Jakarta - Kasus perusakan dan pencurian barang berharga di bagasi
penumpang pesawat jadi perhatian Polres Bandara Soekarno-Hatta.
Traveler diminta tidak sembarang menyimpan barang berharga di bagasi dan
segera melaporkan jika barang hilang.
Berikut ini adalah tips dari Kapolres Bandara Soekarno-Hatta AKBP CH, Patoppoi saat dihubungi detikTravel, Selasa (18/6/2013) malam:
1. Memakai pembungkus plastik
"Sebaiknya penumpang membungkus kopernya dengan plastik yang disediakan di bandara," kata Kapolres Bandara Soekarno-Hatta AKBP CH, Patoppoi saat dihubungi detikTravel, Selasa (18/6/2013) malam.
Pembungkusan dengan plastik biasa disebut wrapping. Untuk mendapatkan fasilitas ini, traveler harus merogoh kantong Rp 30 ribu-Rp 35 ribu.
2. Langsung periksa koper
Selain itu, Kapolres juga mengimbau traveler untuk mengecek langsung koper ketika tiba di bandara. Pengecekan penting untuk memastikan kelengkapan barang yang dibawa.
"Saat mengambil bagasi, langsung dicek gemboknya dan isinya. Jangan sampai mengecek setelah di luar bandara atau di rumah," katanya.
3. Koper rusak, segera lapor
Bila koper rusak, segera hubungi petugas bandara ataupun maskapai yang bersangkutan. Kamera pengawas (CCTV) di bandara bisa membantu pelacakan oknum pengrusak bagasi.
Traveler juga diminta segera melapor ke polisi bila kasus kehilangan barang berharga di bagasi tidak dapat diselesaikan pihak bandara atau maskapai. "Langsung lapor ke polisi, kami akan menindak karena kasus itu jelas pencurian," kata Patoppoi.
Polisi juga proaktif meminta maskapai penerbangan mengingatkan kepada petugas yang ada di bandara, untuk memberitahu para traveler mengenai bagasi yang dibawa.
"Kami sudah mengimbau bagian ticketing supaya penumpang diingatkan pada saat check-in mengingatkan penumpang supaya barang berharga jangan dimasukkan ke koper (bagasi-red)," tutur dia.
Menurut Patoppoi, Polres Bandara Soekarno-Hatta pernah menangani kasus pencurian barang di bagasi. Polisi sudah menetapkan porter bandara sebagai tersangka. "Kasusnya sudah disidangkan kejaksaan," ujarnya.
Berikut ini adalah tips dari Kapolres Bandara Soekarno-Hatta AKBP CH, Patoppoi saat dihubungi detikTravel, Selasa (18/6/2013) malam:
1. Memakai pembungkus plastik
"Sebaiknya penumpang membungkus kopernya dengan plastik yang disediakan di bandara," kata Kapolres Bandara Soekarno-Hatta AKBP CH, Patoppoi saat dihubungi detikTravel, Selasa (18/6/2013) malam.
Pembungkusan dengan plastik biasa disebut wrapping. Untuk mendapatkan fasilitas ini, traveler harus merogoh kantong Rp 30 ribu-Rp 35 ribu.
2. Langsung periksa koper
Selain itu, Kapolres juga mengimbau traveler untuk mengecek langsung koper ketika tiba di bandara. Pengecekan penting untuk memastikan kelengkapan barang yang dibawa.
"Saat mengambil bagasi, langsung dicek gemboknya dan isinya. Jangan sampai mengecek setelah di luar bandara atau di rumah," katanya.
3. Koper rusak, segera lapor
Bila koper rusak, segera hubungi petugas bandara ataupun maskapai yang bersangkutan. Kamera pengawas (CCTV) di bandara bisa membantu pelacakan oknum pengrusak bagasi.
Traveler juga diminta segera melapor ke polisi bila kasus kehilangan barang berharga di bagasi tidak dapat diselesaikan pihak bandara atau maskapai. "Langsung lapor ke polisi, kami akan menindak karena kasus itu jelas pencurian," kata Patoppoi.
Polisi juga proaktif meminta maskapai penerbangan mengingatkan kepada petugas yang ada di bandara, untuk memberitahu para traveler mengenai bagasi yang dibawa.
"Kami sudah mengimbau bagian ticketing supaya penumpang diingatkan pada saat check-in mengingatkan penumpang supaya barang berharga jangan dimasukkan ke koper (bagasi-red)," tutur dia.
Menurut Patoppoi, Polres Bandara Soekarno-Hatta pernah menangani kasus pencurian barang di bagasi. Polisi sudah menetapkan porter bandara sebagai tersangka. "Kasusnya sudah disidangkan kejaksaan," ujarnya.