SLEMAN (KRjogja.com) - PT Angkasa Pura II sedang merencanakan membuat bandara di seluruh Indonesia berkelas dunia. Tahap pertama diberlakukan di Bandara Soekarno - Hatta 2016 nanti. Hal itu diungkapkan Direktur Keuangan PT AP II Laurensius Manurung dalam The 2nd Indonesia Public Relations Awars and Summit (IPRAS) 2013 'Reputasi Bangsa dan Kejayaan Indonesia' di Hotel The Rich, Jumat (29/11/2013).
“Selama ini PT AP II mengelola 13 bandara di Indonesia bagian barat. Sedangkan AP I di Indonesia bagian timur. Memang sekarang kami mengkhususkan Bandara Soekarno-Hatta menjadi world class, tapi bukan berarti kami melupakan bandara lain. Seluruh bandara di Indonesia tetap ditarget menjadi world class, apalagi bandara menjadi salah satu pintu gerbang industry kepariwisataan di Indonesia," katanya.
Alasan pemilihan Bandara Soekarno - Hatta menurut Manurung, sekarang ini bandara tersebut menduduki peringkat kesembilan sebagai bandara tersibuk di dunia, tidak menutup kemungkinan di tahun 2016 nanti menjadi nomor lima. Hal tersebut bukannya tanpa alasan mengingat marketnya masih terbuka lebar.
"Bayangnya masih berapa juta penduduk Indonesia yang belum pernah naik pesawat. Ini tentu pangsa pasar kita masih sangat luas. Sehingga meningkatkan sarana dan prasaran menjadi mutlak dilakukan," jelasnya.
Sebagai salah satu pintu gerbang industri pariwisata, kedepan di bandara tidak hanya sebatas untuk penerbangan pesawat saja. Tapi akan dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan sejumlah fasilitas pendukung selama berada di bandara. (Awh)
Sumber
“Selama ini PT AP II mengelola 13 bandara di Indonesia bagian barat. Sedangkan AP I di Indonesia bagian timur. Memang sekarang kami mengkhususkan Bandara Soekarno-Hatta menjadi world class, tapi bukan berarti kami melupakan bandara lain. Seluruh bandara di Indonesia tetap ditarget menjadi world class, apalagi bandara menjadi salah satu pintu gerbang industry kepariwisataan di Indonesia," katanya.
Alasan pemilihan Bandara Soekarno - Hatta menurut Manurung, sekarang ini bandara tersebut menduduki peringkat kesembilan sebagai bandara tersibuk di dunia, tidak menutup kemungkinan di tahun 2016 nanti menjadi nomor lima. Hal tersebut bukannya tanpa alasan mengingat marketnya masih terbuka lebar.
"Bayangnya masih berapa juta penduduk Indonesia yang belum pernah naik pesawat. Ini tentu pangsa pasar kita masih sangat luas. Sehingga meningkatkan sarana dan prasaran menjadi mutlak dilakukan," jelasnya.
Sebagai salah satu pintu gerbang industri pariwisata, kedepan di bandara tidak hanya sebatas untuk penerbangan pesawat saja. Tapi akan dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan sejumlah fasilitas pendukung selama berada di bandara. (Awh)
Sumber