Sejumlah rute baru menuju sejumlah kota
di Papua resmi dibuka PT Garuda Indonesia, Kamis (21/11). Rute
penerbangan yang akan dilayani ialah Makassar - Sorong, Sorong - Manokwari,
Manokwari - Jayapura. Selanjutnya dari Jayapura - Manokwari,
Manokwari - Sorong, dan Sorong - Makassar.
Rute penerbangan tersebut akan dilayani
Garuda Indonesia satu kali setiap hari dengan pesawat Bombardier CRJ
1000 NextGen yang berkapasitas 96 penumpang, terdiri atas 12 penumpang
di kelas Executive dan 84 penumpang di kelas Economy.
Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda
Indonesia, Erik Meijer mengatakan bahwa rute-rute penerbangan baru ini
merupakan bagian dari ekspansi jaringan penerbangan Garuda Indonesia,
khususnya di wilayah Indonesia bagian timur.
“Layanan ini diharapkan dapat
meningkatkan arus wisatawan dan pebisnis menuju Sorong dan Manokwari
sehingga perekonomian dapat tumbuh dengan cepat di tiga kota yang
dihubungkan tersebut”, ungkap Erik.
Selain memperkuat jaringan penerbangan
domestik khususnya di wilayah Timur, pengoperasian rute baru tersebut
juga sejalan dengan upaya Garuda Indonesia untuk mendukung program
Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia
(MP3EI).
Penerbangan Makassar – Sorong – Manokwari
– Jayapura dilayani dengan pesawat GA 698 yang berangkat dari Makassar
pukul 03.00 LT dan tiba di Sorong pada pukul 06.15 LT, kemudian
penerbangan dilanjutkan dari Sorong pukul 06.55 LT dan tiba di
Manokwari pukul 07.45 LT. Penerbangan kembali berangkat dari Manokwari
pukul 08.25 LT dengan tujuan akhir tiba di Jayapura pukul 09.40 LT.
Sementara penerbangan dari Jayapura –
Manokwari – Sorong – Makassar dilayani dengan GA 699 yang berangkat dari
Jayapura pukul 10.20 LT dan tiba di Manokwari pada pukul 11.35 LT.
Penerbangan dilanjutkan dari Manokwari pukul 12.15 LT dan tiba di Sorong
pukul 13.05 LT. Penerbangan kembali berangkat dari Sorong pukul 13.50
LT dengan tujuan akhir tiba di Makassar pukul 14.55 LT.
Di sisi lain, General Manager Garuda
Indonesia Branch Office Manado Piktor Sitohang, pembukaan rute ke Papua
sejalan dengan misi perseroan yakni sebagai jembatan udara. Tak hanya
itu, pembukaan rute tersebut merupakan upaya dari perseroan sebagai BUMN
untuk memperlancar arus penumpang dan barang ke seluruh pelosok negeri.
“Sekaligus membuka keterisolasian suatu
daerah dengan maksud meningkatkan perekonomian dan memperlancar arus
masuk-keluar penumpang dan barang di Papua,” ujarnya, seperti dilansir Bisnis.com.