Para ibu yang mempunyai bayi dan berencana traveling menggunakan
pesawat pasti masih punya ketakutan dan kekhawatiran apakah penerbangan
nanti aman untuk bayi Anda. Atau ada juga ibu yang masih ragu untuk
membawa terbang bayinya karena pertimbangan keamanan. Mungkin Anda juga
masih bertanya-tanya berapa sih umur ideal yang aman untuk bayi diajak
terbang dengan pesawat. Ada beberapa pendapat yang bisa menjawab
pertanyaan tersebut, antara lain menurut pendapat International Civil
Aviation, International Air Transport Association, British Thoracis
Society dan Canadian Pediatric Society usia yang aman bagi bayi untuk
menempuh perjalanan udara yaitu di atas tujuh hari.
Namun menurut Aerospace Medical Association, usia yang aman bagi bayi untuk menempuh perjalanan udara yaitu saat umurnya telah mencapai dua minggu. Sedangkan menurut Center for Disease Control and Prevention, usia enam minggu merupakan batas minimal aman terbang bagi bayi. Perlu diketahui bahwa aturan tersebut hanya berlaku terhadap bayi yang lahir normal dan sehat. Akan berbeda untuk bayi dengan kelahiran prematur atau bayi yang lahir dengan kesehatan yang tidak cukup baik. Untuk bayi prematur sendiri, Anda harus lebih bersabar untuk mengajaknya terbang menggunakan pesawat karena Anda harus menunggu hingga bayi berumur enam bulan jika bayi tidak mempunyai riwayat penyakit sistem pernafasan atau setidaknya dua tahun jika bayi mempunyai riwayat sakit pernafasan maupun sakit lainnya.
Tubuh bayi memang masih sangat lemah dan bayi masih terbiasa dengan lingkungan rahim ibu sehingga masih sulit beradaptasi terutama jika berada di lingkungan baru. Tekanan udara yang tinggi di pesawat mungkin akan mengakibatkan rasa sakit pada telinga, begitu juga pada telinga bayi Anda. Meskipun hal ini tidak mengakibatkan telinga bayi menjadi tuli, namun kenyamanan bayi tentu harus kita prioritaskan. Untuk itu ada baiknya jika tidak terpaksa sekali tunggulah bayi Anda di usia yang lebih memungkinkan untuk diajak menggunakan pesawat terbang yaitu kurang lebih enam minggu. Namun jika memang keadaan sudah sangat mendesak, sebaiknya sebelum memesan tiket konsultasikan dahulu kepada dokter tentang kesehatan bayi Anda. Untuk tiket pesawat, sebaiknya langsung pesan di maskapai dan beritahukan kepada maskapai bahwa Anda terbang bersama bayi Anda, sebutkan pula umurnya. Pastikan juga maskapi tersebut menyediakan keamanan khusus bayi, seperti seatbelt khusus bayi. Dengan begitu bayi Anda tetap aman selama penerbangan.
Sumber
Namun menurut Aerospace Medical Association, usia yang aman bagi bayi untuk menempuh perjalanan udara yaitu saat umurnya telah mencapai dua minggu. Sedangkan menurut Center for Disease Control and Prevention, usia enam minggu merupakan batas minimal aman terbang bagi bayi. Perlu diketahui bahwa aturan tersebut hanya berlaku terhadap bayi yang lahir normal dan sehat. Akan berbeda untuk bayi dengan kelahiran prematur atau bayi yang lahir dengan kesehatan yang tidak cukup baik. Untuk bayi prematur sendiri, Anda harus lebih bersabar untuk mengajaknya terbang menggunakan pesawat karena Anda harus menunggu hingga bayi berumur enam bulan jika bayi tidak mempunyai riwayat penyakit sistem pernafasan atau setidaknya dua tahun jika bayi mempunyai riwayat sakit pernafasan maupun sakit lainnya.
Tubuh bayi memang masih sangat lemah dan bayi masih terbiasa dengan lingkungan rahim ibu sehingga masih sulit beradaptasi terutama jika berada di lingkungan baru. Tekanan udara yang tinggi di pesawat mungkin akan mengakibatkan rasa sakit pada telinga, begitu juga pada telinga bayi Anda. Meskipun hal ini tidak mengakibatkan telinga bayi menjadi tuli, namun kenyamanan bayi tentu harus kita prioritaskan. Untuk itu ada baiknya jika tidak terpaksa sekali tunggulah bayi Anda di usia yang lebih memungkinkan untuk diajak menggunakan pesawat terbang yaitu kurang lebih enam minggu. Namun jika memang keadaan sudah sangat mendesak, sebaiknya sebelum memesan tiket konsultasikan dahulu kepada dokter tentang kesehatan bayi Anda. Untuk tiket pesawat, sebaiknya langsung pesan di maskapai dan beritahukan kepada maskapai bahwa Anda terbang bersama bayi Anda, sebutkan pula umurnya. Pastikan juga maskapi tersebut menyediakan keamanan khusus bayi, seperti seatbelt khusus bayi. Dengan begitu bayi Anda tetap aman selama penerbangan.
Sumber