Merdeka.com - Letusan Gunung Kelud, Jawa Timur yang menyebabkan semburan abu vulkanik ke beberapa daerah Jawa Tengah dan DIY Yogyakarta mengakibatkan 19 penerbangan Garuda Indonesia hingga saat ini dibatalkan. Hal ini dikarenakan oleh penutupan bandara Juanda, Adisucipto, Adi Soemarmo dan Malang.
"Kan yang ditutup bandara Juanda, Adisucipto, Adi Soemarmo dan Malang, hingga jadwal penerbangan sekarang yang dibatalkan 19," ujar vice coorporate for communication Garuda Indonesia, Pujobroto kepada merdeka.com, Jumat (14/2).
Menurutnya, pembatalan tersebut atas instruksi dari pihak bandara agar penerbangan ditunda dari dan menuju keempat bandara tersebut. Namun, pihaknya akan terus memantau kondisi ke empat bandara tersebut hingga jadwal penerbangan terakhir meskipun pihak bandara memberikan imbauan penutupan tersebut hingga besok pagi.
"Imbauannya kan sampai besok pagi ditutup, tapi kita tetap monitor terus," ucapnya.
Dalam sehari, Garuda Indonesia melakukan penerbangan dari dan menuju ke empat bandara tersebut berjumlah 84 frekuensi. Dia mencontohkan untuk penerbangan Jakarta-Surabaya pulang pergi setiap harinya ada 32.
"Rata-rata per hari, kita ada 84 penerbangan," ucapnya.
Namun penerbangan ke wilayah timur seperti Bali dan Lombok tetap dilakukan karena hanya menggeser rute ke arah utara. "Yang ke wilayah timur kita tetap terbang, soalnya digeser ke utara dikit rutenya,"katanya.
Sementara itu, bagi penumpang yang telah membeli tiket untuk hari ini dapat melakukan refund atau penjadwalan ulang penerbangan. Dia menegaskan untuk refund tidak dikenakan biaya administrasi.
"Karena ini force major, maka penumpang yang melakukan pengembalian tiket akan diganti penuh uangnya, jadi tidak ada potongan biaya administrasi seperti biasanya," jelasnya.
Sumber