Home » » Dua Orang Penumpang Diusir dari Pesawat Lion Air

Dua Orang Penumpang Diusir dari Pesawat Lion Air

Kamis, 30 Januari 2014 | 30.1.14


Dua orang penumpang maskapai penerbangan Lion Air dari Denpasar tujuan Medan tidak diperbolehkan lagi masuk pesawat saat transit di Bandung. Akibatnya, Hendri dan Sri Dwijayanti, yang merupakan warga Medan ini terkatung-katung di Bandara Husein Sastranegara.

Seperti dilansir Metrotvnews.com, Hendri menceritakan bahwa dia membeli tiket dari Denpasar tujuan Medan dengan nomor penerbangan JT961 yang berangkat pukul 15.25 WITA kemarin, Rabu (29/1/2013). Saat di Bandara Ngurah Rai, pesawat dengan nomor penerbangan JT961 mengalami penundaan dan penerbangan diganti dengan pesawat lain menggunakan nomor penerbangan yang berbeda. Selanjutnya, pesawat baru diberangkatkan pukul 16.15 WITA.

Untuk penerbangan Denpasar-Medan memang tidak ada penerbangan langsung, sehingga harus mendarat dan transit terlebih dahulu di Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Selama transit, penumpang dipersilakan turun dari pesawat karena pesawat akan dibersihkan.

Tidak lama seluruh penumpang diizinkan masuk kembali ke pesawat dengan terlebih dahulu, diberikan boarding pass baru, dan kedua orang tersebut mendapatkan nomor tempat duduk (seat) 2B dan 2C. Namun tidak berselang lama, masuklah dua orang warga negara asing yang mempunyai nomor kursi sama yaitu di nomor kursi 2B.

Kesal karena terjadi double seat, Hendri kemudian beradu mulut dengan pramugari yang bertugas saat itu. Hendri dan rekannya, Sri Dwijayanti, mengalah turun dari pesawat, selanjutnya mengurus boarding pass kepada petugas darat Lion Air di gedung terminal.

“Saya turun mengurus dulu soal boarding pass dan akhirnya saya dapat jawaban dari petugas bahwa saya diperbolehkan masuk kembali ke pesawat dan menempati nomor tempat duduk yang saya miliki, namun ketika hendak masuk saya dilarang oleh petugas di sana dengan alasan pilot tidak mengijinkan saya untuk naik,” tutur Hendri.

Hendri dan Sri Dwijayanti akhirnya ditinggalkan pesawat Lion Air menuju Medan hingga mereka berdua terkatung-katung di Bandara Husein Sastranegara. “Saya sangat kecewa dengan pelayanan Lion Air,” tukas Hendri geram.


Sumber
Share this article :

Post Comment