Merdeka.com - PT Tigerair Mandala secara resmi akan berhenti beroperasi mulai 1 Juli 2014 mendatang. Keputusan ini telah diambil dewan direksi karena Mandala mengalami kerugian akibat melesunya pasar dan pelemahan Rupiah.
Direktur Angkutan Udara Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Djoko Murjatmodjo, mengaku baru mengetahui perihal penutupan ini dari keterangan tertulis pihak Mandala.
"Saya juga baru tahu ini lihat siaran pers," ucap Djoko ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (18/6).
Menurut Djoko, mengenai AOC (Air Operator Certificate) Mandala akan diberlakukan sama dengan Merpati. Mandala diberi waktu 3 bulan untuk memperbaiki kinerja sebelum kembali terbang. Jika tidak terbang dalam 3 bulan maka akan dilihat lagi apa diperpanjang atau sebaliknya.
"Seperti biasanya kita 3 bulan dulu, setelah itu dibekukan atau tidak nanti dilihat dulu kita tunggu, seperti layaknya Merpati-lah. Kalau dia hidup lagi kita kasih (izin terbang)," tutupnya singkat.
Sumber
Direktur Angkutan Udara Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Djoko Murjatmodjo, mengaku baru mengetahui perihal penutupan ini dari keterangan tertulis pihak Mandala.
"Saya juga baru tahu ini lihat siaran pers," ucap Djoko ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (18/6).
Menurut Djoko, mengenai AOC (Air Operator Certificate) Mandala akan diberlakukan sama dengan Merpati. Mandala diberi waktu 3 bulan untuk memperbaiki kinerja sebelum kembali terbang. Jika tidak terbang dalam 3 bulan maka akan dilihat lagi apa diperpanjang atau sebaliknya.
"Seperti biasanya kita 3 bulan dulu, setelah itu dibekukan atau tidak nanti dilihat dulu kita tunggu, seperti layaknya Merpati-lah. Kalau dia hidup lagi kita kasih (izin terbang)," tutupnya singkat.
Sumber