Merdeka.com - Maskapai penerbangan Cathay Pacific Airways untuk keempat kalinya dinobatkan sebagai Worlds Best Airline atau maskapai terbaik dunia dalam gelaran Skytrax World Airline Awards tahun ini. Maskapai ini pernah menyabet gelar serupa pada 2003, 2005, dan 2009.
Penghargaan Skytrax ini didasarkan atas survei dari 18.850.000 penumpang pesawat di seluruh dunia yang memilih perjalanan favorit mereka dimulai dari Agustus 2013 hingga Mei 2014. Ada 41 indikator kinerja utama produk dan layanan maskapai penerbangan sebagai bahan penilaian.
Melalui siaran persnya yang diterima merdeka.com, Kamis (17/7), Chief Executive Cathay Pacific, Ivan Chu mengaku bangga atas pencapaian ini.
"Sebagai maskapai yang berbasis di Hong Kong, kami sangat bangga mewakili kota kami di panggung internasional dengan memenangkan penghargaan prestisius ini sekali lagi. Penghargaan Worlds Best Airline sangat penting bagi kami karena ditentukan oleh suara dari hampir 19 juta wisatawan di seluruh dunia," ujar Chu.
Chu mengklaim, maskapainya telah menjadi maskapai utama Hong Kong selama hampir 70 tahun. Pihaknya berambisi menjadikan Hong Kong salah satu hub terbesar di dunia penerbangan.
Chu mengaku jor-joran berinvestasi untuk memajukan bisnisnya. investasi untuk pesawat baru, standar pelayanan internasional, lounge dan produk lainnya, dan pengembangan jaringan ke destinasi lainnya.
"Cathay Pacific telah melakukan investasi yang signifikan untuk meningkatkan penawaran kepada penumpang dan memperkuat posisi sebagai salah satu maskapai penerbangan internasional yang dihormati," katanya.
Dia menyebutkan, untuk investasi pesawat, pihaknya merogoh investasi 220 miliar dolar Hong Kong. Pihaknya,e,beli 90 pesawat baru dan satu pesawat berbadan lebar yang paling modern di dunia. Pihaknya juga melebarkan sayap penerbangan dengan menawarkan jaringan ke lebih dari 190 destinasi di 46 negara dan teritori.
Chu menambahkan, pihaknya juga mengeluarkan dana 4,9 miliar dolar Hong Kong untuk memperbarui kabin di seluruh armada maskapai selama empat tahun terakhir.
Pengembangan jaringan akan tetap menjadi fokus utama Cathay. "Industri penerbangan menjadi lebih kompetitif dari hari ke hari dan satu-satunya cara untuk mempertahankannya adalah dengan terus memberikan yang terbaik kepada penumpang di setiap tingkatan," tutupnya.
(mdk/noe)
Sumber
Penghargaan Skytrax ini didasarkan atas survei dari 18.850.000 penumpang pesawat di seluruh dunia yang memilih perjalanan favorit mereka dimulai dari Agustus 2013 hingga Mei 2014. Ada 41 indikator kinerja utama produk dan layanan maskapai penerbangan sebagai bahan penilaian.
Melalui siaran persnya yang diterima merdeka.com, Kamis (17/7), Chief Executive Cathay Pacific, Ivan Chu mengaku bangga atas pencapaian ini.
"Sebagai maskapai yang berbasis di Hong Kong, kami sangat bangga mewakili kota kami di panggung internasional dengan memenangkan penghargaan prestisius ini sekali lagi. Penghargaan Worlds Best Airline sangat penting bagi kami karena ditentukan oleh suara dari hampir 19 juta wisatawan di seluruh dunia," ujar Chu.
Chu mengklaim, maskapainya telah menjadi maskapai utama Hong Kong selama hampir 70 tahun. Pihaknya berambisi menjadikan Hong Kong salah satu hub terbesar di dunia penerbangan.
Chu mengaku jor-joran berinvestasi untuk memajukan bisnisnya. investasi untuk pesawat baru, standar pelayanan internasional, lounge dan produk lainnya, dan pengembangan jaringan ke destinasi lainnya.
"Cathay Pacific telah melakukan investasi yang signifikan untuk meningkatkan penawaran kepada penumpang dan memperkuat posisi sebagai salah satu maskapai penerbangan internasional yang dihormati," katanya.
Dia menyebutkan, untuk investasi pesawat, pihaknya merogoh investasi 220 miliar dolar Hong Kong. Pihaknya,e,beli 90 pesawat baru dan satu pesawat berbadan lebar yang paling modern di dunia. Pihaknya juga melebarkan sayap penerbangan dengan menawarkan jaringan ke lebih dari 190 destinasi di 46 negara dan teritori.
Chu menambahkan, pihaknya juga mengeluarkan dana 4,9 miliar dolar Hong Kong untuk memperbarui kabin di seluruh armada maskapai selama empat tahun terakhir.
Pengembangan jaringan akan tetap menjadi fokus utama Cathay. "Industri penerbangan menjadi lebih kompetitif dari hari ke hari dan satu-satunya cara untuk mempertahankannya adalah dengan terus memberikan yang terbaik kepada penumpang di setiap tingkatan," tutupnya.
(mdk/noe)
Sumber