Latest Post

Garuda akan Kurangi Kursi Kelas Bisnis di Pesawat Boeing 737-800

Selasa, 30 Desember 2014 | 30.12.14

Garuda Indonesia berencana mengurangi kursi kelas bisnis di pesawat Boeing 737-800 yang kebanyakan digunakan untuk melayani rute penerbangan domestik dan regional. Saat ini kursi kelas bisnis di pesawat itu ada 12 kursi, nantinya akan dikurangi menjadi delapan kursi saja.

“Kita rekonfigurasi kompartemen. Kita punya economy class. Tetap kita disiplin dengan status 5-star airlines. Kita adjust kursi kelas bisnis dari 12 kursi menjadi delapan kursi,” ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo di Garuda City Center, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin (29/12/2014).

Arif mengatakan, dengan mengurangi kursi kelas bisnis, perusahaan bisa menambah kapasitas kursi di kelas ekonomi antara 15-20 persen. “Itu mampu menurunkan cost per seat. Garuda akhirnya punya daya saing dengan maskapai lain,” paparnya.

Menurut Arif, berdasarkan data selama tiga tahun terakhir ini tingkat keterisian kursi kelas bisnis Garuda Indonesia tergolong rendah, antara 40-50 persen. Dia memprediksi angka ini akan kembali turun setelah pemerintah melarang pejabat dan petinggi BUMN menggunakan layanan kelas bisnis saat perjalanan dinas. “Kita analisa tingkat isian bisnis 40-50 persen selama tiga tahun terakhir. Kebetulan himbauan pemerintah tentang larangan naik kelas bisnis, isian akan drop ke 30 persen,” kata Arif.

Arif menjabarkan, pada tahap awal akan ada 24 pesawat Boeing 737-800 yang akan dikonfigurasi ulang kapasitas tempat duduknya. Itu akan dilakukan sepanjang tahun 2015. “Itu dilakukan pada tahap awal untuk 24 pesawat. Itu pesawat Boeing 737-800. Dilakukan sejalan dengan jadwal maintenance,” tutupnya.


Sumber

Agar Efektif, Pencarian AirAsia Dibagi ke Beberapa Sektor


Agar lebih efektif, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut, pencarian hilangnya pesawat Air Asia QZ 8501 akan dibagi dalam beberapa sektor.

“Pencarian dilakukan selain dari Basarnas, TNI dan semua elemen masyarakat, ditambah bantuan dari Malaysia dan Singapura. Pada prmcarian hari kedua ini, dibagi dalam beberapa sektor,” kata Jusuf Kalla

JK mengatakan bahwa proses pencarian pesawat Air Asia A320-200 yang hilang kontak dalam penerbangan dari tak berbatas waktu. Pemerintah Indonesia berusaha keras menemukan lokasi, badan pesawat, dan penumpang pesawat nahas itu.

Menurut JK sebanyak 15 pesawat terbang dan 30 kapal dikerahkan ke lokasi di mana pesawat terbang berpenumpang 155 orang itu hilang kontak dan tak jelas nasibnya. “Belum ada penemuan sama sekali,” kata JK.

Menurutnya, memang bukan perkara mudah untuk mencari pesawat hilang di perairan atau laut dibandingkan hilang di wilayah daratan. Apalagi, sekarang ini cuaca buruk, seringkali mendung, hujan, angin, dan lainnya. “Kita tak putus asa, sehingga waktu pencariannya tak ada batas waktu,” katanya.

JK menyebut, sampai Senin petang, belum ada penemuan material, infrastruktur, barang aksesoris, dan lainnya yang mengindikasikan jatuhnya pesawat terbang. “Penemuan belum ada sama sekali,” tambah JK.


Sumber

Indonesia AirAsia RUTE BARU dari Jogja

Selasa, 21 Oktober 2014 | 21.10.14

Kami informasikan bahwa saat ini maskapai Airasia Indonesia kini membuka rute baru Yogyakarta (JOG) - Medan (KNO) efektif mulai tanggal 21 Oktober 2014.
Jadwal penerbangan Medan – Yogyakarta (direct flight tanpa transit / connecting)
Flight No.FromToLocal Time
ETDETA
QZ 8074Medan (KNO)Yogyakarta (JOG)06.1509.00
QZ 8075Yogyakarta (JOG)Medan (KNO)09.2512.10
.

Selain itu AirAsia juga memiliki rute baru Medan ke Palembang:
Jadwal penerbangan Medan – Palembang mulai terbang 21 October 2014
Flight No.FromToLocal Time
ETDETA
QZ 8040Medan (KNO)Palembang (PLM)07.2509.00
QZ 8041Palembang (PLM)Medan (KNO)09.2510.55


Rute Baru SRIWIJAYA Ambon (AMQ) - Ternate (TTE)

Bersama ini kami beritahukan bahwa terhitung tanggal 01 Oktober 2014 - SRIWIJAYA AIR akan melayani rute domestik baru yaitu :


Flight No.FromToLocal Time
ETDETA
SJ 695AmbonTernate07.3508:25
SJ 694TernateAmbon11.5012:40


Untuk Informasi lebih lanjut silahkan menghubungi call center SRIWIJAYA di nomor 0804 1 777 777.

Penambahan Frekuensi Surabaya (SUB) - Jakarta, Halim (HLP) CITILINK

Efektif mulai tanggal 09 Oktober 2014
Flight No.FromToLocal Time
ETDETA
QG 182SURABAYA (SUB)JAKARTA, HALIM (HLP)14.2516.00
QG 183JAKARTA, HALIM (HLP)SURABAYA (SUB)16.3017.55

Efektif mulai tanggal 26 Oktober 2014
Flight No.FromToLocal Time
ETDETA
QG 180SURABAYA (SUB)JAKARTA, HALIM (HLP)13.5014.25
QG 181JAKARTA, HALIM (HLP)SURABAYA (SUB)15.5517.30


Untuk Informasi lebih lanjut silahkan menghubungi call center CITILINK di nomor 0804 1 080 808.

