestasi di daerah ini sangat membantu masyarakat yang ingin bepergian, baik pulang kampung atau berurusan di luar daerah. Harga tiket yang akan kami tawarkan sangat kompetitif,” ujar Yudi.
Sumber
Yudi menjelaskan, rencananya Sriwijaya Air akan mengerahkan anak perusahaannya, NAM Air, untuk operasional penerbangan ke Pangkalan Bun. Namun, jika NAM Air belum juga siap melayani rute tersebut, Sriwijaya Air yang akan lebih dulu mendarat di Bandara Iskandar Pangkalan Bun. “Yang jelas, Sriwijaya Group akan tetap beroperasi pada pertengahan Desember ini,” tegasnya.
Dalam operasinya pada rute Surabaya-Pangkalan Bun dan Semarang-Pangkalan Bun, Sriwijaya Air akan menggunakan pesawat Boeing 737-500, dengan frekuensi penerbangan masing-masing satu kali sehari.
Yudi mengatakan, adanya rute ke Pangkalan Bun oleh Sriwijaya Air akan membawa dampak yang positif bagi dunia investasi daerah. Apalagi di Kalimantan Tengah banyak perusahaan perkebunan dan pertambangan. “Kehadiran kami berinvestasi di daerah ini sangat membantu masyarakat yang ingin bepergian, baik pulang kampung atau berurusan di luar daerah. Harga tiket yang akan kami tawarkan sangat kompetitif,” ujar Yudi.
Sumber
Labels:
Berita
1.12.13
Pramugara Garuda dipecat karena membawa 28 slop rokok ke Jepang
Maskapai penerbangan milik pemerintah, Garuda Indonesia, telah memecat Arif Nurcahyono lantaran pramugara senior yang telah bekerja selama 18 tahun itu membawa 28 slop rokok ke Jepang tanpa izin untuk dijual kembali kepada temannya. Tidak terima dengan pemecatan tersebut, pramugara itu keberatan dan mengajukan kasasi.
Kasus bermula saat pramugara yang bergabung dengan Garuda sejak 1994 itu tugas ke Osaka Jepang. Pesawat nomor penerbangan GA 882/DPS-KIX itu berangkat dari Denpasar pada 14 April 2011 pukul 00.45 WITA dan sampai Osaka pukul 08.30 waktu setempat. Sesampainya di Osaka, seluruh penumpang dan awak kabin menuju terminal kedatangan untuk clearence dan pemeriksaan barang-barang. Saat diperiksa petugas bea cukai setempat, ternyata Arif kedapatan membawa 28 slop rokok sehingga didenda JPY 44 ribu.
“Perbuatan Arif berakibat merugikan dan merusak citra Garuda Indonesia di mata petugas Bea dan Cukai Bandara Osaka,” tulis Garuda dalam gugatannya seperti dilansir website Mahkamah Agung (MA), Sabtu (30/11/2013). Perbuatan Arif telah melanggar perjanjian kerja bersama (PKB) pasal 28 jenis pelanggaran disiplin tingkat III ayat 1 pin a. Selain itu juga melanggar Pedoman Awak Kabin, melanggar ketentuan bea cukai Jepang. “Tindakan tersebut merupakan tindakan tercela dan tidak terpuji, menodai serta merusak citra, nama baik dan integritas PT Garuda Indonesia Tbk sebagai pembawa bendera negara RI,” lanjutnya.
Menurut Arif, rokok tersebut akan dijual kepada temannya di Osaka. “Rokok dibeli di Denpasar dengan harga Rp 110.000 per slop dan akan dijual kepada teman yang tinggal di Osaka dengan harga Rp 200.000. Keuntungan pribadi yang akan diperoleh dari hasil menjual rokok sebesar Rp 2.520.000,” kata Arif.
Arif mengetahui adanya larangan membawa rokok dalam jumlah besar. Sebelum menjalankan tugas atau dinas terbang telah mendapatkan pengarahan dari pimpinan (purser) agar tidak membawa barang berupa rokok dan barang dagangan lain dalam jumlah besar.
