Garuda Indonesia, perusahaan penerbangan yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh negara, mengaku mengalami kerugian yang sangat besar akibat kabut asap yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera dan Kalimantan. Bahkan kerugian akibat kabut asap itu mencapai miliaran rupiah.
Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan bahwa kerugian terjadi lantaran perusahaan harus membatalkan ratusan penerbangan dan mengembalikan uang tiket penumpang. “Ada yang dibatalkan dan ada yang ditunda di seluruh penerbangan Garuda yang ada di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Kerugiannya miliaran, padahal saat ini masih ada asap,” katanya.
Menurut Arif, ada lebih dari 400 penerbangan Garuda Indonesia yang dibatalkan selama bencana kabut asap melanda. Dia pun berharap pemerintah bisa segera menyelesaikan permasalahan ini dan menindak tegas pihak-pihak yang sengaja melakukan pembakaran lahan. “Memang kondisi ini alam, namun di-trigger oleh manusia. Buat kita dampaknya alam, tapi disebabkan oleh manusia sehingga harus dibereskan karena mengganggu operasional penerbangan, bahkan pelanggan juga dirugikan,” papar Arif.
Sumber