Rute Baru LION AIR Group

WINGS AIR - Mulai 15 Oktober 2014
Flight No.FromToLocal Time
ETDETA
IW 1905SOLO (SOC)BANDUNG (BDO)07.2508.35
IW 1904BANDUNG (BDO)SOLO (SOC)09.0010.10

MALINDO AIR - Mulai 17 Oktober 2014 (Setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu)
Flight No.FromToLocal Time
ETDETA
OD 308IPOH (IPH)MEDAN KUALA NAMU (KNO)11.5012.05
OD 309MEDAN KUALA NAMU (KNO)IPOH (IPH)12.5015.05

THAI LION AIR - Mulai 24 Oktober 2014 - UFN (Setiap Hari)
Flight No.FromToLocal Time
ETDETA
SL 8005JAKARTA (CGK)BANGKOK DONMUEANG (DMK)11.5012.05
SL 8002BANGKOK DONMUEANG (DMK)JAKARTA (CGK)12.5015.05


Untuk Informasi lebih lanjut silahkan menghubungi call center LION AIR di nomor 0804 1 778 899.

Penambahan Rute Surabaya (SUB) - Palangkaraya (PKY) CITILINK


Penambahan Rute Penerbangan Citilink terhitung efektif mulai tanggal 07 November 2014 dengan rute sbb:
Flight No.FromToLocal Time
ETDETA
QG 784Surabaya (SUB)Palangkaraya (PKY)10.3011.40
QG 783Palangkaraya (PKY)Surabaya (SUB)12.1013.20


Untuk Informasi lebih lanjut silahkan menghubungi call center CITILINK di nomor 0804 1 080 808.

Citilink Jadikan Makassar Sebagai Hub Utama di Kawasan Timur

Kamis, 09 Oktober 2014 | 9.10.14


Maskapai penerbangan berbiaya murah (low cost carrier/LCC) Citilink Indonesia menjadikan hub utama di kawasan Indonesia Timur sekaligus memperkuat jaringan di regional ini.

CEO Citilink Indonesia Arif Wibowo mengatakan, untuk lebih mendongrak penumpang segmen LC perseroan tengah menjajaki penambahan rute ke sejumlah destinasi di regional timur C.

Perlu diketahui, anak usaha dari Garuda Indonesia itu telah melayani tiga rute dari Makassar dengan tujuan Jakarta, Balikpapan dan Surabaya. Khusus rute Makassar-Surabaya (PP) secara ekafektif dibuka pada Kamis (9/10) ini.

“Setelah Makassar-Surabaya, kami akan terus melakukan ekspansi ke beberapa kota utama di Indonesia Timur seperti Manado, Palu dan Jayapura,” kata Arief seperti dilansir Bisnis.com.

Pria yang juga ketua INACA itu menyebut, untuk mendukung rencana perseroan menjadikan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sebagai hub utama di wilayah Indonesia Timur juga menjadi pendorong rangkaian ekspansi tersebut juga dimaksudkan.

Secara nasional, perseroan dalam waktu dekat akan membuka rute Surabaya-Palembang-Padang, Surabaya Pekanbaru serta penambahan frekuensi penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.

“Ini sejalan dengan target kami dengan 200 frekuensi penerbangan hingga akhir tahun ini. Kami hingga sejauh ini sudah terbang 170 frekuensi setiap harinya,” papar Arief.

Sumber

Abu Sinabung Mulai Ganggu Operasional Bandara Kuala Namu


Operasional Bandara Internasional Kuala Namu (KNIA) ikut terkena imbas dari meletusnya Gunung Sinabung. Lantaran adanya abu dari Sinabung, sejumlah penerbangan menjadi tertunda keberangkatannya dan terjadi penumpukan penumpang.

Contohnya pada penerbangan pesawat pertama dari Kualanamu yakni Garuda Indonesia pada pukul 05.10. lantaran ada abu vulkanik, pesawat baru bisa diberangkatkan sekitar pukul 08.10 WIB.

“Garuda pesawat pertama yang terbang, namun ini masih banyak yang belum bisa terbang. Jadi penumpang menumpuk di sini,” kata Kaka seperti dilansir detik.com.

Humas dan Protokoler PT Angkasa Pura II Cabang KNIA, Dewandono Prasetyo Nugroho menyatakan memang ada gangguan penerbangan karena abu tersebut. Tetapi karena belum mendapat informasi lengkap, dia belum dapat memberikan informasi lebih detil. “Saya belum ada informasinya,” katanya.

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, beberapa kali meletus pada Rabu (8/10) hingga Kamis dinihari. Abu vulkanik dari letusan itu melayang hingga lebih dari 80 kilometer mencapai Kabupaten Deli Serdang, Medan dan Serdang Bedagai.

Di KNIA, abu itu menyelimuti pesawat yang parkir. Penundaan penerbangan dilakukan karena pesawat harus dipastikan dalam keadaan baik sebelum terbang. Pesawat yang berselimut abu vulkanik, harus dibersihkan terlebih dahulu.

Garuda bakal pisahkan lagi pembayaran airport tax

Kamis, 25 September 2014 | 25.9.14

Merdeka.com - Setelah mendukung pelaksanaan penerapan passenger service charge (PSC) atau yang lebih dikenal airport tax oleh penumpang, pada tiket selama dua tahun ini. Garuda Indonesia bakal kembali memisahkan pembayaran layanan airport dengan tiket.

Garuda Indonesia menegaskan pemisahan kembali, karena habisnya masa berlaku kontrak kerjasama pengutipan PSC pada 30 September 2014 mendatang. "Maka efektif 1 Oktober 2014, Garuda Indonesia tidak lagi melakukan pengutipan biaya PSC pada tiket," ujar Juru Bicara PT Garuda Indonesia Pudjobroto dalam siaran persnya, Rabu (24/9).

