Home » » Pesta Rakyat Jogja Meriahkan HUT Yogyakarta ke-257

Pesta Rakyat Jogja Meriahkan HUT Yogyakarta ke-257

Senin, 07 Oktober 2013 | 7.10.13


Menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun D.I. Yogyakarta ke-257, Pemerintah Daerah Yogyakarta menggelar acara meriah bertajuk Pesta Rakyat Jogja. Acara ini akan diisi dengan rangkaian kegiatan yang berlangsung simultan dan melibatkan warga Yogyakarta.

Beberapa kegiatan pendahulu sudah dilaksanakan sejak 7 September 2013 berupa festival kesenian yang diadakan di 45 Kelurahan di Yogyakarta. Festival kesenian tersebut digelar setiap Jum’at, Sabtu dan Minggu secara bergantian di 45 Kelurahan.

Sementara itu, pada 4 sampai 7 Oktober 2013 akan dilaksanakan Garebeg Mall Jogja. Kegiatan yang diikuti beberapa pusat perbelanjaan di Kota Yogyakarta ini menghadirkan diskon khusus bagi pembeli yang melakukan perbelanjaan di pusat-pusat perbelanjaan tersebut.

Pada 5 Oktober 2013 seluruh masyarakat Kota Yogyakarta termasuk Walikota Jogjakarta akan berramai-ramai memasang umbul-umbul dan penjor sebanyak 257 titik. Pemasangan akan dilakukan di beberapa titik stragetis yang telah ditentukan salah satunya di Titik Nol KM Yogyakarta.

Pada 6 Oktober 2013 pengunjung dan masyarakat Yogyakarta yang berada di sepanjang Jalan Malioboro akan dihibur panggung rakyat yang akan menampilkan berbagai potensi kesenian Yogyarta. Pangung Rakyat tersebut akan berlangsung malam hari mulai pukul 18.00 sampai 24.00 WIB. panggung hiburan akan dimeriahkan oleh penampilan dari Opera Van Java yang akan dilaksanakan pada 12 Oktober 2013 di Alun-alun Utara.

Puncak acara sendiri akan berlangsung pada 7 Oktober 2013 yang akan menggelar pawai budaya dan pisowanan agung  pukul 14.00 sampai 17.30 WIB dari Taman Parkir Ngabean sampai ke Alun-alun Utara.

Kegiatan nikah massal juga akan turut meramaikan HUT Jogjamke-257. Acara tersebut akan diadakan pada 10 Oktober 2013 di Titik nol KM  dengan menikahkan 50 pasang manten pada jam 14.30 hingga selesai.

Sejumlah kegiatan unik juga turut meriahkan HUT Jogja ke-257 diantaranya pembuatan tempet sepanang 257 meter oleh warga Desa Pandeyan. Meskipun harga kacang kedelai sedang naik namun tidak menyurutkan semangat Desa Pandeyan untuk meciptakan tempet sepanjang 257 meter yang menghabiskan setidaknya 2,3 kuintal kedelai dalam waktu selama empat hari.

Tidak mau ketinggalan, warga Desa Mantrijeron juga melakukan cara unik untuk memeriahkan HUT Jogja ke-257 yaitu dengan mengibarkan 1.000 bendera Merah Putih.  Pengibaran 1000 bendera merah putih tersebut dilakukan di sepanjang Jalan Mangkuyudan. Ini adalah selain sebagai untuk memperingati hari jadi Jogjakarta, pengibaran 1000 bendera tersebut juga bentuk nasionalisme masyarakat Desa Mantrijeron. 

Share this article :

Post Comment