Rencana pemindahan lokasi Bandara Haji Asan Sampit mendapat dukungan sejumlah masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Pemindahan lokasi bandara itu sendiri karena area di sekelilingnya telah dipadati penduduk.
“Kami dari Forbes LSM (Forum Bersama Lembaga Swadaya Masyarakat) Kotim setuju dan mendukung rencana Bandara Haji Asan dipindah ke Ujung Pandaran. Memang sudah saatnya Kotim berbenah di sektor penerbangan,” ujar Ketua Forbes LSM Kotim, Audy Valent, di Sampit, Sabtu hari ini (19/09).
Rencananya Bandara Haji Asan Sampit yang saat ini berlokasi di pinggir Sungai Mentaya Kelurahan Baamang Hulu Kecamatan Baamang, diwacanakan dipindah ke kawasan pantai Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit dengan jarak sekitar 80 km dari Sampit Ibu Kota Kabupaten Kotim.
Faktor lain yang mendorong munculnya wacana perpindahan lokasi Bandara Haji Asan Sampit adalah semakin banyaknya permukiman warga di sekitar bandara dan kabut asap akibat kebakaran lahan yang terjadi setiap tahun saat kemarau. Selain itu, untuk pengembangan juga akan lebih mudah karena lahan yang tersedia masih sangat luas. Posisinya yang di bibir pantai juga dapat mengurangi resiko kecelakaan penerbangan dan dampaknya.
Sumber