Dengan berakhirnya kerjasama tersebut, maka efektif 1 Oktober 2014 prosedur pengutipan biaya PSC telah diambil alih oleh pihak pengelola bandara kepada penumpang secara langsung, disaat keberangkatan di bandara.

Dia menegaskan, Garuda Indonesia, selama ini merupakan airline yang paling mendukung kebijakan pemerintah, dan keinginan pengguna jasa untuk menyatukan PSC pada tiket. Hal ini terbukti bahwa selama 2 tahun ini, hanya Garuda Indonesia Group yang melaksanakannya.

Pada saat awal kesepakatan antar pemangku kepentingan, disepakati bahwa dalam periode bridging, semua airline akan ikut. Namun terbukti, hingga sampai akhir masa kontrak, belum ada airline lain yang ikut, sehingga Indonesia tidak bisa masuk ke daftar negara IATA yang menerapkan kebijakan ini.

Penerapan PSC pada tiket yang selama ini diterapkan, dalam perjalanannya muncul beberapa hal yang tidak menguntungkan bagi Garuda. Antara lain terjadinya PSC tiket multileg stop over yang tidak ter-collect, yang setiap bulannya mencapai Rp 2,2 Miliar.

Biaya PSC yang dibayarkan oleh penumpang atas penggunaan jasa pelayanan dan fasilitas bandara ketika melakukan perjalanan dengan pesawat udara merupakan wewenang dan tanggung jawab penuh Pengelola Bandara, bukan tanggung jawab maskapai.

Peraturan Direktur Jendral Perhubungan Udara No. KP/447/2014, tanggal 9 Sep 2014 perihal pembayaran PSC pada tiket, akan menjadi payung hukum bagi pengelola bandara untuk mengimplementasikan PSC pada tiket sesuai dengan IATA standard. Di mana hal tersebut akan menjadi one for all solutions yaitu system PSC pada tiket sesuai IATA Standard berlaku untuk semua airline domestik dan internasional yang terbang dari dan ke Indonesia dan diterapkan secara serentak.

Menurut Dahlan, sudah dua tahun Garuda Indonesia menerapkan sistem praktis ini sayangnya tidak diikuti maskapai penerbangan lainnya. Padahal Kementerian Perhubungan selaku regulator sudah mengeluarkan aturan untuk penggabungan tiket dan airport tax ini. "Karena jadi korban yang lain tidak mau melaksanakan. Tapi dengan peraturan yang baru, semua harus melaksanakan," jelas dia.

Selama ini Garuda Indonesia menanggung dampak negatif akibat program penggabungan tiket dan airport tax. Langkah Garuda yang kembali memisahkan airport tax, sebagai tindakan yang tepat. Selama ini, harga tiket Garuda dan anak usahanya Citilink yang merupakan penerbangan kelas murah terkesan lebih mahal ketimbang maskapai penerbangan lainnya. "Betul aja kalau gitu. Terserah kemenhub. Mau mau maju atau primitif. Kalau mau primitif terus," ungkapnya.

Dahlan mengatakan ada syarat jika Garuda Indonesia kembali menggabungkan pembayaran airport tax. Seluruh maskapai nasional yang melayani penerbangan nasional yang melayani penerbangan reguler telah menerapkan penggabungan airport dan tiket."Kalau yang lain melaksanakan. Dia (Garuda Indonesia) harus balik lagi," katanya.


Sumber

Jangan Simpan Barang Ini di Bagasi Pesawat

Selasa, 09 September 2014 | 9.9.14

Saatnya memesan penerbangan dan pergi ke destinasi favorit. Selain menyiapkan dana dan membuat jadwal kegiatan di tempat tujuan, ada satu hal penting yang tidak boleh diremehkan, yakni mengemas barang.

Ketrampilan mengemas barang juga penting ketika hendak bepergian dengan pesawat terbang. Jika barang bawaan tak terlalu banyak, gunakan saja tas koper kecil yang bisa masuk ke dalam kabin.

Dimensi kabin umumnya berukuran 40 cm x 30 cm x 20 cm. Saat ini sudah banyak tas koper yang memiliki ukuran lebih kecil dari itu, sehingga perjalanan penumpang pun lebih praktis. Menggunakan kabin lebih aman dibanding meletakkan tas di bagasi.

Konsekuensi terburuk meletakkan tas di bagasi adalah hilangnya barang berharga. Oleh sebab itu, penumpang pun harus cerdas mengemas barang. Jika terpaksa menggunakan bagasi, sebaiknya barang-barang penting seperti di bawah ini disatukan ke dalam tas kecil yang bisa Anda bawa di kabin.

Paspor
Visa
Kartu identitas atau ID Card
Tiket maskapai atau E-ticket
Nomor reservasi hotel dan rental mobil
Uang
Kartu kredit
Kunci rumah
Laptop
Gadget
Surat-surat berharga


Sumber

Harga Rendah, Garuda Indonesia Tunda Penjualan Saham Citilink

Chief Executive Officer Garuda Indonesia Emirsyah Satar telah memastikan bahwa perusahaan akan menunda penjualan sebagian saham anak usahanya, Citilink Indonesia. Penundaan itu dilakukan karena harga yang diminta oleh calon investor masih terlalu rendah.

Pada bulan Juli, maskapai penerbangan nasional Indonesia itu mengumumkan sedang melakukan pembicaraan dengan dua investor stragis yang siap membeli saham Citilink Indonesia. Pada saat itu Garuda Indonesia berencana menjual 40-49 persen saham, sehingga masih menjadi pemegang saham mayoritas.

Beberapa kali Emirsyah Satar mengatakan bahwa calon investor itu berasal dari kalangan maskapai penerbangan. Sejumlah spekulasi beredar, maskapai penerbangan yang tertarik membeli saham Citilink Indonesia adalah Ryanair dari Irlandia dan All Nippon Airways (ANA) asal Jepang. Belakangan Singapore Airlines juga dikabarkan menjadi kandidat kuat. Namun kabar-kabar itu tidak ada yang dikonfirmasi kebenarannya.

