Agar lebih efektif, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut, pencarian hilangnya pesawat Air Asia QZ 8501 akan dibagi dalam beberapa sektor.
“Pencarian dilakukan selain dari Basarnas, TNI dan semua elemen masyarakat, ditambah bantuan dari Malaysia dan Singapura. Pada prmcarian hari kedua ini, dibagi dalam beberapa sektor,” kata Jusuf Kalla
JK mengatakan bahwa proses pencarian pesawat Air Asia A320-200 yang hilang kontak dalam penerbangan dari tak berbatas waktu. Pemerintah Indonesia berusaha keras menemukan lokasi, badan pesawat, dan penumpang pesawat nahas itu.
Menurut JK sebanyak 15 pesawat terbang dan 30 kapal dikerahkan ke lokasi di mana pesawat terbang berpenumpang 155 orang itu hilang kontak dan tak jelas nasibnya. “Belum ada penemuan sama sekali,” kata JK.
Menurutnya, memang bukan perkara mudah untuk mencari pesawat hilang di perairan atau laut dibandingkan hilang di wilayah daratan. Apalagi, sekarang ini cuaca buruk, seringkali mendung, hujan, angin, dan lainnya. “Kita tak putus asa, sehingga waktu pencariannya tak ada batas waktu,” katanya.
JK menyebut, sampai Senin petang, belum ada penemuan material, infrastruktur, barang aksesoris, dan lainnya yang mengindikasikan jatuhnya pesawat terbang. “Penemuan belum ada sama sekali,” tambah JK.
Sumber