Aktivitas penerbangan di bandara internasional Adisutjipto lumpuh menyusul hujan abu letusan Gunung Kelud, yang masih menyelimuti wilayah Yogyakarta. Akibatnya, Ratusan orang terlihat menumpuk di sekitar lokasi bandara dan sampai saat ini, pengembalian tiket calon penumpang masih berlangsung.
Melalui informasi, petugas mengumumkan bahwa bandara ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan dan pemberitahuan selanjutnya akan disampaikan lebih lanjut. Salah satu calon penumpang, Dadan mengaku pengembalian uang (refund) sudah diproses.
Lantaran uang belum siap, dia memilih proses refund dilakukan di kota tujuannya yakni Jakarta. “Refund sudah diproses. Dijanjikan nanti siang,” ujarnya seperti dilansir Suara Merdeka.
Seharusnya Dadan berangkat ke Jakarta pukul pukul 05.00 dan lantaran bandara ditutup, dia terpaksa cari alternatif lain lewat sarana transportasi darat kereta api. Sampai pukul 08.00 ini, hujan abu masih berlangsung disertai air. Hujan abu di Yogyakarta juga cukup lebat dengan ketebalan sekitar 1-2 cm.
Hujan abu juga membuat Bandara Internasional Adi Soemarmo menutup operasinalnya lantaran hujan abu ini. Menurut Airport Operation and Readiness Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Rini Sri Rahayu mengatakan, akibat hujan abu jarak pandang menjadi hanya 500 meter.
“Jarak ini sangat jauh dari standar minimal sekitar 3.000 meter. Karena itu, semua aktivitas penerbangan dari dan menuju Solo dihentikan sementara waktu. Landasan pacu atau runcway juga tertutup abu tebal. Karena itu runway belum bisa digunakan untuk operasional penerbangan. Bandara kami tutup sejak pukul 06.00,” kata dia.
Tercatat ada empat maskapai yang punya jadwal penerbangan pagi dari Solo, yakni Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion Air dan Kalstar.
Sumber