Salah satu korban pesawat Malaysia Airlines MH17 yang jatuh di perbatasan Ukraina-Rusia adalah Warga Negara Indonesia (WNI). Keluarga korban akan menemui kantor perwakilan Malaysia Airlines di Jakarta.
"Adik kandung saya, Ninik Yuliani yang di Belanda naik pesawat itu," kata Yusrial Tansil dalam sebuah wawancara telepon di televisi.
Yusriah menerangkan, ia mendapat kabar duka itu dari anak Ninik yang saaat ini menetap di Belanda. Ninik naik pesawat Malaysia Airlines dengan tujuan akan ke Indonesia untuk merayakan Idul Fitri bersama.
"Dia (Ninik) sendiri di pesawat itu. Kita tadinya mau jemput di Bandara Soekarno Hatta untuk lebaran nanti," kata Yusriah sembari terisak.
Diceritakan Yusriah, kontak terakhir dengan Ninik mengatakan bahwa dirinya akan sampai di Jakarta pada pukul 21.00. Adapun Ninik naik MAS dari Belanda dengan tujuan Kuala Lumpur untuk selanjutnya melanjutkan ke Jakarta.
Menurut Yusriah, Ninik di Belanda sejak tahun 1997. Ninik pun disana sudah memiliki anak.
"Dia disana kerja di supermarket, dia juga menjadi pengajar kesenian Indonesia disana," cerita Yusriah yang semakin terisak ini.
Sembari menangis, Yusriah menyatakan akan mencari tahu nasib dan kejelasan informasi tentang adik kandungnya itu dari kantor perwakilan MAS di Jakarta.
"Besok (hari ini) pagi saya akan ke kantor Malaysia Airlines," tutup Yusriah.
(Fidel Ali Permana/Kompas.com)
Sumber
"Adik kandung saya, Ninik Yuliani yang di Belanda naik pesawat itu," kata Yusrial Tansil dalam sebuah wawancara telepon di televisi.
Yusriah menerangkan, ia mendapat kabar duka itu dari anak Ninik yang saaat ini menetap di Belanda. Ninik naik pesawat Malaysia Airlines dengan tujuan akan ke Indonesia untuk merayakan Idul Fitri bersama.
"Dia (Ninik) sendiri di pesawat itu. Kita tadinya mau jemput di Bandara Soekarno Hatta untuk lebaran nanti," kata Yusriah sembari terisak.
Diceritakan Yusriah, kontak terakhir dengan Ninik mengatakan bahwa dirinya akan sampai di Jakarta pada pukul 21.00. Adapun Ninik naik MAS dari Belanda dengan tujuan Kuala Lumpur untuk selanjutnya melanjutkan ke Jakarta.
Menurut Yusriah, Ninik di Belanda sejak tahun 1997. Ninik pun disana sudah memiliki anak.
"Dia disana kerja di supermarket, dia juga menjadi pengajar kesenian Indonesia disana," cerita Yusriah yang semakin terisak ini.
Sembari menangis, Yusriah menyatakan akan mencari tahu nasib dan kejelasan informasi tentang adik kandungnya itu dari kantor perwakilan MAS di Jakarta.
"Besok (hari ini) pagi saya akan ke kantor Malaysia Airlines," tutup Yusriah.
(Fidel Ali Permana/Kompas.com)
Sumber