Latest Post

Garuda Tidak Perpanjang Kerja Sama Sponsorship dengan Liverpool

Jumat, 26 Februari 2016 | 26.2.16


Selama beberapa tahun terakhir, maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menjalin kerja sama sponsorship dengan tim sepakbola asal Inggris, Liverpool. Langkah itu dilakukan dalam rangka meningkatkan brand image Garuda Indonesia di Eropa maupun dunia, yang saat ini baru saja meluncurkan layanan penerbangan menuju Amsterdam.

Namun, dengan alasan penghematan, Garuda Indonesia kini tidak lagi memperpanjang kontrak kerja sama sponsorship dengan Liverpool. Apalagi Garuda Indonesia harus membayar mahal untuk kerja sama sponsorship ini. “Kita nggak lanjutkan, banyak aspek komersial maupun finansial, itu keputusan paling baik,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo.

Arif menuturkan, setiap tahun Garuda Indonesia harus membayarkan dana sebesar US$ 9 juta dalam kerja sama sponsorship dengan Liverpool yang sudah terjalin sejak tahun 2012 dan berakhir pada tahun 2016. Menurutnya, brand image Garuda Indonesia di mata internasional saat ini sudah bagus lantaran mendapatkan predikat sebagai maskapai penerbangan bintang lima dan masuk ke dalam urutan delapan maskapai penerbangan terbaik di dunia versi Skytrax.


Sumber

Menteri Marwan marah kena delay, ini jawaban bos Garuda Indonesia


Kemarin, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar marah dengan kinerja maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Kemarahannya ini buntut dari keterlambatan pesawat Jakarta-Yogyakarta hampir dua jam, sehingga banyak agenda bertemu dengan masyarakat desa maupun dengan akademisi Yogyakarta tertunda, bahkan dibatalkan.

Dia menilai kinerja Garuda Indonesia masih bobrok dan jauh dari memuaskan. Maka dari itu, direksi Garuda Indonesia laik dievaluasi.

Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo menanggapi santai keluhan Menteri Marwan tersebut. Dia menegaskan Garuda Indonesia pastilah telah menjalani standar operasional prosedur (SOP) yang benar dalam menghadapi keterlambatan.

"Kami sudah menjalankan prosedur yang benar," ujarnya Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (25/2).

Saat ditanya mengenai Garuda Indonesia menjadi penghambat dalam pembangunan bandara di Lebak, Arif enggan berkomentar. "Saya tidak tahu malah," jelas dia.

Sebelumnya, Menteri Marwan menilai di tengah kerja cepat membangun desa dan sistem transportasi nasional, ternyata kinerja maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk masih bobrok dan jauh dari memuaskan. Maskapai yang selama ini dianak emaskan oleh negara justru sering mengalami delay namun tak pernah ada sanksi apa-apa.

"Evaluasi Garuda. Proteksi negara terhadap Garuda ini sudah luar biasa besar, namun kok kinerjanya minta ampun jelek," ujar Menteri Marwan, di depan para akademisi, pejabat daerah, dan pejabat kementerian/lembaga lain dalam Seminar Peta Desa di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Rabu (24/2).

Menteri Marwan menambahkan, proteksi terhadap Garuda yang sangat besar bahkan telah mengakibatkan banyak program unggul lainnya terabaikan. Ia mencontohkan ketika sebuah maskapai penerbangan swasta hendak menanamkan investasi hingga Rp5 triliun di Lebak, Banten untuk membangun bandara. Proyek ini akhirnya digagalkan gara-gara untuk memproteksi Garuda.

"Lebak itu masuk daerah tertinggal binaan kami. Tapi gara-gara untuk proteksi Garuda, akhirnya program bandara di Lebak yang bertaraf Internasional ini diabaikan. Maskapai lain sampai dianak tirikan gara-gara proteksi Garuda. Tapi sayangnya, kinerja Garuda jelek seperti ini. Harus dievaluasi direksi Garuda ini," tegasnya.

"Manajemen dan SDM di Garuda kurang baik. Sementara di satu sisi garuda diproteksi habis oleh negara. Tapi maskapai lain tidak, bahkan dianak tirikan," terangnya.


Sumber

Garuda putuskan tak perpanjang kontrak Liverpool


PT Garuda Indonesia Tbk memutuskan tak memperpanjang kontrak kerja sama dengan Liverpool. Sedianya, kontrak Garuda dengan klub Liga Primer Inggris tersebut bakal berakhir tahun ini.

"Kami tidak lanjutkan, banyak aspek komersial maupun finansial, itu keputusan paling baik," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arief Wibowo, Jakarta, Kamis (25/2).

Maskapai pelat merah itu tengah mencari strategi pemasaran lain. Garuda mengikat kontrak kerja sama dengan Liverpool sejak 2012.

Secara umum, Garuda harus mengucurkan dana hingga USD 9 juta atau Rp125 miliar per tahun untuk meningkatkan brand awareness di level global. Alhasil, menurut Arif, Garuda saat ini sudah terkenal di dunia internasional.

Terlebih lagi, Garuda kembali menerima penghargaan Skytrax 5 Stars, World Best Cabin Crew dan Skytrax rangking 8 dari World Best Airline.

"Itu reputasi kita di mata dunia, kita akan mengarah kepada bagaimana Garuda di Internasional sebagai corporate carriers untuk perusahaan multinasional."



Sumber

Sepi penumpang, 11 penerbangan di Bandara Hang Nadim dibatalkan


Sebelas penerbangan masing-masing empat dari Citilink dan tujuh Lion Air di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, Kamis dibatalkan karena sepi penumpang.

"Empat penerbangan Citilink, tujuh Lion Air dibatalkan," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, seperti dilansir Antara, Kamis (25/2).

Penerbangan yang dibatalkan adalah Citilink rute Soekarno Hatta-Batam-Soekarno Hatta, Surabaya-Batam-Surabaya, Batam-Padang-Batam, Batam-Medan-Batam.

Lion Air, dari Soekarno Hatta-Batam-Soekarno Hatta dua penerbangan, Batam-Pekanbaru-Batam, Kuala Namu-Batam-Padang, Aceh-Batam-Aceh, Padang-Batam-Kuala Namo, Batam-Bengkulu-Batam, Solo-Batam-Solo.

Suwarso mengatakan, kondisi sepi penumpang sudah terjadi sejak musim libur Tahun Baru Imlek usai pada dua pekan lalu. "Kondisinya memang sepi jadi yang punya jadwal lebih dari sekali dilakukan pengurangan atau pemadatan jadwal, menyiasati agar kursi banyak terisi," kata dia.

Suwarso mengatakan, beberapa hari terakhir penurunan penumpang pada hari-hari biasa mencapai sekitar 20 persen.

"Yang biasanya di atas 7.000 orang yang pergi per hari, saat ini hanya di atas 5.000 orang. Kecuali Minggu yang masih bisa mencapai sekitar 8.000 orang yang meninggalkan Batam," kata Suwarso.

Ia mengatakan kondisi tersebut diperkirakan akan terus terjadi sampai akhir Maret mengingat tidak ada libur panjang.

"Kondisi ini tidak bisa dihindari oleh maskapai-maskapai yang beroperasi di Hang Nadim," kata dia.

Bandara Internasional Hang Nadim Batam merupakan salah satu bandara tersibuk di Sumatera dan menjadi penghubung penerbangan sejumlah maskapai di Indonesia dari bagian barat.



Sumber