Atas perbuatannya, Garuda lalu mem-PHK Arif. Gugatan ini lalu masuk ke Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) Denpasar. Kepada majelis hakim, Arif keberatan dengan PHK tersebut karena sudah dijatuhi sanksi denda oleh Jepang. “Sungguh aneh, negara (Garuda) memohon untuk mem-PHK dengan tanpa alasan yang jelas,” kata Arif menyanggah gugatan itu.
Setelah menjalani sidang cukup lama, Pengadilan Negeri (PN) Denpasar mengabulkan sebagian permohonan Garuda. “Menyatakan hubungan kerja antara penggugat dengan tergugat putus sehak putusan diucapkan,” kata majelis hakim PN Denpasar yang terdiri dari Puji Harian, I Gustu Putu Seuena dan I Ketut Dana.
Atas putusan ini, Arif keberatan dan mengajukan kasasi sehingga putusan yang diketok pada 9 Oktober 2012 tersebut belum berkekuatan hukum tetap. Permohonan kasasi masuk ke MA pada 20 September 2013 dan mengantongi nomor kasasi 496 K/Pdt.Sus-PHI/2013.
Ternyata, sanksi yang diterima Arif bukan pertama kali sejak bekerja di Garuda. “Pada 2007 Arif pernah mendapatkan sanksi Pelanggaran Tingkat I karena bersikap tidak pantas sebagai pegawai,” ujar pihak Garuda.
Sumber
Kasus bermula saat pramugara yang bergabung dengan Garuda sejak 1994 itu tugas ke Osaka Jepang. Pesawat nomor penerbangan GA 882/DPS-KIX itu berangkat dari Denpasar pada 14 April 2011 pukul 00.45 WITA dan sampai Osaka pukul 08.30 waktu setempat. Sesampainya di Osaka, seluruh penumpang dan awak kabin menuju terminal kedatangan untuk clearence dan pemeriksaan barang-barang. Saat diperiksa petugas bea cukai setempat, ternyata Arif kedapatan membawa 28 slop rokok sehingga didenda JPY 44 ribu.
“Perbuatan Arif berakibat merugikan dan merusak citra Garuda Indonesia di mata petugas Bea dan Cukai Bandara Osaka,” tulis Garuda dalam gugatannya seperti dilansir website Mahkamah Agung (MA), Sabtu (30/11/2013). Perbuatan Arif telah melanggar perjanjian kerja bersama (PKB) pasal 28 jenis pelanggaran disiplin tingkat III ayat 1 pin a. Selain itu juga melanggar Pedoman Awak Kabin, melanggar ketentuan bea cukai Jepang. “Tindakan tersebut merupakan tindakan tercela dan tidak terpuji, menodai serta merusak citra, nama baik dan integritas PT Garuda Indonesia Tbk sebagai pembawa bendera negara RI,” lanjutnya.
Menurut Arif, rokok tersebut akan dijual kepada temannya di Osaka. “Rokok dibeli di Denpasar dengan harga Rp 110.000 per slop dan akan dijual kepada teman yang tinggal di Osaka dengan harga Rp 200.000. Keuntungan pribadi yang akan diperoleh dari hasil menjual rokok sebesar Rp 2.520.000,” kata Arif.
Arif mengetahui adanya larangan membawa rokok dalam jumlah besar. Sebelum menjalankan tugas atau dinas terbang telah mendapatkan pengarahan dari pimpinan (purser) agar tidak membawa barang berupa rokok dan barang dagangan lain dalam jumlah besar.
Atas perbuatannya, Garuda lalu mem-PHK Arif. Gugatan ini lalu masuk ke Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) Denpasar. Kepada majelis hakim, Arif keberatan dengan PHK tersebut karena sudah dijatuhi sanksi denda oleh Jepang. “Sungguh aneh, negara (Garuda) memohon untuk mem-PHK dengan tanpa alasan yang jelas,” kata Arif menyanggah gugatan itu.
Setelah menjalani sidang cukup lama, Pengadilan Negeri (PN) Denpasar mengabulkan sebagian permohonan Garuda. “Menyatakan hubungan kerja antara penggugat dengan tergugat putus sehak putusan diucapkan,” kata majelis hakim PN Denpasar yang terdiri dari Puji Harian, I Gustu Putu Seuena dan I Ketut Dana.