Mendapatkan investor strategis menjadi hal yang sangat penting bagi pertumbuhan Citilink dalam rangka bersaing dengan maskapai penerbangan berbiaya rendah lainnya yang terus mengalami pertumbuhan, Lion Air.

Sumber

Garuda Gencar Buka Rute ke Indonesia Timur untuk Dukung MP3EI

Kamis, 04 September 2014 | 4.9.14

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia saat ini sedang sangat gencar membuka rute-rute baru di kawasan Indonesia Timur. Hal itu dilakukan perusahaan untuk mendukung program Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang sedang digalakkan oleh pemerintah.

Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan bahwa untuk mendukung program MP3EI ini pihaknya sudah menyiapkan pesawat baling-baling ATR 72-600 untuk melayani penerbangan ke daerah terpencil. “Untuk mendukung MP3EI, kita akan membuka rute-rute yang menghubungkan ke kota-kota kecil melalui hub-hub. Kita menggunakan pesawat jenis ATR 72-600 dengan kapasitas 70 penumpang,” kata Emirsyah Satar di Jakarta Convention Centre, Rabu, 3 September 2014.

Bandara-bandara hub yang dimaksud oleh Emirsyah Satar antara lain Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bandara Juanda Surabaya, dan nantinya menyusul Bandara Sepinggan Balikpapan. Sedangkan untuk kawasan Indonesia Barat, Garuda Indonesia memilih Bandara Kuala Namu Medan yang digunakan sebagai hub bagi pesawat ATR 72-600.

Menurut Emirsyah Satar, dengan target armada sebanyak 50 pesawat ATR 72-600, maka pesawat ini nantinya akan mampu mengangkut hingga 8 juta penumpang per tahun, dengan syarat tingkat isian kursi rata-rata mencapai 80 persen. “Dengan ATR kita punya sebanyak 50 unit, maka akan dapat angkut penumpang 8 juta per tahun, intinya kita ingin perkuat penerbangan domestik,” katanya.

Naik 4 juta penumpang, 90 persen tiket mudik pesawat habis

Jumat, 18 Juli 2014 | 18.7.14

Merdeka.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah pemudik angkutan udara Lebaran tahun ini naik 11,48 persen atau 4.103.972 penumpang. Peningkatan jumlah pemudik ini baik untuk penerbangan dalam dan luar negeri.

Direktur Angkutan Udara Kemenhub, Djoko Murdjatmodjo, mengakui tren jumlah pemudik pengguna pesawat terus mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia di mana mampu mencapai 6 persen.

"Jadi trennya memang kelompok jumlah penumpang yang mampu membeli tiket terus naik dan juga kelompok masyarakat yang tidak mampu tapi menabung juga naik sehingga kelompok ini juga mampu membeli tiket meski mahal," ujarnya saat acara 'Presbackground Angkutan Lebaran Angkutan Udara' di Hotel Milenium, Jakarta, Rabu (16/7).

Menurut Djoko, pertumbuhan masyarakat kelas menengah terus meningkat di masa mendatang. Kepercayaan masyarakat kelas menengah pada moda transportasi ini juga terlihat dari angka penjualan tiket pesawat periode Lebaran tahun ini sudah habis terjual hingga 90 persen.

"Yang jelas penumpang kita banyak, ada 90 persen tiket sudah terjual, itu dari penerbangan reguler belum ekstra flightnya," ungkapnya.

Berdasarkan catatan Kemenhub, jumlah pemudik dalam negeri angkutan udara periode Lebaran tahun ini diprediksi mencapai 3.498.260 penumpang atau naik 11,87 persen dari 3.127.003 penumpang. Sedangkan, jumlah pemudik luar negeri naik 9,26 persen menjadi 605.712 penumpang dari 554.361 penumpang.

Adapun rute dalam negeri yang diperkirakan mengalami peningkatan penumpang meliputi Jakarta - Surabaya, Jakarta - Medan dan Jakarta Denpasar serta Surabaya - Makassar, Surabaya - Denpasar dan Surabaya - Banjarmasin.

Peningkatan rute luar negeri meliputi Jakarta - Singapura, Jakarta - Kuala Lumpur, Jakarta - Hongkong, Denpasar - Singapura, Medan - Kuala Lumpur dan Surabaya - Singapura.
(mdk/bim)


Sumber

Penerbangan tepat waktu, Garuda terbaik Wings Air terburuk

Merdeka.com - Kementerian Perhubungan mengumumkan laporan performa ketepatan waktu (on time performance) untuk enam maskapai penerbangan nasional sepanjang paruh awal 2014. Secara keseluruhan, rata-rata ketepatan waktu penerbangan untuk maskapai nasional hanya 78,9 persen.

"Ada 6 maskapai dalam negeri soal ketepatan waktu, antara lain Garuda, Sriwijaya, Citilink, Lion Air, Indonesia Air Asia dan Wings Air," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian perhubungan Djoko Murdjatmojo, di Jakarta, Kamis (17/6).

Wings Air berada di urutan paling buncit lantaran ketepatan waktunya hanya 70,74 persen. Di atasnya ada Indonesia AirAsia (72,79 persen), Lion Air (73,68 persen), Sriwijaya Air (82,5 persen), Citilink (82,10 persen), dan Garuda Indonesia (88 persen)

"Tertinggi memang Garuda, namun buka berarti tak delay, mereka juga sering delay tapi masih kecil," ungkapnya.

Menurut Djoko, keterlambatan penerbangan tidak sepenuhnya kesalahan maskapai. Pasalnya, keterlambatan juga disebabkan oleh padatnya lalu lintas di bandara dan faktor nonteknis lainnya.

"Apalagi Soekarno-Hatta sekarang sudah naik 72 frekuensi. Delay tidak mungkin dihilangkan, karena pesawat buatan manusia, operasi juga buatan manusia, ada faktor cuaca, teknis, operasional, kami upayakan seminimal mungkin terpenting penumpang tidak boleh ditelantarkan," jelas dia.

