Maskapai penerbangan berbiaya murah (low cost carrier/LCC) Citilink Indonesia menjadikan hub utama di kawasan Indonesia Timur sekaligus memperkuat jaringan di regional ini.
CEO Citilink Indonesia Arif Wibowo mengatakan, untuk lebih mendongrak penumpang segmen LC perseroan tengah menjajaki penambahan rute ke sejumlah destinasi di regional timur C.
Perlu diketahui, anak usaha dari Garuda Indonesia itu telah melayani tiga rute dari Makassar dengan tujuan Jakarta, Balikpapan dan Surabaya. Khusus rute Makassar-Surabaya (PP) secara ekafektif dibuka pada Kamis (9/10) ini.
“Setelah Makassar-Surabaya, kami akan terus melakukan ekspansi ke beberapa kota utama di Indonesia Timur seperti Manado, Palu dan Jayapura,” kata Arief seperti dilansir Bisnis.com.
Pria yang juga ketua INACA itu menyebut, untuk mendukung rencana perseroan menjadikan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sebagai hub utama di wilayah Indonesia Timur juga menjadi pendorong rangkaian ekspansi tersebut juga dimaksudkan.
Secara nasional, perseroan dalam waktu dekat akan membuka rute Surabaya-Palembang-Padang, Surabaya Pekanbaru serta penambahan frekuensi penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.
“Ini sejalan dengan target kami dengan 200 frekuensi penerbangan hingga akhir tahun ini. Kami hingga sejauh ini sudah terbang 170 frekuensi setiap harinya,” papar Arief.
CEO Citilink Indonesia Arif Wibowo mengatakan, untuk lebih mendongrak penumpang segmen LC perseroan tengah menjajaki penambahan rute ke sejumlah destinasi di regional timur C.
Perlu diketahui, anak usaha dari Garuda Indonesia itu telah melayani tiga rute dari Makassar dengan tujuan Jakarta, Balikpapan dan Surabaya. Khusus rute Makassar-Surabaya (PP) secara ekafektif dibuka pada Kamis (9/10) ini.
“Setelah Makassar-Surabaya, kami akan terus melakukan ekspansi ke beberapa kota utama di Indonesia Timur seperti Manado, Palu dan Jayapura,” kata Arief seperti dilansir Bisnis.com.
Pria yang juga ketua INACA itu menyebut, untuk mendukung rencana perseroan menjadikan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sebagai hub utama di wilayah Indonesia Timur juga menjadi pendorong rangkaian ekspansi tersebut juga dimaksudkan.
Secara nasional, perseroan dalam waktu dekat akan membuka rute Surabaya-Palembang-Padang, Surabaya Pekanbaru serta penambahan frekuensi penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.
“Ini sejalan dengan target kami dengan 200 frekuensi penerbangan hingga akhir tahun ini. Kami hingga sejauh ini sudah terbang 170 frekuensi setiap harinya,” papar Arief.
Sumber