Atas putusan ini, Arif keberatan dan mengajukan kasasi sehingga putusan yang diketok pada 9 Oktober 2012 tersebut belum berkekuatan hukum tetap. Permohonan kasasi masuk ke MA pada 20 September 2013 dan mengantongi nomor kasasi 496 K/Pdt.Sus-PHI/2013.
Ternyata, sanksi yang diterima Arif bukan pertama kali sejak bekerja di Garuda. “Pada 2007 Arif pernah mendapatkan sanksi Pelanggaran Tingkat I karena bersikap tidak pantas sebagai pegawai,” ujar pihak Garuda.
Sumber
Labels:
Berita
1.12.13
Bandara Soekarno - Hatta Menuju World Class
SLEMAN (KRjogja.com) - PT Angkasa Pura II sedang merencanakan membuat bandara di seluruh Indonesia berkelas dunia. Tahap pertama diberlakukan di Bandara Soekarno - Hatta 2016 nanti. Hal itu diungkapkan Direktur Keuangan PT AP II Laurensius Manurung dalam The 2nd Indonesia Public Relations Awars and Summit (IPRAS) 2013 'Reputasi Bangsa dan Kejayaan Indonesia' di Hotel The Rich, Jumat (29/11/2013).
“Selama ini PT AP II mengelola 13 bandara di Indonesia bagian barat. Sedangkan AP I di Indonesia bagian timur. Memang sekarang kami mengkhususkan Bandara Soekarno-Hatta menjadi world class, tapi bukan berarti kami melupakan bandara lain. Seluruh bandara di Indonesia tetap ditarget menjadi world class, apalagi bandara menjadi salah satu pintu gerbang industry kepariwisataan di Indonesia," katanya.
Alasan pemilihan Bandara Soekarno - Hatta menurut Manurung, sekarang ini bandara tersebut menduduki peringkat kesembilan sebagai bandara tersibuk di dunia, tidak menutup kemungkinan di tahun 2016 nanti menjadi nomor lima. Hal tersebut bukannya tanpa alasan mengingat marketnya masih terbuka lebar.
"Bayangnya masih berapa juta penduduk Indonesia yang belum pernah naik pesawat. Ini tentu pangsa pasar kita masih sangat luas. Sehingga meningkatkan sarana dan prasaran menjadi mutlak dilakukan," jelasnya.
Sebagai salah satu pintu gerbang industri pariwisata, kedepan di bandara tidak hanya sebatas untuk penerbangan pesawat saja. Tapi akan dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan sejumlah fasilitas pendukung selama berada di bandara. (Awh)
Sumber
“Selama ini PT AP II mengelola 13 bandara di Indonesia bagian barat. Sedangkan AP I di Indonesia bagian timur. Memang sekarang kami mengkhususkan Bandara Soekarno-Hatta menjadi world class, tapi bukan berarti kami melupakan bandara lain. Seluruh bandara di Indonesia tetap ditarget menjadi world class, apalagi bandara menjadi salah satu pintu gerbang industry kepariwisataan di Indonesia," katanya.
Alasan pemilihan Bandara Soekarno - Hatta menurut Manurung, sekarang ini bandara tersebut menduduki peringkat kesembilan sebagai bandara tersibuk di dunia, tidak menutup kemungkinan di tahun 2016 nanti menjadi nomor lima. Hal tersebut bukannya tanpa alasan mengingat marketnya masih terbuka lebar.
"Bayangnya masih berapa juta penduduk Indonesia yang belum pernah naik pesawat. Ini tentu pangsa pasar kita masih sangat luas. Sehingga meningkatkan sarana dan prasaran menjadi mutlak dilakukan," jelasnya.
Sebagai salah satu pintu gerbang industri pariwisata, kedepan di bandara tidak hanya sebatas untuk penerbangan pesawat saja. Tapi akan dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan sejumlah fasilitas pendukung selama berada di bandara. (Awh)
Sumber
Labels:
Berita