Surfing merupakan salah satu olahraga air yang peminatnya cukup banyak. Selain diving atau menyelam, surfing dianggap sebagai salah satu cara yang menyenangkan untuk menikmati segarnya air laut, hembusan ombak dan sejuknya hembusan angin pantai.
Surfing termasuk salah satu olahraga ekstrim dan mempunyai resiko yang tinggi. Seseorang yang akan belajar surfing minimal harus sudah menguasai berbagai macam gaya berenang dan memiliki nyali untuk melawan ombak. Peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan ini adalah papan surfing dan tali pengikat di papan selancar. Nah, bagi Anda yang ingin belajar bermain surfing silahkan simak tips berikut ini.
Tentukan pantai yang ingin dijadikan sebagai lokasi surfing
Hal pertama yang harus dilakukan adalah, pilih lokasi pantai dengan ombak yang tidak terlalu besar dan tidak banyak memiliki batu karang. Misalnya Pantai Kuta yang ada di Bali.
Pilih penyedia jasa latihan surfing
Belajar surfing sebaiknya jangan secara otodidak, namun harus didampingi dengan instruktrur yang ahli. Ada banyak penyedia jasa latihan surfing. Pilihlah jasa penyedia latihan surfing dengan instruktur yang sudah ahli.
Dengarkan dan pahami penjelasan instruktur
Sebelum praktek, biasanya akan dijelaskan beberapa teori dan teknik dasar mengenai surfing, seperti bagaimana cara menentukan titik keseimbangan di papan selancar serta melakukan beberapa gerakan pemanasan.
Praktekan teknik tersebut di pinggir pantai
Setelah mendapat penjelasan, instruktur biasanya akan mengajak Anda untuk mempraktekkan teknik dasar surfing di pinggir pantai terlebih dahulu. Pertama biasanya Anda akan diajarkan bagaimana cara mengendarai papan selancar dan menuju ke laut untuk mencari ombak. Kedua, Anda akan diajarkan bagaimana cara bangkit dari posisi tengkurap ke posisi berdiri di atas papan selancar.
Pertahankan titik keseimbangan di atas papan dan tetap tenang
Saat Anda melakukannya di atas air, usahakan tetap pertahankan posisi titik keseimbangan. Jangan panik dan tetap tenang. Saat posisi berdiri di atas papan, jangan berada terlalu ke belakang ataupun terlalu ke depan. Jangan pula berdiri terlalu tegak, karena hal tersebut bisa menyebabkan Anda terjatuh. Posisi berdiri yang benar adalah sedikit bungkuk atau merendah dan mata tetap menuju ke depan.
Sumber