Jakarta -- Menteri
Perhubungan Evert Erenst Mangindaan mengatakan ada lima bandar udara
yang akan mengalami kepadatan tertinggi saat mudik lebaran pada Agustus
mendatang. "Bandara Soekarno-Hatta, Juanda Surabaya, Bandara di Medan,
Makassar, dan Bali," katanya dalam konferensi pers di kantornya, Rabu,
26 Juni 2013.
Jumlah penumpang angkutan udara diprediksi mengalami peningkatan tertinggi ketimbang moda transportasi lainnya. Jumlah penumpang pesawat diperkirakan naik 11,7 persen dari 3,36 juta menjadi 3,75 juta penumpang. "Puncak arus mudik pada H-5 lebaran, dan puncak arus baliknya pada H+2," kata Mangindaan.
Adapun jumlah penumpang angkutan jalan diprediksi naik 3,72 persen dari 5,99 juta pada tahun lalu menjadi 6,22 juta penumpang tahun ini. Untuk kereta api, pemerintah memprediksi jumlah penumpang meningkat 0,62 persen menjadi 3,12 juta dari 3,1 juta penumpang.
Pada angkutan sungai dan penyeberangan jumlah penumpang juga naik. Tahun lalu penumpang yang menggunakan jasa angkutan penyeberangan tercatat 3,27 juta penumpang. Jumlah itu akan naik 1,76 persen menjadi 3,33 juta penumpang.
Kenaikan penumpang juga terjadi di angkutan laut. Jumlah penumpang diperkirakan naik 5 persen, dari 1,58 juta menjadi 1,66 juta penumpang.
Adapun jumlah penumpang angkutan lebaran diprediksi mencapai 18,09 juta tahun ini. Jumlah itu naik 4,46 persen dari 17,32 juta penumpang pada tahun lalu.
Kementerian juga memprediksi penggunaan mobil pribadi naik 6,17 persen dari 1,65 juta unit menjadi 1,75 juta unit. Penggunaan motor untuk mudik juga diperkirakan meningkat 8,15 persen, dari 2,79 juta unir menjadi 3,02 juta unit.
Sumber
Jumlah penumpang angkutan udara diprediksi mengalami peningkatan tertinggi ketimbang moda transportasi lainnya. Jumlah penumpang pesawat diperkirakan naik 11,7 persen dari 3,36 juta menjadi 3,75 juta penumpang. "Puncak arus mudik pada H-5 lebaran, dan puncak arus baliknya pada H+2," kata Mangindaan.
Adapun jumlah penumpang angkutan jalan diprediksi naik 3,72 persen dari 5,99 juta pada tahun lalu menjadi 6,22 juta penumpang tahun ini. Untuk kereta api, pemerintah memprediksi jumlah penumpang meningkat 0,62 persen menjadi 3,12 juta dari 3,1 juta penumpang.
Pada angkutan sungai dan penyeberangan jumlah penumpang juga naik. Tahun lalu penumpang yang menggunakan jasa angkutan penyeberangan tercatat 3,27 juta penumpang. Jumlah itu akan naik 1,76 persen menjadi 3,33 juta penumpang.
Kenaikan penumpang juga terjadi di angkutan laut. Jumlah penumpang diperkirakan naik 5 persen, dari 1,58 juta menjadi 1,66 juta penumpang.
Adapun jumlah penumpang angkutan lebaran diprediksi mencapai 18,09 juta tahun ini. Jumlah itu naik 4,46 persen dari 17,32 juta penumpang pada tahun lalu.
Kementerian juga memprediksi penggunaan mobil pribadi naik 6,17 persen dari 1,65 juta unit menjadi 1,75 juta unit. Penggunaan motor untuk mudik juga diperkirakan meningkat 8,15 persen, dari 2,79 juta unir menjadi 3,02 juta unit.
Sumber