Sebagai informasi, total kapasitas tempat duduk yang disediakan maskapai nasional sepanjang H-7 hingga H-7 Lebaran sebanyak 4.398.233 kursi. Terdiri dari 4.188.794 kursi reguler dan 209.440 kursi tambahan.

Diperkirakan bakal terdapat 3.498.260 penumpang dalam negeri dan 605.712 penumpang luar negeri. Sehingga, total terdapat 4.103.972 penumpang selama Lebaran tahun ini.
(mdk/yud)


Sumber

Keempat kalinya Cathay Pasific dinobatkan maskapai terbaik dunia

Merdeka.com - Maskapai penerbangan Cathay Pacific Airways untuk keempat kalinya dinobatkan sebagai Worlds Best Airline atau maskapai terbaik dunia dalam gelaran Skytrax World Airline Awards tahun ini. Maskapai ini pernah menyabet gelar serupa pada 2003, 2005, dan 2009.

Penghargaan Skytrax ini didasarkan atas survei dari 18.850.000 penumpang pesawat di seluruh dunia yang memilih perjalanan favorit mereka dimulai dari Agustus 2013 hingga Mei 2014. Ada 41 indikator kinerja utama produk dan layanan maskapai penerbangan sebagai bahan penilaian.

Melalui siaran persnya yang diterima merdeka.com, Kamis (17/7), Chief Executive Cathay Pacific, Ivan Chu mengaku bangga atas pencapaian ini.

"Sebagai maskapai yang berbasis di Hong Kong, kami sangat bangga mewakili kota kami di panggung internasional dengan memenangkan penghargaan prestisius ini sekali lagi. Penghargaan Worlds Best Airline sangat penting bagi kami karena ditentukan oleh suara dari hampir 19 juta wisatawan di seluruh dunia," ujar Chu.

Chu mengklaim, maskapainya telah menjadi maskapai utama Hong Kong selama hampir 70 tahun. Pihaknya berambisi menjadikan Hong Kong salah satu hub terbesar di dunia penerbangan.

Chu mengaku jor-joran berinvestasi untuk memajukan bisnisnya. investasi untuk pesawat baru, standar pelayanan internasional, lounge dan produk lainnya, dan pengembangan jaringan ke destinasi lainnya.

"Cathay Pacific telah melakukan investasi yang signifikan untuk meningkatkan penawaran kepada penumpang dan memperkuat posisi sebagai salah satu maskapai penerbangan internasional yang dihormati," katanya.

Dia menyebutkan, untuk investasi pesawat, pihaknya merogoh investasi 220 miliar dolar Hong Kong. Pihaknya,e,beli 90 pesawat baru dan satu pesawat berbadan lebar yang paling modern di dunia. Pihaknya juga melebarkan sayap penerbangan dengan menawarkan jaringan ke lebih dari 190 destinasi di 46 negara dan teritori.

Chu menambahkan, pihaknya juga mengeluarkan dana 4,9 miliar dolar Hong Kong untuk memperbarui kabin di seluruh armada maskapai selama empat tahun terakhir.

Pengembangan jaringan akan tetap menjadi fokus utama Cathay. "Industri penerbangan menjadi lebih kompetitif dari hari ke hari dan satu-satunya cara untuk mempertahankannya adalah dengan terus memberikan yang terbaik kepada penumpang di setiap tingkatan," tutupnya.


(mdk/noe)


Sumber

Ternyata, Ada WNI di Dalam MH17 yang Jatuh di Ukraina

Salah satu korban pesawat Malaysia Airlines MH17 yang jatuh di perbatasan Ukraina-Rusia adalah Warga Negara Indonesia (WNI). Keluarga korban akan menemui kantor perwakilan Malaysia Airlines di Jakarta.

"Adik kandung saya, Ninik Yuliani yang di Belanda naik pesawat itu," kata Yusrial Tansil dalam sebuah wawancara telepon di televisi.

Yusriah menerangkan, ia mendapat kabar duka itu dari anak Ninik yang saaat ini menetap di Belanda. Ninik naik pesawat Malaysia Airlines dengan tujuan akan ke Indonesia untuk merayakan Idul Fitri bersama.

"Dia (Ninik) sendiri di pesawat itu. Kita tadinya mau jemput di Bandara Soekarno Hatta untuk lebaran nanti," kata Yusriah sembari terisak.

Diceritakan Yusriah, kontak terakhir dengan Ninik mengatakan bahwa dirinya akan sampai di Jakarta pada pukul 21.00. Adapun Ninik naik MAS dari Belanda dengan tujuan Kuala Lumpur untuk selanjutnya melanjutkan ke Jakarta.

Menurut Yusriah, Ninik di Belanda sejak tahun 1997. Ninik pun disana sudah memiliki anak.

"Dia disana kerja di supermarket, dia juga menjadi pengajar kesenian Indonesia disana," cerita Yusriah yang semakin terisak ini.

Sembari menangis, Yusriah menyatakan akan mencari tahu nasib dan kejelasan informasi tentang adik kandungnya itu dari kantor perwakilan MAS di Jakarta.

"Besok (hari ini) pagi saya akan ke kantor Malaysia Airlines," tutup Yusriah.

(Fidel Ali Permana/Kompas.com)


Sumber

Qatar Airways sabet 3 predikat maskapai terbaik versi Skytrax

Merdeka.com - Qatar Airways memperoleh penghargaan sebagai maskapai kelas bisnis terbaik dunia dalam dua tahun berturut-turut dari Skytrax. Qatar juga menempati peringkat dua dalam kategori maskapai terbaik tahun ini.

Total, selain kategori kelas bisnis terbaik, Qatar juga memenangkan maskapai terbaik di Timur Tengah dan ruang tunggu kelas bisnis terbaik.

