Maskapai penerbangan berbiaya rendah terbesar di Filipina, Cebu Pacific, akan meluncurkan layanan penerbangan langsung dari Manila ke Sydney dan Kuwait mulai bulan September mendatang. Rute ini menjadi bidikan Cebu Pacific karena banyak warga negara Filipina yang tinggal di kedua destinasi itu serta membuka peluang yang lebih besar di sektor pariwisata Filipina.
Cebu Pacific akan menjadi satu-satunya maskapai penerbangan yang mengoperasikan rute penerbangan nonstop antara Filipina dan Kuwait. Di negara itu setidaknya terdapat 180.000 warga negara Filipina yang bekerja sebagai buruh migran. Penerbangan Manila-Kuwait sendiri akan dilayani tiga kali seminggu mulai 2 September 2014.
Sementara itu, penerbangan Manila-Sydney nonstop akan dioperasikan sebanyak empat kali seminggu mulai 9 September 2014, menjadikan Cebu Pacific sebagai maskapai penerbangan berbiaya rendah satu-satunya yang melayani rute ini. Cebu Pacific berharap rute ini dapat merangsang perjalanan antara kedua titik, dimana terdapat 300.000 warga negara Filipina yang tinggal di Australia.
Kedua rute baru ini akan dilayani dengan pesawat Airbus A330-300 yang berkapasitas 436 kursi dalam konfigurasi kabin satu kelas yang seluruhnya merupakan kelas ekonomi. Saat ini Cebu Pacific sudah melayani penerbangan jarak menengah, yakni antara Manila dan Dubai di Uni Emirate Arab.
Sumber
Cebu Pacific akan menjadi satu-satunya maskapai penerbangan yang mengoperasikan rute penerbangan nonstop antara Filipina dan Kuwait. Di negara itu setidaknya terdapat 180.000 warga negara Filipina yang bekerja sebagai buruh migran. Penerbangan Manila-Kuwait sendiri akan dilayani tiga kali seminggu mulai 2 September 2014.
Sementara itu, penerbangan Manila-Sydney nonstop akan dioperasikan sebanyak empat kali seminggu mulai 9 September 2014, menjadikan Cebu Pacific sebagai maskapai penerbangan berbiaya rendah satu-satunya yang melayani rute ini. Cebu Pacific berharap rute ini dapat merangsang perjalanan antara kedua titik, dimana terdapat 300.000 warga negara Filipina yang tinggal di Australia.
Kedua rute baru ini akan dilayani dengan pesawat Airbus A330-300 yang berkapasitas 436 kursi dalam konfigurasi kabin satu kelas yang seluruhnya merupakan kelas ekonomi. Saat ini Cebu Pacific sudah melayani penerbangan jarak menengah, yakni antara Manila dan Dubai di Uni Emirate Arab.
Sumber
