Sekitar 70.000 orang yang telah memesan tiket terkena imbas penutupan operasional dari maskapai penerbangan Tigerair Mandala yang dilakukan mulai 1 Juli 2014. Maskapai penerbangan berbiaya rendah ini ditutup oleh pemegang sahamnya karena terus mengalami kerugian sejak diluncurkan kembali pada bulan April 2012.
Dari jumlah tersebut, sekitar 20.000 calon penumpang sudah mengambil opsi untuk mengalihkan penerbangannya ke penerbangan yang dioperasikan oleh Tigerair Singapore atau meminta pengembalian uang tiket (refund). Chief Corporate Service Officer Tigerair Vaxier Lim mengatakan bahwa waktu yang diperlukan untuk proses refund ini adalah tiga hingga empat minggu. Calon penumpang yang terkena dampak penutupan juga diharapkan segera menghubungi maskapai penerbangan hingga 31 Juli 2014.
Saham Tigerair Mandala dimiliki oleh Saratoga Capital sebesar 51,3 persen dan Tiger Airways Holdings Limited sebesar 35,8 persen, sedangkan sisanya dimiliki oleh pemegang saham lama seperti Cardig International dan para kreditor.
Sumber
Dari jumlah tersebut, sekitar 20.000 calon penumpang sudah mengambil opsi untuk mengalihkan penerbangannya ke penerbangan yang dioperasikan oleh Tigerair Singapore atau meminta pengembalian uang tiket (refund). Chief Corporate Service Officer Tigerair Vaxier Lim mengatakan bahwa waktu yang diperlukan untuk proses refund ini adalah tiga hingga empat minggu. Calon penumpang yang terkena dampak penutupan juga diharapkan segera menghubungi maskapai penerbangan hingga 31 Juli 2014.
Saham Tigerair Mandala dimiliki oleh Saratoga Capital sebesar 51,3 persen dan Tiger Airways Holdings Limited sebesar 35,8 persen, sedangkan sisanya dimiliki oleh pemegang saham lama seperti Cardig International dan para kreditor.
Sumber