CEO Qatar Airways, Akbar Al Baker, mengatakan penghargaan ini memacu maskapai untuk meningkatkan standard pelayanan di industri penerbangan ini.

"Kita fokus memberikan kualitas produk terbaik untuk penumpang," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada merdeka.com, Kamis (17/7).

Maskapai milik pemerintah Qatar ini, lanjutnya, telah bertumbuh signifikan dalam 17 tahun perjalanan bisnisnya. Saat ini Qatar telah menerbangkan 134 pesawat menuju 144 lokasi tujuan bisnis maupun pariwisata di Eropa, Timur Tengah, Afrika, Asia Pasifik, Utara dan Selatan Amerika.

Akbar menambahkan sejumlah penghargaan ini juga memperkokoh reputasi Qatar sebagai moda transportasi bintang lima.


(mdk/noe)


Sumber

Malaysia Airlines Ditembak Jatuh, 295 Penumpang Diduga Tewas

Jakarta - Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh di atas udara Ukraina. Belum diketahui siapa yang menembak pesawat sipil itu. Namun sumber di Kementerian Dalam Negeri Ukraina, 295 penumpang diduga kuat tewas.

Seperti dikutip reuters, Kamis (17/7/2014) pesawat itu jenis Boeing 777 dan tengah terbang dari Amsterdam, Belanda menuju Kuala Lumpur. Pesawat itu terbang di dekat Kota Donetsk, yang merupakan wilayah konflik.

Wilayah itu tengah terjadi pertikaian antara pemberontak Ukraina yang didukung Rusia dan pihak Pemerintah Ukraina. Belum ada penjelasan resmi di mana lokasi persis pesawat itu jatuh.

Namun seperti disampaikan Reuters, bahwa penduduk setempat sudah menemukan pecahan pesawat.


Sumber

Slot siang penuh, penerbangan tambahan lebaran usai tengah malam

Selasa, 15 Juli 2014 | 15.7.14

Merdeka.com - Menteri Perhubungan EE Mangindaan, berjanji akan melayani pemudik lebaran tahun ini semaksimal mungkin. Semua tujuan mudik dan semua moda transportasi diminta bekerja ekstra demi melayani masyarakat.

Khusus untuk transportasi udara, pihaknya akan segera mengeluarkan izin tambahan penerbangan tambahan. Hingga saat ini, sudah 95 persen tiket pesawat mudik habis terjual. "Dimana saja yang membludak kita harus layani," ucap Mangindaan ketika ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (14/7).

Dia menegaskan tiket tambahan pesawat hanya akan ada di penerbangan lepas tengah malam atau di atas jam 24.00. Slot penerbangan untuk siang sudah penuh dan tidak dimungkinkan ada penerbangan tambahan.

Bila ingin menggunakan slot siang hari, tambahan tiket penerbangan bisa diberikan pada maskapai yang mengganti pesawat dengan menggunakan pesawat berbadan lebar. "Seperti Garuda Indonesia dan Lion Air mereka siap penerbangan tambahan dan terpaksa terbang malam hari. Di bawah jam 12 slot sudah habis. Tapi Garuda katanya mau pakai 747. Itu ke semua jurusan yang membludak," katanya.


(mdk/arr)


Sumber

Maskapai Jamin Harga Tiket Lebaran Domestik Tak Naik Saat Lebaran

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa maskapai penerbangan mengaku tak mengambil kesempatan saat jumlah penumpang melonjak pada momen Lebaran tahun ini. Hal ini bisa terlihat dari penetapan harga tiket lebaran ke sejumlah rute penerbangan domestik.

Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air, Agus Soedjono mengungkapkan, pihaknya enggan mencari keuntungan di tengah permintaan angkutan lebaran yang membludak.

"Harga nggak ada perubahan, masih sesuai dengan batas atas yang telah ditetapkan pemerintah," ucap dia saat berbincang Liputan6.com, Jakarta, Senin (14/7/2014).

Sementara menurut Head of Corporate Secretary and Communication Indonesia, AirAsia, Audrey Progastama Petriny, pihaknya tak melakukan penyesuaian harga untuk rute domestik.

"Masih sesuai kok dengan batas atas pemerintah, dan tercantum dalam payung hukum yang mengaturnya," ujarnya.

Audrey mengaku pihaknya menaikkan harga pada destinasi internasional. Namun dia belum berani menyebutkan berapa besar penyesuaian harga untuk rute internasional.

"Penyesuaian memang akan ada pada rute internasional, tapi saya belum bisa mengatakannya," jelas dia. (Fik/Nrm)

(Nurmayanti)


Sumber

Komisi VI DPR Temukan Sepuluh Penyimpangan Di Tubuh Merpati

Selasa, 08 Juli 2014 | 8.7.14

Jakarta - Rapat Panitia Kerja (Panja) Komisi VI DPR menemukan sepuluh penyimpangan baik dari internal maupun eksternal perusahaan. Salinan laporan panja Merpati yang ditandatangani pemimpin rapat panja Merpati Komisi VI DPR RI Erik Satrya Wardhana memaparkan bahwa pengangkatan Haryo P Soerjokoesumo sebagai Direktur Produksi tidak bisa dibuktikan dan sejak Oktober 2013, Haryo P Soerjpkoesumo sudah tidak masuk dengan alasan sakit.

Salah satu bentukpenyimpangan lainnya adalah pengangkatan Direktur Niaga Andhika M, Direktur Teknik Wisudo, dan Direktur Operasi Daryanto dengan menggunakan istilah ‘associate directors’ tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pada 2013, perusahaan sedang dalam kondisi kritis berdasarkan laporan audit 2013 ekuitas negatif sebesar Rp5,32 triliun, sementara itu Direktur Utama Merpati Nusantara AIrlines Asep Nugraha meminta rapel tunjangan profesi sebagai Direktur Operasi periode Maret 2011-Maret 2013 senilai Rp616,161 juta dan telah dicairkan Rp300 juta pada 18 dan 21 Oktober 2013 padahal tunjangan ini tidak sesuai dengan Peraturan menteri Perhubungan nomor 28 tahun 2013 dan Peraturan Menteri BUMN nomor 07/MBU/2010.

