Jakarta - Sebagai bagian dari upaya pengembangan jaringan (network)
penerbangan, Garuda Indonesia dan maskapai penerbangan asal India, Jet
Airways, menandatangani kerjasama "code share agreement" yang berlaku
efektif mulai 7 November 2013 dengan periode perjalanan yang berlaku
efektif mulai 17 November 2013.
Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia Erik Meijer mengatakan, melalui kerjasama codeshare ini, Garuda akan menempatkan kode pemasaran pada operasional Jet Airways pada rute-rute antara Singapura dengan Mumbai, Delhi, dan Chennai. Sedangkan Jet Airways akan menempatkan kode pemasaran di penerbangan Garuda Indonesia pada rute Indonesia – Singapura.
Selain itu, lanjut Erik, kerjasama "code share agreement" tersebut juga mencakup layanan "full fledged" frequent flyer partnership, di mana anggota layanan pelanggan kedua maskapai, yaitu Jet Airways JetPrivilage dan Garuda Indonesia Frequent Flyer (GFF), dapat melakukan redeem mileage tidak hanya di rute-rute code share tersebut, tetapi juga di seluruh jaringan penerbangan domestik maupun internasional kedua maskapai.
Menurut Erik, kerjasama code share dengan Jet Airways akan semakin memperkuat jaringan penerbangan internasional kedua maskapai, terutama di Asia, sekaligus memberikan nilai tambah bagi seluruh penumpang Garuda Indonesia dan Jet Airways, khususnya dalam mempermudah penumpang untuk melakukan perjalanan dari Indonesia ke India maupun sebaliknya.
Melalui kerjasama ini pula, Garuda Indonesia dapat memperluas layanannya ke India. Hal ini sejalan dengan upaya Garuda Indonesia untuk terus mengembangkan dan memperkuat jaringan internasionalnya seiring dengan langkah perusahaan untuk bergabung secara resmi dengan aliansi global SkyTeam pada Maret 2014 mendatang.
Sementara itu, Senior Vice President Commercial Jet Airways Gaurang Shetty mengatakan, kerjasama code share antara Garuda Indonesia dan Jet Airways akan menawarkan kenyamanan lebih kepada para pengguna jasa di Indonesia dan India untuk mendapatkan koneksi tanpa batas di antara kedua negara melalui gerbang internasional Singapura.
"Kami meyakini dengan adanya kerjasama code share ini, permintaan untuk perjalanan bisnis maupun wisata dari dan menuju kedua negara akan semakin bertumbuh," simpul Gaurang.
Sumber
Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia Erik Meijer mengatakan, melalui kerjasama codeshare ini, Garuda akan menempatkan kode pemasaran pada operasional Jet Airways pada rute-rute antara Singapura dengan Mumbai, Delhi, dan Chennai. Sedangkan Jet Airways akan menempatkan kode pemasaran di penerbangan Garuda Indonesia pada rute Indonesia – Singapura.
Selain itu, lanjut Erik, kerjasama "code share agreement" tersebut juga mencakup layanan "full fledged" frequent flyer partnership, di mana anggota layanan pelanggan kedua maskapai, yaitu Jet Airways JetPrivilage dan Garuda Indonesia Frequent Flyer (GFF), dapat melakukan redeem mileage tidak hanya di rute-rute code share tersebut, tetapi juga di seluruh jaringan penerbangan domestik maupun internasional kedua maskapai.
Menurut Erik, kerjasama code share dengan Jet Airways akan semakin memperkuat jaringan penerbangan internasional kedua maskapai, terutama di Asia, sekaligus memberikan nilai tambah bagi seluruh penumpang Garuda Indonesia dan Jet Airways, khususnya dalam mempermudah penumpang untuk melakukan perjalanan dari Indonesia ke India maupun sebaliknya.
Melalui kerjasama ini pula, Garuda Indonesia dapat memperluas layanannya ke India. Hal ini sejalan dengan upaya Garuda Indonesia untuk terus mengembangkan dan memperkuat jaringan internasionalnya seiring dengan langkah perusahaan untuk bergabung secara resmi dengan aliansi global SkyTeam pada Maret 2014 mendatang.
Sementara itu, Senior Vice President Commercial Jet Airways Gaurang Shetty mengatakan, kerjasama code share antara Garuda Indonesia dan Jet Airways akan menawarkan kenyamanan lebih kepada para pengguna jasa di Indonesia dan India untuk mendapatkan koneksi tanpa batas di antara kedua negara melalui gerbang internasional Singapura.
"Kami meyakini dengan adanya kerjasama code share ini, permintaan untuk perjalanan bisnis maupun wisata dari dan menuju kedua negara akan semakin bertumbuh," simpul Gaurang.
Sumber