JAKARTA - Hendry
Ginting seorang penumpang maskapai penerbangan Lion Air JT 0383 merasa
kecewa lantaran tas yang dia titipkan dibagasi pesawat lenyap.
Hendry tiba di Bandara Soekarno Hatta
Minggu malam (6/10) sekitar pukul 19.30 WIB dari Bandara Kualanamu,
Medan, Sumatera Utara. Namun setibanya di Bandara Soekarno Hatta, tas
miliknya yang di titipkan bagasi pesawat tak juga terlihat di tempat
pengambilan barang.
Hendry yang berprofesi sebagai wartawan
ini tidak sendiri, ada sekitar tiga penumpang lagi yang bernasib sama.
"Tas pakaian saya hilang, di dalamnya ada kunci rumah, kunci kendaraan
dan lain-lain," ucap Hendry di Jakarta, Senin (7/10).
Setelah menunggu di tempat pengambilan
barang, Hendry yang baru pulang tugas dari Sumut ini dan tiga penumpang
lainnya langsung mengkonfirmasi kepada pihak Lion Air di Bandara
Soekarno Hatta.
Petugas yang menangani barang yakni, Edy
Prasetyo dan Arfan menjelaskan, kemungkinan barang penumpang tertinggal
di Bandara Kualanamu. Atas ketidaknyamanan ini mereka meminta maaf dan
menjanjikan sekitar pukul 23.30 WIB, tas dan koper yang tinggal di Medan
akan diterbangkan dengan pesawat Lion Air yang lain ke Jakarta.
Mendengar penjelasan petugas itu, Hendry masih merasa jengkel.
"Mereka memang meminta maaf, pihak Lion
Air berjanji akan mengantarkan langsung tas kami ke alamat penumpang
masing-masing. Ini sangat merugikan kami tentunya," keluhnya.
Hendry mengaku kejadian seperti ini
bukanlah pertama kali terjadi, beberapa bulan lalu dalam suatu
penerbangan dengan maskapai Lion Air, dia juga menemukan penumpang yang
satu pesawat dengannya mengalami kehilangan tas. Maka, pria yang tinggal
di Depok ini tak segan melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.
"Kacau sekali ini Lion Air. Kalau tas saya enggak ditemukan, saya akan lapor ke polisi," tegasnya. (chi/jpnn)