Manajeman Merpati tidak mengetahui secara tepat dan tidak mengontrol secara baik jumlah aset yang bernilai tinggi. Berdasarkan informasi yang diperoleh panja DPR dari sumber internal Merpati bahwa pesawat yang siap operasi terdapat empat jenis pesawat dan pesawat yang dimungkinkan untuk diperbaiki dan dapat diterbangkan juga empat.

Sementara itu, dalam rapat yang digelar kemarin, Senin (07/07) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, panja Merpati Komisi VI DPR meminta Badan Pemeriksa Keuangan untuk melakukan audit investasi terhadap Merpati Nusantara Airlines selain meminta penegak hukum untuk mengusut tuntas masalah pengadaan pesawat MA 60 Merpati Nusantara Airlines dari Xian Aircraft Industri (Group) Co.LTd

Panja Merpati Komisi VI DPR juga meminta Kementerian BUMN selaku kuasa pemegang saham untuk berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk menekan kerugian negara. Langkah itu, antara lain tidak melakukan spin off atau membentuk anak perusahaan baru sampai dengan tuntasnya restrukturisasi hutang jangka panjang.

Panja Merpati Komisi VI DPR meminta kepada pemerintah melalui Kementerian BUMN dengan berkoordinasi dengan Bappenas dan Kementerian Keuangan untuk mengajukan kepada DPR dengan pola restrukturisasi hutang jangka panjang Merpati Nusantara Airlines.

Saat ini, jumlah sumber daya manusia yang tercatat di bagian human resources per Juni 2014 sebanyak 1.237 orang. Jumlah ini di luar dari mereka yang bekerja atau dipekerjakan oleh perusahaan di tempat lain di mana statusnya masih sebagai pegawai.


Sumber

Garuda Indonesia Pekanbaru tutup 3 rute karena merugi

Merdeka.com - Garuda Indonesia Cabang Pekanbaru, Riau, menghentikan operasional ke tiga kota yaitu Medan, Batam dan Padang karena merugi atau jumlah penumpang tidak seimbang dengan tingginya biaya operasional dan depresiasi rupiah.

"Ditutup sebab merugi. Load factor-nya (tingkat isian penumpang) tidak terisi dan mungkin kurang kampanye atau masyarakat juga tidak tahu atas ketiga rute itu," kata General Manager Kantor Cabang Garuda Indonesia Pekanbaru Mohammad R Pahlevi di Pekanbaru, seperti dikutip dari Antara, Selasa (8/7).

Menurutnya, bisnis industri penerbangan sekarang ini bukanlah suatu hal yang mudah karena nilai tukar rupiah yang tertekan terhadap dolar AS dan maskapai dituntut untuk memenangkan persaingan antar sesama kompetitor.

Untuk ketiga rute penerbangan tersebut Garuda Indonesia mengoperasikan pesawat jenis Bombardir tipe CRJ 1000 Next Generation berkapasitas 96 tempat duduk, terdiri dari 12 kursi kelas bisnis dan 84 kursi kelas ekonomi "Karena maskapai bayar semuanya pakai dolar AS. Saya tidak hapal persisnya baik tanggal dan bulan. Tapi sejak saya masuk di sini bulan Maret 2014, ketiga rute tersebut sudah tidak ada lagi," katanya.

Kalangan biro perjalanan di Pekanbaru mengatakan maskapai pelat merah Garuda Indonesia menghentikan tiga rute penerbangan domestik di Riau yang menghubungkan dengan provinsi tetangga seperti Kepulauan Riau, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

"Tiga rute itu yakni Pekanbaru-Medan, Pekanbaru-Padang dan Pekanbaru-Batam. Sebelumnya Garuda setiap hari mengoperasikan pesawat pulang pergi dalam melayani penumpang di tiga rute itu," ujar pegawai Mandiri Tour and Travel, Muhammad Soleh.

Menurutnya, alasan maskapai plat merah tersebut menghentikan rute penerbangan karena terdapat beberapa kompetitor rute yang sama yakni Pekanbaru-Medan seperti Lion Air dua kali dalam sehari.

Kemudian Pekanbaru-Batam, maskapai itu harus bersaing dengan Lion Air serta Citilink masing-masing satu kali. Sedangkan rute Pekanbaru-Padang, Garuda merajai pasar karena hanya mereka yang bermain dengan penerbangan satu kali setiap hari.

"Harga tiket yang dijual Garuda cenderung tinggi, dibanding kompetitor untuk rute yang sama. Sementara pelayanan yang mereka berikan kepada penumpang relatif sama untuk penerbangan dibawah satu jam," ucapnya.


Sumber

4 Dirut Merpati yang layu sebelum berkembang

Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat, akhirnya mengeluarkan rekomendasi sebagai penyelamatan maskapai milik negara, Merpati Nusantara Airlines, yang hingga hari ini masih terlilit utang triliunan.

Tercatat, sampai akhir bulan lalu, utang Merpati telah hampir mendekati Rp 8 triliun. Utang tersebut merupakan akumulasi utang-utang sebelumnya. Beberapa kali, Merpati harus disuntik modal sepanjang perjalanannya.

Bukan hanya suntikan modal, Merpati pernah mendapatkan pesawat jenis MA buatan China pada era awal kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono, agar maskapai yang dulunya melayani rute perintis itu bisa terbang. Tetapi tetap saja, kinerja maskapai ini tetap merah.

Gonta-ganti, direksi dilakukan hampir 10 tahun terakhir ini. Saat Kementerian BUMN dipimpin Sofyan Djalil, beralih ke Mustafa Abubakar lalu ke Dahlan Iskan, tidak juga mengangkat maskapai penerbangan ini membukukan rapor hijau.

