Liputan6.com, Jakarta - Maskapai penerbangan AirAsia memprediksi pada momen Libur Lebaran ini akan terjadi kenaikan penumpang pesawat sebesar 15% sampai 20% dibandingkan hari biasa. Kenaikan itu terjadi pada rute domestik maupun internasional.
"Dimulai biasanya minus 7 dan plus 7," jelas Audrey Petriny, Communication Manager AirAsia kepada Liputan6.com seperti dikutip Rabu (21/5/2014).
Namun hingga kini, perusahaan belum meminta tambahan penerbangan. Penambahan penerbangan diakui biasanya dilakukan beberapa bulan sebelum momen liburan Lebaran.
Dia menuturkan, rute penerbangan yang mengalami lonjakan penumpang saat momen Lebaran seperti Jogjakarta dan Bali. Sementara untuk rute internasional, seperti Kuala Lumpur dan Singapura.
Maskapai penerbangan asal Malaysia ini, menargetkan bisa melayani 9,6 juta penumpang tahun ini. Naik ketimbang realisasi tahun lalu yang sebesar 7,9 juta penumpang.
Pasar AirAsia di Indonesia masih didominasi rute internasional. Dengan komposisi 35% domestik, sisanya 65% internasional.
Audrey juga mengaku perusahaan dalam waktu dekat ini akan mengumumkan beberapa penambahan rute baru, selain menutup rute penerbangan seperti Surabaya-Bangkok dan sebaliknya terhitung 1 Juni 2014. (Nrm)
Sumber
"Dimulai biasanya minus 7 dan plus 7," jelas Audrey Petriny, Communication Manager AirAsia kepada Liputan6.com seperti dikutip Rabu (21/5/2014).
Namun hingga kini, perusahaan belum meminta tambahan penerbangan. Penambahan penerbangan diakui biasanya dilakukan beberapa bulan sebelum momen liburan Lebaran.
Dia menuturkan, rute penerbangan yang mengalami lonjakan penumpang saat momen Lebaran seperti Jogjakarta dan Bali. Sementara untuk rute internasional, seperti Kuala Lumpur dan Singapura.
Maskapai penerbangan asal Malaysia ini, menargetkan bisa melayani 9,6 juta penumpang tahun ini. Naik ketimbang realisasi tahun lalu yang sebesar 7,9 juta penumpang.
Pasar AirAsia di Indonesia masih didominasi rute internasional. Dengan komposisi 35% domestik, sisanya 65% internasional.
Audrey juga mengaku perusahaan dalam waktu dekat ini akan mengumumkan beberapa penambahan rute baru, selain menutup rute penerbangan seperti Surabaya-Bangkok dan sebaliknya terhitung 1 Juni 2014. (Nrm)
Sumber