Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selaku regulator menawarkan rute-rute penerbangan yang dioperasikan oleh Tigerair Mandala untuk diisi maskapai penerbangan lain seperti Garuda Indonesia dan Lion Air setelah maskapai penerbangan yang dimiliki Saratoga Capital dan Tiger Airways Holdings Limited itu memutuskan untuk berhenti beroperasi mulai 1 Juli 2014.
“Kami mengimbau Garuda Indonesia dan Lion Air mengisi slot penerbangan yang ditinggalkan Mandala,” kata Menteri Perhubungan EE Mangindaan, sembari menambahkan bahwa dia sadar dua maskapai penerbangan ini akan berebut rute-rute padat yang ditinggalkan Tigerair Mandala, tapi pihaknya akan adil dalam membagi rute.
“Semuanya mau. Slotnya kan tidak semua mereka mau. Trayeknya ada yang nggak gemuk. Pasti berebut yang gemuk-gemuk semua. Itu pun supaya adil kita ajukan dan kita lihat sendiri,” papar Mangindaan.
Selain itu, Mangindaan meminta kepada Tigerair Mandala untuk menyelesaikan kewajiban terhadap calon penumpang yang sudah membeli tiket untuk penerbangan mulai 1 Juli 2014 atau sesudahnya. “Masyarakat sudah beli tiket, kita imbau untuk ditangani,” tutupnya.
Sumber
“Kami mengimbau Garuda Indonesia dan Lion Air mengisi slot penerbangan yang ditinggalkan Mandala,” kata Menteri Perhubungan EE Mangindaan, sembari menambahkan bahwa dia sadar dua maskapai penerbangan ini akan berebut rute-rute padat yang ditinggalkan Tigerair Mandala, tapi pihaknya akan adil dalam membagi rute.
“Semuanya mau. Slotnya kan tidak semua mereka mau. Trayeknya ada yang nggak gemuk. Pasti berebut yang gemuk-gemuk semua. Itu pun supaya adil kita ajukan dan kita lihat sendiri,” papar Mangindaan.
Selain itu, Mangindaan meminta kepada Tigerair Mandala untuk menyelesaikan kewajiban terhadap calon penumpang yang sudah membeli tiket untuk penerbangan mulai 1 Juli 2014 atau sesudahnya. “Masyarakat sudah beli tiket, kita imbau untuk ditangani,” tutupnya.
Sumber