Menteri Badan Usaha Milik Negara pernah berseloroh, dia tidak yakin dengan pilihannya mengganti direksi. "Tidak tahu saya optimis atau tidak," kata Dahlan medio Juli tahun lalu saat mengangkat Asep Ekanugraha jadi dirut Merpati.

Berikut pergantian direksi Merpati hampir setiap dua tahunan, tetapi, kondisi Merpati masih layu dan tidak berkembang. Bahkan, izin penerbangan maskapai ini telah dicabut.


Sumber

Penyesuaian tarif pesawat tunggu hasil pemilihan presiden

Merdeka.com - Industri penerbangan mengeluhkan pelemahan rupiah yang terus terjadi. Sebab, ini berkaitan langsung dengan pembelian avtur yang jadi lebih mahal lantaran pembayaran dengan dolar AS yang saat ini semakin perkasa.

Dampak pelemahan Rupiah semakin besar. Maskapai mulai mempertimbangkan untuk menaikkan tarif. Untuk itu, aturan tarif batas untuk pesawat diharapkan segera terbit.

Ketua INACA, Arief Wibowo mengungkapkan, ada aturan dalam penetapan tarif pesawat. Ada batas atas yang ditetapkan dengan pertimbangan inflasi.

"Tetapi sama juga kalau ada biaya-biaya yang naik di infrastruktur itu harus ada peran pemerintah di sana dan harus ada deregulasi khususnya yang monopolistis," kata Arief.

Kementerian Perhubungan belum memastikan soal kenaikan tarif pesawat. Namun pihaknya mengaku akan melakukan revisi aturan tarif batas atas. Hanya saja, itu dilakukan setelah Pilpres 2014. Pertimbangannya, dia yakin setelah Pilpres nilai tukar Rupiah akan menguat terhadap dolar AS.

"Tetap bertahap dan disosialisasikan dulu. Nanti sudah lebaran. Kita lihat. Siapa tahu habis pilpres dolarnya turun, kalau sekarang dinaikkan, airlines enggak akan berani," ucap Direktur Angkutan Udara di Gedung DPR, Jakarta, Senin (7/7).


Sumber

Kemenhub: Lion Air, Citilink, dan Nam Air dapat rute Mandala

Merdeka.com - Kementerian perhubungan akhirnya memberikan rute penerbangan milik Tigerair Mandala kepada Citilink, Lion Air dan Nam Air. Sejak maskapai yang saham mayoritasnya dimiliki oleh PT. Saratoga Grup ini tidak beroperasi, banyak maskapai yang berminat untuk menerbangi rute Mandala.

Rute-rute yang diberikan kepada tiga maskapai tersebut antara lain Jakarta- Pekanbaru, Pekanbaru-Yogyakarta, Yogyakarta -Denpasar dan Jakarta-Denasar. Keputusan resmi akan diumumkan dalam pekan ini.

"Citilink itu rutenya satu, Lion Air ada dua dan Nam Air satu," ujar Direktur angkutan udara, Djoko Moerjadmodjo di Gedung DPR, Jakarta, Senin (7/7).

Djoko mengaku, sebelumnya Lion Air meminta keempat rute tersebut, sedangkan Citilink dan Nam air hanya meminta satu rute. "Keputusannya nanti dalam minggu-minggu ini," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan meminta Garuda Indonesia dan Lion Air untuk mengambil alih rute yang selama ini dilayani Mandala. Dua maskapai itu dipilih karena punya kesiapan dari segi armada. Sejatinya semua perusahaan penerbangan tertarik mengambil alih sementara rute milik Mandala. Atas dasar itu, akan dijalankan fit and proper test.

"Slotnya kan tidak semua mereka mau. Trayeknya ada yang tidak gemuk. Pasti berebut yang gemuk-gemuk semua. Itu pun kita supaya adil kita ajukan, kita lihat sendiri kita bikin supaya adil," kata Menteri Perhubungan EE Mangindaan.


Sumber

Jelang Lebaran, Maskapai Ramai-ramai Siapkan Ekstra Flight

Sabtu, 05 Juli 2014 | 5.7.14

JAKARTA - Maskapai penerbangan nasional berbiaya murah, Citilink telah menyiapkan penambahan kursi jelang mudik lebaran. Tahun ini, Citilink akan melayani 156 frekuensi penerbangan harian dari Jakarta, Surabaya dan Batam.

"Untuk angkutan Lebaran, Citilink juga telah menyiapkan penerbangan tambahan untuk sejumlah rute, seperti Jakarta - Yogyakarta PP, Jakarta - Padang PP, dan Surabaya-Banjarmasin PP," tutur Direktur Utama PT Citilink Indonesia Arif Wibowo di Kantor Pusat Citilink Jakarta, Jumat (4/7) malam.

Penambahan kursi itu dibuka mulai 20 Juli hingga 3 Agustus 2014, namun sejak 1 Juli 2014 lalu pihaknya telah mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang dengan menambah beberapa rute dan sebelum 20 Juli, Citilink akan melakukan penambahan di tiga rute.

"Citilink akan melakukan peningkatan tiga frekuensi penerbangan, pada 18 Juli nanti dengan rute Halim-Surabaya PP, Halim-Balikpapan PP, dan Halim-Solo PP untuk antisipasi lebaran tahun ini," terang dia.

Lebih lanjut, Arif menyebutkan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memperkirakan bahwa jumlah penumpang angkutan udara pada musim angkutan lebaran tahun ini bakal naik hingga 11,7 persen dibanding hari biasa. Karenanya, sejumlah maskapai diminta bersiap untuk melakukan penambahan kursi.

"Sejumlah maskapai nasional dan internasional juga diperkirakan akan menyiapkan ekstra flight hingga 456 ribu kursi, sehingga secara keseluruhan kapasitas tempat duduk angkutan udara pada musim angkutan lebaran 2014 mencapai 5 juta kursi," tandas pria berkacamata itu.(chi/jpnn)


Sumber